Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian urin

Urin adalah cairan yang diekskresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh
melalui proses urinasi. Ekskresi urin diperlukan untuk membuang molekuk – molekul sisa
dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urin
disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang
keluar tubuh melalui uretra (Risna, 2014).
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemeriksaan urin atau urinalisis merupakan pemeriksaan yang memberikan informasi


tentang ginjal, saluran urin dan mengenai faal berbagai organ dalam tubuh seperti hati,
saluran empedu, pankreas, korteks adrenal dan lain – lain. Pemeriksaan ini merupakan
pemeriksaan dasar bagi pemeriksaan selanjutnya, yang meliputi jumlah urin, makroskopik
yaitu warna dan kejernihan urin, berat jenis, protein, glukosa dan pemeriksaan sedimen
(Gandasoebrata,2013).

Metode yang sering digunakan adalah metode standar dan metode dipstick atau carik
celup. Pemeriksaan urinalisis yang biasa dilakukan dengan carik celup antara lain berat jenis,
pH, glukosa, protein, keton, darah, bilirubin, urobilinogen, nitrit, leukosit esterase.
Pemeriksaan protein dalam urin bertujuan untuk mengetahui tanda awal penyakit ginjal atau
penyakit sistemik signifikan lainya. Penilaian pemeriksaan protein urin metode standar
berdasarkan timbulnya kekeruhan dengan asam sulfosalisilat dan pemanasan asam asetat 6%
(Gandasoebrata,2013)

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah

Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui macam – macam
metode pemeriksaan urin.

Anda mungkin juga menyukai