SISTEM URINARIA
MANUSIA
D. Materi Pendahuluan
Sistem Urinaria adalah sistem organ tubuh yang memainkan peran utama dalam
menjaga garam, air, dan homeostasis pH darah. Secara kolektif organ-organ ini melakukan
Gambar 7. Sistem saluran kencing: Ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra
Organ-Organ dan Fungsinya pada System
Urinaria
1. Ginjal berfungsi menyaring darah, kontrol kadar asam dan
basa pada tubuh, dan membentuk urin
2. Ureter berfungsi mengantarkan urine ke kandung kemih,
mencegah kembalinya urine ke ureter, mempercepat
pergerakan urine
3. Kantung kemih berfungsi sebagai penampung urine,
membrikan rasa/sinyal ingin buang air kecil, membentu
pengeluaran urine
4. Uretra berfungsi sebagai alat penyalur urine keluar
Karakteristik Urine
Komposisi urine yang paling utama adalah terdiri dari air, urine pada
kondisi normal umumnya mengandung 90% air. Kandungan lainnya urea,
asam urat dan ammonia yang merupakan zat sisa dari pembongkaran
protein, zat warna empedu yang membuat warna urine kita menjadi
kuning, bermacam-macam garam / NaCl, dan terdapat beberapa zat yang
beracun
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1. Pementasan kaba (Reciting)
Setelah melakukan kegiatan eksplorasi pengetahuan awal, anda tentu sudah memiliki
bekal pengetahuan tentang materi yang akan kita bahas. Selanjutnya mari lakukan kegiatan
berikutnya. Pada kegiatan ini kelompok terpilih yang berperan sebagai Anak Randai akan
mementaskan Kaba “Melati dan sistem urinarianya”. Dengan berpegang pada prinsip
duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) duduklah dengan posisi melingkar dan
simaklah kaba tersebut dengan seksama!
Dikisahkan tentang wanita yang bernama Melati, seorang karyawan Bank Nagari di Kota
Padang. Melati mengalami masalah pada bagian punggung dan perutnya.
“Ada apa denganmu nak, wajahmu pucat dan seperti orang yang manahan rasa sakit”. Ibu
Melati merasa cemas akan kondisi putrinya. “Iya bu, perut dan punggungku terasa sakit”,
ungkap Melati pada ibunya. Untuk sementara Melati telah mengalami rasa sakit di sisi
kanannya, tepat di bawah tulang rusuk dan memanjang ke arah punggungnya. Awalnya
dia berpikir bahwa itu hanya otot yang bekerja terlalu keras karena latihan cross-fit
barunya, tetapi selama beberapa hari berikutnya dia merasa perlu buang air kecil, dan
seringkali rasa sakitnya semakin buruk saat buang air kecil.
Ketika dia menyadari bahwa urinnya telah mengembangkan warna merah muda, Melati
pergi ke klinik untuk menemui dokter. Perawat di klinik itu bertanya kepada Melati
sejumlah pertanyaan, termasuk berapa banyak air dan cairan lain Urinaria
Sistem yang diminumnya
Manusia 75
setiap hari, apa yang biasanya dia makan pada hari itu, dan obat apa pun yang saat ini dia
minum. Melati memberi tahu perawat bahwa ia seorang karyawan bank yang sangat
memperhatikan postur tubuh dan baru-baru ini berubah ke diet yang lebih tinggi protein.
Kegiatan 2. Merumuskan Masalah (Analyzing the Problem)
Berdasarkan kaba yang telah ditampilkan, identifikasi dan analisislah permasalahan
yang diungkapkan dari kaba tersebut dalam bentuk rumusan masalah, misalnya: Bagaimana
peran ginjal dalam tubuh? Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil
analisismu pada kolom yang telah disediakan!
Rumusan masalah:
Rencana investigasi
Metode
Langkah Kerja
Evaluasi Hasil Investigasi
Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
(Ya, kurang, atau tidak)!
Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk
dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman
terhadap materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:
Pojok Teknologi
Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, kini penderita batu ginjal
tidak perlu melakukan operasi besar atau terbuka. Bagi penderita batu ginjal pengobatan
dapat dilakukan dengan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yaitu pengobatan
yang dilakukan dengan cara batu ginjal ditembak dengan memberikan kejutan hingga batu
pecah menjadi bubuk dan bisa dikeluarkan.
Teknologi ESWL sekarang ini orang tidak perlu bersusah payah melakukan operasi besar.
Penderita batu ginjal hanya perlu berbaring ditempat tidur dan batu ginjal bisa ditembak
hingga menjadi bubuk lalu dikeluarkan. Penyakit yang disebabkan karena
Sistem terjadinya
Urinaria Manusia 80
sumbatan ini prinsip pengobatannya adalah dengan menghilangkan sumbatan. Dengan
adanya perkembangan teknologi pengobatan batu ginjal sekarang ini dapat dilakukan
dengan mudah dan efektif. Penderita batu ginjal juga lebih dimudahkan dengan adanya
pengobatan teknologi ESWL.