BAB III

IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKN

3.1 Potensi Masyarakat/Sistem dan Prosedur Kerja

Potensi merupakan semua yang berupa sumber daya yang ada dan dapat
dimanfaatkan sebagai pendukung dalam proses pembangunan baik menyangkut
sarana prasarana, bahan/material ataupun tenaga serta sumbangan pemikiran yang
dapat memberikanan nilai positif bagi desa yang pada akhirnya dapat memuat sarana,
prasarana serta perekonomian masyarakat dapat menjadi lebih maju apabila potensi
yang di miliki desa-desa di Kecamatan Tongkuno lebih dikembangkan lagi baik itu
bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang pada akhirnya dengan
eksplorasi dan penelitian dapat menambah nilai ekonomi, ekologi serta sosial budaya
pada desa-desa yang berada pada Kecamatan tongkuno
3.1.1 Bidang Sosial
Potensi sosial yang ada di Kecamatan Tongkuno mempunyai hubungan yang
bergam dimana terdapat masyarakat yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan
terdapat pula masyarakat yang memiliki jiwa sosial yang kurang baik dimana hal ini
dapat dilihat dari interaksi keseharian masyarakat yang peduli terhadap lingkungan
sekitar serta terdpat pula masyarakat yang tidak terlalu peduli terhadap lingkungan
sekitarnya. Contohnya, pada seagian masyarakat Kecamatan Tongkuno penerapan
system gotong royong yang diterapkan pada desa-desa dimana partisipasi masyarakat
cendrung masih kurang
3.1.2 Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi masyarakat pada desa-desa di Kecamatan Tongkuno
mempunyai tingkatan penghasilan yang berbeda-beda karena mempunyai beragam
pekerjaan yang menyebabkan pendapatan perkapita masyarakat di desa-desa pada
kecamatan Tongkuno berakekaragam namun dalam bidang pendidikan masyarakat
mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang perguruan tinggi bahkan
banyak yang dapat menyekolahkan anaknya hingga jenjang Pasca Sarjan
3.1.3 Sumber Daya Alam
Potensi alam yang terdapat pada desa-desa di Kecamatan Tongkuno sangat
besar seperti terdapat potensi pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan. Yang
semua potensi ini memiliki prospktif yang positif apabila sarana dan prsarana lebih di
perhatikan.

3.2 Permasalahan

Akibat minimnya pengetahuan tim KKN Reguler tentang lokasi yang menjadi
tempat dari pelaksanaan kuliah kerja nyata, sehingga mendorong peserta KKN
Reguler untuk melakukan berbagai strategi dalam menetapkan rumusan masalah,
dimana dengan rumusan masalah tersebut dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur
dalam merumuskan semua program kerja. Langkah-langkah strategis tim KKN
Reguler dalam merumuskan dan mengidentifikasi permasalahan secara sistematika
yang ada di lokasi KKN Reguler adalah dengan berbagai teknik dan pendekatan yang
berupa pendekatan mental ataupun fisik.