Anda di halaman 1dari 8

 Serbuk tembaga (II) oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga (II) klorida

dan air. Persamaan reaksi setara dan lengkap dari reaksi tersebut adalah CuO (s) + 2HCl(aq)
CuCl2(aq) + H2O(l).

BENAR

Alasan:

Tembaga (II) oksida = CuO

Asam klorida = HCl

Tembaga (II) klorida = CuCl2

Persamaan reaksi yang setara:

CuO(s) + 2HCl(aq) CuCl2(aq) + H2O(l)

 Suatu larutan yang berada dalam keadaan murni, pelarut dan zat terlarut memiliki
derajat kettearturan yang cukup tinggi. Keteraturan yang tinggi ini akan hancur bila zat
terlarut larut dalam pelarut. Proses pelarutan yang diiringi oleh peningkatan
ketidakteraturan atau keacakan. Meningkatnya ketidakteraturan sistem inilah yang
menyebabkan zat apapun larut, sekalipun proses pelarutannya bersifat eksotermik.

SALAH

Alasan:

Suatu proses pelarutan yang bersifat endoterm, maka kelarutannya bertambah pada
temperatur yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika proses pelarutan bersifat eksoterm, maka
kelarutannya berkurang pada suhu tinggi.
 Sebanyak 15 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 400 gram etanol (Kb =1,19 ℃/m)
dengan titik didih etanol 78,4 ℃. Sehingga besarnya titik didih larutan urea dalam etanol
adalah 79,14℃.

BENAR

Alasan:

∆Tb = Kb × m

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑡 1000
∆Tb = Kb × × 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑀𝑟𝑡 𝑝

15 1000
= 1,19 × 60 × = 0,7444 ℃
400

∆Tb = Tblar - Tbpel

Tblar = Tbpel + ∆Tb

= 78,4℃ + 0,744 ℃

= 79,14 ℃

 Pada suhu dan tekanan tertentu , 7 gram gas nitrogen (Mr nitrogen = 28) mempunyai
volume 5 liter dan bila gas oksigen diukur pada suhu dan tekanan yang sama
mempunyai volume 10 liter. Maka jumlah molekul gass oksigen yaitu sebanyak 6,02 ×
1023.

SALAH

Alasan:

7 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol N2 = 38 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 0,25 mol

𝑉𝑁2 𝑛𝑁
= 𝑛𝑂2
𝑉𝑂2 2
5 0,25
= 𝑛𝑂
10 2

0,25 × 10 2,5
nO2 = = = 0,5 mol
5 5

jumlah molekul gas O2 = mol O2 × 6,02.1023

= 0,5 mol × 6,02.1023

= 3,01. 1023

 Jika larutan basa yang dititrasi, pada mulanya indikator Hin akan berapda dalam bentuk
In- dalam larutan, teteapi jika asam ditambahkan, Hin akan terbentuk. Pada kasusu ini
warna akan berubah dari biru menjadi warna hijau.

BENAR

Alasan:

Perubahan warna yang terjadi akibat adanya beberapa warna kuning dari Hin.

 Sifat koligatif larutan elektrolit tergantung pada banyaknya partikel yang terdapat dalam
larutan. Zat elektrolit jika dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan
partikel-pertikel di dalam larutan sehingga menyebabkan sesuatu hal.

BENAR

Alasan:

Jika zat elektrolit dilarutkan akan terionisasi menjadi ion-ion yang merupakan
partikel=partikel didalam larutan , dimana hal ini menyebabkan jumlah partikel pada
satu mol larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan non-elektrolit.
 Air dan minyak zaitun, masing-masing dapat ditembus cahaya ketika cahay jatuh
mengenai material tersebut, tetapi jika keduanya dicampurkan akan membentuk koloid
seperti susu.

BENAR

Alasan:

karena sifat larutan campuran tersebut dapat menghamburkan suatu cahaya yang
didasarkan pada ukuran partikel-partikel yang lebih besar. Penghamburan cahaya oleh
suatu campran menunjukkan bahwa campuran tersebut adalah suatu koloid.

 Pada 24 gram urea dengan Mr=60 yang dilarutkan dalam air sehingga diperoleh larutan
dengan konsentrasi 0,25 M, maka banyaknya air yang ditambahkan dalam 24 gram urea
yaitu 1. 200 gram.

SALAH

Alasan:

1000 𝑔𝑟
m = ×
𝑝 𝑀𝑟

1000 24
0,25 = ×
𝑝 60

24.000
0,25 = 60 𝑝

0,25 × 60 p = 24.000

15 p = 24.000

24.000
P = = 1.600 gram
60 𝑝

Jadi banyaknya air yang ditambahkan adalah 1.600 gram.


 Senyawa seng dari unsur transisi tidak berwarna, hal ini disebabkan oleh adanay orbital
d yang telah terisi elektron yang setengah penuh.

SALAH

Alasan:

Senyawa seng tidak berwarna karean orbital d telah penuh terisi elektron sehingga
elektron-elektron pada orbital d tidak memungkinkan untuk berpindah tempat dari
energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.

 Jika larutan asam dialiri sejumlah arus listrik sebesar 965 ampera dalam 15 menit,
sehingga gas hidrogen yang dihasilkan adalah 9 gram.
BENAR
Alasan:
Ion H+ berasal dari larutann asam
2H+ + 2e H2
1 mol H2 = 2 mol elektron atau valensinya = 2
𝐴𝑟 𝑖×𝑡
W = × 96.500
𝑣
2 965 × 900
=2 × 96.500
2 868.500
=2× 96.500
1.737.000
= 193.000

= 9 gram

 Kualitas air yang mempunyai harga BOD besar lebih baik daripada kualitas air yang
mempunyai harga BOD (biochemical oxygen demand) kecil. Karena makin besar harga
BOD makin besar pula kandungan oksigen yang terlarut dalam air.
SALAH
Alasan:
BOD adalah jumlah oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme air untuk
menguraikan bahan pencemar organik. Harga BOD makin besar berarti kualitas air
makin rendah.

 Jika diketahui 1000 cm3 larutan dengan 0,5 mol asam sianida dan 0,4 mol garan natrium
sianida dengan Kal asam sianida adalah 10-5, maka pH suatu larutan yang dihasilkan
adalah 2+log 4.
SALAH
Alasan:
Larutan penyangga yang merupakan campuran asam lemah dengan konjugasinya
berasal dari larutan asal dapat dihitung harga pH-nya sebagai berikut:
𝑚𝑜𝑙 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚
pH = log – log Kal
𝑚𝑜𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚
0,4
= log 0,5 - log 10-5

= log 8 × 10-1 – log 10-5


= -1 + log 8 + 5
= 4 + log 8

 Fhenolftalein dan BTB merupakan indikator yang digunakan untuk pengujian pH


dilakukan terhadap air limbah dengan menggunakan dua buah indikator. Hasil yang
diperoleh pada pH tertinggi untuk limbah tersebut adalah 8,0 dan larutan tidak
berwarna. Sementara jika diuji dengan indikator yang lain pH air limbah tersebut 7,6 dan
larutan berwarna biru.
BENAR
Alasan:
Indikator BTB memiliki perubahan warna kuning-biru dengan pH 6,0-7,6 sedangkan
fheenolftalein memiliki perubahan warna dari tidak berwarna-menjadi berwarna merah
dengan pH 8,0-10,0.
 Diketahui suatu kesetimbangan
2N2(g) + O2(g) 2N2O(g)
Pada kondisi awal, dalam bejana 5 liter terdapat 3 mol N2 dan 3 mol O2. Jika dalam
kesetimbangan terdapat 0,7 mol N2 , maka harga Kc yang dihasilkan adalah 5,83.
BENAR
Alasan:
2N2(g) + O2(g) 2N2O(g)
M 3 3 -
B 2,3 1,15 2,3
S 0,7 1,85 2,3
Kc = [N2O]2
[N2]2 [O2]
= [2,3]2
[0,7]2 [1,85]
= [5,29]
[0,49] [1,85]
= [5,29]
[0,906]
= 5,83

 8 liter gas CO2 yang mempunyai Mr = 44, jika diukur pada suhu 25 ℃ dan pada tekanan
152 cm raksa, sehingga massa yang dibutuhkan untuk membuat 8 liter gas CO 2 adalah
28,82 gram.
BENAR
Alasan:
T = t + 273 = 25 + 273 = 298 °𝐾
152 𝑐𝑚 𝐻𝑔
P= × 1 atm = 1 atm
76 𝑐𝑚 𝐻𝑔
P.V = m. R. T
2×8 = m × 0,082 × 298
16 = m × 0,082 × 298
16
M = 0,082× 298

= 0,655 mol
Mol CO2 = 0,655 mol
Massa = mol × Mr
= 0,655 × 44
= 28,82 gram

Anda mungkin juga menyukai