BAB 1
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Efram Harsana disingkat RSAU dr. Efram
Harsana merupakan pelaksana teknis Diskesau yang bertugas melaksanakan
pelayanan kesehatan bagi anggota militer dan PNS beserta keluarga serta
melayani TNI beserta keluarga, dan melaksanakan uji kesehatan periodik bagi
seluruh anggota militer dan PNS Lanud Husein Sastranegara serta uji kesehatan
Non Periodik dalam rangka mengikuti pendidikan/penugasan serta melaksanakan
uji kesehatan dalam rangka seleksi calon Tamtama, Bintara dan Perwira.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Ruang lingkup penyusunan Laporan kegiatan ini
meliputi penjelasan tentang strategi penanggulangan HIV AIDS untuk mencegah,
mengatasi dan menekan angka terjangkitnya HIV AIDS , yang disusun dengan tata
urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan.
b. Dasar.
2
c. Pelaksanaan Tugas.
f. Penutup.
PELAKSANAAN TUGAS
5. Sasaran. Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah terwujudnya
keseragaman langkah dalam upaya pencegahan, penatalaksanaan dan penanganan
dampak dari HIV AIDS.
2. Inventarisasi
Pengembangan sarana dan prasarana pendukung (penambah ruang isolasi
rawat inap pendeita HIV, Klinik khusus HIV yang lebih memadai).
Indikator keberhasilan: Terealisasi sarana prasarana yang diharapkan
BAB II
LATAR BELAKANG
7. Perkiraan Ancaman. Pola hidup yang kurang sehat dan perkembangan jenis
penyakit saat ini merupakan ancaman yang bisa mengganggu kesiapan prajurit TNI
dalam melaksanakan tugas pokok, sehingga perlu mendapatkan penanganan yang
berkesinambungan baik secara promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
BAB III
10. Kegiatan Prioritas. Strategi dan Rencana Aksi dibuat berdasarkan peraturan
perundangan terkait dengan masalah dan atau faktor-faktor yang berpengaruh dan
mewarnai upaya penanggulangan HIV dan AIDS di lingkungan TNI AU. Prinsip-
prinsip utama dalam strategi dan rencana aksi penanggulangan HIV dan AIDS
adalah sebagai berikut:
a. Memantapkan dukungan politis Kepala RSAU dr. Efram Harsana mengenai
strategis pencegahan dan penanggulangan terpadu HIV AIDS dengan pembentukan
Klinik Angkasa di RSAU dr. Efram Harsana.
f. Upaya penanggulangan HIV dan AIDS dilakukan secara sistematik dan terpadu,
mulai dari peningkatan perilaku hidup sehat, pencegahan penyakit, perawatan,
dukungan dan pengobatan bagi ODHA dan orang-orang terdampak HIV dan AIDS
g. Dukungan yang diberikan kepada ODHA dan orang-orang yang terdampak HIV
dan AIDS yang miskin bertujuan untuk pemberdayaan dan mempertahankan
kehidupan sosial ekonomi yang layak dan produktif.
BAB IV
5
STRATEGI PENCEGAHAN
DAN
PENANGGULANGAN TERPADU HIV AIDS
BAB V
PENUTUP
12. Demikian Laporan kegiatan ini disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan
program pencegahan dan penanggulangan terpadu HIV AIDS di lingkungan RSAU dr.
Efram Harsana yang dihasilkan melalui suatu perencanaan secara berkala serta
pelaksanaannya akan dinilai dan di evaluasi. Temuan-temuan yang diperoleh akan
digunakan untuk perbaikan program dan perencanaan berikutnya.
7
DAFTAR PENGERTIAN
3. Pengidap HIV. Pengidap HIV adalah seseorang yang telah terinfeksi HIV yang
belum menunjukkan gejala AIDS, tetapi sudahpotensial sebagaisumber penularan.
4. Penderita AIDS. Penderita AIDS adalah pengidap HIV yang sudah menunjukkan
gejala-gejala opurtunistik.
5. Infeksi Menular Seksual (IMS). IMS adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui
hubungan seksual