Anda di halaman 1dari 8

5 Daerah Penghasil Kopi Arabika di Garut

11 MONTHS AGO  BY  RURY DERMAWAN

Coffee via http://pexels.com

Kopi arabika di Indonesia tersebar hampir di setiap pulau besar. Sudah


banyak berbagai macam kopi ikut serta dalam pertandingan atau
pameran kopi di nusantara maupun dunia. Beragam karakter rasa
pada kopi banyak yang bilang paling semarak.

Tidak lain halnya dengan kopi arabika di Garut. Diyakini di suatu


daerah tertentu di Garut yang ditanami kopi semenjak penanaman kopi
di Pondok Kopi Jakarta Timur gagal tumbuh. Mencoba ditanam di
daerah Garut dan akhirnya berhasil tumbuh, maka dengan cepat
melakukan penanaman besar-besaran guna memenuhi permintaan
besar dunia pada saat itu.
Untuk informasi pembaca, di sini saya bukanlah ahli penilai kopi yang
bersertifikasi dan murni sebagai konsumen yang sedikit banyak dapat
belajar dari barista maupun roastery serta sering sharing dengan
teman-teman penikmat kopi. Artikel ini hanya mengambil beberapa
saja sebagai informasi awal kepada pembaca. Dengan tujuan
meningkatkan awarenessterhadap kopi Garut yang memiliki cita rasa
unik dan asik.

Nah, mau tahu dimana saja 5 daerah penghasil kopi arabika di


Garut? Berikut daerahnya!

1. Kopi Arabika Cikuray

Kopi Arabika Cikuray via http://jelajahgarut.com

Apabila kamu suka hunting kopi untuk mencari beragam keunikan cita


rasa pada kopi. Yuk, coba kopi arabika Cikuray yang aduhai. Oh, ya
untuk informasi kalau saya lebih senang teknik penyeduhan pada kopi
adalah tubruk, dibandingkan dengan teknik-teknik yang lainnya. Serta
saya hanya menuliskan opini pengalaman saya dalam minum kopi
yang paling menonjol saja ya.

Nah untuk kopi arabika Cikuray, saya mendapatkan pengalaman yang


unik. Terutama aroma (bau pada kopi yang baru diseduh) kopi yang
sangat kuat dan kayu banget. Sedangkan untuk body (tekstur) bisa
dirasakan bold. Hampir semua kopi arabika Garut, saya mendapatkan
pengalaman tingak acidity-nya medium to high walaupun dengan
beragam teknik pengolahan pada pasca panen hingga disajikan
kedalam cangkir ya tetap seperti itu.

2. Kopi Arabika Papandayan

Kopi Arabika Papandayan via https://instagram.com

Cobalah kopi arabika Garut yang tumbuh di sekitaran gunung


Papandayan. Kamu sudah tahu dong obyek wisata Taman Wisata
Alam Gunung Papandayan ini? Selain sebagai tempat tujuan untuk
melihat sunrise, tracking hingga camping, ternyata disinilah tempat
tanaman kopi dibudidayakan.

Kopi arabika Papandayan tumbuh baik di sekitaran gunung


Papandayan. Bahkan ketika kamu menuju kawasan obyek wisata
gunung Papandayan, kamu dapat dengan mudah menemui
perkebunan kopi di sepanjang jalan. Lalu gimana ya karakteristik pada
kopi Papandayan tersebut?

Jujur saja, saya memang sering mencoba kopi dari berbagai daerah.
Namun, jangan percaya 100% sama penilaian yang saya berikan
karena ini pendapat pribadi (soalnya kan lidah kita berbeda
ya guys, hehe).

Pertama-tama saya lebih suka tubruk pada penyeduhannya. Saat


mencoba mencium bubuk kopinya, serasa fragrance (bau kopi saat
masih bubuk) kopi Papandayan merangsang banget. Saya cukup puas
menikmati seduhan kopi arabika Papandayan yang disajikan oleh
barista-barista kedai kopi di Garut. Keseringan saya
rasakan acidity pada kopi Garut Papandayan lebih dominan. Aromanya
segar banget dan seksi.

Tentu temennya kopi arabika Papandayan adalah pisang goreng, wah


juara banget!

3. Kopi Arabika Talaga Bodas


Kopi Arabika Talaga Bodas via https://thejourneys.xyz

Saya suka banget dengan obyek wisata Talaga Bodas setelah gunung
Papandayan tentunya. Obyek wisata Taman Wisata Alam Talaga Bodas
serupa dengan obyek wisata Kawah Putih di Ciwidey Bandung Selatan.
Selain obyek wisata kawah, ternyata Talaga Bodas juga mempunyai
tanaman kopi arabika Talaga Bodas.

Selama saya meminum kopi dari 5 daerah penghasil kopi arabika di


Garut, sampai saat ini saya belum menemukan apa yang paling
menonjol dari kopi Talaga Bodas. Seperti kopi arabika Garut lainnya
mulai dari fragrance dan aroma hampir sama. Namun, kopi arabika
Talaga Bodas jika di-blend dengan kopi arabika yang strong seperti
kopi arabika Gayo maupun Toraja, entah mengapa cocok banget.

Tetapi berbicara kopi arabika Garut yang di-blend dengan kopi arabika


dari daerah Gayo, Toraja, Wamena hingga Flores Bajawa memang
cocok banget. Siap-siap melek terus dan asik stand-by di depan
laptop seharian. Kamu harus coba kopi arabika Garut yang di-
blend dengan kopi arabika dari daerah lainnya.

4. Kopi Arabika Samarang

Kopi Arabika Samarang via https://instagram.com

Berbagi ulasan mengenai kopi arabika Samarang Garut Jawa Barat.


Saya sebenarnya tidak terlalu spesial dengan kopi arabika Samarang.
Bisa dibilang masih kalah prioritas dengan kopi arabika yang
sebelumnya. Tapi, pengalaman menikmati kopi arabika Samarang
cukup bahagia.

Tingkat acidity ternyata tidak terlalu dominan dibandingkan dengan


kopi arabika Papandayan, kopi arabika Cikuray, maupun kopi arabika
Talaga Bodas. Bisa dibilang lebih ke arah bright(rasa yang ringan,
kering dan tajam) but not sharp. Cocok banget sih kalau untuk kamu
yang ingin mencoba kopi arabika Garut untuk pertama kali supaya
tidak kaget dengan uniknya kopi arabika Garut.
5. Kopi Arabika Pangauban

Kopi Arabika Pangauban via https://instagram.com

Nah, dalam artikel 5 daerah penghasil kopi arabika di Garut ini,


pengalaman saya untuk meminum kopi arabika Garut khususnya kopi
arabika Pangauban berada di poin terakhir. Kenapa? Karena masih
berdekatan dengan kopi arabika Papandayan. Tetapi, ada ciri khasnya
yang saya temukan yaitu body (kekentalan), terasa dominan. Dari
segi acidity tidak jauh berbeda dengan kopi arabika Papandayan yang
sangat dominan maupun dari daerah penghasil kopi arabika di garut
lainnya.

Untuk diketahui oleh pembaca, Garut sebagian besar wilayahnya


terdapat gunung berapi yang masih aktif seperti gunung Papandayan,
gunung Guntur, maupun gunung Talaga Bodas (berdekatan dengan
gunung Galunggung). Sehingga sedikit banyak pasti berpengaruh
kepada tanaman kopi yang didominasi dengan tingkat keasaman yang
sering ditemukan. Selain itu kondisi topografi wilayah Garut yang
berada di ketinggian dan masih memiliki cadangan hutan yang
melimpah membuat perkebunan kopi arabika Garut tumbuh dengan
baik.

Jadi, jikalau kamu ke Garut sisakanlah waktunya untuk mencoba kopi


arabika Garut ya, baik itu ke kedai-kedai kopi yang ada di Garut
maupun di sekitar tempat wisata seperti Taman Wisata Alam Gunung
Papandayan. Jika kamu menemukan kopi arabika Garut di luar Garut
jangan kaget dengan cita rasanya, karena tanaman kopi yang tumbuh
akan sedikit banyak akan mengikuti karakteristik media tanam di
sekitarnya juga.

Ayo jelajah Garut untuk mencari pengalaman mencoba kopi arabika


Garut!

Anda mungkin juga menyukai