BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek keperawatan adalah tindakan mandiri perawat vokasional
dan profesional atau ners melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik
dengan klien maupun tenaga kesehatan lain dalam upaya memberikan
asuhan keperawatan yang holistik sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya pada berbagai tatanan, termasuk praktik keperawatan individu
dan berkelompok. Sementara pengetahuan teoritik yang mantap dan
tindakan mandiri perawat profesional dengan menggunakan pengetahuan
teoritik yang mantap dan kokoh mencakup ilmu dasar dan ilmu
keperawatan sebagai landasan dan menggunakan proses keperawatan
sebagai pendekatan dalam melakukan asuhan keperawatan.
Rumah Perawatan Luka adalah Jaringan Rumah Perawatan Luka
yang direncanakan berada tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Didirikan
atas dasar kepedulian dan keprihatinan terhadap banyaknya penderita
penyakit diabetes (diabetisi) yang harus diamputasi anggota tubuhnya
ketika terjadi luka yang menahun (kronis), seolah-olah amputasi adalah
satu-satunya cara agar luka tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Padahal amputasi bisa dicegah dan dihindari ketika luka tersebut ditangani
secara tepat. Karena sesungguhnya tubuh kita adalah sistem yang sangat
hebat yang mampu mengobati diri sendiri (auto recovery), dan kami pada
dasarnya hanya menfasilitasi dan memastikan agar auto recovery itu bisa
berlangsung dengan baik. Jadi luka pada diabetisi bisa tersembuhkan.
(Profil Rumat, 2010)
Perawatan luka merupakan tindakan untuk mer awat luka
dan melakukan pembalut dengan tujuan mencegah infeksi silang (masuk
melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka.
(Delmafildasari, 2013)
 Rumah perawatan luka Oshimada didirikan oleh angkatan ke 8
Akper Poltekkes Tanjung Karang dengan alasan karena banyaknya
masyarakat yang membutuhkan perawatan luka diabetes yang tidak
dengan lingkungan rumah sakit/rawat jalan. Angkatan Akper Poltekkes
Tanjung Karang juga mempunyai alasan bahwa ingin ada sesuatu hal yang
bisa diingat dan dapat bermanfaat bagi masyarakat, maka dari itu
ditemukanlah ide untuk mendirikan rumah perawatan luka di Bandar
Lampung. Rumah perawatan luka ini dikelola oleh 4 orang perwakilan
dari Akper Poltekkes Tanjung Karang.
Berdasarkan hal tersebut, maka mahasiswa Diploma III
Keperawatan Tanjung Karang mendapat kesempatan untuk praktek
lapangan di Rumah Perawatan Luka Oshimada Bandar lampung selama
tiga hari dari masing masing kelompok yang sudah ditetapkan oleh pihak
kampus. Hal ini bertujuan untuk membangun keinginan dan sebagai
motivasi bagi mahasiswa Diploma III Keperawatan Tanjung Karang agar
kedepannya dapat memiliki atau mendirikan Praktik Keperawatan Mandiri
pula. Karena banyaknya mahasiswa yang akan diluluskan setiap tahunnya,
hal ini membuat peluang pekerjaan akan semakin sempit. Diharapkan
mahasiswa yang telah lulus dapat membuka lapangan pekerjaan untuk
teman sejawat maupun lulusan yang sebelumnya.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana hasil dari kunjungan praktek klinik mata ajar Praktek
Keperawatan Mandiri di Rumah Perawatan Luka Oshimada Bandar
Lampung?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memberikan laporan hasil kunjungan praktek klinik mata ajar Praktek
Keperawatan Mandiri di Rumah Perawatan Luka Oshimada.
 2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui biografi dari pendirian Rumah Perawatan Luka
Oshimada Bandar Lampung.
b. Mengetahui persyaratan untuk mendirikan sebuah Praktek
Keperawatan Mandiri, yang meliputi:
1) Man (sumber daya manusia yang dibutuhkan)
2) Money (besarnya dana yang dibutuhkan dan dana yang
dihasilkan)
3) Methode (metode/prosedur dari perawatan luka yang
dilaksanakan dan sistem kerja yang ada)
4) Material (alat dan bahan yang dibutuhkan)
5) Machine (mesin yang dibutuhkan)
6) Marketing (teknik pemasaran yang dilakukan pada saat
pertama kali didirikan dan saat sekarang)

D. Manfaat Penulisan
Penulisan Laporan Kunjungan pada Rumah Perawatan Luka Oshimada ini
diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan referensi bagi
pihak Rumah Perawatan Luka Oshimada maupun pihak institusi terkait.