Antara
Dengan
Pada Hari ini ..........., Tanggal ……………………………….………, kami yang bertanda tangan di
bawah ini :
1. RUMAH SAKIT ISLAM AMINAH SIDOARJO yang berkedudukan di Sidoarjo, yang dalam hal
ini diwakili oleh dr. ENDANG SULISTYORINI SP.PD selaku Direktur Ruamh Sakit Ibu dan Anak
Al Hasanah dari dan oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama RUMAH SAKIT ISLAM
AMINAH SIDOARJO yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. DINAS KESEHATAN KOTA SIDOARJO, yang berkedudukan di Sidoarjo, yang dalam hal ini
diwakili oleh dr. IKA HARNASTI, selaku Kepala Dinas Kesehatan KOTA SIDOARJO dari dan
oleh karenanya bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan KOTA SIDOARJO, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara bersama – sama disebut dengan
Para Pihak.
Masing – masing pihak menyatakan bahwa :
PIHAK PERTAMA merupakan Pihak yang Menerima Vaksin.
PIHAK KEDUA merupakan Pihak yang Menyediakan Vaksin
Para Pihak sepakat untuk mengadakan SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENGAMBILAN
VAKSIN (selanjutnya disebut PERJANJIAN), sebagaimana diatur berdasarkan ketentuan berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat dengan tujuan agar PIHAK PERTAMA Melakukan
Pengambilan Vaksin yang disediakan oleh PIHAK KEDUA dengan Jumlah dan \Macam Vaksin sesuai
dengan permintaan PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
MACAM VAKSIN
Pasal 3
SATUAN DAN JUMLAH VAKSIN
1. Kebutuhan atas Satuan dan Jumlah Vaksin setiap bulan antara lain :
a. BCG 5 Vial
b. Polio 5 Vial
c. DPT HB HIB 5 Vial
d. Campak 3 Vial
e. HB Unijek 25 Biji
2. Atas Satuan dan Jumlah Vaksin yang akan Diambil oleh PIHAK PERTAMA ditulis dalam
Blanko Pengambilan Vaksin yang disediakan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
PEMBIAYAAN
Dengan ditanda tanganinya SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ini tidak menimbulkan atau
mengakibatkan adanyan pembiayaan yang wajib dibayarkan oleh Para Pihak.
Pasal 6
MASA PERJANJIAN
PASAL 7
ADDENDUM / AMANDEMEN
1. Para Pihak sepakat apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atau kekurangan dalam
PERJANJIAN ini, maka akan diadakan Perubahan atau Addendum sebagaimana perlunya dimana
Perubahan atau Addendum tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari PERJANJIAN
ini.
2. Apabila pada PERJANJIAN ini ada ketentuan yang bertentangan dengan Undang - Undang sebagai
akibat adanya perubahan Undang - Undang, maka Para Pihak sepakat agar PERJANJIAN ini
dilakukan Addendum.
Pasal 9
PENUTUP
PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (Dua), masing – masing ditandatangani oleh Para Pihak
dengan meterai yang cukup, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan tiap rangkap disimpan oleh
masing – masing pihak sejumlah 1 (satu) rangkap.