ANTARA
RSI SAKINAH MOJOKERTO
DENGAN
DINAS KESEHATAN,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA
BERENCANA KABUPATEN MOJOKERTO
Nomor:780/RSNU/K-1/VII/2022
TENTANG
Pada hari ini Jumat tanggal satu, bulan Juli tahun dua ribu dua puluh dua (01-07-
2022) bertempat di Kecamatan Tuban, Tuban, Jawa Timur, telah ditandatangani
Perjanjian Penyelenggeraan Program Stunting dan Wasting ("Perjanjian") oleh dan
antara:
DASAR HUKUM
4. Peraturan Menteri Kesehatan Momor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak;
5. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 34 Tahun 2019 tentang Percepatan Pencegahan
Stunting di Provinsi Jwa Timur;
6. Peraturan Bupati Tuban Nomor 49 tahun 2019 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting
di Kabupaten Mojokerto
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakan perjanjian kerjasama ini adalah untuk menjalin jejaring yang
baik antara para pihak serta saling kerja sama dalam program penurunan kasus stunting
dan wasting di Kabupaten Mojokerto.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
a. Balita
b. lbu hamil
c. Poli anak
d. Poli kandungan
e. Poli gizi
f. IGD
g. Rawat inap
Pasal 4
PELAKSANAAN
a. PIHAK KEDUA dapat merujuk pasien stunting dan atau wasting ke PIHAK PERTAMA
C. PIHAK PERTAMA merujuk balik ke FKTP dengan tembusan melalui PIHAK KEDUA apa
bila ada pasien stunting dan atau wasting yang dilayani PIHAK PERTAMA
Pasal 5
Memperoleh tindaklajut yang dilakukan PIHAK KEDUA hingga informasi rujuk balik
sampai pada FKTP
Memperoleh laporan setiap bulan terkait pasien stunting dan atau wasting
Memperoleh pelayanan kesehatan tingkat lanjutan bagi pasien stunting dan atau
wasting
Pasal 6
Melayani dengan baik sesuai standar dan prosedur kesehatan tingkat lanjutan
yang berlaku di RSI Sakinah Mojokerto
Pasal 7
PEMBIAYAAN PASIEN
Pembiayaan pasien yang dirujuk oleh PIHAK KEDUA maupun pembiayaan pasien
yang dirujuk balik oleh PIHAK PERTAMA tergantung pada peraturan pembiayaan
yang berlaku.
Pasal 8
Perjanjian ini berlaku selam 3 (Tiga) tahun terhitung dari tanggal Satu bulan Juli
tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (01-07-2022) sampai dengan tanggal Tiga Puluh
Satu bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat(31-06-2025).
Pasal 10
3. Jika terdapat perbedaan alasan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
atas terjadinya force mejeure maka akan diselesaikan secara musyawarah
Pasal 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 12
KETENTUAN LAIN-LAIN
2. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini dan atau perubahan
terhadap isi perjanjian,akan diatur kemudian oleh PARA PIHAK dalam bentuk
perjanjian tambahan (Addendum) yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan sama kuatnya dengan perjanjian kerjasama ini.
Pasal 13
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua), dengan materai cukup, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan PARA PIHAK memegang satu dalam
aslinya.
PIHAK PERTAMA
Ditetapkan Mojokerto ,
Direktur,
dr. Ahmad
Lathifi
NIP.01.330
NIP.01.330