Anda di halaman 1dari 35

Konsep &

Rumus
Minggu

2 Bunga
TI141306 – Ekonomi Teknik
Fenomena Time Value of Money

(Nilai Uang dari Waktu)

 Pada tahun 1990, harga 1 kg beras tidak lebih dari Rp 600,


tahun 1995 naik menjadi Rp 800/kg, akan tetapi di tahun
2010 harga beras sudah melampau Rp 5000/kg
 Apabila awal bulan ini kita menabung uang di bank sebesar
Rp 1 juta, di awal bulan depan uang tabungan kita
kemungkinan akan menjadi Rp 1,01 juta

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Time Value of Money … (1)

• Fenomena di atas menampakkan bahwa nilai uang


selalu berubah dengan berjalannya waktu

• Fenomena 1: menampakkan bahwa untuk memperoleh


suatu barang yang sama dari waktu ke waktu
membutuhkan nominal uang yang lebih banyak. Secara
umum, hal ini menampakkan bahwa daya beli uang dari
waktu ke waktu mengalami penurunan yang disebabkan
karena terjadinya inflasi dalam perekonomian

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Time Value of Money … (2)

• Fenomena 2: menunjukkan bahwa nilai uang Rp 1 juta pada


awal bulan ini ekivalen dengan nilai uang Rp 1,01 juta pada
awal bulan depan. Penambahan nilai uang tersebut
dikarenakan adanya pemberian bunga dari uang yang
ditabung di bank

$1 $1+Interest

Now 1 2 3 n-1 n

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


KONSEP BUNGA

• Menurut ANZI Z94.5 – 1972, tingkat bunga adalah rasio


dari bunga yang dibayarkan terhadap induk dalam
suatu periode waktu dan biasanya dinyatakan dalam
persentase dari induk.

Bunga yang dinyatakan per unit waktu


Tingkat bunga = x 100%
Pokok

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jenis Bunga

Bunga
Bunga sederhana (simple interest)

Bunga majemuk (compound interest)

Bunga nominal (nominal interest)

Bunga efektif (effective interest)

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Bunga Sederhana

Dihitung hanya dari induk tanpa


memperhitungkan bunga yang telah
diakumulasikan pada periode sebelumnya

I=P.i.N

I = bunga
P = induk yang dipinjam/diinvestasikan
i = tingkat bunga per periode
N = jumlah periode

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Bunga Sederhana

Misalkan si A berhutang 1000 dolar pada awal tahun dan akan dilunasi pada
akhir tahun, 4 tahun kemudian. Besarnya bunga per tahun adalah 16%.

Jumlah yang harus


Jumlah Bunga yang harus Jumlah hutang
dibayar oleh
Tahun hutang pada dibayar pada pada akhir
peminjam pada
awal tahun akhir tahun tahun
akhir tahun

1 1,000.00 160.00 1.160,00 0

2 160.00 1.320,00 0

3 160.00 1.480,00 0

4 160.00 1.640,00 1,640.00

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Bunga Majemuk

• Dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah


dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada
periode sebelumnya.

Jumlah yang harus


Jumlah hutang Bunga yang harus Jumlah hutang dibayar oleh
Tahun
pada awal tahun dibayar pada akhir tahun peminjam pada
akhir tahun

1 1,000.00 160.00 1.160,00


2 1,160.00 185.60 1.345,60
3 1.345,60 215.30 1.560,90
4 1.560,90 249.75 1,810.65 1,810.65

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Aliran Kas

• Ilustrasi grafis dari transaksi ekonomi yang digambarkan


pada garis skala waktu terdiri dari penerimaan/inflow
(+) dan pengeluaran/outflow (-)
• Asumsi: cash flow terjadi pada akhir periode bunga
• Net cash flow = jumlah dari inflow dan ouflow yang
terjadi pada waktu yang sama

Periode 2 dan akhir


Inflow (+) periode 2
Periode 1

0 1 2 n-1 n
Awal periode
1
Outflow (-)

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Aliran Kas

$1,000

1 2 3 4
Borrower
0
$160 $160 $160

$1,160

$1,160

$160 $160 $160


Lender 0
1 2 3 4

$1,000

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Notasi

i : Tingkat bunga efektif per periode


r : Tingkat bunga nominal per periode
n : Jumlah periode pemajemukan
P : Nilai sekarang (present worth)
A : Cash flow pada akhir periode yang besarnya sama untuk beberapa
periode yang berurutan (annual worth)
F : Nilai mendatang (future worth)
G : Tingkat perubahan konstan (dalam jumlah tertentu) dari satu
periode ke periode berikutnya untuk pembayaran/penerimaan
yang meningkat/menurun
g : Tingkat perubahan konstan (dalam persentase tertentu) dari satu
periode ke periode berikutnya untuk pembayaran/penerimaan
annual yang meningkat/menurun

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Menggambar Cashflow

• Rudi mendepositokan uangnya di Bank saat ini dan akan diambil


dua kali, yaitu dua tahun lagi, dan 4 tahun lagi. Banyaknya
deposito adalah 10 juta, tiap pengambilan adalah 5 juta dan
pengambilan kedua adalah seluruh sisa uang.
• Dian mencatat pengeluaran dan pemasukannya sebagai berikut:
– Awal bulan, mendapatkan uang dari orang tuanya sebesar 3 juta.
– Setiap akhir bulan, membayar uang kos sebesar 1.5 juta
– Setiap bulan, membelanjakan 1 juta untuk keperluan sehari-hari
– Bulan 2, membeli buku sebesar 200 ribu
– Bulan 3, mendapat uang arisan sebesar 700 ribu, juga membeli pulsa
100 ribu
– Bulan 8 membeli HP baru sebesar 1.900.000
Dengan asumsi saat ini adalah 1 Januari, dan Dian memperoleh
uang dari orangtuanya setiap tanggal 1, gambarlah cashflow Dian
tersebut.
Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS
Penting dalam Ekuivalensi

1. Akhir dari suatu tahun adalah awal dari tahun


berikutnya.
2. P adalah nilai pada awal tahun ke 0 (saat ini)
3. F merupakan nilai pada akhir tahun ke-n dari waktu
yang akan datang.
4. A terjadi setiap akhir tahun dari periode
perhitungan.
5. Ketika P dan A terlibat, A yang pertama terjadi
satu tahun setelah P.
6. Ketika F dan A terlibat dalam suatu cashflow, A
yang terakhir terjadi bersamaan dengan F.

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


KONSEP BUNGA & RUMUS BUNGA

PEMAJEMUKAN & RUMUS


BUNGA
Pemajemukan

1. Pemajemukan diskrit
 Discrete Compounding, Discrete Payments

2. Pemajemukan kontinyu
 Continuous Compounding, Discrete Payments
 Continuous Compounding, Continuous Payments

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Rumus Pembayaran Tunggal
Mencari nilai F, Diketahui P
Amount at Compound Amount
Interest Earned
Year Beginning
During Year at End of Year
of Year
1 P(1+i)0 P(1+i)0 i P(1+i)0 + P(1+i)0 i = P(1+i)1

2 P(1+i)1 P(1+i)1 i P(1+i)1 + P(1+i)1 i = P(1+i)2

3 P(1+i)2 P(1+i)2 i P(1+i)2 + P(1+i)2 i = P(1+i)3

n P(1+i)n-1 P(1+i)n-1 i P(1+i)3 + P(1+i)3 i = P(1+i)4

F = P (1 + i)n atau F = P (F/P,i,n)

SPCAF = Single Payment Compound Amount Factor

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 1 :

• Anton menabung uang di bank sebesar Rp 1 juta. Uang


tabungan tersebut tidak pernah diambil oleh Anton
selama 5 tahun, maka apabila di tahun ke-5 si Anton
akan mengambil uangnya, berapakah jumlah uang
Anton pada akhir tahun ke – 5 (misal bunga bank
sebesar 12%)!

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 1 :

• Diketahui :
F=.... P = Rp 1 juta
i = 12%
N=5
• Maka :
F = P (1 + i)N
P = 1 juta
= 1 (1 + 0,12)5
= 1 (1,12)5
= 1 (1,7623)
= 1,7623 juta
Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS
Faktor Nilai Sekarang dari Pembayaran Tunggal
Mencari P, Diketahui F

 1 
P  F n
atau P = F ( P/F, i, n )
 1  i  
F

Single-Payment
Present-Worth Factor

1 2 3 n-1 n
Single-Payment
Compound-Amount
P Factor

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 2 :

A berencana untuk membeli sepeda motor setelah dia


lulus dari SMP 3 tahun mendatang. Apabila diperkirakan
harga sepeda motor pada 3 tahun yang akan datang
seharga 20 juta, maka berapakah banyaknya uang yang
harus ditabung oleh si A saat ini agar pada tahun ke-3
uang tabungannya tersebut cukup untuk membeli sepeda
motor! (Asumsi tingkat bunga bank konstan 10%/tahun).

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 2 :

Maka :

 1 
P  F n
 1  i  
 1 
P  20 3
 1  0 ,10 

Diketahui :  1 
P  20 
F = Rp 20 juta  1,331
i = 10%
N=3 P  15,0263 juta
Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS
Contoh 2a :

Rudi meminjamkan uang kepada Rio sebesar $10.000


dengan bunga 8% per tahun. Rio berjanji akan
mengembalikan 5 tahun dari sekarang tanpa menyicil
selama periode tersebut. Rudi berencana untuk langsung
menginvestasikan uang yang dikembalikan Rio tersebut
pada suatu usaha yang menawarkan bunga 12% per tahun.
Rudi akan menarik dana tersebut 10 tahun setelah
diinvestasikan. Berapakah uang yang akan diterima Rudi
pada akhir tahun ke 15?

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Faktor Pemajemukan Deret Seragam
Mencari F, Diketahui A

 1  i n  1 
F  A  atau F = A ( F/A, i, n )
 i 
F

Equal-Payment-Series
Compound-Amount
0 1 2 3 n-1 n Factor

A A A A A

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 3 :

Tiap bulan seorang karyawati menyisihkan uang gajinya


sebesar Rp 500 ribu selama 12 bulan mendatang mulai
bulan ke-1 karena ingin berwisata di akhir tahun. Apabila
tingkat bunga berlaku adalah 1% per bulan, berapakah
uang yang terkumpul di akhir tahun?

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 3 :

Maka :
 1  i n  1 
F  A 
 i 


 1  0.0112  1 
F  500 
 0.01 
 1,1269  1 
F  500
Diketahui :  0.01 
A = Rp 500 ribu
i = 1% F  6,341 juta
N = 12

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Faktor Sinking Fund Deret Seragam
Mencari A, Diketahui F

 i 
A  F  atau A = F ( A/F, i, n )
 1  i n
 1 
F

Equal-Payment-Series
Sinking-Fund Factor

0 1 2 3 n-1 n

A A A A A

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 4 :

Karena berkeinginan untuk melanjutkan sekolah S2


setelah 5 tahun bekerja, Amir berkeinginan untuk
menyisihkan sebagian pendapatannya. Diasumsikan
tingkat bunga bank berlaku 12% per tahun, berapakah
jumlah uang yang harus disisihkan Amir tiap tahunnya
apabila diestimasikan biaya kuliah S2 untuk 5 tahun
mendatang sebesar Rp 50 juta.

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 4 :
Maka :
 i 
A  F 
 1  i n
 1 
 0,12 
A  50 
 1  0,12  1

5

 0,12 
A  50 
1,7623  1 
Diketahui :
F = Rp 50 juta A  50 * 1,574
i = 12%
N=5 A  7,8705 juta

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Faktor Pemulihan Modal Deret Seragam
(Mencari A, Diketahui P)

 i 1  i n 
A  P  atau A = P (A/P, i, n )
 1  i   1 
n

A A A A A
0
Equal-Payment-Series 1 2 3 n-1 n
Capital Recovery Factor

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 5 :

Sebuah mesin seharga Rp 150 juta diputuskan untuk dibeli


perusahaan dengan cara mengangsur selama 5 tahun.
Angsuran dibayar dengan jumlah tetap tiap bulannya.
Apabila pihak supplier mengenakan tingkat bunga sebesar
1% per bulan terhadap angsuran tsb, berapakah besarnya
angsuran per bulan yg harus dibayarkan o/ perusahaan?

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 5 :

Maka :

 i1  i n 
A  P 
 1  i   1
n


 0,011  0,0160 
A  150 
 1  0,01  1 
60

Diketahui : A  150* 0,2224


P = Rp 150 juta
i = 1% A  3,336 juta
N = 5 tahun = 60 bulan

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Faktor Nilai Sekarang Deret Seragam
(Mencari P, Diketahui A)

 1  i n  1 
P  A n 
atau P = A ( P/A, i, n )
 i 1  i  

A A A A A
0
1 2 3 n-1 n
Equal-Payment-Series
Present Worth Factor

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Contoh 6 :

Sebuah cicilan tetap sebesar Rp 200 ribu selama 100 bulan


dibayarkan pada tingkat bunga 1% per bulan. Apabila
cicilan tetap tersebut disetarakan dengan nilai saat ini,
berapakah besarnya?

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS


Jawab 6 :

Maka :
 1  i n  1
P  A n 
 i1  i  
 1  0,01100  1 


P  200 100 
 0,011  0,01 
P  200* 63,029
Diketahui :
A = Rp 200 ribu P  12,6038 juta
i = 1%
N = 100 bulan

Lab. KOI Jurusan Teknik Industri - ITS

Anda mungkin juga menyukai