CASH FLOW
CONTOH
Jika uang pada tahun 1990 Rp. 100.000,00, pada tahun 1995 Rp.
240.000,00, dan tahun 2000 Rp. 350.000,00, Jika dijumlahkan, hasilnya
adalah Rp. 690.000,00, Namun nilainya Tidak sama dengan Rp.
690.000,00, Karena uang yang dijumlahkan itu diterima pada waktu yang
berbeda
HAL INI DISEBABKAN ADANYA KONSEP
NILAI UANG TERHADAP WAKTU,
YANG DISEBUT DENGAN
ARTINYA:
0 t1 t2 t
Periode bunga
Dari
Dari segi
segi investasi
investasi :: bunga
bunga adalah
adalah total
total uang
uang
terkumpul
terkumpul –– investasi
investasi awal
awal
Disimpulkan
Disimpulkan bunga
bunga adalah
adalah ::
1.Uang
1.Uang yangyang harus
harus dibayarkan
dibayarkan peminjam
peminjam
kepada
kepada pemberi
pemberi pinjaman
pinjaman atas
atas penggunaan
penggunaan
uang
uang yang
yang dipinjam
dipinjam
2.
2. Pertambahan
Pertambahan uang uang semula
semula yang
yang
dipinjam/diinvestasikan
dipinjam/diinvestasikan
BUNGA
CONTOH:
Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar Rp.
200.000,00 dengan kewajiban membayar bunga 5 %/tahun dengan
metode bunga sederhana. Maka perhitungan bunganya :
Tabel Perhitungan Bunga Sederhana
I=PxixN
dimana :
I : Bunga yang terjadi (satuan mata uang)
P : Pokok (pinjaman semula)
i : tingkat bunga per periode
N : jumlah periode
SIMPLE INTEREST
Contoh :
Seorang mahasiswa meminjam uang sebesar
Rp. 1 juta di koperasi dengan bunga sederhana
sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan
dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. Berapa
besar hutang yang harus dibayar oleh
mahasiswa tersebut pada akhir tahun ke 4?
SIMPLE INTEREST
Solusi :
Yang harus dibayar adalah pokok sebesar Rp.
1 juta dan bunganya selama 4 tahun sebesar :
I = Rp 1 juta x 10% x 4
= Rp 400.000
Jadi yang harus dibayar adalah Rp. 1.400.000
2. Sistem Bunga Majemuk (COMPOUND INTEREST)
CONTOH:
Amir meminjam uang dari temannya 4 tahun yang lalu sebesar Rp.
200.000,00 dengan kewajiban membayar bunga 5 %/tahun dengan metode
bunga majemuk. Maka perhitungan bunganya sebagai berikut
Tabel Perhitungan Bunga Majemuk
Kunci :
Bunga Sederhana : Bunga dihitung terhadap
Pokok.
Bunga Majemuk : Bunga dihitung terhadap
jumlah hutang terakhir.
Pada
Pada umumnya
umumnya yang
yang digunakan
digunakan dalam
dalam analisa
analisa
ekonomi
ekonomi adalah
adalah BUNGA
BUNGA MAJEMUK.
MAJEMUK.
Dengan demikian, terlihat bahwa jumlah bunga yang harus
dibayarkan dengan sistem bunga majemuk akan lebih
besar dari sistem bunga sederhana untuk
pinjaman yang sama
0 1 2 3 4 5 6 7
( - ) Pengeluaran
Penerimaan
Penerimaan // pengeluaran
pengeluaran yang
yang dianggap
dianggap terjadi
terjadi pada
pada
akhir
akhirmasa
masa// satuan
satuanwaktu.
waktu.
Biasakan
Biasakan menggambar
menggambar diagram
diagram arus
arus dana
dana sebelum
sebelum mulai
mulai
melakukan
melakukanperhitungan-perhitungan.
perhitungan-perhitungan.
AWAL
PERIODE I 30 30
25 0 0
20 20 0
0 0
0 1 2 3 4 n
50 PERIODE IV AKHIR
0 PERIODE IV
Kas masuk digambarkan dengan tanda panah
mengarah ke atas
Kas keluar digambarkan dengan tanda panah
mengarah ke bawah
Panjang pendeknya anak panah menyatakan besarnya
aliran kas
EKIVALENSI
Nilai
Nilai uang
uang yang
yang berbeda
berbeda pada
pada waktu
waktu yang
yang
berbeda
berbeda akanakan tetapi
tetapi secara
secara finansial
finansial mempu-
mempu-
nyai
nyai nilai
nilai yang
yang sama.
sama.
16.105
EKIVALENSI
2. Th. ke 1 – 4 : bayar bunga, sisa pada th. ke 5
Akhir Bunga Jml. hutang Pembayaran Sisa
Tahun 10% akhir tahun Bunga Pokok Jumlah Hutang
0 - - - - - 10.000
1 1.000 11.000 1.000 0 1.000 10.000
2 1.000 11.000 1.000 0 1.000 10.000
3 1.000 11.000 1.000 0 1.000 10.000
4 1.000 11.000 1.000 0 1.000 10.000
5 1.000 11.000 1.000 10.000 11.000 0
Total 15.000
Diagram arus dana : 10.000
0 1 2 3 4 5
1.000 1.000 1.000 1.000
11.000
EKIVALENSI
3. Tiap tahun bayar bunga + pokok $ 2000
Akhir Bunga Jml. hutang Pembayaran Sisa
Tahun 10% akhir tahun Bunga Pokok Jumlah Hutang
0 - - - - - 10.000
1 1.000 11.000 1.000 2.000 3.000 8.000
2 800 8.800 800 2.000 2.800 6.000
3 600 6.600 600 2.000 2.600 4.000
4 400 4.400 400 2.000 2.400 2.000
5 200 2.200 200 2.000 2.200 0
Total 13.000
Diagram arus dana : 10.000
1 2 3 4 5
0
2.200
3.000 2.800 2.600 2.400
EKIVALENSI
4. Diangsur tiap tahun dg. jumlah yang sama
Akhir Bunga Jml. hutang Pembayaran Sisa
Tahun 10% akhir tahun Bunga Pokok Jumlah Hutang
0 - - - - - 10.000
1 1.000 11.000 1.000 1.638 2.638 8.362
2 836 9.198 836 1.802 2.638 6.560
3 656 7.216 656 1.982 2.638 4.578
4 458 5.036 458 2.180 2.638 2.398
5 240 2.638 240 2.398 2.638 0
Total 13.190
Diagram arus dana : 10.000
1 2 3 4 5
0
2.638 2.638 2.638 2.638 2.638
EKIVALENSI
5. Membayar sesukanya
Akhir Bunga Jml. hutang Pembayaran Sisa
Tahun 10% akhir tahun Bunga Pokok Jumlah Hutang
0 - - - - - 10.000
1 1.000 11.000 0 0 0 11.000
2 1.100 12.100 0 0 0 12.100
3 1.210 13.310 3.310 1.690 5.000 8.310
4 831 9.141 0 0 0 9.141
5 914 10.055 1.745 8.310 10.055 0
Total 15.055
Diagram arus dana : 10.000
1 2 3 4 5
0
5.000
10.055
EKIVALENSI
Nilai
Nilai uang
uang yang
yang berbeda
berbeda pada
pada waktu
waktu yang
yang
berbeda
berbeda akanakan tetapi
tetapi secara
secara finansial
finansial mempu-
mempu-
nyai
nyai nilai
nilai yang
yang sama.
sama.
34.195
0 1 2 3 4 5 6 7
5.000 5.000
10.000
Nilai ekivalen Pengeluaran = Nilai ekivalen Penerimaan