Anda di halaman 1dari 17

KONSEP BIAYA DAN BUNGA

Mata Kuliah Ekonomi Teknik


Oleh Isradias Mirajhusnita, ST., MT
Agenda Style
01 Pengertian Biaya
Menjelaskan pengertian biaya investasi, biaya operasional, dan
biaya perawatan

02 Pengertian Bunga
Menjelaskan tentang pengertian bunga dan menjelaskan tentang
bunga modal

03 Perhitungan Bunga
Menjelaskan tentang perhitungan tigkat suku bunga, bunga
sederhana, dan bunga majemuk
PENGERTIAN BIAYA
PENGERTIAN BIAYA
Biaya adalah suatu pengorbanan yang dibutuhkan dalam
rangka mencapai tujuan yang diukur dengan nilai uang.

Biaya berdasarkan kelompok penggunaannya dibagi


menjadi tiga, yaitu :
1. Biaya investasi
2. Biaya operasional, dan
3. Biaya perawatan (Maintenance Cost).
PENGERTIAN BIAYA

1 BIAYA INVESTASI

• Biaya yang ditanamkan dalam rangka penyiapan kebutuhan


usaha untuk siap beroperasi dengan baik
• Biasanya dikeluarkan pada awal kegiatan usaha
• Jumlahnya relatif besar dan berdampak jangka panjang
untuk kesinambungan usaha
• Contoh : Penyedian fasilitas produksi dan penyediaan
fasiltitas kerja lainya.
PENGERTIAN BIAYA

2 BIAYA OPERASIONAL

• Biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas


usaha tersebut sesuai dengan tujuan
• Biaya dikeluarkan secara rutin (priode waktu tertentu)
• Jumlahnya relatif sama atau sesuaI dengan jadwal
kegiatan/produksi
• Contoh : pembelian bahan baku, pembayaran gaji,
pembeliaan bahan pendukung
PENGERTIAN BIAYA

3 BIAYA PERAWATAN (MAINTENANCE COST)

• Biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjaga/menjamin


performance kerja fasilitas atau peralatan agar selalu prima
dan siap dioperasikan.
• Sifat pengeluarannya dibedakan menjadi :
1. biaya perawatn rutin
adalah biaya yang pengeluarannya bersifat tetap dalam
jangka periode tertentu
2. biaya perawatan insidentil
adalah biaya yang pengeluarannya bersifat tidak tetap
dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan
PENGERTIAN BUNGA
PENGERTIAN BUNGA

Bunga (interest) adalah sejumlah uang yang dibayarkan akibat pemakaian uang yang dipinjamkan sebelumnya.
Pada awal sejarah bunga, tingkat bunga tahunan terhadap pinjaman uang berada di sekitar 6% hingga 25%,
meskipun secara hukum pengenaan tingkat bunga sebesar 40% diizinkan dalam beberapa kasus.

Interest = Present Amount Owen – Original Investment


(Bunga) (Jumlah utang sekarang) (jumlah pinjaman semula)
PENGERTIAN BUNGA
BUNGA MODAL

• Di dalam perhitungan ekonomi harus diperhitungkan perubahan nilai uang terhadap waktu, karena nilai uang
bersifat dinamis dan Produktif
• Apabila penggunaan uang (modal) dari suatu usaha berasal dari suatu pinjaman, maka harus diberikan
imbalan (jasa) dari penggunaan modal tersebut dan biasa kita sebut sebagai bunga.
• Jika kita meminjamkan uang kepada seseorang untuk menggunakannya, biasanya kita meminta bunganya
agar dibayar karena penggunaan uang tersebut. Sama halnya dengan bank, organisasi bersifat koperasi dan
lembaga-lembaga kredit akan membayar bunga terhadap yang didepositokan
PENGERTIAN BUNGA
BUNGA MODAL

• Sebagai contoh, seorang petani A meminjamkan uang kepada tetangganya B. Ini berarti bahwa A (lender)
melewatkan kesempatan menggunakan uangnya kepada B untuk tujuan produktif. Di lain pihak B (borrower)
memperoleh kesempatan menggunakan uang A untuk tujuan produktif, mungkin untuk menambah jumlah
pupuk di dalam usaha taninya, dan sebagainya.
• Jadi jelas bahwa:
- Si “lender” mendapat imbalan sebagai pendapatannya
- Si “borrower” harus membayar imbalan tsb krn menggunakan uang si “lender”
• Di dalam prakteknya, apa yang dibayarkan (imbalan) karena menggunakan uang disebut sebagai
keuntungan (profit) bagi yang meminjamkan, sedangkan bagi peminjam uang ini merupakan bunga
• Contoh, misalnya A meminjamkan uang kepada B sebanyak Rp 1000 dengan tingkat bunga 20% per tahun
selama 1 tahun. Uang yang harus dibayar: Rp 1000 + (0.2) (1000) = Rp 1200
PERHITUNGAN BUNGA
PERHITUNGAN BUNGA

1 TINGKAT SUKU BUNGA

Tingkat Suku Bunga merupakan rasio antara bunga yang dibebankan per peride waktu dengan jumlah uang yang
dipinjam awal peride dikali 100%

Rate Interest = Bunga yang dibayarkan per satuan waktu x 100%


Jumlah pinjaman awal
PERHITUNGAN BUNGA

2 BUNGA SEDERHANA

Bunga sederhana merupakan sistem perhitungan bunga yang didasarkan atas besarnya pinjaman semula dan bunga
periode sebelumnya yang belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga. Bunga total berbanding lurus dengan
besarnya pinjaman awal, tingkat bunga, dan periode waktu pinjaman.

1. Sistem bunga sederhana I = bunga modal yang harus dibayarkan (Rp)


Bunga = i x P x n P = modal pokok, atau jumlah uang saat sekarang (present value), (Rp)
2. Pinjaman akhir periode (F) N = jumlah unit waktu atau jumlah periode bunga modal (bulan, tahun atau musim)
F=P(1+i.n) i = tingkat bunga yang berlaku (persen per unit waktu)
PERHITUNGAN BUNGA

3 BUNGA MAJEMUK

Bunga majemuk merupakan sistem perhitungan bunga di mana tidak hanya diperhitungkan terhadap besarnya pinjaman
awal, tetapi perhitungan didasarkan atas besarnya utang awal periode yang bersangkutan (bunga yang berbunga).

I = bunga modal yang harus dibayarkan (Rp)


Pinjaman akhir periode (F) P = modal pokok, atau jumlah uang saat sekarang (present value), (Rp)
F = P (1 + i)n N = jumlah unit waktu atau jumlah periode bunga modal (bulan, tahun atau musim)
i = tingkat bunga yang berlaku (persen per unit waktu)
PERHITUNGAN BUNGA

3 BUNGA MAJEMUK

Pada prinsipnya formula bunga modal majemuk ada dua macam:


1. Formula bunga majemuk tidak kontinyu (discrete compound interest formula)
2. Formula bunga majemuk kontinyu (continous compound interest formula)

Yang akan diuraikan adalah formula bunga majemuk tidak kontinyu karena formula ini yang banyak digunakan dalam
perhitungan praktis

Bunga majemuk tidak kontinyu adalah bunga modal yang dibayarkan berangkai setiap akhir suatu periode waktu
dalam selang waktu tertentu (seperti tiap akhir bulan, akhir musim akhir tahun dsb)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai