Anda di halaman 1dari 15

9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Banyuwangi
Untuk wilayah perkotaan Banyuwangi, lihat Kota Banyuwangi.
Kabupaten Banyuwangi (Bhs. Osing: Byanyuwangai,
Kabupaten Banyuwangi
Hanacaraka: / ْ ‫َﻛﺒُﭭَﺘ‬
, Pegon: ‫َﯿﻦ‬ Banyuwangi
Blambangan
ِ ‫)ﺑَﺎﭘُ َﻮ‬, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur,
‫اڠ‬
Indonesia. Ibu kotanya adalah Kota Banyuwangi. Kabupaten
Kabupaten ini terletak di ujung paling timur pulau Jawa, di
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan Kabupaten
Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di Transkripsi lainya
• Ejaan Banjoewangi
selatan serta Kabupaten Jember dan Kabupaten
Lama
Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan
• Jawa
kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang • Osing Byanyuwangai
terluas di Pulau Jawa, dengan luas wilayahnya yang • Pegon ‫اڠ‬
ِ ‫َﺑﺎﭘ َُو‬
mencapai 5.782,50 km2, atau lebih luas dari Pulau Bali • Bali
(5.636,66 km2). Di pesisir Kabupaten Banyuwangi, • Arab ‫ﺑﺎﻧﯾوواﻧﺟﻰ‬
terdapat Pelabuhan Ketapang, yang merupakan
perhubungan utama antara pulau Jawa dengan pulau Bali
(Pelabuhan Gilimanuk).

Daftar isi
Geografi
Sejarah
Julukan
Pemerintahan
Pantai Plengkung di Banyuwangi bagian selatan
Daftar Bupati
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Transportasi
Penduduk
Pendidikan
Daftar perguruan tinggi
Perguruan tinggi negeri
Perguruan tinggi swasta Lambang
Julukan: Kota Gandrung
Pariwisata
Semboyan: Satya Bhakti Praja Mukti
Kuliner Banyuwangi (bahasa Indonesia: Setia pada bakti untuk
Masakan masyarakat makmur)
Jajanan tradisional Lagu: Umbul-Umbul Blambangan
Minuman
Oleh-oleh
Seni budaya
Batik
Kesenian tradisional
Musik khas Banyuwangi
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 1/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pranala luar

Geografi
Kabupaten Banyuwangi yang secara geografis terletak pada
koordinat 7º45’15”–8º43’2” LS dan 113º38’10” BT.

Wilayah kabupaten Banyuwangi cukup beragam, dari


dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan
dengan Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian Lokasi Banyuwangi di Jawa Timur
Dataran Tinggi Ijen dengan puncaknya Gunung Raung
(3.344 m) dan Gunung Merapi (2.799 m). Di balik Gunung
Merapi terdapat Gunung Ijen yang terkenal dengan
kawahnya. Gunung Raung dan Gunung Ijen adalah gunung
api aktif.
Kabupaten
Banyuwangi
Bagian selatan terdapat perkebunan, peninggalan sejak
Lokasi Banyuwangi di Indonesia
zaman Hindia Belanda. Di perbatasan dengan Kabupaten Koordinat: 8°18′38,16″LU 114°20′24,64″BT
Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi
Negara Indonesia
yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam, yakni
Provinsi Jawa Timur
Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade merupakan
kawasan pengembangan penyu. Di Semenanjung
Ibu Kota Kota Banyuwangi
Blambangan juga terdapat cagar alam, yaitu Taman Hari Jadi 18 Desember 1771[1]
Nasional Alas Purwo. Dibentuk 1950, sebagai Kabupaten
Asal nama Blambangan
Pantai timur Banyuwangi (Selat Bali) merupakan salah satu
Kecamatan 25
penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Di Muncar terdapat Desa 217
pelabuhan perikanan. Orang Wong Agung Wilis
Terkenal Rempeg Jogopati
Sayuwiwit
Sejarah
Pemerintahan[2]
Sejarah Banyuwangi tidak lepas dari sejarah Kerajaan • Jenis Kabupaten
Blambangan. Pada pertengahan abad ke-17, Banyuwangi • Bupati H. Abdullah Azwar Anas, S.Pd.,
merupakan bagian dari Kerajaan Hindu Blambangan yang S.S., M.Si.
dipimpin oleh Pangeran Tawang Alun. Pada masa ini • Wakil H. Yusuf Widyatmoko, S.Sos.
Bupati
secara administratif VOC menganggap Blambangan sebagai
wilayah kekuasannya, atas dasar penyerahan kekuasaan Luas[3]
jawa bagian timur (termasuk blambangan) oleh • Darat 5.782,4 km2 (22,326 sq mi)
Pakubuwono II kepada VOC. Padahal Mataram tidak • Garis 175.8 km2 (67.9 sq mi)
Pantai
pernah bisa menguasai daerah Blambangan yang saat itu
merupakan kerajaan hindu terakhir di pulau Jawa. Namun Penduduk (2016)[4]
VOC tidak pernah benar-benar menancapkan kekuasaanya • Total 1,668,438
sampai pada akhir abad ke-17, ketika pemerintah Inggris
• Kepadatan 200/km2 (500/sq mi)
menjalin hubungan dagang dengan Blambangan. Daerah
• Peringkat 5[5](Jawa Timur)
yang sekarang dikenal sebagai "kompleks Inggrisan" adalah
• Laki-laki 838,856 Jiwa
• Perempuan 829,582 Jiwa
bekas tempat kantor dagang Inggris.
Demonim Banyuwangen
VOC segera bergerak untuk mengamankan kekuasaanya
Ras
atas Blambangan pada akhir abad ke-18. Hal ini menyulut • Suku Osing, Jawa, Madura, Bali,
perang besar selama lima tahun (1767–1772). Dalam Bangsa Tionghoa, Arab, dll.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 2/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

peperangan itu terdapat satu pertempuran dahsyat yang Kepercayaan


disebut Puputan Bayu sebagai merupakan usaha terakhir • Agama Islam 93.50%
Hindu 3.90%
Kerajaan Blambangan untuk melepaskan diri dari belenggu
Kristen Protestan 1.25%
VOC. Pertempuran Puputan Bayu terjadi pada tanggal 18 Katolik 0.72%
Desember 1771 yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Buddha 0.60%
Banyuwangi. Sayangnya, perang ini tidak dikenal luas Konghucu 0.03%[6]
dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan Zona waktu Waktu Indonesia Barat
kompeni Belanda. Namun pada akhirnya VOC-lah yang (UTC+7)
memperoleh kemenangan dengan diangkatnya R. Kode Pos 684XX
Wiroguno I (Mas Alit) sebagai bupati Banyuwangi pertama Kode +62 333
dan tanda runtuhnya kerajaan Blambangan. Tetapi Telepon
perlawanan sporadis rakyat Blambangan masih terjadi Geocode ID-JW
meskipun VOC sudah menguasai Blambangan. Itu bisa
ISO 3166 ID-BYW
Plat P
terlihat dengan tidak adanya pabrik gula yang dibangun
kendaraan
oleh VOC saat itu, berbeda dengan kabupaten lainnya di
APBD 2.777,42 Miliar
Jawa Timur.
PAD 346,99 Miliar
Tokoh sejarah fiksi yang terkenal adalah Putri Sri Tanjung Pertuturan Osing, Jawa, Madura,
yang di bunuh oleh suaminya di pinggir sungai karena Suroboyoan, Bali, Arab
suaminya ragu akan janin dalam rahimnya bukan
Indonesia
merupakan anaknya tetapi hasil perselingkuhan ketika dia Situs web banyuwangikab.go.id (http://ba
ditinggal menuju medan perang. Dengan sumpah janjinya
nyuwangikab.go.id)
kepada sang suami sang putri berkata: "Jika darah yang
mengalir di sungai ini amis memang janin ini bukan anakmu tetapi jika berbau harum (wangi) maka janin ini adalah
anakmu". Maka seketika itu darah yang mengalir ke dalam sungai tersebut berbau wangi, maka menyesalah sang
suami yang dikenal sebagai Raden Banterang ini dan menamai daerah itu sebagai Banyuwangi.

Tokoh sejarah lain ialah Minak Djinggo, seorang Adipati dari Blambangan yang memberontak terhadap kerajaan
Majapahit dan dapat ditumpas oleh utusan Majapahit, yaitu Damarwulan. Namun sesungguhnya nama Minak
Djinggo bukanlah nama asli dari adipati Blambangan. Nama tersebut diberikan oleh sebagian kalangan istana
Majapahit sebagai wujud olok-olok kepada Brhe Wirabumi yang memang putra prabu hayam wuruk dari selir. Bagi
masyarakat Blambangan, cerita Damarwulan tidak berdasar. Cerita ini hanya bentuk propaganda Mataram yang tidak
pernah berhasil menguasai wilayah Blambangan yang saat itu disokong oleh kerajaan hindu Mengwi di Bali.

Julukan
Kabupaten Banyuwangi menyandang beberapa julukan, di antaranya:

The Sunrise of Java


Julukan The Sunrise of Java disandang Kabupaten Banyuwangi tidak lain
karena daerah yang pertama terkena sinar matahari terbit di pulau Jawa.

Bumi Blambangan
Sejarah berdirinya Banyuwangi tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Patung selamat datang di
Banyuwangi pada kaki gunung
Blambangan, karena Blambangan merupakan cikal bakal dari Banyuwangi.
Gumitir
Blambangan adalah kerajaan yang semasa dengan kerajaan Majapahit
bahkan dua abad lebih panjang umurnya. Blambangan adalah kerajaan
yang paling gigih bertahan terhadap serangan Mataram dan VOC serta Blambanganlah kerajaan yang paling akhir
ditaklukkan penjajah Belanda di pulau Jawa.

Kota Osing

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 3/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Salah satu keunikan Banyuwangi adalah penduduk yang multikultur, dibentuk oleh 3 elemen masyarakat yaitu Jawa
Mataraman, Madura, dan Osing. Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi. Sebagai keturunan kerajaan
Blambangan, suku osing mempunyai adat-istiadat, budaya maupun bahasa yang berbeda dari masyarakat jawa dan
madura.

Kota Santet
Julukan Banyuwangi kota santet terkenal sejak peristiwa memilukan ketika 100 orang lebih dibunuh secara misterius
karena dituduh memiliki ilmu santet. Peristiwa ini dikenal luas oleh masyarakat sebagai “Tragedi Santet” Tahun 1998.

Kota Gandrung
Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan Tari Gandrung yang menjadi maskot kabupaten ini.

'Kota Banteng
Kabupaten Banyuwangi dijuluki kota banteng dikarenakan di Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo
terdapat banyak banteng jawa.

Kota Pisang
Sejak dahulu Kabupaten Banyuwangi sangat dikenal sebagai penghasil pisang terbesar, bahkan tiap dipekarangan
rumah warga selalu terdapat pohon pisang.

Kota Festival
Berawal dari sukses penyelenggaraan kegiatan budaya Banyuwangi Ethno Carnival pertama pada tahun 2011 lalu,
maka pada tahun-tahun berikutnya seakan tak terbendung lagi semangat dan kegairahan masyarakat Banyuwangi
untuk mengangkat potensi dan budaya daerah melalui rangkaian kegiatan yang dikemas dalam tajuk Banyuwangi
Festival. Maka sejak 2012 acara Banyuwangi Ethno Carnival ditahbiskan menjadi agenda tahunan berbarengan
dengan kegiatan lain, baik yang bersifat seni, budaya, fesyen, dan wisata olahraga.

Pemerintahan

Daftar Bupati

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 4/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Mulai Akhir Wakil


No Bupati Prd. Ket.
menjabat menjabat Bupati

Temenggung
1 Wiroguno I 1773 1782 1
(alias Mas Alit)

Temenggung
2 Wiroguno II 1782 1818 2
(alias Mas Talib)

Temenggung
3 1818 1832 3
Surenggrono
RT. Wiryo Adi
4 1832 1867 4
Danuningrat

5 RT. Pringgokusumo 1867 1881 5 [ket. 1]

6 RT. Aryo Sugondo 1881 1888 6 [ket. 2]

7 RT. Astro Kusumo 1888 1889 7


8 RT. Surenggono 1889 1905 8
9 RT. Kusumonegoro 1905 1910 9

10 RT. Notodiningrat 1910 1920 10

R. Ahmad Noto Adi


11 1920 1930 11
Suryo

12 R. Murtajab 1930 1935 12

13 R. Ahmad Prastika 1935 1942 13

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 5/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

14 R. Oesman 1942 1947 14


Soemodinoto

R. Ahmad Kusumo
15 1947 1949 15
Negoro

R. Moch.
16 Sachrawisetio 1949 1949 16
Abiwinoto
17 Sukarbi 1949 1950 17

R. Oesman
(14) 1950 1955 18
Soemodinoto

19

18 Soegito Noto Soegito 1955 1965

20

Soewarso Kanapi [ket. 3]


19 1965 1966 21
S.H.

Letkol (Purn.)
20 1966 1978 22
Djoko Supaat Slamet

21 Soesilo Suharto, S.H 1978 1983 23

22 S. Djoko Wasito 1983 1988 24

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 6/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

23 Harwin Wasisto 1988 1991 25

26

Kol Pol. (Purn) H


24 1991 2000
T. Purnomo Sidik

27

Ir.
25 2000 2005 28 Abdul Kadir
Samsul Hadi

Ratna Ani Lestari Yusuf Nur


26 2005 2010 29
S.E., M.M Iskandar

Yusuf
27 Abdullah Azwar Anas 2010 2015 30
Widyatmoko

Zarkasi 22 Oktober 17 Februari


*
(Pejabat) 2015 2016

17 Februari Yusuf
(27) Abdullah Azwar Anas Petahana 31
2016 Widyatmoko

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 7/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Catatan

1. ^ Keturunan Tawangalun dari Blambangan terakhir yang memegang jabatan bupati


2. ^ Bupati yang berasal dari Praja Mangkunegaran
3. ^ Diduga terlibat PKI[7][8]

Secara administrasi, pemerintahan Kabupaten Banyuwangi dipimpin


oleh seorang bupati dan wakil bupati yang membawahi koordinasi
atas wilayah administrasi kecamatan yang dikepalai oleh seorang
camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi desa dan kelurahan yang
dikepalai oleh seorang kepala desa dan seorang lurah. Seluruh camat
dan lurah merupakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan
pemerintah kabupaten, sedangkan kepala desa dipilih oleh setiap
warga desa setiap periode tertentu dan memiliki sebuah
pemerintahan desa yang mandiri. Sejak 2005, bupati Banyuwangi
Pendopo Kabupaten Banyuwangi
dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilkada,
setelah sebelumnya dipilih oleh anggota DPRD kabupaten.

Dewan Perwakilan
Secara konstitusional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan lembaga perwakilan
rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat Banyuwangi pada pemilihan umum legislatif setiap lima tahun sekali.
Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi periode 2014–2019 adalah 50 orang yang didominasi oleh PDI Perjuangan
(10 kursi), PKB (10 kursi), dan Partai Golkar (7 kursi)[9]. Pimpinan DPRD Kabupaten Banyuwangi periode 2014–2019
terdiri dari I Made Cahyana Negara (Ketua; PDI-P), Joni Subagio (Wakil Ketua; PKB), Ismoko (Wakil Ketua; Golkar),
dan Sri Utami Faktuningsih (Wakil Ketua; Demokrat) yang resmi menjabat sejak 20 Oktober 2014.[10] DPRD
Kabupaten Banyuwangi hasil Pemilu 2014 tersusun dari 10 partai politik, dengan perincian sebagai berikut:

Partai Kursi

PDI-P 10

PKB 10

Partai Golkar 7

Partai Demokrat 5

Partai Gerindra 5

Partai Hanura 4

PPP 4

Partai NasDem 2

PKS 2

PAN 1

Total 50

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 8/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kecamatan
Kabupaten Banyuwangi terdiri atas 25 kecamatan yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Kecamatan di
Kabupaten Banyuwangi terdiri dari:

9. Glenmore 18. Sempu


1. Bangorejo
10. Kabat 19. Siliragung
2. Banyuwangi
11. Kalibaru 20. Singojuruh
3. Blimbingsari
12. Kalipuro 21. Songgon
4. Cluring
13. Licin 22. Srono
5. Gambiran
14. Muncar 23. Tegaldlimo
6. Genteng
15. Pesanggaran 24. Tegalsari
7. Giri
16. Purwoharjo 25. Wongsorejo
8. Glagah
17. Rogojampi

Transportasi
Ibu kota Kabupaten Banyuwangi berjarak 290 km sebelah timur Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Banyuwangi
merupakan ujung paling timur jalur pantura serta titik paling timur jalur kereta api pulau Jawa yaitu Stasiun
Banyuwangi Baru.[11]

Pelabuhan Ketapang terletak di kota Banyuwangi bagian utara, menghubungkan Jawa dan Bali dengan kapal ferry,
LCM, roro dan tongkang.

Dari Surabaya, Kabupaten Banyuwangi dapat dicapai dari dua jalur jalan darat, jalur utara dan jalur selatan. Jalur
utara merupakan bagian dari jalur pantura yang membentang dari Anyer hingga pelabuhan Panarukan dan melewati
kabupaten Situbondo. Sedangkan jalur selatan merupakan pecahan dari jalur pantura dari Kabupaten Probolinggo
melewati Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember di kedua jalur tersebut tersedia bus eksekutif/PATAS maupun
ekonomi.

Terdapat pula moda transportasi darat lainnya, yaitu jalur kereta api Surabaya – Pasuruan – Probolinggo – Jember
dan berakhir di Banyuwangi. Stasiun Banyuwangi Baru terletak di Kota Banyuwangi tidak jauh dari Pelabuhan
Penyeberangan Ketapang. Stasiun Kereta Api yang cukup besar di Banyuwangi adalah Stasiun Banyuwangi Baru,
Karang Asem, (Kecamatan Glagah), Rogojampi, Stasiun Kalisetail, (Kecamatan Sempu), dan Kalibaru. Selain itu ada
juga stasiun yang lebih kecil seperti Singojuruh, Temuguruh, Glenmore, Sumberwadung dan Halte Krikilan.

Untuk transportasi wilayah perkotaan terdapat moda angkutan mikrolet, taksi Using Transport serta van atau yang
oleh masyarakat setempat disebut 'colt' yang melayani transportasi antar kecamatan dan minibus yang melayani
trayek Banyuwangi dengan kota-kota kabupaten di sekitarnya.

Bandar Udara Blimbingsari di kecamatan Blimbingsari dalam pembangunannya sempat tersendat akibat kasus
pembebasan lahan, dan memakan korban 2 bupati yang menjabat dalam masa pembangunannya yaitu Bupati Samsul
Hadi (2000–2005) dan Bupati Ratna Ani Lestari (2005–2010). Dan pada tanggal 28 Desember 2010, Bandar Udara
Blimbingsari telah dibuka untuk penerbangan komersial Banyuwangi (BWX) – Jakarta (CGK) – Banyuwangi (BWX)
dan Banyuwangi (BWX) – Surabaya (SUB) – Banyuwangi (BWX).

Selain itu terdapat Pelabuhan Tanjung Wangi di Ketapang, Kecamatan Kalipuro selain sebagai pelabuhan bongkar
muat barang dan peti kemas, juga melayani pelayaran ke kepulauan di bagian timur Madura, seperti Kep. Sapeken,
Kep. Kangean, dan Kep. Sapudi.

Penduduk

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 9/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penduduk Banyuwangi cukup beragam. Mayoritas adalah Suku Osing, namun terdapat Suku Madura (kecamatan
Muncar, Wongsorejo, Kalipuro, Glenmore dan Kalibaru) dan suku Jawa yang cukup signifikan, serta terdapat
minoritas suku Bali, dan suku Bugis. Suku Bali banyak mendiami desa di kecamatan Rogojampi, bahkan di desa
Patoman, Kecamatan Rogojampi seperti miniatur desa Bali di pulau Jawa. Suku Osing merupakan penduduk asli
kabupaten Banyuwangi dan bisa dianggap sebagai sebuah sub-suku dari suku Jawa. Mereka menggunakan Bahasa
Osing, yang dikenal sebagai salah satu ragam tertua bahasa Jawa. Suku Osing mendiami di Kecamatan Glagah, Licin,
Songgon, Kabat, Giri, Kota serta sebagian kecil di kecamatan lain.

Pendidikan

Daftar perguruan tinggi

Perguruan tinggi negeri

Logo Nama Perguruan Tinggi Alamat


Politeknik Negeri Banyuwangi Labanasem

Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi Blimbingsari

Universitas Airlangga PDD Banyuwangi Giri

Perguruan tinggi swasta

Logo Nama Perguruan Tinggi Alamat


Universitas 17 Agustus 1945 Taman Baru

Universitas PGRI Banyuwangi Kertosari

Universitas Bhakti Indonesia Sraten

Sekolah Tinggi Komunikasi PGRI Banyuwangi Taman Baru

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banyuwangi Giri


Akademi Kelautan Banyuwangi Ketapang
Akademi Kesehatan Rustida Krikilan
Institut Agama Islam Darussalam Blokagung
Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng

Pariwisata
Kabupaten Banyuwangi memiliki banyak objek wisata seperti[12][13][14]

Kawah Ijen

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 10/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pantai Boom
Pantai Plengkung
Pantai Rajegwesi
Pulau Merah
Watu Dodol
Teluk Hijau
Teluk Biru
Pantai Lampon
Pantai Blimbingsari
Pantai Wedi Ireng
Pantai Sukomade Ombak Pantai Plengkung, salah satu
Pantai bangsring ombak terbaik di dunia.
Pantai cemara
Rawa Bayu
Rawa bulan
Rumah Pohon
Rumah Apung
Waduk Sidodadi
Waduk Bajulmati
Pulau Tabuhan
Air Terjun Lider
Air Terjun Wonorejo (Tirto Kemanten)
Air Terjun Jagir
Air Terjun Antogan
Air Terjun Selendangarum
Wisata Osing
Wisata Arung Jeram Kali Badeng
Taman Blambangan
Taman Sritanjung
Taman Tirtawangi
Alam Indah Lestari
Mira Fantasy
Taman Suruh
Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional baluran
Savanna Sadengan
Taman Jawatan
Wisata Sejarah Asrama Inggrisan

Kuliner Banyuwangi

Masakan
Kabupaten Banyuwangi mempunyai bermacam-macam masakan khas Banyuwangi, diantaranya:

Sambel Lucu
Sego tempong
Jangan Kelor
Sego cawuk
Jangan Kesrut
Pindang Srani
Jangan Pakis
Sego Gecok
Jangan Lobok
Sego Golong
Jangan Lompong
Sate Kalak
Jangan Bobohan
Pecel Pitik
Jangan Jawar
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 11/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jangan Leroban Ayam Pedas Genteng


Jangan Pol Rujak Letog
Jangan Klenthang Sambel Pedho
Jangan Bung Sambel Pindang
Pelasan Oling Sambel Pete
Pelasan Uceng Oseng-oseng Pare
Peceg Lele Bindol Pakem
Uyah Asem Pitik Tahu Petis
Kupat Lodoh Wiyongkong
Pindang koyong Rujak soto
Bothok Simbukan Pecel Thotol
Bothok Tawon Lak-lak

Jajanan tradisional
Kabupaten Banyuwangi mempunyai bermacam-macam jajanan pasar khas Banyuwangi, diantaranya:

Dodol Salak
Bagiak
Sale Pisang Anggur
Sale Pisang Barlin
Loro Kencono
Kelemben
Karang Emas
Satuh
Kolak Gepuk
Manisan Cerme
Widaran
Manisan Pala Kering
Wiroko
Manisan Tomat
Petulo
Manisan Kolang-kaling
Ketan Kirip
Ladrang
Onde – Onde
Kacang Tanah Open Asin
Tahu Walek

Minuman
Kabupaten Banyuwangi mempunyai bermacam-macam minuman khas Banyuwangi, diantaranya:

Secang
Selasih
Ronde
Angsle
Caok
Setup Semarang
Kolak Duren
Kopi Luwak
Kopi Lanang
Kopi Kemiren
Es Gedang Ijo
Es Temu lawak

Oleh-oleh
Kabupaten Banyuwangi mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas Banyuwangi, diantaranya:

Jenang Kudus
Awug (iwel-iwel)
Jenang Bedil
Lanun
Jenang Mutioro
Serabi Solo
Jenang Selo
Dodol garut
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 12/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ketot Sumping
Apem Takir Bikang
Lak-lak Setupan Polo
Precet

Seni budaya
Kabupaten Banyuwangi selain menjadi perlintasan dari Jawa ke Bali, juga merupakan daerah pertemuan berbagai
jenis kebudayaan dari berbagai wilayah. Budaya masyarakat Banyuwangi diwarnai oleh budaya Jawa, Bali, Madura,
Melayu, Eropa, Tionghoa dan budaya lokal yang saling isi mengisi dan akhirnya menjadi tipikal yang tidak ditemui di
wilayah manapun di pulau Jawa.

Di dusun Selorejo, kecamatan Glenmore, di lereng Gunung Raung, terdapat Pura Beji Ananthaboga, sebuah pura dan
petirtaan yang terletakserta menempati wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat.

Batik
Batik yang disebut-sebut sebagai jati diri Bangsa Indonesia tak bisa
diragukan. Keberadaannya memang menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat Indonesia, khususnya orang Jawa. Motif-motifnya pun
terinspirasi tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan
banyuwangi, memiliki beberapa motif yang terkenal yaitu

Gajah oling
Paras Gempal
Sekar Jagad
Kangkung Setingkes
Mata Ayam
Jenis Batik tadi merupakan sebagian dari Motif Batik khas Banyuwangi
yang masih hidup dan berkembang di kalangan masyarakat setempat.

Kesenian tradisional
Kesenian tradisional khas Banyuwangi antara lain:

Angklung Caruk Petirtan di Pura Beji Ananthaboga


Barong Kemiren dan Pelinggih Ganesha
Barong Kumbo
Barong Prejeng
Barong lundoyo
Barong ider bumi
Drama Janger
Drama Osing
jejer Gandrung
Jaranan butho
Pacu Gandrung
Gandrung dor
Gandrung Marsan Penari Gandrung di depan rumah
Gandrung seblang lukinto adat Osing desa Kemiren.
Gama gandrung
Gandrung banyuwangi
Gedhogan
Kebo-Keboan

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 13/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Keboan
Kuwung
Kuntulan
Mocopatan Pacul Goang
Patrol
Seblang
Wayang Osing
Jenis kesenian tadi merupakan sebagian dari kesenian khas Banyuwangi
yang masih hidup dan berkembang di kalangan masyarakat setempat.
Gamelan Banyuwangi yang
mengiringi tari gandrung.
Musik khas Banyuwangi
Gamelan Banyuwangi khususnya yang dipakai dalam tari Gandrung
memiliki kekhasan dengan adanya kedua biola, yang salah satunya dijadikan sebagai pantus atau pemimpin lagu.
Menurut sejarahnya, pada sekitar abad ke-19, seorang Eropa menyaksikan pertunjukan Seblang (atau Gandrung) yang
diiringi dengan suling. Kemudian orang tersebut mencoba menyelaraskannya dengan biola yang dia bawa waktu itu,
pada saat dia mainkan lagu-lagu Seblang tadi dengan biola, orang-orang sekitar terpesona dengan irama menyayat
yang dihasilkan biola tersebut. Sejak itu, biola mulai menggeser suling karena dapat menghasilkan nada-nada tinggi
yang tidak mungkin dikeluarkan oleh suling.

Selain itu, gamelan ini juga menggunakan "kluncing" (triangle), yakni alat musik berbentuk segitiga yang dibuat dari
kawat besi tebal, dan dibunyikan dengan alat pemukul dari bahan yang sama, dan angklung, atau rebana.

Referensi
1. ^ https://www.banyuwangikab.go.id/profil/sejarah-singkat.html
2. ^ [1] (http://banyuwangikab.go.id)
3. ^ http://diskanlabwi.blogspot.co.id/p/data-kp3k-kelautan-pesisir-dan-pulau_4672.html?m=1
4. ^ [2] (https://www.banyuwangikab.go.id/profil/kependudukan-dan-naker.html), diakses 07 Agustus 2017
5. ^ https://jatim.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/330
6. ^ "Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka 2016" (https://banyuwangikab.bps.go.id/index.php/publikasi/316/),
diakses 07 Agustus 2017
7. ^ Sejarah PKI Di Banyuwangi dan Pembantaian Cemethuk 18 Oktober 1965 (http://ikaning.wordpress.com/2008/0
1/27/sejarah-pki-di-banyuwangi-dan-pembantaian-cemethuk-18-oktober-1965/)
8. ^ (Forum Pembaca KOMPAS) Pembunuhan Massal pada 1965-1967 di Surabaya, Malang, dan Pasuruan (https://
www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg50570.html)
9. ^ PDIP Dan PKB Raih Kursi Terbanyak Di DPRD Banyuwangi (http://www.rri.co.id/jember/post/berita/79173/pemil
u_2014/pdip_dan_pkb_raih_kursi_terbanyak_di_dprd_banyuwangi.html)
10. ^ Paripurna Istimewa Pelantikan Pimpinan DPRD Kab.Banyuwangi (http://dprd.banyuwangikab.go.id/news/detail/
69/paripurna-istimewa-pelantikan-pimpinan-dprd-kabbanyuwangi)
11. ^ Stasiun Banyuwangi (http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=45
5%3Astasiun-banyuwangi&catid=57&lang=id)
12. ^ [3] (http://www.tentangnusantara.com/2015/11/pantai-blimbingsari-banyuwangi-jawa.html)
13. ^ [4] (http://www.tentangnusantara.com/2015/10/melihat-kecantikan-blue-fire-kawah-ijen.html)
14. ^ [5] (http://www.isunbanyuwangi.com/2016/05/tabuhan-private-paradise-di-banyuwangi.html)

Pranala luar
Panduan perjalanan Kabupaten Banyuwangi dari Wikivoyage
Video (https://www.youtube.com/watch?v=L7Mk_qEzuFU) di YouTube
(Indonesia) Info mengenai pembagian administratif Banyuwangi di bentangbanyuwangi.github.io (https://bentang
banyuwangi.github.io/)

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 14/15
9/22/2018 Kabupaten Banyuwangi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kabupaten_Banyuwangi&oldid=14194882"

Halaman ini terakhir diubah pada 17 September 2018, pukul 11.08.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Banyuwangi 15/15

Anda mungkin juga menyukai