Anda di halaman 1dari 29

Sejarah Singkat Pramuka Dunia

Setelah menyimak penjelasan di atas, mungkin bisa disimpulkan sejarah pramuka


atau scout secara singkat adalah sebagai berikut:

 Baden Powell senantiasa merangkup pengalamannya saat melakukan latihan


kepanduan yang tengah dirintis. Maka pada 1908, sang Bapak Pandu Dunia
pun menerbitkan kumpulan tulisan berjudul Scoutting for Boys. Panduan
tersebut tanpa dinyana berhasil meraih atensi bukan hanya di Inggris, tetapi
juga negara-negara lainnya;
 Kesuksesan Scouting for Boys mendorong Baden Powell untuk mendirikan
organisasi pandu khusus perempuan bernama Girls Guides dengan bantuan
adiknya, Agnes. Pengelolaan Girls Guides lantas diteruskan istri Baden Powell;
 Pada 1916, sejarah Pramuka diramaikan CUB atau Anak Serigala, kelompok
pandu usia Siaga yang menggunakan The Jungle Book—buku
karangan Rudyard Kliping—sebagai panduannya. Jungle Book sendiri
mengisahkan tentang Mowgli—anak rimba yang dididik induk serigala dan
tumbuh besar di hutan;
 Gerakan atau kelompok berikutnya yang didirikan Baden Powell adalah Rover
Scout yang terdiri atas anggota di usia Penegak. Organisasi ini muncul pada
1918. Selain itu, Baden Powell juga mengeluarkan buku bertajuk Rovering to
Success pada 1922 yang berisi panduan untuk anggota pramuka yang ingin
mengembara mencari kebahagiaan.

Bagaimana dengan Sejarah Pramuka di Indonesia?


Nah itu di atas adalah uraian sejarah pramuka Indonesia secara keseluruhan. Kalau
ditelusuri lebih dalam, awal mula perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia tentu
tidak semulus yang dibayangkan. Dalam artian ada banyak terjadi pasang surut dan
naik turun dalam proses pembentukan dan perkembangannya. Tidak mengherankan
memang, pasalnya saat itu bangsa kita masih ada dalam kekangan penjajahan.

Jadi jika diklasifikasikan berdasarkan periode, sejarah pramuka di Indonesia bisa


dibagi ke dalam 3 kelompok besar. Yaitu Sejarah Pramuka pada masa pemerintahan
Belanda, Pendudukan Jepang dan juga pasca kemerdekaan.

Sejarah Pramuka Indonesia pada Masa Pemerintahan Belanda


Pada dasarnya, kepramukaan di Tanah Air Indonesia masih memegang gagasan
utama dari Baden Powell. Ide-ide cemerlang sang Bapak Pandu Dunia menyebar luas
ke berbagai negara, termasuk Netherland (Belanda) dengan nama Padvinder.
Orang-orang Negeri Kincir Angin pun membawa gagasan gerakan Scout ke Hindia
Belanda (Indonesia) yang saat itu masih menjadi wilayah jajahannya.
Pemerintah Belanda mendirikan organisasi ini dengan nama NIPV yang merupakan
singkatan dari Nederland Indische Padvinders Vereeniging. Jika dibahasa
Indonesiakan artinya adalah Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Beberapa organisasi kepanduan lain juga turut muncul setelahnya seperti Serekat
Islam Afdeling Padvindery dan Javanese Padvinders Organizatie.

Puncaknya saat itu adalah bergabungnya beberapa organisasi menjadi satu

Hingga akhirnya beberapa organisasi kepanduan bergabung membentuk organisasi


kepanduan lain. Pada tahun1930 terbentuklah Pandu Pemuda Sumatera. Lanjut
setelahnya tahun 1931 organisasi kepanduan dengan nama Persatuan Antar Pandu
Indonesia juga didirikan, dan ada beberapa lagi yang lain.
Berdasarkan catatan sejarah, gerakan pramuka atau kepanduan sudah berkontribusi
sejak Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda.
Sejak saat itulah pramuka di Tanah Air berkembang pesat seiring kesadaran
masyarakat yang kian meningkat.

K.H. Agus Salim lantas mencetuskan ide untuk mengganti Padvenders dengan nama
Pandu setelah ada pelarangan pemakaian Padvenders dari pemerintah Hindia
Belanda.
Pramuka Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang
Adapun pada masa pendudukan Jepang, gerakan Pramuka tidak banyak
menunjukkan perkembangan. Terlebih lagi kala itu Pemerintah Jepang melarang
adanya organisasi kerakyatan, termasuk juga gerakan pandu ini.

Sejarah Pramuka di Indonesia Pasca Kemerdekaan


Organisasi Pandu Rakyat Indonesia muncul/didirikan di kota Solo selepas
kemerdekaan Indonesia pada 28 Desember 1945. Peran dan fungsinya adalah
sebagai tempat dan media untuk mengakomodir segala aktivitas kepanduan di
Indonesia kala itu.

Setelah mengalami sejumlah perubahan, terbentuklah Ikatan Pandu Indonesia atau


IPINDO pada 16 September 1951 yang diterima jadi salah satu anggota Organisasi
Kepanduan Sedunia; mewakili Indonesia yang masuk dalam Far East Regional Scout
Officer pada 1953.
Setahun kemudian, hadir organisasi bernama Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri
atau POPPINDO dan Kepanduan Putri Indonesia atau PKPI yang melebur dalam
nama Persatuan Kepanduan Indonesia atau PERKINDO.

Tahun demi tahun pasca kemerdekaan, gerakan ini semakin menunjukkan


eksistensinya. Dan pada tahun 1961 terhitung ada total sekitar 100 organisasi
kepanduan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia ini.

Dan akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi
diperkenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semenjak itu hingga sekarang,
tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai Hari Pramuka Indonesia.

Perkembangan selanjutnya yaitu dengan diadakannya Jambore Nasional Indonesia


untuk pertama kalinya. Berlokasi di Situ Baru Jakarta pada tahun 1973.
MANFAAT PRAMUKA

Kegiatan Pramuka – Pramuka.or.id

Berikut beberapa manfaat ikut Pramuka:

1. Kemandirian
Pernah ikut kemah? Pastinya kalau ekstrakurikuler Pramuka akan mengadakan
yang namanya kemah. Kemah ini bukan seperti yang biasa kita lakukan saat
liburan. Kalian harus mandiri. Memanfaatkan segala sesuatu yang ada dan
tidak boleh hidup ketergantungan seperti di rumah. Harus bisa hidup apa
adanya tanpa bantuan teknologi. Tidak ada laptop, tidak ada ponsel, bahkan
beberapa kemah melarang penggunaan listrik meskipun itu haya sebatas lampu.
Kalian harus bisa masak sendiri untuk makan, mencuci piring dan baju sendiri. Tidak
ada yang instan.

2. Gotong Royong dan Kebersamaan


Pada saat kemah, pastinya kita tidak hanya sendirian. Pasti dalam satu tenda diisi
oleh begitu banyak orang. Kalian tentunya harus saling membantu untuk bertahan
hidup saat kemah kini. Misalnya seperti dari awal kemah. Kita memasang tenda
bersama. Kita juga harus berbagi tempat tidur bersama. Kita juga harus saling
membantu misalnya dalam mencuci piring. Atau bahkan misalnya ada teman kita
yang sakit, kita harus merawatnya.

3. Menekan Keegoisan
Dengan hidup bersama-sama dalam satu tenda, kita tidak bisa egois. Kita harus
menghormati dan hidup bersama-sama dengan baik. Harus berbagi dan menolong
satu sama lain.
4. Kedisiplinan
Di dalam Pramuka juga, kita pasti mendengar yang namanya apel. Apel di sini
bukan jenis buah. Apel di sini merupakan sebutan untuk upacara dalam Pramuka.
Kita harus mengikuti apel dengan khidmat tanpa mengeluh.

5. Kecintaan Terhadap Alam


Kita hidup mandiri. Kita akan dituntut untuk dapat menghargai alam. Dalam
Pramuka, kita lebih sering melakukannya di luar lapangan. Kita juga dituntut untuk
menjaga alam sehingga menumbuhkan rasa cinta kepada alam.

6. Bertahan Hidup di Saat Genting


Kita belajar begitu banyak sandi. Kita juga belajar kode-kode lain dalam Pramuka,
serta kita juga akan diajari berbagai simpul. Hal itu ditujukan untuk kita bertahan
hidup dalam keadaan genting.

7. Cinta Kepada YME


Sebelum melakukan kegiatan, kita diharuskan berdoa. Saat apel dan mengakhiri
apel juga kita akan diwajibkan berdoa.

FUNGSI PRAMUKA

Kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:

Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda

Kegiatan menarik di sini dimaksudkan kegiatan yang menyenangkan dan


mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai tujuan dan aturan
permainan, jadi bukan kegiatan yang hanya bersifat hiburan saja. Karena itu lebih
tepat kita sebut saja kegiatan menarik.

Pengabdian bagi orang dewasa


Bagi orang dewasa kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu tugas yang
memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang dewasa ini mempunyai
kewajiban untuk secara sukarela membaktikan dirinya demi suksesnya pencapaian
tujuan organisasi.

Alat bagi masyarakat dan organisasi


Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk mencapai tujuan
organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang diberikan sebagai latihan berkala
dalam satuan pramuka itu sekedar alat saja, dan bukan tujuan pendidikannya.

TUJUAN PRAMUKA

Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan


prinsip-Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan
dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia
dengan tujuan agar;

1. Anggotanya menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental,
moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
2. Anggotanya menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
3. Anggotanya menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
4. Anggotanya menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia; sehingga menjadi
angota masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan
pembangunan bangsa dan negara.
Tujuan tersebut merupakan cita-cita Gerakan Pramuka. Karena itu semua
kegiatan yang dilakukan oleh semua unsur dalam Gerakan Pramuka harus
mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Macam-macam Simpul
Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun
masih banyak anggota pramuka khususnya penggalang masih belum
tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut.
Dalam tali temali, kita sering mencampur adukan antar tali, simpul dan ikatan. Hal ini
sebenarnya berbeda sekali. Berikut perbedaannya :
 TALI = bendanya
 SIMPUL = antara tali dengan tali
 IKATAN = tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
PEMELIHARAAN TALI
Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic.
Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali lapuk. Untuk
hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan
adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan
dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu
yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah
dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk
pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak
tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena
matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air
accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari
cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar
dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk
lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai
kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan
jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul,
ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas
dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu
persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-
macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk
melepasnya tidak susah biasanya di gunakan untuk mengikat
hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
 Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul.
meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang
masih salah membuat simpul mati
cara membuat:

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar


dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali
atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh jika kita ingin membuat
simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal terlebih dahulu
pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara memebuat
lingkaran dan dililitkan
Dengan cara dililitkan

Dengan cara membuat lingaktan

Fungsi : Gunanya untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali


pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada beberapa cara
dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan dianjurkan adalah
sebagai berikut:
1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah
bawah benda(gambar 1)
2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari
sebelah atas benda (gambar 3)
4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali
(gambar 4)
5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali
masuk ke dalam sosok
Cara kedua ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan
terutama jika badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika
menarik badan tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya
direkomendasikan jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tanduk darurat atau
mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/ mengecil
lagi. Kegunaannya antara lain:

 Menambatkan tali pada tiang/ benda.


Fungsi : Gunanya Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso

Cara membuat:

Fungsi :gunanya untuk mengikat leher binatang


7. Simpul Anyam
Untuk membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah sulit. Caranya adalah:

1. Buatlah sosok pada ujung utas tali yang berukuran lebih besar
(dalam gambar, tali berwarna biru)
2. Masukkan ujung tali yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali
besar (biru) dari arah bawah
3. Belitkan ujung tali kecil (merah) di bawah tali biru
4. Sisipkan ujung tali merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)

Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak


sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:
Cara membuat simpul anyam berganda
1. Tekuk ujung tali yang besar
2. Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan
di bawah kedua utas tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
3. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil
(gambar 2)
4. Lingkarkan ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah
kedua.
5. Selipkan ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi
seperti langkah ketiga (gambar 3).
6. Tarik dan eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah
pertama hingga ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan
jika diakhir dilangkah tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul
anyam. Dan jika ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan
dengan langkah keempat dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk menyambung dua utas tali yang
ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin
9. Anyaman rantai

Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali

Fungsi : Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar
berikut:

1. Pertama buatlah sosok di bagian tengah tali.


2. Ujung tali dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke
atas tali di sisi lain sosok, dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas
tali yang ada di sebelah atas sosok.
3. Lingkarkan tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali
ke dalam sosok.
4. Tarik kedua badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi
erat.
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat benda hidup/leher binatang
agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat
binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan

Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's knot)
sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada masing-
masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini sebenarnya
sangat mudah dan tidak sulit.

Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:

Gambar simpul kembar

1. Sejajarkan dua buah utas tali


2. Buatlah simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua
berada di tengah sosoknya.
3. Buatlah simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama
berada di tengah sosoknya.
4. Tarik kedua utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan
rapat.
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya
dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat

Fungsi : Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.


14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang
lainnya
seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat

Fungsi : Gunanya Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret


balok.
15. Simpul Penarik

Fungsi : Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar.


16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang
lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
si : Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung
atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat tangga tali.

Tambahan:
Simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun
simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat

untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan


simpul pangkal

B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua
benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul
Pangkal
cara membuat

2. Ikatan Palang
 Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal
dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan
sulit dilepaskan.
cara membuat
yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan
setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah
buat simpul mati pada salah satu tongkat
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut
90⁰ (siku-siku)
3. Ikatan Silang

Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak


berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
 Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara
vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama
sambung tongkat
Cara membuat

Tips : agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan
tarik tali sekuat kuat nya

Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-


kuda.

C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam
dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar

Jerat Kembar/ Jerat Inggris

D. PIONEERING
Menurut asal katanya, pionering berarti bangunan darurat, yakni pembuatan suatu
bentuk bangunnan dengan menggunakan alat dasar tali dan tongkat. Seorang anggota
pramuka diharapkan memilikii ketrampilan khusus dalam menggunakan alat ini, karena
keduanya merupakan alat-alat dasar yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
dikarenakan multifungsinya dan dikarenakan sangat sisematisnya.
Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang
terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya
antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali
harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa
langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap
panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-
anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak,
bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari
secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan
yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan,
maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan
dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali.

Sejarah Semaphore, yang dimaksud dengan semaphore adalah suatu cara


untuk mengirim dan menerima berita dengan
menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan
memakai sarung tangan. Informasi yang disampaikan dibaca melalui
posisi bendera atau tangan.
Namun saat ini yang umum digunakan adalah bendera, yang dinamakan
dengan bendera semaphore. Pengiriman sandi atau kode
melalui bendera semaphore ini memakai dua bendera, yang masing-masing
ukuran bendera 45 x 45 cm. Bentuknya yang persegi merupakan gabungan
dua buah segi tiga sama kaki yang beda warna.
Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang
biasa digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana posisi warna merah
selalu berada dekat kayu bendera. Semaphore digunakan dalam komunikasi
kelautan pada awal abad ke 19.
Sejarah Semaphore
afsokhq.blogspot.co.id
Semaphore merupakan program yang ditemukan oleh E. W. Dijkstra (seorang
ilmuwan dari Rotterdam, Belanda) pada akhir tahun 1960. Pada tahun 1967,
E. W. Djikstra mengajukan sebuah konsep dimana kita menggunakan suatu
variable integer untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau
yang sedang tidak aktif. Tipe dari variable ini dinamakan dengan nana
semaphore.
Di tahun-tahun berikutnya, semaphore banyak digunakan sebagai primitif
dari mekanisme sinkronisasi yang lebih kompleks dan tinggi lagi. Sebagai
contoh : monitor dari Java. Selain digunakan untuk primitif dari mekanisme
singkronisasi, kebanyakkan semaphore juga dipakai untuk sinkronisasi dalam
komunikasi antar device (perangkat keras).
Dalam format paling sederhana semaphore adalah lokasi di dalam memori
yang hasilnya bisa dicoba dan diset lebih dari satu proses. Tes dan operasi
yang dapat diset adalah, selama masing-masing proses terkait
dengan uninterrupable atau atomik; sekali dijalankan tidak bisa dihentikan.
Hasil dari operasi set dan tes operasi termasuk dalam penambahan nilai
semaphore dan set nilai, yang dapat bernilai negatif maupun positif. Hasil dari
sebuah proses set dan tes akan berhenti sampai nilai semaphore dirubah
dengan proses yang lain. Semaphore biasanya digunakan untuk mengontrol
dan memonitor ketersediaan sumber daya.
Semaphore adalah salah satu bentuk isyarat menggunakan sebuah bendera
yang biasa digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Waktu itu
bendera yang digunakan bendera yang berwarna oranye dan putih serta
hanya terdiri dari satu bendera.
Orang yang bertugas melakukan isyarat bendera ini umumnya berdiri di
sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 M dari
permukaan tanah. Konsep Semaphore yang bawa oleh E. W. Djikstra terdiri
dari 2 subrutin, yaitu :
P ( Proberen ) è Wait
V ( Verhogen ) è Signal
Semaphore Modern

Kini semaphore menggunakan dua buah bendera yang berbentuk persegi,


yang akan digunakan oleh petugas pengirim sinyal untuk menggerakkan
posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi angka dan huruf. Sebenarnya
warna bendera tergantung pada asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari
darat maka warna bendera biru dan putih, jika dikirimkan dari laut, maka
warna benderanya merah dan oranye.
Sedangkan di Indonesia bendera yang umum digunakan dalam kegiatan
kepramukaan yang berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya untuk
warna bendera itu sendiri tidak terlalu penting, itu hanya sekedar pertanda
agar pesan lebih mudah disampaikan.
Penggunaan Semaphore dalam Kepramukaan

Di Indonesia, semaphore biasa digunakan sebagai salah satu keahlian yang


mesti dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini
disampaikan sejak dalam tingkat pramuka siaga dan merupakan keahlian
yang dipraktekan pada acara perkemahan.
Namun seiring dengan semakin kurangnya kegiatan pramuka di Indonesia,
maka keterampilan semaphore ini semakin jarang diketahui orang.
Kegunaan Semaphore
wikipedia.org
Isyarat ini biasa digunakan hubungan antara kapal dengan darat atau
sebaliknya atau kapal dengan kapal. Semaphore ini sangat tergantung
dengan keadaan cuaca, lingkungan, dan waktu serta jarak. Sehingga sudah
jarang digunakan oleh tim SAR yang sedang melakukan pencarian di gunung
atau hutan.
Semaphore adalah suatu isyarat dalam menyampaikan berita dengas
sepasang bendera semaphore. Bendera tersebut diikatkan pada tongkat
pendek dan dipegang menggunakan kedua tangan. Huruf dan angka
disampaikan dengan pengaturan gerakan sepasang bendear tersebut.
Tapi sejak munculnya isyarat morse yang lebih praktis, dan
ditambah dengan munculnya sebuah alat telekomunikasi elektronik,
penggunaan isyarat semaphore mulai berkurang. Dan kenyataannya pada
masa-masa sekarang ini semaphore sudah sangat jarang atau bisa dikatakan
tidak digunakan lagi.
Kegunaan semaphore adalah untuk menyampaikan berita jarak jauh,
sepanjang pemberitaan ini masih bisa tertangkap oleh pihak kedua (bisa
dilihat dengan mata). Tetapi disaat ini sudah jarang dan hampir tidak pernah
lagi digunakan. Walaupun terkadang masih berguna dalam keadaan-keadaan
darurat.
Prinsip dan Karakteristik Semaphore

Terdapat beberapa karakteristik dan perinsip yang terkandung dalam sandi


semaphore yamg mungkin kebanyakan dari kamu belum mengetahuinya.

Beberapa Prinsip Semaphore

Dua proses bisa saling berkaitan atau menentukan sebuah proses yang lain
dengan menggunakan signal-signal. Sebuah proses dapat dihentikan oleh
proses yang lain, ketika menemukan signal tertentu. Suatu proses akan
menunggu diproses setelah nilai integer menjadi 0.
Selanjutnya sinyal akan dilakukan increamen dengan penambahan 1.
Semaphore termasuk variable bertipe integer yang disampaikan oleh 2
operasi atomik standar, yaitu signal dan wait terdapat dua operasi di
semaphore yaitu Down dan Up. Nama aslinya : P dan V.
Berikut ini merupakan simbol-simbol dalam semaphore yang diterjemahkan
menjadi huruf dan angka.
Untuk merumuskan sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali
dengan sandi pula. “Nomor” dan jika ingin kembali membuat
sandi huruf maka patut membuat sinyal “J”
Beberapa sandi lainnya yang sudah biasa digunakan dalam semaphore
adalah;
1. U-R : berita siap dimulai
2. K : siap menerima berita
3. E (8 kali) : error / ada kesalahan
4. I-N-I : ulangi
5. A-R : berita selesai
6. R : dapat menerima dengan baik
7. A-S : tunggu
8. M-K : geser kanan
9. M-L : geser kiri
Tata Cara Pengiriman Semaphore
Memilih posisi Sikap Saat Mengirim Berita Dengan menggunakan Semaphore
:
1. Pilihlah tempat dengan beground yang kontras dengan warna
bendera yang kita igunakan.
2. Jangan ke arah sinar matahari yang menyilaukan penerima atau
pengirim.
3. Sikap badan ialah : dalam keadaan berdiri tegak, kaki dibuka
(kangkang), pada saat tidak mengirim isyarat bendera disilangkan
didepan kaki.
4. Cara memegang tongkat bendera ialah : tongkat dipegang dengan
masing-masing tangan memegang satu bendera, jari telunjuk lurus ke
tongkat (tidak ikut menggenggam tongkat). Cara ini untuk menjaga
posisi tongkat agar segaris lurus dengan tangan kita.
5. Selama mengirim isyarat berlangsung, tangan dan lengan harus dijaga
dalam keadaan tetap lurus dengan tongkat bendera. Gerakan bertumpu
pada sendi peluru di bahu.
6. Kirimkan isyarat dengan yakin dan jangan ada rasa ragu-ragu,
hindarkan gerakan yang tidak diperlukan dan membingungkan. Apabla
lupa akan isyarat yang hendak dikirim, teteplah berhenti pada huruf
terakhir ingat-ingat sampai teringat kembali dan baru lanjutkan gerakan.
7. Usahakan bendera tidak dalam keadaan terlipat pada tongkatnya.
8. Pengiriman pesan dilakukan huruf per huruf dan tidak perlu kembali ke
sikap atau posisi sempurna, setelah satu kata terkirim baru ditutup
dengan sikap sempurna (interval).
Prosedur Mengirim/ Menerima Isyarat Semaphore :

Pengirim :
1. Memanggil, minta perhatian kepada penerima dengan isyarat “VE – VE
– VE – …” dst atau yang lebih mudah dan sering digunakan “UR – UR –
UR … dst.” Tanda hubung (-) dengan isyarat interval.
2. Jika sudah ada jawaban K (siap) segera kirim berita kata demi kata lalu
ditutup dengan isyarat spasi/ interval, apabila selesai pengiriman kata
tidak dijawab dengan C / A, maka diulangi kata terakhir.
3. Karena diminta untuk berpindah tempat , maka pindahlah tempat yang
sekiranya lebih mudah dilihat oleh penerima.
4. Untuk memulai mengirim karakter angka/nomor, harus didahului isyarat
angka (numerik) = 45, kemudian kirim angka/nomor dan sesudah
selesai tutup dengan isyarat huruf (alphabet) = 47/V untuk kembali ke
pengiriman karakter huruf.
5. Apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman isyarat, kirim tanda
pembatalan/salah (Anulir) = 37 kemudian ulang kata terakhir.
6. Apabila pesan/ berita sudah selesai maka kirimkan isyarat “AR – AR –
AR … dst.”
Penerima :
1. Menjawab siap = “K” Dan apabila belum siap kirim Tunggu = “Q“
2. Mengirim isyarat A atau C apabila mengerti untuk setiap kata.
3. Bila karena suatu hal menghendaki pengirim untuk berpindah tempat,
silangkan bendera di atas kepala.
4. Mengulangi setiap angka yang telah dikirim sebagai tanda mengerti.
5. Penerima menjawab dengan R= tanda berita telah diterima dan
dimengerti.
Cara Mudah Belajar Semaphore
Agar mudah dalam belajar semaphore, kita harus belajar berseri, sedikit demi
sedikit dan di tambah hapalan dan harus dipraktekkan. Untuk itu semaphore
dikelompokkan ke dalam 7 (tujuh) lingkaran semaphore. Kita awali belajar
semaphore dengan mengenal huruf semaphore pada lingkaran
DAFTAR ISI

1. SEJARAH PRAMUKA
2. MANFAAT PRAMUKA
3. TUJUAN PRAMUKA
4. MACAM MACAM SIMPOL
5. MACAM MACAM SMAPOR
TUGAS PRAMUKA

NAMA : I PUTU EKA GUNA DARMAWAN


NO: 20
KELAS : X AP 3

SMK PGRI 5 DENPASAR TAHUN AJARAN 2018/ 2019

Anda mungkin juga menyukai