1. a. Sebutkan keuntungan dan kerugian bioproses !
Jawab : - Keuntungan : reaksi tidak terlalu kompleks, reaksi bersifat spesifik terhadap suatu produk, reaksi cepat dan efektif karena jumlah enzim yang dibutuhkan sedikit, sumber enzim dapat diperbaharui kembali - Kerugian : campuran yang dibutuhkan dan dihasilkan kompleks dan sulit dipisahkan, variasi mikroorganisme yang sensitif terhadap keadaan lingkungan sehingga dapat menyebabkan mutasi, dapat terjadi kontaminasi b. Jelaskan cara meminimalkan lag phase pada fermentasi sistem batch ! Jawab : - Komposisi dari medium dan kondisi lingkungan dalam kulturasi dan media produk diatur serupa - Menggunakan banyak jenis inokulum untuk meminimalisir shock mikroogranisme dalam media dengan konsentrasi nutrisi yang berbeda - Mengartur agar sel di dalam inokulum berada pada akhir dari fase pertumbuhan eksponensial 2. a. Sebutkan syarat kultur yang ideal untuk fermentasi ! Jawab : - memproduksi yield dari produk dengan jumlah konsentrasi yang besar per mikroorganisme yang digunakan - hasil yield dari produk sampingan minimal - kualitas yang stabil dan keberadaan pada segala waktu - minim masalah saat proses preparasi, produksi, dan scale-up - tingkat pertumbuhan mikrooganisme yang tinggi pada media tersebut b. Jelaskan perbedaan media alami dan media terformulasi ! Jawab : - Media alami : Media alami merupakan media fermentasi yang murah dan mempunyai banyak macam variasi. Namun mempunyai kekurangan yaitu, tidak dapat mendeteksi perubahan produksi yield, proses down-stream yang kompleks, dan jumlah biomassa yang dihasilkan tidak dapat diprediksi. Contoh : limbah, sirup molasses - Media terformulasi : Media terformulasi merupakan media fermentasi yang mahal, namun spesifik untuk suatu mikroorganisme tertentu. Media ini dapat mendeteksi perubahan produksi yield, mempunyai proses produksi yang simpel, hasil yang dapat diprediksi, serta pembaharuan yang mudah. Contoh : MRS, PDA 3. a. Sebutkan dan jelaskan 3 kemungkinan pengaruh penambahan substrat terhadap kecepatan reaksi enzimatik ! Jawab : - Enzim akan bekerja cepat seiring dengan penambahan konsentrasi substrat. Hingga kemudian enzim akan mengalami kejenuhan dan kerjanya akan mencapai titik konstan. Penambahan konsentrasi substrat tidak akan meningkatkan kerja enzim secara signifikan - Enzim akan mengikuti reaksi pada urutan pertama sehingga kenaikan nilai penambahan substrat akan proposional dengan kenaikan nilai kerja enzim. Bila ditaruh dalam grafik, garis yang terbentuk mempunyai kemiringan yang tetap - Enzim mempunyai limitasi pada jumlah konsentrasi substrat tertentu, sehingga penambahan konsentrasi substrat terus-menerus akan membuat kenaikan nilai kerja enzim menjadi tidak proposional b. Sebutkan karateristik enzim ! Jawab : - Aktivitas yang tinggi - Selektif pada substrat tertentu - Dapat membedakan struktur ikatan atom dari sebuah campuran (regioselectivity) - Dapat membedakan bentuk/letak gugus ikatan dari senyawa (stereospecifisity) - Aktivitasnya dapat diatur dengan mengubah-ubah faktor pengaruh - Ramah lingkungan 4. Buat ringkasan tugas yang anda kumpulkan meliputi judul, medium produksi, kondisi reaksi, dan kegunaan produk ! Jawab : Sudah jelas. Menyesuaikan kelompok masing-masing
Senin, 29 April 2013
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian metode perhitungan sel berdasarkan jumlah sel ! Jawab : - Keuntungan : Peralatan yang diperlukan sangat sedikit, hasil didapat dengan cepat, dan keadaan morfologis sel bisa diobservasi - Kerugian : Tidak dapat membedakan sel hidup dan mati, tidak cocok untuk sel berjenis miselium atau sel yang terdapat pada campuran berdensitas rendah, menyebabkan kelelahan pada mata, sel yang kecil hingga tak terlihat bisa kelewat dihitung 2. Sebutkan 5 jenis metode tidak langsung dalam perhitungan sel ! Jawab : Konsumsi nutrisi, formasi produk, komponen sel, evolusi panas, dan viskositas 3. Sebutkan perbedaan natural dan formulated media ! Jawab : Lihat Selasa, 24 April 2012 nomor 2b 4. Sebutkan sumber-sumber C untuk substrat dan beri contoh masing-masing ! Jawab : - Karbohidrat : pati, glukosa, sirup molasses, laktosa, gula fruktosa - Lemak : minyak sayur mengandung asam lemak, oleic, linoleic, dan linolenic - Hidrokarbon dan turunannya : alkana, asam amino, asam organik, vitamin 5. Apa yang anda ketahui tentang growth factor ? Berikan contohnya ! Jawab : Growth factors merupakan senyawa organik yang dibutuhkan dalam pertumbuhan mikrooganisme dengan konsentrasi yang kecil, mempunyai fungsi struktural/katalis yang spesifik. Contoh : vitamin, asam amino, asam lemak, sterol 6. Jelaskan dan gambarkan apa yang dimaksud dengan apoenzyme dan haloenzyme ! Jawab : - Apoenzyme merupakan enzim kosong, belum terdapat katalis pendukung reaksi substrat yang menempel - Haloenzyme merupakan enzim terisi, sudah terdapat katalis pendukung reaksi substrat yang menempel
7. Jeaskan 3 kemungkinan pengaruh penambahan substrat terhadap kecepatan reaksi
enzimatik ! Jawab : Lihat Selasa, 24 April 2012 nomor 3a 8. Seutkan 4 kelompok enzim yang anda ketahui beserta fungsinya ! Jawab : - Oxidoreductases : mengkatalis sebuah reaksi redoks dimana terjadi transfer ion hidrogen/oksigen antara dua molekul - Transferases : mengkatalis transfer atom/grup atom dari suatu molekul/senyawa ke molekul/senyawa lain - Hydrolases : mengkatalis reaksi hidrolitik dan sejenisnya seperti degradasi H2O menjadi OH- atau H+ - Lyases : mengkatalis reaksi eliminasi dimana suatu atom/grup atom dilepas dari substrat - Isomerases : mengkatalis reaksi molekul isomer - Ligases : mengkatalis reaksi kondesasi dari dua molekul bersamaan dengan kebutuhan ATP atau ikatan pirofosfat
Senin, 27 April 2015 & tanpa tanggal-tahun
1. Sebutkan sumber-sumber C untuk substrat dan beri contoh masing-masing ! Jawab : Lihat Senin, 29 April 2013 nomor 4 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas sterilisasi ! Jawab : - Jumlah dan komposisi populasi mikroorganisme - Prosedur treatment yang benar dimulai dari preparasi, proses, hingga hasil akhir - Pengaturan kondisi treatment seperti konsentrasi senyawa anti-mikroba, paparan dari senyawa yang mematikan, lama waktu keseluruhan treatment, dan temperatur - Keadaan lingkungan sekitar, termasuk kecocokan antara media dengan metode yang digunakan 3. Jelaskan mengapa pada SSF, proses kontrol dan scale up sulit dilakukan ! Jawab : Kontrol pada metode fermentasi SSF sangat dilakukan dikarenakan probe untuk sensor kebanyakan tidak cocok. Media pada SSF diusahakan mempunyai kelembapan yang kecil supaya tidak ada jamur lain yang tumbuh. Terlebih susah untuk membedakan biomassa di akhir proses fermentasi disebabkan oleh campuran antara produk dengan jamur yang tumbuh. Proses scale up pada fermentasi SSF juga sulit dikarenakan proses aerasi yang sulit di media yang padat dan sangat tertutup menjaga agar kontaminan dari udara terbuka tidak tumbuh di media padat 4. Jelaskan perbedaan metode spread plate dan pour plate ! Jawab : Di antara kedua metode perhitungan sel spread plate dan pour plate, perbedaan terdapat pada pencampuran mikroba dengan agar berisi nutrisi pertumbuhan. Pada metode spread plate, agar nutrisi terlebih dahulu disebar secara merata pada media pertumbuhan. Kemudian mikroba ditaruh dan disebar kembali secara merata. Pada metode pour plate, mikroba ditaruh pada media terlebih dahulu. Kemudian agar berisi nutrisi dituang dan dicampur. Campuran antar agar nutrisi dengan mikroba diaduk supaya merata. Selebihnya, cara perhitungan jumlah sel di akhir metode ialah sama. 5. Apa yang anda ketahui tentang fase lag ? Bagaimana mengontrol agar periodenya minimal ? Jawab : Fase lag merupakan fase dimana mikroorganisme beradaptasi dengan keadaan dalam media pertumbuhan setelah melakukan inokulasi. Pada fase ini, mikroorganisme tampak tidak mengalami pertumbuhan apapun hingga mikroorganimse beradaptasi sepenuhnya dan siap bereproduksi. Selanjutnya, lihat Senin, 24 April 2012 nomor 1b 6. Jelaskan mengapa mikroorganisme ada yang cocok ada yang tidak jika diamati pertumbuhannya menggunakan mikroskop ! Jawab : Pertumbuhan sel dapat berupa penambahan jumlah, atau penambahan ukuran sel. Metode pengukuran jumlah sel dengan menggunakan mikroskop dapat dilakukan lewat perhitungan hematocymeter. Namun, beberapa mikroorganisme ada yang tidak cocok diamati dan dihitung lewat mikroskop dikarenakan beberapa penyebab. Bentuk sel berupa filamen tidak dapat dihitung setiap organismenya, dikarenakan bentuk benang yang tidak berujung dan terkumpul di suatu titik sehingga tidak mungkin untuk dipisahkan. Juga ukuran sel yang terlalu kecil pada mikroskop, dapat terlewat pula dari perhitungan menyebabkan jumlah sel yang didapat tidak akurat. 7. Apa yang anda ketahui tentang trophophase dan idiophase ? Sebutkan contoh produknya ! Jawab : - Tropophase : Fase dimana mikroba berada dalam masa pertumbuhan eksponensial, melakukan metabolisme yang menghasilkan produk- produk penting untuk mendukung pertumbuhan, pengembangan, dan reproduksi mikroba. Produk yang dihasilkan merupakan produk metabolisme primer. Contoh : asam amino, asam nukleat, protein, lipid, karbohidrat - Iodophase : Fase dimana faktor pertumbuhan mikroba mulai tidak stabil dan seimbang. Mikroba melakukan metabolisme yang menghasilkan produk-produk sampingan dikarenakan kondisi media yang mulai tidak optimum seiring nutrisi primer yang semakin berkurang. Produk yang dihasilkan merupakan produk metabolisme sekunder. Contoh : alkaloid, flavoid, lignin, asam benzoat dan turunannya 8. Jelaskan keuntungan dan kerugian reaksi enzimatis ! Jawab : - Keuntungan : Katalisator bersifat spesifik dan minim produk sampingan, kecepatan reaksi yang terkatalisis tinggi, kontrol laju reaksi dalam inkubasi mudah dilakukan, dibutuhkan jumlah dan komposisi enzim yang dibutuhkan sedikit dan simpel, temperatur dan pH optimum cenderung stabil - Kerugian : Bisa menyebabkan alergi, mahal, molekul enzim cenderung tidak stabil dan sensitif sehingga membutuhkan treatment lebih, dalam beberapa produk, enzim harus dinonaktifkan dan disingkirkan sehingga harga produk naik, beberapa enzim dilapisi untuk menghindari inhalasi pada bahan terbuka 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan apoenzyme, haloenzyme, dan cofactor ! Gambarkan ! Jawab : - Cofactor merupakan senyawa bukan protein/campuran kimia yang terikat dan diperlukan suatu enzim, berfungsi sebagai katalis untuk mendorong kerja enzim Selanjutnya, lihat Senin, 29 April 2013 nomor 6 10. Jelaskan 4 dari 6 kelompok enzim yang anda ketahui beserta fungsinya ! Jawab : Lihat Senin, 29 April 2013 nomor 8
Senin, 11 April 2016
1. Mengapa sterilisasi menggunakan gas tidak direkomendasikan untuk mensterilkan media yang akan digunakan untuk fermentasi ? Jawab : Senyawa sterilisasi yang digunakan sepada metode sterilisasi dengan gas merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik dan mutatogenik. Senyawa tersebut merupakan yang berbahaya dan dapat menyebabkan berbagai macam efek samping seperti iritasi pada kulit manusia, conjuctiva, dan menimbulkan lendir (mucosa). Tidak direkomendasikan pada media fermentasi, dikarenakan senyawa kimia dari gas sterilisasi dapat tertinggal pada media sehingga mempengaruhi mikroorganisme yang tumbuh pada media itu 2. Jelaskan pembagian macam-macam sterilisasi yang menggunakan metode moist heat ! Jawab : - Pasteurisasi : suhu yang dibutuhkan di bawah 1000C, menghilangkan patogen tanpa menghilangkan rasa dari produk, metode yang biasanya digunakan ialah pemanasan pada suhu 630C untuk 30 menit (klasik), 71.70C untuk 15-20 menit (HTST), dan 1350C untuk 1 detik (UHT) - Merebus : suhu yang dibutuhkan ialah pada titik didih air kondisi standar 1000C dalam waktu lebih dari 10 menit, digunakan untuk membutuh mikrobial vegetatif - Autoclaving : suhu yang dibutuhkan di atas 1000C, berguna untuk menghilangkan spora dan vegetasi mikrobial. Suhu dan waktu yang biasanya digunakan ialah pada 1210C - 1320C selama lebih dari 15 menit 3. Jelaskan mengapa pada penggunaan media alami : a. Peningkatan yield yang kecil sulit terdeteksi b. Down-stream process lebih kompleks Jawab : a. Media alami merupakan media pertumbuhan mikroba diambil daripada campuran senyawa organik yang kualitasnya belum menentu. Jumlah hasil produk biomassa yang ditumbuhkan dalam media ini tidak dapat diprediksi, dikarenakan faktor- faktor luar atau dari dalam media tersebut selama proses pertumbuhan. Dari jumlah produk yang tidak pasti, maka peningkatan yield dalam jumlah kecil akan sulit dideteksi b. Down-stream process merupakan proses pemurnian dan pemulihan produk biosintesis, termasuk daur ulang untuk komponen-komponen nutrisi yang masih bisa digunakan lagi untuk fermentasi selanjutnya. Pada media alami, dikarenakan hasil produk yang tidak stabil dan sukar diprediksi, komponen-komponen yang bisa didaur ulang tersebut juga akan sulit dibedakan dari produk. Sehingga dibutuhkan proses pemisahan dan pemurnian yang kompleks sebelum fermentasi selanjutnya dilakukan 4. Jelaskan mengapa ada fermentasi padat : a. Proses scale-up lebih sulit dilakukan dibanding pada fermentasi cair b. Mikroorganisme jenis filamen lebih sesuai dibanding mikroorganisme yang lain Jawab : a. Lihat Senin, 27 April 2015 nomor 3 b. Fermentasi padat menggunakan sebuah bahan baku padatan sebagai media bagi mikrooganisme tumbuh. Mikroorganisme jenis filamen, merupakan mikroorganisme berbentuk benang, mempunyai spora yang terletak pada bulatan di ujung benang, serta akar pada ujung benang yang lain. Mikroorganisme filamen tumbuh secara berkelompok, menyebabkan mikroorganisme tersebut terikat kuat dan mampu menempel dalam waktu yang lama pada media tumbuhnya. Sehingga mikroorganisme jenis filamen merupakan yang sesuai untuk fermentasi padatan 5. Jelaskan penggolongan bakteri berdasarkan responnya terhadap oksigen ! Jawab : - Aerob : membutuhkan oksigen untuk hidup dan bermetabolisme - Anaerob : tidak membuhtuhkan oksigen untuk hidup dan bermetabolisme - Fakultatif : bisa hidup dan bermetabolisme dalam kondisi lingkungan ada atau tidak ada oksigen - Mikroaerofil : membutuhkan oksigen dalam jumlah yang sangat sedikit untuk hidup dan bermetabolisme 6. Jelaskan pengaruh pH terhadap kecepatan reaksi enzimatik ! Jawab : Pengaruh pH pada lingkungan dapat mempengaruhi proses reaksi ionisasi pada molekul terikat oleh enzim yang bersifat amfoter, dapat bekerja dalam keadaan basa atau asam. pH optimum suatu enzim dapat cenderung ke basa atau asam. Jikalau pH lingkungan lebih rendah atau tinggi daripada pH optimum, akan menurunkan kinerja enzim karena repulsi/hilang muatan dari substrat atau enzim, fungsi katalis pada reaksi berada pada level ionisasi yang salah, enzim dapat rusak karena denaturasi 7. Jelaskan dan gambarkan bagaimana inhibitor non-competitive berpengaruh terhadap reaksi enzimatik ! Jawab : Inhibitor non-competitive merupakan inhibitor dari suatu substrat pada enzim yang tidak menempel pada daerah aktif enzim, melainkan menempel pada kompleks/bagian lain enzim yang sedang bekerja. Pengaruhnya pada reaksi enzimatik ialah pada ketidaksesuaian produk yang dihasilkan. Disebabkan oleh substrat yang justru ikut bereaksi dengan senyawa inhibitor menghasilkan produk lain 8. Jelaskan perbedaan metode tuang dan metode sebaran pada perhitungan hidup ! Jawab : Lihat Senin, 27 April 2015 nomor 4 9. Jelaskan mengapa sebaiknya tidak memilih nutrisi turunan senyawa karbon jika akan mengamati pertumbuhan mikroorganisme ? Jawab : Metode pengukuran pertubuhan mikroorganisme dapat dilakukan dengan metode tidak langsung yang bisa diukur lewat konsumsi nutrisi daripada mikroorganisme. Senyawa karbon dan turunannya, merupakan senyawa yang dapat mempercepat pertambahan massa mikroorganisme sehingga cukup dari menghitung konsentrasi karbon pada lingkungan media, pertumbuhan mikroorganisme sudah bisa diestimasi. Agar hasil pengamatan lebih akurat, disarankan menggunakan nutrisi seperti magnesium, fosfat, atau sulfat. 10. Apa yang dimaksud produk iodophase ? Gambarkan hubungannya dengan pertumbuhan mikroorganisme ! Jawab : Hubungan antara iodophase dengan pertumbuhan mikroorganisme dilihat dari grafik perbandingan disamping. Meskipun jalan proses metabolisme sekunder yang terjadi lebih terbatas dibandingkan metabolisme primer seiring pertumbuhan, kadang kala produk metabolisme sekunder justru lebih besar. Dikarenakan metabolisme sekunder bergantung pula pada kinetika pertumbuhan mikroorganisme secara keseluruhan termasuk dari kondisi media pertumbuhan yang digunakan. Selanjutnya, lihat Senin, 27 April 2015 nomor 7