Anda di halaman 1dari 6

DRAFT PATEN

COOKIES MOBINGU (MOCAF UBI UNGU) ANEKA TOPPING

DisusunOleh:
(Kelompok 4)
Livia Wahyuni 161710101007
Luluk Nasikhatuz 161710101034
Vivi Dwitanti 161710101067
Moch. Ridho Haekal 161710101101

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Deskripsi
COOKIES MOBINGU (MOCAF UBI UNGU) ANEKA TOPPING

Bidang Teknik Invensi


Invensi ini berhubungan dengan pengolahan cookies yang terbuat dari ubi
ungu dan mocaf sehingga dapat menambah inovasi makanan dari tanaman ubi
ungu dan menjadikan ubi makanan yang lebih awet dengan adanya inovasi
cookies mobingu.

Latar Belakang Invensi


Industri di Indonesia kini semakin banyak dan semakin pesat. Banyak
pabrik-pabrik yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan pangan konsumen yang
semakin banyak keinginannya dan bervariasi makanan yang diinginkan. Tidak
hanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan pangan sekarang konsumen juga
lebih mementingkan kandungan gizi bahan pangan yang akan dikonsumsi.
Konsumen lebih selektif dalam memili makanan dikarenakan gizi sangat penting
untuk tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Industri semakin berlomba- lomba membuat produk barunya dan
penemuan-penemuan baru untuk mendongkrak pasar nasional maupun
internasional. Di era modern ini semakin maraknya makanan atau jajanan lokal
yang mulai dikembangkan, tidak hanya dari segi rasa maupun bentuk sajian,
namun bahan-bahan yang digunakan juga berasal dari bahan pangan lokal. Demi
menjaga eksistensi pangan lokal, inovasi perlu dilakukan seperti memodifikasi
menjadi olahan kering yang lebih tahan lama. Ketahanan produk juga perlu
dilakukan selain memperpanjang usia simpan, kualitas yang disajikan juga
terjamin.
Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) merupakan salah satu komoditas
pertanian di Indonesia yang memiliki jumlah produksi cukup melimpah. Menurut
Badan Pusat Statistik (2011), produksi ubi jalar di Indonesia, yaitu sekitar
2.438.076 ton per tahunnya. Ubi ungu mengandung serat pangan alami tinggi,
prebiotik, kadar Glycemic Index rendah, dan oligosakarida. andungan yang
terdapat pada ubi ungu tiap 100 gr seperti kalsium 30,00 gr, protein 1,80 gr, lemak
0,70 gr, vitamin A 7.700 gr, kalori 123 kal, fosfor 49,00 gr, zat besi 0,70 gr,
vitamin B1 0,90 mg, vitamin C 22,0 gr, serat kasar dan abu (Rukmana, 2008). Ubi
ungu juga mengandung lisin, Cu, Mg, K, Zn rata – rata 20 %.
Kandungan gizi yang terdapat pada ubi jalar ungu sangat cocok untuk
dibuat olahan makanan seperti cookies Mobingu. Dengan adanya cookies ini ubi
ungu dapat tahan lebih lama dibadingkan olahan ubi ungu kukus. Inovasi ini dapat
menaikkan nilai jual ubi ungu sehingga ubi ungu mulai dimaksimalkan
pengolahannya dan menjadi pangan lokal baru yang mengikuti perkembangan
zaman. Inovasi yang diberikan yaitu penambahan tepung mocaf dan berupa sajian
varian topping seperti topping keju, coklat, dan macca yang disesuaikan dengan
minat konsumen.

Ringkasan Invensi
Invensi yang diusulkan pada dasarnya menggunakan inovasi produk
menggunakan bahan pangan lokal yaitu mocaf dan tepung ubi ungu. Inovasi yang
dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan bahan lokal agar lebih diminati
masyarakat. Produk yang digunakan sebagai inovasi yaitu cookies. Cookies
adalah camilan yang cukup diminati oleh semua kalangan. Cookies termasuk
makanan yang memiliki daya simpan cukup lam, hal ini dikarenakan kadar air
dalam produk tersebut sangat rendah. Ccokies di inovasi dengan berbagai topping
sehingga dapat menarik perhatian dari konsumen. Cara pembuatan cookies
Mobingu (Mocaf Ubi Ungu) sama seperti pembuatan cookies lainnya, namun
yang membedakan hanya bahan dasarnya saja.
Uraian Singkat Gambar

Merupakan gambar
tampilan depan dan
samping kemasan Cookies
Mobingu

Gambar 1
Merupakan Cookies
Mobingu dengan berbagai
macam toping

Gambar 2

Uraian lengkap invensi


Cookies merupakan kue bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki
kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara dioven. Cookies ini
mengandung serat dan gizi cukup banyak karena bahan dasar dari tepung ubi
ungu dan tepung mocaf serta dengan berbagai macam toping antara lain memakai
toping chocochips, matcha dan keju. Cookies pada umumnya menggunakan bahan
dasar hanya tepung terigu sehingga belum banyak cookis yang berbahan dasar
dari tepung ungu yang diproduksi secara masal. Demi menambah keragaman
produk pangan baru yang terbuat dari bahan lokal, tepung ubi ungu dan tepung
mocaf perlu adanya inovasi yang dilakukan sehingga meningkatkan nilai jual dan
menambah nilai guna tepung ubi ungu dan tepung mocaf.
Invensi dalam produk ini meliputi formulasi cookies yang menggunakan
tepung lokal yang diharapkan bisa mengurangi impor gandum karena
meminimalisir pemakaian tepung terigu sebagai bahan dasar pembuatan cookies.
Invensi ini dilakukan terhadap bahan baku cookies yang digunakan, yaitu
menggunakan tepung ubi ungu dan tepung mocaf yang menghasilkan rasa berbeda
dengan cookies pada umumnya. Umumnya cookis hanya menggunakan bahan
dasar tepung terigu, namun dengan inovasi ini menggunakan tepung ubi ungu
dengan aneka macam toping sehingga mempunyai rasa yang khas saat dimakan.
Kemasan yang digunakan menggunakan kemasan toples plastik yang bergambar
hewan contohnya beruang yang sedang memakan cookis, jadi kuenya seperti
dimakan oleh beruang tersebut.
Selain itu, perlakuan pengemasan dengan menggunakan toples plastik yang
transparan yang menampilkan gambar hewan yang sedang makan, dengan bagian
mulut yang transparan sehingga isi kemasan bisa terlihat. Pada kemasan diberi
tulisan beruang aja makan cookis masak kamu enggak, kemasan ini mungkin bisa
menarik pelanggan dengan gambar kemasan yang unik.
Prosedur pembuatan cookis yang dilakukan pembuatan tepung ubi ungu
terlebih dahulu meliputi sortasi dan pembersihan, pengupasan, pencucian
menggunakan air mengalir agar kotoran yang masih menempel hilang semua,
pengirisan menjadi chips mempermudah proses pengeringan, pengeringan,
penghalusan, pengayakan. Cara pembuatan cookis meliputi, persiapan bahan yaitu
tepung ubi ungu vanili dilakukan pencampuran, selain itu mentega, gula, telur
dilakukan pengadukan. Kemudian kedua adonan tersebut dicampurkan.
Selanjutnya dilakukan pencetakan dan penaburan aneka toping lalu dilakukan
pemanggangan selama 20 sampai 25 menit.
Cookis yang menggunakan bahan dasar tepung ubi ungu yang telah dioven
kemudian dilakukan pengemasan. Modifikasi kemasan yang unik perlu dilakukan
untuk mempengaruhi daya pikat masyarakat terhadap produk cookis, tak hanya
kemasan yang dibuat menarik, namun juga rasa yang dihasilkan juga harus
memuaskan minat konsumen.
Klaim
1. Suatu inovasi produk berbahan pangan lokal yang memanfaatkan tepung
mocaf dan tepung ubi jalar yang memiliki sifat nutrisi yang tinggi
2. Inovasi produk berbahan pangan lokal yang disebutkan di klaim satu
bertujuan untuk memanfaatkan bahan lokal agar lebih dikenal oleh
masyarakat
3. Tujuan pemasaran menurut klaim dua didukung dengam pengemasan yang
bagus sehingga dapat menarik konsumen.

Abstrak
Cookies merupakan makanan yang diminati oleh masyarakat. Selain itu
ccokies tergolong makanan yang memiliki daya simpan cukup lama. Hal ini
dikarenakan cookies termasuk produk yang kering dan kandungan airnya tidak
terlalu banyak. Bahan yang umum digunakan dalam pembuatan cookies yaitu
tepung terigu. Penggunaan yang terus menerus berdampak pada kebutuhan tepung
terigu semakin meningkat. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi
penggunaan tepung terigu dalam berbagai produk pangan, salah satunya cookies.
Bahan yang digunakan yaitu tepung mocaf dan tepung ubi ungu. Mocaf
mengandung protein, serat, lemak serta air. Sedangkan tepung ubi jalar memiliki
kandungan gizi protein, lemak, karbohidrat, serat, air dan kalori. Berdasarkan
kandungan gizi tersebut, tepung mocaf dan ubi jalar dapat digunakan sebagai
pemenuhan gizi dalam kehidupan sehari hari dalam bentuk cookies. Inventaris
yang diusulkan pada prinsipnya merupakan inovasi pengolahan berbahan dasar
lokal. Proses pembuatannya hampir sama dengan cookies pada umumnya, namun
bahan utama yang digunakan berbeda. Prosesnya meliputi pencampuran semua
bahan, pencetakan serta pemanggangan. Kemasan yang digunakan yaitu toples
plastik yang didesain khusus agar lebih menarik konsumen.

Anda mungkin juga menyukai