Anda di halaman 1dari 2

Review Jurnal

AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Judul Shari’ah Audit For Islamic Financial Services: The Needs And
Challenges
Syari'ah Audit Untuk Jasa Keuangan Islam: Kebutuhan Dan
Tantangan
Jurnal ISRA Islamic Finance Seminar (IIFS)
Penulis Dr. Abdul Rahim Abdul Rahman
Tahun 11 November 2008
Reviewer Kelompok 1
Tanggal 1 Oktober 2018
Tujuan Penelitian Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk mengevaluasi
kebutuhan audit syari'ah untuk melengkapi mekanisme kepatuhan
syari'ah yang sudah ada. Audit syariah harus dilakukan secara
sistematis sebagai bagian dari mekanisme tata kelola perusahaan
Lembaga Keuangan Islam (IFI). Hal ini disebabkan meningkatnya
tuntutan stakeholder yang membutuhkan jaminan syari'ah kepatuhan
dan akuntabilitas. Makalah ini juga membahas beberapa tantangan
sebagai pra-syarat untuk secara efektif melakukan pemeriksaan
syari'ah.
Metode Penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
mengidentifikasi masalah yang terjadi di lembaga keuangan
Malaysia

Hasil Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa audit syariah diperlukan


pemerintahan saat ini dalam mengatur mekanisme industri jasa
keuangan Islam. Ada sejumlah tantangan diidentifikasi yang harus
diatasi untuk memastikan pemeriksaan syari'ah dapat secara efektif
untuk diimplementasikan. Sementara itu, ada kebutuhan untuk fokus
pada penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan
membutuhkan tinjauan kritis saat ini dari pengawasan praktek
syari'ah, dan juga untuk mengevaluasi kecukupan dan keterbatasan
saat ini mengenai kerangka tata kelola. Ada persyaratan untuk
sebuah kerangka kerja yang akan menghasilkan kebijakan
bimbingan yang benar dalam melakukan audit, baik internal dan
audit syariah eksternal yang dapat digunakan sebagai bagian dari
pengawasan rutin IFI di Malaysia. Selain itu, kebijakan bimbingan
juga diperlukan untuk IFI sendiri, untuk usaha yang tepat dari audit
syari'at internal di lembaga masing-masing. Akhirnya, secara
menyeluruh dan diuji program audit syariah untuk jasa keuangan
Islam akan menjadi persyaratan infrastruktur peraturan di tempat
tersebut. Hal ini dapat dicapai dengan kerjasama pihak terkait yang
berkepentingan seperti IFI, BNM, akuntansi dan audit perusahaan,
dan SSK secara efektif mengembangkan program audit syari'ah
untuk memastikan perilaku yang tepat dari pemenuhan syari'ah.

Anda mungkin juga menyukai