MAKALAH Sanggahan SPAI
MAKALAH Sanggahan SPAI
MAKALAH SANGGAHAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Pendidikan
Agama Islam
Dosen Pembina:
Dr. H. Endis Firdaus, M.Ag.
Disusun oleh:
Dito Prasetyo (1304768)
Ugi Sugiri (1304203)
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami, penulis, sebagai seorang individu menyadari
bahwa ilmu yang kami miliki masih sangatlah dangkal. Penulisan makalah ini
kami susun dengan penuh hati-hati dan secara seksama mungkin dalam
memahami setiap sumber yang kami baca. Seiring dengan penulisan makalah ini
penulis mendapatkan ilmu yang belum kami ketahui sebelumnya. Oleh karena itu,
kami harap makalah ini dapat bermanfaat pula bagi pembaca.
Kami menyadari dalam masih terdapat kekurangan dalam penulisan ini.
Oleh karena itu, kami harap pembaca dapat memberikan kritik maupun saran
demi perbaikan yang lebih baik bagi penulis. Kami akan menerima dengan tangan
terbuka semua kritik dan saran yang kami terima.
Bandung, 9 Maret 2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana sebaiknya pandangan kita sebagai muslim terhadap teknologi?
C. TUJUAN PENULISAN
Melihat teknologi dari sisi negatifnya.
D. METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode kepustakaan dalam penulisan makalah ini.
Metode ini digunakan dengan upaya efisiensi dan efektivitas penulisan
makalah ini.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Mu’ashirah (2011), Tapi di sisi lain, tak jarang iptek berdampak
negatif karena merugikan dan membahayakan kehidupan dan martabat manusia.
Bom atom telah menewaskan ratusan ribu manusia di Hiroshima dan Nagasaki
pada tahun 1945. Pada tahun 1995, Elizabetta, seorang bayi Italia, lahir dari rahim
bibinya setelah dua tahun ibunya (bernama Luigi) meninggal. Ovum dan sperma
orang tuanya yang asli, ternyata telah disimpan di ?bank? dan kemudian baru
dititipkan pada bibinya, Elenna adik Luigi (Kompas, 1995, dikutip dari
Mu’ashirah, 2011). Bayi tabung di Barat bias berjalan walau pun asal usul sperma
dan ovumnya bukan dari suami isteri (Hadipermono, 1995, dikutip dari
Mu’ashirah, 2011). Bioteknologi dapat digunakan untuk mengubah
mikroorganisme yang sudah berbahaya, menjadi lebih berbahaya, misalnya
mengubah sifat genetik virus influenza hingga mampu membunuh manusia dalam
beberapa menit saja (Bakry, 1996, dikutip dari Mu’ashirah, 2011). Kloning hewan
rintisan Ian Willmut yang sukses menghasilkan domba kloning bernama Dolly,
akhir-akhir ini diterapkan pada manusia (humancloning). Lingkungan hidup
seperti laut, atmosfer udara, dan hutan juga tak sedikit mengalami kerusakan dan
pencemaran yang sangat parah dan berbahaya.
2
tidak dipenagruhi oleh paham-paham dan ajaran-ajaran yang menyesatkan
(Shabir, 2007).
3
BAB III
PENUTUP
4
DAFTAR PUSTAKA