Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGGUNA ANGGARAN : Drs. H. EDI ROCHYADI, MM


SKPD : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN BEKASI
NAMA PPK : MAILINA HANDINI SARI, S.Sos, M.Si
NAMA PEKERJAAN : PENYUSUNAN DED PENARIKAN KABEL FIBER
OPTIK KE KECAMATAN

TAHUN ANGGARAN 2014


Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di


seluruh wilayah kabupaten kabupaten Bekasi harus
di dukung dengan infrastruktur TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) yang memadai, salah
satu infrastruktur yang sangat penting saat ini
adalah untuk komunikasi data, voice dan video.
Tidak ada teknologi lagi yang bisa kita gunakan
secara baik yaitu dengan teknologi media kabel
Fiber Optik. Mengapa kita harus menggunakan
Media Fiber Optik ?, Karena Fiber Optic memiliki
lebar pita frekwensi (badwith) yang lebar,
Frekwensi Fiber Optic seitar 1013 hingga 1016 Hz
hal ini mendeteksi sinar infra merah, Bekerja pada
daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi
yang dibawa akan lebih banyak sehingga dapat
menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat
tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam
menyalurkan sinyal frekuensi tinggi sangat cocok
dengan pengiriman sinyal digital pada sistem
multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa
Mb/s hingga Gb/s, Diameter kabel fiber optik lebih
kecil dibandingkan dengan kabel tembaga dan juga
lebih ringan, Redaman kecil sehingga ruas
pengulang menjadi lebih panjang. Perkembangan
serat optik saat ini telah menghasilkan produksi
dengan redaman yang sangat rendah dibandingkan
dengan kabel yang terbuat dari tembaga, Aman dari
bahaya listrik. Terbuat dari kaca atau plastik
sehingga tidak dapat dialiri arus listrik sehingga
terhindar terjadinya hubungan pendek, Tahan
temperature tinggi. Bahan silica mempunyai titik
leleh kira-kira 1900° C dan ini sangat jauh diatas
titik leleh tembaga hingga cocok dipergunakan
pada daerah yang rawan terhadap temperature
tinggi.

Selain itu Pertumbuhan penduduk di Kabupaten


Bekasi mencapai + 4,6 % setiap tahunnya yang
disebabkan arus urbanisasi, salah satu factor
pendorong arus urbanisasi yang cukup tinggi
adalah bahwa Kabupaten Bekasi memiliki kawasan
indsutri terbesar di Asia Tenggara, untuk itu maka
diperlukan nya pelayanan publik yang cepat dan
tepat, apabila pelayanan publik ini bisa kita lakukan
secara cepat dan tepat maka dapat meningkatkan
Pertumbuhan ekonomi dan sosial secara cepat,
Terlebih lagi pemerintah telah menggulirkan
program MP3EI atau Master Plan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-
2025 bidang Information Communication
Technology (ICT) dengan pendekatan teknologi
informasi. Pendekatan ini dilakukan dengan
menerapkan program kabel FO (fiber optic) udara
ke dalam tanah.

Secara empiris, apabia infrastruktur fiber optic ini


sudah di gelar terutama untuk koneksi gotoverment
to goverment (G to G) dapat mendorong aktivitas
sosial dan ekonomi secara paralel di karenakan
pelayanan publik yang sudah optimal. Apabila
infrastrukturfiber optic ini di manfaatkan oleh
pihak swasta atau kalangan dunia usaha dari aspek
ekonomi, yang diuntungkan tidak saja pemerintah,
tetapi juga masyarakat dan dunia usaha.
Masyarakat dalam hal ini lebih mudah mengakses
informasi dan bahkan dengan harga relatif murah
pula. Kemudahan tersebut bisa menjadi insentif
untuk menggerakkan roda perekonomian.
Masyarakat bahkan bisa mengembangkan
kreativitas dan inovasi dengan inspirasi dari
internet. Bukan hal yang tidak mungkin peluang ini
mampu mencetak wirausahawan-wirausahawan
baru sekaligus meningkatkan daya saing usaha.

Begitu pula pelaku usaha dapat meningkatkan


produksi karena kemudahan mencari bahan baku,
menciptakan efisiensi, meningkatkan kualitas
produk, serta memperluas pasar. Pelaku usaha juga
dapat mengembangkan jaringan, yang subatansinya
mendekatkan produk dengan pelanggan.
Berbagai kemudahan tersebut antara lain karena
pembangunan dan pemeliharaan fasilitas
infrastruktur Fiber OPtik relatif murah. Singkatnya
dengan Koneksi Data Fiber Optic dapat mendorong
kegiatan ekonomi produktif, yang dalam skala lebih
luas lagi memperluas lapangan kerja atau
menciptakan lapangan kerja baru.

Pada saat yang sama, Pemerintah Kabupaten Bekasi


pun dapat menggali pendapatan asli daerah (PAD)
dari penyewaan Core Fiber Optic, LCD, dan iklan.
Peningkatan PAD bukan sekedar meningkatkan
kemandirian Kabupaten Bekasi sebagai daerah
otonom, tetapi juga memiliki dampak ekonomi
secara makro. Begitu banyak dampak ekonomi yang
dihasilkan, dan hampir pasti bisa menjadi alat
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Maksud dan Maksud dilaksanakan pekerjaan Perencanaan
Tujuan penarikan kabel fiber optic di 23 kecamatan di
Kabupaten Bekasi adalah dalam rangka menyiapkan
dokumen lelang berupa gambar rencana, spesifikasi
teknis, rencana anggaran biaya dan tahapan kerja
pada lokasi rencana penarikan fiber optic serta
pemasangan dan instalasi perangkat aktif. Tujuan
dari Perencanaan DED Penarikan Fiber optic di
Kabupaten Bekasi ini adalah agar tersedianya
dokumen Perencanaan sebelum pelaksanaan
Penarikan fiber optik ke kecamatan di wilayah
Kabupaten Bekasi (perencanaan x-1).

3. Sasaran Sasaran Perencanaan Penarikan Fiber Optic di


Kabupaten Bekasi ini adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya bentuk dan konsep desain model
Topology koneksi cable fiber optic kondisi yang
ada di area Kabupaten Bekasi;
2. Membuat Metode pelaksanaan penarikan,
penggalian, pemsangan dan instalasi active
device, dengan memperhatikan keberadaan
sarana dan prasarana yang telah ada;
3. Tersedianya gambar pra-rencana (Basic disain),
Perkiraan anggaran biaya dan spesifikasi teknis
terhadap usulan rencana disain;
4. Tersusunnya kesimpulan dan rekomendasi.

4. Lokasi Pekerjaan Lokasi kegiatan di Kecamatan se Kabupaten Bekasi

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD


Pendanaan Kabupaten Bekasi

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen: MAILINA


Organisasi Pejabat HANDINI SARI, S.Sos, M.Si
Pembuat
Komitmen Satuan Kerja: Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bekasi

Data Penunjang
7. Referensi Hukum Perpres RI Nomor 96 Tahun 2014 Tentang Rencana
Pitalebar Indonesia 2014 - 2019

Ruang Lingkup

11. Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup kegiatan/pekerjaan DED penarikan Fiber Optik
ke 23 Kecamatan meliputi seluruh wilayah kecamatan yang
berada di Kabupaten Bekasi. Ada pun tahapan pekerjaannya
antara lain :
a. Melakukan survey data-data sekunder untuk kebutuhan
pekerjaan
b. Melakukan survey untuk perencanaan terdiri dari :
1) Survey rencana penarikan kabel fiber optic
berdasarkan panjang kabel yang di butuhkan.
 Pengukuran lahan yang dibutuhkan alat Total
Station, GPS Handled, Role Meter dan Kamera
Digital
 Penyusunan gambar alat yang dibutuhkan laptop
dilengkapi dengan aplikasi Autocad
 Printer A3 dan A4
2) Survey rencana penarikan kabel fiber optic beberapa
core dan kapastias bandwith yang akan disediakan.
 Pengukuran lahan yang dibutuhkan adalah alat
GPS Geodetic, GPS Handled, Role Meter dan
Kamera Digital
 Laptop dilengkapi dengan aplikasi Autocad
 Printer A3 dan A4
3) Survey kebutuhan perangkat aktif device yang bisa
memenuhi kebutuhan di sesuaikan dengan spesifikasi
yang akan disiapkan
4) Survey bentuk/model topologi network fiber optik di
23 kecamatan

c. Menyusun dokumen-dokumen seperti yang dimaksud pada


Bab Hasil/Keluaran Kegiatan yaitu :
1) Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang :
a. Metodologi Kegiatan
b. Jadwal Pelaksanaan
c. Struktur Organisasi Pelaksanaan
d. Hasil survey awal pendahuluan metode
pemasangan fiber optic.
e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device
jaringan yang akan di detail desain-kan
2) Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang :
a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan
menentukan Topology Network Fiber Optic dan
Perangkat aktif yang akan kita gunakan
b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology
jaringan
c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan
3) Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari :
a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan
b. Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di
sesuaikan dengan kebutuhan
c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan
d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic
e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi
perangkat aktif
f. Tipikal mock up Topology Network
g. Posisi Perangkat aktif
h. Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan
feeder pada setiap segmentnya.
i. Bill Of Quantity dan RAB
Dari ruang lingkup Pekerjaan yang sudah di jelaskan di atas
area penarikan kabel fiber optic nya melipuiti area :
N Titik ordinat
Kecamatan Luas (ha) Desa
o Latitude Longitude
1 Setu 6.216 11 6°20'10.75"S 107° 2'32.01"E
2 Serang Baru 6.380 8 6°23'7.44"S 107° 6'24.95"E
3 Cikarang Pusat 4.760 6 6°22'13.95"S 107°10'50.95"E
4 Cikarang Selatan 5.174 7 6°21'9.93"S 107° 7'7.93"E
5 Cibarusah 5.039 7 6°26'27.45"S 107° 4'49.81"E
6 Bojongmangu 6.006 6 6°26'21.64"S 107°11'56.92"E
7 Cikarang Timur 5.131 8 6°16'31.62"S 107°11'41.08"E
8 Kedungwaringin 3.153 7 6°16'7.22"S 107°16'7.24"E
9 Cikarang Utara 4.330 11 6°15'32.15"S 107° 9'32.77"E
10 Karangbahagia 4.610 8 6°11'14.79"S 107°11'32.98"E
11 Cibitung 4.530 7 6°15'10.47"S 107° 5'23.23"E
12 Cikarang Barat 5.369 11 6°16'23.52"S 107° 6'15.92"E
13 Tambun Selatan 4.310 10 6°15'47.28"S 3'58.69"E
14 Tambun Utara 3.442 8 6°11'17.02"S 107° 3'1.70"E
15 Babelan 6.360 9 6°10'9.33"S 107° 2'42.34"E
16 Tarumajaya 5.463 8 6° 6'57.02"S 106°59'42.42"E
17 Tambelang 3.791 7 6°11'42.83"S 107° 7'15.75"E
18 Sukawangi 6.719 7 6° 7'54.55"S 107° 7'20.18"E
19 Sukatani 3.752 7 6° 9'52.51"S 107°10'40.47"E
21 Sukakarya 4.240 7 6° 8'25.91"S 107°10'39.57"E
21 Pebayuran 9.634 13 6°12'24.05"S 107°17'31.73"E
22 Cabangbungin 4.970 8 6° 4'32.21"S 107° 8'37.72"E
23 Muaragembong 14.009 6 5°59'4.89"S 107° 2'34.23"E
Kabupaten Bekasi / 127.388 187
Bekasi Regency

12. Keluaran Keluaran atau hasil kegiatan ini adalah :


1. Dokumen Laporan Pendahuluan yang berisi tentang :
a. Metodologi Kegiatan
b. Jadwal Pelaksanaan
c. Struktur Organisasi Pelaksanaan
d. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan
fiber optic.
e. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device
jaringan yang akan di detail desain-kan
2. Dokumen Laporan Akhir yang berisi tentang :
a. Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan
Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif
yang akan kita gunakan
b. Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan
c. Penjelasan pelaksanaan kegiatan
3. Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari :
a. Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan
b. Spesifikasi Teknis kabel yang akan kita gunakan yang di
sesuai kan dengan kebutuhan
c. Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan
d. Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic
e. Metode Pelaksanaan Instalasi dan configurasi perangkat
aktif
f. Tipikal Mock Up Topology Network
g. Posisi Perangkat aktif
h. Posisi Panel Untuk Perangkat aktif
i. Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder
pada setiap segmentnya.
j. Bill Of Quantity dan RAB

14. Peralatan yang a. Komputer/laptop


dibutuhkan b. Printer A4
c. Printer A3
d. Total Station
e. Waterpass
f. GPS Handheld
g. GPS Geodetic
h. Kendaraan Roda 2
i. Kendaraan Roda 4
j. Digital Camera

15. Lingkup Survey dan Pemetaan Topology Network


Kewenangan
Penyedia Jasa

16. Jangka Waktu 60 (enam puluh) hari kalender


Penyelesaian
Pekerjaan
TENAGA AHLI /
17. Personil JUMLAH KUALIFIKASI
PROFESIONAL STAFF
Team Leader 1  Pendidikan Minimal
S2 di bidang TI
 Memiliki
pengalaman menjadi
project manager
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 7
tahun
Ahli Network Device 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang
TI/TK/SI/Teleomuni
kasi
 Memiliki pengalaman
minimal selama 5 tahun
Ahli Tekhnik 2  Pendidikan Minimal
Komputer/Topology S1 di bidang
Jaringan TI/TK/SI
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 5
tahun
Ahli Elektrikal 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang
Elektrikal
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 5
tahun
Ahli Geodesi / 1  Pendidikan Minimal
Pemetaan S1
Geodesi/Pemetaan
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 5
tahun
Ahli Sipil 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang sipil
jalan
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 5
tahun
Ahli Cost Estimator 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang sipil
(cost estimator)
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 5
tahun

TENAGA AHLI / SUB


JUMLAH KUALIFIKASI
PROFESIONAL STAFF
Asisten Ahli Jaringan 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang TI
 Memiliki pengalaman
minimal selama 3 tahun
Asisten Ahli Network 1  Pendidikan Minimal
Device S1 di bidang
TI/TK/SI
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 3
tahun
Asisten Ahli Tekhnik 1  Pendidikan Minimal
Elektro S1 di bidang
Elektrikal/ Elektro
arus lemah bidang
Telekomuniasi
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 3
tahun
Asisten Ahli Geodesi / 1  Pendidikan Minimal
Pemetaan S1
Geodesi/Pemetaan
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 3
tahun
Asisten Ahli Sipil 1  Pendidikan Minimal
S1 di bidang sipil
jalan
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 3
tahun
Asisten Ahli Cost 1  Pendidikan Minimal
Estimator S1 di bidang sipil
(cost estimator)
 Memiliki
pengalaman
minimal selama 3
tahun

SUPPORTING STAFF JUMLAH KUALIFIKASI


Senior Drafter 1  Pendidikan Minimal
D3/S1
Sipil/Mekanikal/
Geodesi
 Memiliki
pengalaman minimal
selama 3 tahun
Junior Drafter 2  Pendidikan Minimal
SMA/SMK/D1/D2 di
bidang drafting
 Memiliki pengalaman
minimal selama 2
tahun
Surveyor Topografi 2  Pendidikan Minimal
SMA/SMK/D1/D2
 Memiliki pengalaman
minimal selama 3
tahun
Asisten Surveyor 2  Pendidikan Minimal
Topografi SMA/SMK/D1/D2
 Memiliki pengalaman
minimal selama 1
tahun
Operator Komputer 1  Pendidikan Minimal
D3 dibidang operasi
komputer
 Memiliki pengalaman
minimal selama 3
tahun
Tenaga Administrasi 1  Pendidikan Minimal
D3 di bidang
administrasi
 Memiliki pengalaman
minimal selama 3
tahun
Driver/Supir 2  Pendidikan Minimal
SMA/SMK/D1/D2
 Memiliki pengalaman
minimal selama 3
tahun
Office Boy (OB) 1
18. Jadwal Tahapan Bulan
Pelaksanaan No Kegiatan
I II
Pekerjaan 1 Persiapan
2 Tahap Survey dan
Analisis Data
3 Tahap Pelaporan

Laporan
19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan yang berisi tentang :
1. Metodologi Kegiatan
2. Jadwal Pelaksanaan
3. Struktur Organisasi Pelaksanaan
4. Hasil survey awal pendahuluan metode pemasangan fiber
optic.
5. Penentuan jalur fiber optic, penentuan aktiv device
jaringan yang akan di detail desain-kan
Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah SPMK
diterbitkan.

22. Laporan Akhir Laporan Akhir yang berisi tentang :


1) Konsep dan metodologi Detail Desain dan menentukan
Topology Network Fiber Optic dan Perangkat aktif yang
akan kita gunakan
2) Laporan Hasil Survey berupa peta topology jaringan
3) Penjelasan pelaksanaan kegiatan
Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK
diterbitkan.

Dokumen Detail Engineering Design yang terdiri dari :


1) Proyeksi Panjang kabel yang harus kita gunakan
2) Spesifikasi kabel yang akan kita gunakan yang di sesuaikan
dengan kebutuhan
3) Spesifikasi perangkat aktif yang akan di gunakan
4) Metode pelaksanaan penarikan kabel fiber optic
5) Metode Pelaksanaan Instlasi dan configurasi perangkat
aktif
6) Tipikal mock up Topology Network
7) Posisi Perangkat aktif
8) Detail rencana jalur Fiber Optic dan menentukan feeder
pada setiap segmentnya.
9) Bill Of Quantity dan RAB dan RAB
Laporan berjumlah 10 (sepuluh) buku dan diserahkan
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah SPMK
diterbitkan.
Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.

25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


Pengumpulan berikut :
Data Lapangan - Surat pengantar dari instansi pemberi tugas
- Surat Tugas dari pimpinan perusahaan
- Fisum/bukti survey
- Lampiran instrumen survey/questioner

26. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen

Bekasi, September 2014

KEPALA DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KABUPATEN BEKASI
Selaku Pengguna Anggaran

Drs. H. EDI ROCHYADI, MM


Pembina Tk. I
NIP. 19640906 198603 1012

Anda mungkin juga menyukai