Anda di halaman 1dari 1

Menciptakan Hubungan Yang Harmonis Dalam Lembaga Pedidikan

Manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang sangat menentukan karena merupakan aset
yang sangat penting dalam sebuah lembaga pendidikan.Untuk menciptakan hubungan yang
harmonis dalam sebuah lembaga pendidikan ada dua hal yang hars dilakukan yaitu:menciptakan
komunikasi dua arah dan menciptakan sistem pengembangan SDM yanh terpadu.

Menciptakan Komunikasi Yang Harmonis

Komunikasi dua arah meningkatkan saling pengertian antara pimpinan dan bawahan sangat
penting.Dengan saling memahami diharapkab segala persoalan dapat diselesaikan sehingga tidak
menimbulkan ketegangan.Komunikasi yang terus-menerus mampu menimbulkan kesadaran antara
pemimpin dan bawahannya dan akhirnya tercipta komitmen

Menciptakan Sistem Pengembangan SDM Terpadu

Menciptakan sistem SDM terpadu dalam lembaga pendidikan dimulai dari mendefinisikan visi
pendidikan.Visi adalah suatu gambaran ideal yan menjadi cita-cita lembaga pendidikan di masa
mendatang untuk memberikan arahan kepada setiap individu yang terlibat diharapkab berjalan
kearah yang sama sehingga seluruh energi akan tercurah untuk mencapai visi yang telah ditetapkan
sebelumnya.Nilai-nilai yang harus dimiliki untuk menciptakan hubungan yang harmonis dalam
lembaga pendidikan adalah kerja
sama(teamwork),keterbukaan(openes),kepercayaan(trust),perhatian kepada sesama(concern for
people),keterlibatan(involvement),dan yang lain-lainnya.Nilai inilah yang diturunkan menjadi
kompetensi yang terdiri dari pengetahuan(knowledge),keahlian(skill),perilaku(behavior),dan
motivasi(motivation) untuk mengukur kinerja seseorang yang langsung dikaitkan dengan perilaku
dan kompetensi yang ditunjukkan dalam pekerjaan.

Konflik Dalam Lembaga Pendidikan Sebagai Perilaku Komunikasi

Konflik merupakan sesuatu yang sulit dihindarkan karena berkaitan erat dengan proses interkasi
manusia.Konflik berasal dari bahasa latin com yang berarti bersama dan fligere berarti
melanggar.Konfik merupakan ekspresi pertikaian individu dengan individu lain,kelompok dengan
kelompok lain karena beberapa alasan.Konfik dapat dirasakan,diketahui,dan diekspresikan melalui
perilaku-perilaku komunikasi.Konfil terjai karena adanya interaksi yang disebut komunikasi.Konflik
lembaga pendidikan jika dikelola secara tepat akan membawa dampak positif berupa tanda
peringatan,sebagai katup pengaman,meningkatkan interaksi,menumbuhkan
kreativitas,menjembatani penyelesaian masalah,mendorong penyampaian informasi antar individu
dan menguji kekuatan ide.Konflik ada dua yaitu: konflik horizontal dan konflik vertikal.Konflik dalam
lembaga pendidikan dapat ditangani dengan tiga cara adalah mediation,negotiation,dan arbitration

Anda mungkin juga menyukai