Anda di halaman 1dari 2

Menurut saya sistem kepemipinan kepala ruang di tempat saya praktek tepatnya di

Rumasakit Umum daerah Pandanaran Boyolali di ruang Akar wangi menurut dari
pengamatan saya yang di tugaskan di ruangan tersebut selama 2 minggu adalah
gaya kepemimpinan Demokratis :

Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya seorang pemimpin ( Kepala


ruang ) yang menghargai karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap
anggota organisasi. Pemimpin ( Kepala ruang ) yang demokratis menggunakan
kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi untuk menggali dan mengolah gagasan
bawahan dan memotivasi mereka untuk mencapai tujuan bersama. kepemimpinan
demokratis memiliki ciri- ciri sebagai berikut :
 Wewenang kepala ruang tidak mutlak,
 Kepala ruang bersedia melimpahkan sebagai wewenang kepada perawat
lainnya,
 Kepala ruang membantu perawat lain dalam melaksanakan kegiatan
kegiatan keperawatan
 Keputusan dibuat bersama antara kepala ruang dan perawat lainnya,
 Kebijakan dibuat bersama antara kepala ruang dan perawat lainnya,
 Komunikasi berlangsung timbale balik, baik terjadi antar kepala ruang
dengan perawat maupun perawat dengan pawat,
 Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku perbuatan atau kegiatan perawat
dilakukan secara wajar, missal apabila ada yang berpakaian kurang rapi
maka kepala ruang akan berbicara empat mata ada perkataan yang kurang
berkenan.
 Kepala ruang memberikan kesempatan pada mahasiswa praktekkan
dengan didampingi oleh perawat senior
 Setiap pergantian shif dilakukan evaluasi dan visit pada setiap pasien
untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya yang akan di berikan pada
pasien
 Prakarsa dapat datang dari kepala ruang maupun perawat lainnya,
 Banyak kesempatan bagi perawat lainnya diberikan dengan lebih bersifat
permintaan dari pada instruktif,
 Tugas-tugas kepada bawahan diberikan dengan lebih bersifat permintaan
dar pada instruktif,
 Pujian dan kritik seimbang,
 kepala ruang mendorong prestasi sempurna para perawat dalam batas
kemampuan masing-masing,
 kepala ruang meminta kesetiaan secara wajar,
 kepala ruang memperhatikan perasaan dalam bersikap dan bertindak,
 Terdapat suasana saling percaya, saling hormat, menghormati dan saling
harga menghargai,
 Tanggung jawab keberhasilan organisasi dipikul bersama kepala ruang dan
perawat lainnya.
 Keuntungan : berupa keputusan serta tindakan yang lebih objektif,
tumbuhnya rasa ikut memiliki, serta terbinannya moral yang tinggi.
 Kelemahan : keputusan serta tindakan kadang – kadang lamban, rasa
tanggung jawab kurang, keputusan yang dibuat bukan merupakan
keputusan yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai