178
penting karena perilaku sesorang organisasi tersebut. Gaya kepemimpinan
didasarkan pada persepsi mereka terhadap seorang pemimpin menjadi model yang
realitas itu, bukan mengenai realita itu akan mengispirasi para bawahan.
sendiri.3 Keberhasilan organisasi dalam mencapai
Setiap orang dapat mempunyai tujuan dan sasarannya tergantung pada
persepsi yang berbeda-beda, hal ini pemimpin dan gaya kepemipinan yang
dikarenakan tingkat pendidikan yang diterapkannya.7
berbeda-beda, sikap/perilaku pribadi, Kepemimpinan transformasional
motivasi, kepentingan, minat, pengalaman dinilai lebih unggul daripada model
dan harapan terhadap suatu yang kepemimpinan lainnya. Kepemimpinan
dipersepsikan.4 Persepsi sangat penting transformasional merupakan proses
karena perilaku sesorang didasarkan pada mempengaruhi individu untuk mencapai
persepsi mereka terhadap realitas itu, bukan tujuan organisasi dengan mendahulukan
mengenai realita itu sendiri3. Seorang kepentingan organisasi. Pemimpin
perawat dalam melakukan setiap tindakan transformasional memilki kemampuan
sangat dipengaruhi oleh bagaimana persepsi untuk menginspirasi para pengikutnya
perawat itu sendiri. untuk mengenyampingkan kepentingan
Penerapan handover di Indonesia pribadi mereka demi kebaikan organisasi
sendiri masih belum dilaksanakan secara dan mereka mampu memiliki pengaruh
baik. Berdasarkan hasil penelitian yang luar biasa pada diri para
sebelumnya menunjukkan hasil bahwa pengikutnya.8–12 Robbins dan Judge
pelaksanaan handover belum optimal dan menyatakan, pemimpin transformasional
masih banyak informasi/komponen yang adalah pemimpin yang menginspirasi para
dilewatkan selama handover. Hal ini pengikutnya untuk mengenyampingkan
dikarenakan pandangan/pengetahuan yang kepentingan pribadi mereka demi kebaikan
berbeda-beda dari perawat.5 Hasil dari organisasi dan mereka mampu memiliki
penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa pengaruh yang luar biasa pada diri para
sebagian besar perawat menganggap pengikutnya.8
handover tidak penting. Masing-masing Oleh karena itu, diperlukan study
perawat juga memiliki pandangan yang lebih lanjut untuk mengetahui peran dari
berbeda tentang pelaksanaan handover.6 kepemimpinan transformasional dalam
Persepsi perawat terkait pelaksanaan meningkatkan persepsi perawat terhadap
handover bisa berbeda-beda setiap pelaksanaan handover
orangnya. Persepsi yang salah terkait
pelaksanaan handover akan mempengaruhi METODE PENELITIAN
proses komunikasi itu sendiri6, persepsi Penulis menggunakan study literature
yang positif atau negatif akan ditunjukkan dari beberapa artikel jurnal untuk menyusun
seseorang melalui kinerjanya.4 Ketika tulisan ilmiah ini. Study literatur ini
perawat mempresepsikan handover itu menganalisis tentang persepsi perawat dan
tidaklah penting, maka perawat akan menganalisis tentang kepemimpinan
melakukan handover dengan seadanya dan transformasional, lalu dilakukan sintesa
tidak sesuai dengan standar. Dalam artian, untuk mendeskripsikan peran
persepsi perawat tentang pelaksanaan kepemimpinan transformasional dalam
handover akan mempengaruhi pelaksanaan meningkatkan persepsi perawat terhadap
handover. pelaksanaan handover. Sumber pustaka
Peran pemimpin juga sangat penting yang digunakan dalam penulisan ini adalah
dalam mempengaruhi persepsi/pandangan dengan menelaah jurnal dan buku referensi
para anggotanya. Karena keberhasilan suatu terkait. Pencarian literatur dilakukan secara
organisasi bergantung pada gaya komprehensif melalui database jurnal dan
kepemimpinan yang dipakai dalam buku referensi. Tahun penerbitan yang
179
digunakan untuk literature review adalah 10 persepsi mereka terhadap realitas itu, bukan
tahun terakhir, yakni 2010-2020. mengenai realita itu sendiri.3
Penelusuran digunakan dengan Menurut Robbins dan Judge (2008),
memasukkan kata kunci sesuai topik. terdapat empat indikator kepemimpinan
transformasional, yaitu:8–12
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Pengaruh Ideal/Kharismatik (Idealized
Semua literature yang sudah Influence) yaitu memberikan visi dan
ditemukan dari database jurnal dan buku misi, memunculkan rasa bangga,
referensi dilakukan penyaringan sesuai mendapatkan respek dan kepercayaan.
kriteria inklusi eksklusi melalui proses b. Motivasi Inspirasional (Inspirational
Flow Diagram. Setelah proses inklusi Motivation) yaitu mengkomunikasikan
eksklusi, terdapat 8 artikel yang memenuhi harapan tinggi, menggunakan symbol
kriteria. Dari 8 artikel yang ditemukan, symbol untuk memfokuskan usaha,
selanjutnya dilakukan sintesa dan dianalisa mengekspresikan tujuan penting dalam
isi dan hasilnya untuk mendapatkan cara yang sederhana.
jawaban pertanyaan penelitian ini. c. Stimulasi Intelektual (Intellectual
Setiap orang dapat mempunyai Stimulation) yaitu menunjukkan
persepsi yang berbeda-beda, hal ini inteligensi, rasional, pemecahan masalah
dikarenakan tingkat pendidikan yang secara hati-hati.
berbeda-beda, sikap/perilaku pribadi, d. Pertimbangan Individual (Individualized
motivasi, kepentingan, minat, pengalaman Consideration) yaitu menunjukkan
dan harapan terhadap suatu yang perhatian terhadap pribadi,
dipersepsikan.4 Persepsi sangat penting memperlakukan karyawan secara
karena perilaku sesorang didasarkan pada individual, melatih, menasehati.
Transformational Leadership
Motivasi
Idealized Influence
Pengetahuan (Charismatic)
Persepsi Perawat
Sikap / Perilaku
Terhadap Handover
Individualized
Kepentingan Consideration
Minat
Intellectual
Stimulation
Pengalaman
180
handover pada hasil diagram analisis hasil dapat memotivasi karyawan untuk
diatas dijelaskan sebagai berikut: tercapainya kesuksesan dalam bekerja
a. Idealized Influence (Charismatic) supaya memiliki pengertian yang kuat
Seorang pemimpin yang memiliki dalam memberikan visi masa depan dalam
karisma, memiliki kemampuan untuk organisasi dan memanifestasikan inspirasi
membuat anggotanya memiliki keyakinan yang menggairahkan sebagai perilaku
yang mendalam pada pemimpinnya, merasa model kepemimpinan yang sesuai.15
senang dan bangga bisa bekerja bersama
dengan pemimpinnya, dan mempercayai c. Individualized Consideration
kapasitas pemimpinnya.13 Pemimpin harus mampu menjadi
Kharismatik kepemimpinan mentor bagi para anggotanya. Peran sebagai
transformasional dapat meningkatkan mentor harus dijalankan dengan
pengharapan perawat, dikarenakan memperhatikan para anggotanya secara
kepemimpinan transformasional berkenaan individual dan berorientasi pada
13
dengan pengaruh pemimpin terhadap pengembangan karakteristik individu.
anggotanya. Para anggota merasakan Penelitian menyebutkan bahwa
adanya kepercayaan, kebanggaan, loyalitas kepemimpinan transformasional terbukti
dan rasa respek terhadap pemimpin dan dapat berpengaruh positif terhadap
mereka termotivasi untuk melakukan kepuasan kerja perawat.16 Dalam penelitian
melebihi apa yang diharapkan8. Perilaku yang dilakukan oleh Murtiningsing juga
kharismatik seorang pemimpin dapat ditemukan adanya pengaruh yang sifnifikan
mempengaruhi perilaku karyawan secara terhadap kinerja perawat dengan
positif. Perilaku kharismatik akan menerapkan kepemimpinan
memberikan dampak positif terhadap transformasional. Hal ini disebabkan gaya
pengharapan perawat. Sikap kharismatik kepemimpinan transformasional adalah
juga dapat berdampak positif terhadap salah satu gaya kepemimpinan yang dapat
perilaku perawat kearah yang lebih baik.14 membangkitkan dan memotivasi karyawan,
sehingga dapat berkembang dan mencapai
b. Inspirational Motivation kinerja pada tingkat yang tinggi, melebihi
Pemimpin transformasional dari apa yang mereka perkirakan
cenderung menyampaikan ide/gagasan sebelumnya.9 Terbukti bahwa
yang futuristic, tujuan yang ideal untuk kepemimpinan transformasional
dicapai atau memperbaiki keadaan. berpengaruh positif terhadap sikap/perilaku
Pemimpin mulai memberikan motivasi perawat.
kepada pengikutnya melalui inspirasi yang
diciptakannya. Pemimpin mampu d. Intellectual Stimulation
menjelaskan dengan rinci mengenai visi Pemimpin transformasional selalu
misi serta sasaran program kerjanya kepada memiliki cara yang kreatif dalam
semua anggotanya, sebagai akibatnya, para menyelesaikan masalahnya. Selain itu,
anggota akan merasa antusias untuk mereka juga memiliki cara berfikir yang
berusaha mencapai visi misi tersebut.13 lebih maju. Pemimpin seringkali
Ayu Dewiati melakukan penelitian memberikan tantangan kepada para
untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan anggotanya bagaimana menyelesaikan
transformasional terhadap motivasi masalah dengan cara mereka sendiri
perawat. dari penelitian tersebut sehingga mereka terbiasa berfikir kreatif.
disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya Dengan cara seperti ini secara tidak
kepemimpinan transformasional terhadap langsung seorang pemimpin sudah
motivasi dan minat perawat. Hal ini menginspirasi anggotanya untuk selalu
disebabkan bahwa gaya kepemimpinan percaya diri mereka sendiri dan berfikir
transformasional adalah pemimpin yang kreatif dalam menghadapi masalah.13
181
Penerapan kepemimpinan motivasi, pengharapannya, dan
transformasional berpengaruh terhadap soft pandangannya terhadap pelaksanaan
skill perawat (pengetahuan dan handover melalui keempat unsur
pengalaman). Ini dibuktikan dengan kepemimpinan transformasional. Pemimpin
penelitian yang dilakukan oleh Tri Hartiti. transformasional memilki kemampuan
Dalam penelitiannya, dia menyimpulkan untuk menginspirasi para pengikutnya dan
bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang luar biasa pada
mempunyai korelasi terhadap soft skill pengikutnya, diharapkan melalui penerapan
perawat pelaksana dalam hal kemampuan kepemimpinan transformasional ini dapat
beradaptasi, kemampuan berkomunikasi, meningkatkan persepsi perawat dan kualitas
kemampuan bekerjasama tim, dan handover dapat meningkat.
ketelitian.17
Dari keempat perilaku pemimpin UCAPAN TERIMA KASIH
transformasional, semuanya memiliki Terimakasih peneliti sampaikan
dampak yang positif terhadap sikap dan kepada dosen pembimbing yaitu Dr. Luky
persepsi para perawat. Seperti yang sudah Dwiantoro S.Kp. M.Kep yang sudah
diketahui bahwa persepsi sangat penting membimbing peneliti dengan baik. Dan
karena perilaku sesorang didasarkan pada terimakasih kepada pihak yang sudah
persepsi mereka terhadap realitas itu, bukan membantu dari awal sampai akhir proses
mengenai realita itu sendiri.3 penelitian.
Penerapan gaya kepemimpinan
transformasional ini, maka pemimpin dapat DAFTAR PUSTAKA
memberikan contoh, motivasi, 1. Hidajah U, Harnida H. Peran
pengharapannya, dan pandangannya Komunikasi SBAR Dalam
terhadap pelaksanaan handover. Pelaksanaan Handover di Ruang Rawat
Peningkatan persepsi perawat terhadap Inap RSPS. J Keperawatan dan
pelaksanaan handover itu sendiri, maka Kebidanan. 2016;72–81.
pelaksanaan handoverpun akan lebih baik
dan lebih optimal. Terlewatnya komponen 2. Malekzadeh J, Mazluom SR, Etezadi T,
saat pelaporan, kesalahan pelaporan pasien, Tasseri A. A standardized shift
dan durasi waktu yang lama saat pelaporan handover protocol: improving nurses’
tidak akan ada lagi. Semakin pemimpin safe practice in intensive care units. J
transformasional mampu menginspirasi caring Sci [Internet]. 2013;2(3):177–
para perawat terkait pelaksanaan handover, 85. Available from:
maka semakin baik persepsi perawat http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
terhadap pelaksanaan handover, dan 25276725%0Ahttp://www.pubmedcen
semakin baik pula pelaksanaan handover tral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=P
itu sendiri. MC4134157
182
Rawat Inap di RSU Puri Asih Salatiga. Untuk Mahasiswa : Teori dan Aplikasi.
Tesis J Undip [Internet]. 2009; Jakarta: Unika Atma Jaya; 2019. 202 p.
Available from:
http://eprints.undip.ac.id/17427/ 14. Elmonita Y, Dwiantoro L.
Transformasional leadership dalam
5. Astuti N, Ilmi B. Penerapan meningkatkan perilaku edukatif
Komunikasi Situation, Background, perawat dalam pelayanan. Semin Nas
Assesment, Recomendation (SBAR) dan Call Pap [Internet]. 2017;182–91.
Pada Perawat Dalam Melaksanakan Available from:
Handover. J Nurs Pract. 2019;3(1):42– http://eprints.undip.ac.id/61162/1/12.p
51. df
183