Anda di halaman 1dari 31

Hubungan Gaya Kepemimpinan

Kepala Ruangan Menurut


Persepsi Perawat dengan
Burnout di Ruang Intensif

Pembimbing 1
Prof. Dra. Setyowati. S.Kp.M.App.Sc. Phd.

Proposal Tesis Pembimbing 2


Ibu Tuti Alfriani. Skp M.Kep

Di susun oleh Sudaryati

Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan


Out Line
 Pendahuluan

 Tinjauan Pustaka

 Metodelogi penelitian
Latar Belakang
 Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan menurut Dirjen Jendral Pelayanan
Medik Kemkes mengatakan kurangnya kepuasan pasien , 20%-40% dari survey
di 1000 RS di Indonesia belum memadai.

 Kurangnya kepuasan pasien akan mengakibatkan turunnya kualitas pelayanan,


sehingga akan mengakibatkan terjadinya burnout pada perawat

 Burnout perawat sering terjadi pada pelayanan keperawatan khusus seperti ruang
intensif
o Burnout perawat berkaitan dengan peran kepala ruangan sebagai seorang
pemimpin di dalamnya

o Dibutuhkan kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang baik dalam


mengelola SDM keperawatan di Ruang intensif

o Pentingnya penerapan gaya kepemimpinan yang efektif menjadi hal yang perlu di
analisis terkait hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kejadian burnout
Rumusan Masalah
 Belum diketahuinya hubungan gaya kepemimpinan menurut
persepsi perawat dan burnout di ruang intensif

 Adanya beban kerja tinggi dan tuntutan kerja tinggi yang berkaitan
dengan peran kepala ruangan di ruang intensif

 Adanya kejadian burnout perawat di ruang intensif berdasarkan


studi pendahuluan di RS X jakarta Selatan
Tujuan Penelitian
 Tujuan umum
Mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan menurut
persepsi perawat dengan burnout di ruang intensif.

 Tujuan Khusus
Untuk Mengetahui :

 karakteristik perawat : usia, jenis kelamin ,tingkat Pendidikan dan lama


bekerja
 Gaya kepemimpinan Karu menurut persepsi perawat di ruang Intensif
 Hubungan karakteristik perawat dengan burnout
 Hubungan gaya kep karu menurut persepsi perawat dengan burnout
MANFAAT Penelitian
 Manfaat Rumah sakit
Gambaran pertimbangan manajer Rumah sakit dalam menerapkan
gaya kepemimpian yang sesuai dan manajemen burnout

 Manfaat teoritis/ bagi pendidikan


Menjadi kajian teori dan perkembangan ilmu pengetahuan terkait gaya
kepemimpinan dan burnout di ruang intensif

 Manfaat metodologi/ bagi penelitian kep


Menjadi referensi dan rujukan penelitian selanjutnya
Tinjauan Pustaka
 Fungsi Manajer Keperawatan
(POSAC)
 Perencanaan
 Pengorganisasian
 Ketenagaan
 Pengarahan
Kepemimpinan
 Definisi kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi suatu


kelompok dalam mencapai tujuan yang diinginkan (Robbins &
Judge, 2017).

Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan menggunakan


kekuasaan yang melibatkan orang lain untuk mempengaruhi
tingkah laku pengikutnya untuk mencapai tujuan yang
diinginkan (Nicholas et al., 2019).
Gaya kepemimpinan Tansformasional

 Kepemimpinan transformasional merupakan suatu gaya


kepemimpinan yang memiliki ciri transformasional atau
mengubah kesadaran para pengikutnya kepemimpinan
mempunyai kompetensi dan mampu menginspirasi para
pengikut untuk mengeluarkan upaya ekstra demi mencapai
sasaran kelompok (Insan, 2018; Robbins & Judge, 2017;
Braathu et al., 2022).
 Kepemimpinan transformasional merupakan gaya
kepemimpinan yang memiliki empat dimensi utama
(Inspirasi Ideal, Inspirasi motivasi, Intelectual stimulasi,
individual konsiderasi )
Gaya kepemimpinan Transaksional
 Pemimpin transaksional adalah pemimpin yang membimbing atau
memotivasi pengikut mereka kearah tujuan yang ditetapkan dengan
menjelaskan peran dan persyaratan tugas.

 Kepemimpinan transaksional memiliki dimensi beberapa dimensi yaitu:


1)Contingent reward : pemberian penghargaan atau pujian atas
keberhasilan yang telah dicapai oleh stafnya.
2)Management by exception active :menjalankan
kepemimpinanya dengan cara, mengawasi secara aktif,
menjaga dan mencari penyimpangan dari aturan dan standar.
3)Management by exception passive : pemimpin akan bertindak
apabila staf tidak menjalankan tugas tidak sesuai standar.
4)Laissez Faire : pengikutnya diberikan kebebasan sepenuhnya
dan tanggung jawab serta risiko pekerjaan yang dijalankanya.
Burnout

 Burnout merupakan suatu gejala baik fisik dan


psikologis akibat respons berkepanjangan
disebabkan oleh stresor emosional dan
interpersonal kronis yang disebabkan oleh
pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus
yang tidak sesuai dengan kemampuan
(Yulianto, 2020).
Dimensi Burnout

 Emotionalexhaustion / lelelahan emosional


 Depersonalization / perasaan negatif
 Reduced personal accomplishment / penurunan
pencapaian prestasi diri
Metodologi Penelitian
Desain cross-
Kuantitatif Purposive sampling
sectional

Populasi Jumlah sampel 217 Waktu penelitian


Di Empat RS Bulan Juni 2022
Kuesioner Masclahc Burnout
Kuesioner Multifactor leadersip Inventori-Human Service
3 Kuesioner quesioner (MLQ) 36 survey (MBI-HSS) 22
Kuesioner karakteristik perawat pernyataan: 5 skala Likert pernyataan dengan 6 skala
likert

Prinsip etikKemanfaatan
Validitas dan realibilitas
Analisis data Keadilan dan menghormati hak Kuesioner
Univariat dan Bivariat dan martabat MLQ: CFI & TLI 0,999
MBI-HSS: CFI dan TLI
0,90
Hipotesis
 Hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah: terdapat
hubungan antara gaya kepemimpinan Transformasional
menurut presepsi perawat dan burnout perawat di ruang
Intensif, dan terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan
Transaksional menurut presepsi perawat dan burnout
perawat di ruang Intensif.
Daftar Pustaka
 Al-Damen, R. (2017). Health Care Service Quality and Its Impact on Patient Satisfaction “Case of Al-Bashir Hospital.” International Journal of Business and
Management, 12(9), 136. https://doi.org/10.5539/ijbm.v12n9p136
 Aldian, F. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kharismatik, Gaya Kepemimpinan Transformasional, Dan Gaya Kepemimpinan Transaksional Terhadap
Kinerja Melalui Kepuasan Pada Pegawai Di Pt Bank Mandiri Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam Indonesia, 1–26.
 Anjaryani, W. D. (2009). Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan perawat di RSUD Tugurejo Semarang. Universitas Diponegoro, Semarang.
 Anggraeni, D. P. (2015). Pengaruh Kepemimpinan Situasional Terhadap Semangat Kerja Perawat Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Jurnal Online
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau, Vol 2 No 2(2). https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/7452/7127
 Astiti, I. W., & Etlidawati. (2020). Pengaruh burnout terhadap kinerja perawat di Instalasi Intensive Care RSUD Kardinah Tegal. Jurnal Keperawatan
Muhammadiyah, 9(September), 113–120.
 Ayudytha, A. U., & Putri, D. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Perawat Diruang Rawat Inap RS PMC. Real in Nursing Journal, 2(3),
144. https://doi.org/10.32883/rnj.v2i3.548
 Butar-butar, J., & Simamora, R. H. (2016). Hubungan Mutu Pelayanan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Pandan Kabupaten
Tapanuli Tengah. Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 51–64. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/4358/4177
 Braathu, N., Laukvik, E. H., Egeland, K. M., & Skar, A. M. S. (2022). Validation of the Norwegian versions of the Implementation Leadership Scale (ILS) and
Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) in a mental health care setting. BMC Psychology, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s40359-022-00725-8
 De Juan Pardo, M. A., Fuster, P., Gallart, A., Rodríguez, E., Wennberg, L., & Martin-Ferreres, M. L. (2021). Fostering leadership competence and satisfaction in
nursing undergraduates through a student-led conference: A quasi-experimental pre-post study. Nurse Education Today, 98(2001).
https://doi.org/10.1016/j.nedt.2021.104748
 Dechamp, G., & Szostak, B. (2016). Organisational creativity and the creative territory: The nature of influence and strategic challenges for organisations.
Management (France), 19(2), 61–88.
 Due, M. B., Nursalam, N., & Wahyudi, A. S. (2020). Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Burnout Syndrome dan Kinerja. Fundamental and Management
Nursing Journal, 3(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/ 10.20473/fmnj.v2i2.17800
 Fadilah, A., & Yusianto, W. (2019). Hubungan Kualitas Pelayanan Keperawatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Bedah Di Rsud Dr. Loekmono Hadi
KuduS. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 8(1), 35. https://doi.org/10.31596/jcu.v8i1.303
 Fauzi, I., & Rachmawati, M. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional, Disiplin Kerja, dan Burnout terhadap Kinerja Karyawan (Studi Empiris pada
Karaoke Grand Charly Semarang). Journal of Sustainable Business Hub, 2(2), 17–25.
 Fattah, H. (2019). Perilaku pemimpin dan Kinerja Pegawai Budaya organisasi, Efikasi diri dan Kepuasan Kerja. Yogyakarta: Elmatera.
 Fernandes, R., Araújo, B., & Pereira, F. (2018). Nursing management and leadership approaches from the perspective of registered nurses in Portugal. 7(3), 1–
8. https://doi.org/10.5430/jha.v7n3p1
 Galuska, L. A. (2014). Education as a Springboard for Transformational Leadership Development : Listening to the Voices of Nurses. 45(2).
https://doi.org/10.3928/00220124-20140124-21
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai