Untuk menunjang pelayanan anestesi yang aman dan optimal, maka dengan ini jumlah Penata
Anestesi yang ideal sangatlah dibutuhkan. Adapun perhitungan analisa beban kerja Penata Anestesi
yang dibutuhkan berdasarkan PERMENKES RI Nomor: 53 Tahun 2012. Tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisis Beban kerja di Lingkungan Kementrian Kesehatan adalah sebagai berikut :
FORM 1
PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PROSES
TAHAPAN
Nama Produk : Pelayanan Anestesi
Organisasi : Penata Anestesi
Satuan Kerja : Instalasi Anestesi
Lokasi : Kamar Bedah, Ruangan & Poliklinik
Tugas Pokok : Pelayanan Anestesi
Uraian Proses/ Tahapan Jml
Jabatan Satuan Norma
No Untuk Menghasilkan Volume Peralatan Ket
Pelaksana Produk waktu
Produk Kerja
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Induksi dan monitoring Intra Pelayanan
Penata Mesin Anestesi,
Anestesi (Operasi Khusus, Anestesi di 1 30-90
Anestesi Monitor, ATK
Besar, Sedang, Non Bedah) Kamar Bedah
FORM 2
PENGUMPULAN DATA NORMA WAKTU PRODUK BERDASARKAN NORMA PELAYANAN
Jaga 24 jam 2
FORM 4
TABULASI DATA NORMA WAKTU BERDASARKAN PROSES TAHAPAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pemeriksaan Anamnesis,
Penata
Fisik, dan Penunjang ulang 5 5 5 5 5
Anestesi
di ruangan
Pemeriksaan
Penata
Hemodinamik sebelum 5 5 5 5 5
Anestesi
dilakukan induksi Anestesi
Pelayanan Anestesi di
Penata
Kamar Bedah Pada 90 60 120 90 90
Anestesi
Operasi Khusus
Pelayanan Anestesi di
Penata
Kamar Bedah Pada 60 60 90 30 60
Anestesi
Operasi Besar
Pelayanan Anestesi di
Penata
Kamar Bedah Pada 45 60 30 45 45
Anestesi
Operasi Sedang
Pelayanan Anestesi di
Penata
Kamar Bedah Pada 30 45 15 30 30
Anestesi
Operasi Non Bedah
FORM 5
TABULASI DATA NORMA WAKTU BERDASARKAN NORMA PELAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penata
Operasi Khusus 120 60 90 90 90
Anestesi
Penata
Operasi Besar 60 30 90 60 60
Anestesi
Penata
Operasi Sedang 45 60 30 45 45
Anestesi
Penata
Operasi Non Bedah 30 45 15 30 30
Anestesi
FORM 6
REKAPITULASI JUMLAH BEBAN KERJA JABATAN BERDASARKAN NORMA PRODUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
26x90= 27x90= 26x90= 26x90= 27x90= 26x90= 26x90= 27x90=
Operasi Khusus 2340 2430 2340 2340 2430 2340 2340 2430
18990
Operasi Non
1x30= 30 1x30= 30 1x30= 30 0 0 1x30= 30 1x30= 30 0 150
Bedah
2x1440= 2x1440= 2x1440= 2x1440= 2x1440= 2x1440= 2x1440= 2x1440=
Jaga 24 jam 2880 2880 2880 2880 2880 2880 2880 2880
23040
JUMLAH 12615 13605 12615 12585 13635 13575 14535 14640 107805
FORM 7
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEJABAT/ PEGAWAI, TINGKAT EFISIENSI JABATAN (EJ) DAN PRESTASI
KERJA JABATAN (PJ)
Unit Organisasi : Penata Anestesi
Satuan Kerja : Instalasi Anestesi
Lokasi : Kamar Bedah, Ruangan & Poliklinik Pada Bulan Desember 2016
Perhitungan
Jumlah
Nama Jumlah Beban Kerja Jumlah
No Peg/Pej +/- EJ PJ Ket
Jabatan Jabatan Kebutuhan
Yang Ada
Pej/Peg
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sangat
Penata Anestesi 12615 1,5 1 -0,5 1
Baik
Sangat
Penata Anestesi 13605 1,61 1 -0,61 1
Baik
Sangat
Penata Anestesi 12615 1,5 1 -0,5 1
Baik
1 Sangat
Penata Anestesi 12585 1,49 -0,49 1
Baik
Sangat
Penata Anestesi 13635 1,62 1 -0,62 1
Baik
Sangat
Penata Anestesi 13575 1,61 1 -0,61 1
Baik
1 Sangat
Penata Anestesi 14535 1,73 -0,73 1
Baik
Sangat
Penata Anestesi 14640 1,74 1 -0,74 1
Baik
Jumlah 107805 12,8 8 -4,8 8
Jam kerja efektif akan menjadi alat pengukur dari bobot kerja yang dihasilkan setiap unit
kerja .
Contoh Sample Data Bulan Desember 2016
Jumlah Pasien 771, terdiri dari :
a. Jenis Operasi Khusus 211 Pasien x 90 mnt = 18990 Menit
b. Jenis Operasi Besar 391 Pasien x 60 mnt = 23460 Menit
c. Jenis Operasi Sedang 164 Pasien x 45 mnt = 7380 Menit
d. Jenis Operasi NonBedah 5 Pasien x 30 mnt = 150 Menit
e. Pelayanan Poliklinik 707 Pasien x 10 mnt = 7070 Menit
f. Visite Pasien 120 Pasien x 5 mnt = 600 Menit
Jumlah 57650 Menit
Beban (bobot) kerja jabatan
EJ = Jumlah pemangku jabatan x jam kerja efektif
FORM 8
REKAPITULASI KEBUTUHAN PEJABAT/ PEGAWAI TINGKAT EFISIENSI UNIT (EU) DAN PRESTSI UNIT
(PU)