3. Penutup
Kesimpulan ( Kelebihan/Keunggulan, Kekurangan/Kelemahan )
Saran ( Kelebihan/Keunggulan, Kekurangan/Kelemahan )
1. Pendahuluan
Penulis menganalisis buku Pencegahan Penyakit Menular karya Harlina Pribadi
karena buku ini menyajikan ilmu yang penting. Buku ini dapat membentuk pribadi
yang lebih baik dan mengubah pola pikir menjadi lebih rasional bagi pembaca. Di
dalamnya memuat hal hal yang berkaitan dalam kehidupan sehari -hari. Pengarang
menyajikan buku tersebut dengan berbagai hal yang menarik sehingga mampu
memikat pembaca.
Penulis membuat laporan buku ini untuk menambah ilmu dan wawasan tentang cara
mencegah penyakit menular. Selain itu membantu pembaca yang menderita
penyakit tersebut untuk sembuh. Buku ini juga mengajarkan untuk mengetahui apa
yang salah dan benar dalam pencegahan penyakit menular. Serta penulis membaca
buku ini karena sesuai dengan minat penulis. Oleh karena itu penulis menganalisis
buku yang berjudul Pencegahan Penyakit Menular karya Harlina Pribadi yang
diterbitkan oleh PT Remaja Rosdakarya di Bandung pada tahun 2011 dengan
ketebalan 90 halaman.
Laporan buku ini disajikan pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan, dan
sistematika, dilanjutkan bagian pembahasan yang menguraikan bab demi bab, serta
diakhiri bagian penutup yang menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.
2. Pembahasan
Bab 1 menjelaskan tentang Sehat, Sakit, dan Penyakit yang meliputi Apakah
Sehat Itu, Apakah Sakit Itu, Tanda-Tanda Sakit, Penyakit, Pencegahan
Penyakit, Pemberantasan Penyakit, dan Kegiatan.
Kumpulan tanda tersebut disebut gejala. Gejala merupakan peringatan bahwa ada
bagian tubuh yang tidak benar. Tugasnya seperti lampu lalu lintas yang memberi
peringatan agar berhenti, berhati-hati, atau maju terus. Adanya gejala berarti
menunjukan adanya gangguan dalam tubuh kita.
Namun tidak semua gejala akan muncul sebagai penyakit. Tidak semua gejala
merupakan tanda bahwa kita membutuhkan obat atau pergi ke dokter. Mungkin kita
hanya perlu istirahat dan mengurangi aktivitas kita yang berat, menambah asupan
makanan dan minuman yang bergizi.
Ada beberapa penyakit menular yang saat ini masih menjadi masalah di dunia.
Contohnya adalah penyakit HIV/AIDS, flu burung, dan flu babi (H1N1) yang
disebabkan oleh virus berbahaya.
Banyak bibit penyakit disekitar kita yang menunggu masuk ke dalam tubuh. Bibit
penyakit itu ada yang disebut parasite dan mikroorganisme atau mikroba.
Tubuh kita berusaha untuk melindungi bagian-bagian dalam tubuh dari masuknya
bibit penyakit dari luar dengan kulit yang menutupi seluruh tubuh, selaput lender
pada bagian tubuh yang terbuka yang terdapat di berbagai bagian tubuh seperti
hidung, mulut, mata, dan lubang telinga.
Penyakit TBC
Penyakit TBC terutama menyerang paru-paru sering disebut batuk darah. Jika daya
tahan tubuh lemah maka bakteri TBC menyebar ke otak, ginjal, usus, dan tulang.
2. Radang tenggorokan
Penyakit Kulit
1. Kudis
2. Kadas (kurap)
3. Panu
4. Cacar air
Kecacingan
1. Cara penularan
a. Melalui tinja ke mulut
b. Melalui tinja ke kulit
Malaria
Malaria masih menjadi masalah di Indonesia. Malaria ditularkan kepada manusia
oleh nyamuk Anopheles yang membawa parasite malaria.
Flu Burung
Penyakit flu burung telah melanda beberapa negara di dunia. Muncul pertama kali
di Indonesia tahun 2003. Saat ini, penyakit ini telah menyerang 26 propinsi di
Indonesia.
Flu burung adalah penyakit menular yang disebabkan virus yang menyebar di
antara unggas, yaitu ayam, bebek, itik dan, burung yang dipelihara manusia, dan
burung liar.
Rabies
Penyakit rabies adalah penyakit hewan yang menular dan berbahaya yang
disebabkan virus. Virus rabies banyak terdapat dalam air liur hewan yang tertular.
Virus ditularkan ke hewan lain atau manusia melalui gigitan dan jilatan.
Bab 6 menafsirkan tentang Perawatan Kesehatan yang meliputi Perawatan
Kesehatan, Dokter, Ke Dokter, Puskesmas, Rumah Sakit, Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Dokter Kecil, dan Kegiatan.
Perawatan Kesehatan
Tubuh harus dirawat agar tetap sehat. Ada beberapa orang yang membantu merawat
kesehatan tubuhmu.
Dokter
Dokter bertugas membantu orang lain agar sehat dan sembuh dari penyakitnya.
Semua orang pasti ingin sehat. Jadi, setiap orang dapat pergi ke dokter, baik anak
maupun dewasa. Orang sakit disebut pasien. Ada dokter umum, dokter gigi, dan
dokter ahli.
Ke Dokter
Kamu tidak perlu takut jika harus pergi ke dokter. Walaupun tidak sedang sakit,
kamu perlu memeriksakan kesehatanmu ke dokter setiap 6 bulan sekali, juga ke
dokter gigi. Apalagi jika kamu sakit. Sebaliknya ada dokter tetap. Jadi, kamu tidak
sering berganti dokter.
Perawatan akan menanyakan nama, umur, dan alamat rumah. Ia akan mengukur
tinggi dan berat badanmu, juga suhu tubuhmu. Ia akan menanyakan keluhanmu dan
penyakit yang pernah kamu derita. Jadi kamu memiliki catatan kesehatan lengkap
yang disimpan di tempat itu. Catatan itu sangat penting.
Puskesmas
Puskesmas adalah singkatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat. Semua orang boleh
datang ke Puskesmas.
Selain menjadi tempat berobat bagi masyarakat yang sakit, puskesmas juga
menolong mereka yang ingin tetap sehat. Jadi, puskesmas melakukan upaya
kesehatan bagi masyarakat, baik pengobatan maupun pencegahan.
Rumah Sakit
Rumah sakit adalah tempat orang-orang yang membutuhkan pertolongan agar
sembuh dari penyakitnya. Rumah sakit melakukan pemeriksaan lengkap dan
perawatan khusus, Mungkin dokter di puskesmas harus merujuk atau mengirimkan
pasien itu ke rumah sakit.
Dokter Kecil
Dokter kecil adalah siswa terlaith untuk menjadikan dirinya, teman-temannya, dan
lingkungannya sehat. Tugas itu sangat mulia, Mintalah kepada guru untuk
mengikuti latihan.
Obat
Jika sakit atau terluka, maka kamu membutuhkan obat. Obat adalah bahan atau zat
dari bahan alami, semisintetis, atau bahan sintetis, untuk mengobati penyakit atau
mengurangi gejala penyakit.
Bentuk obat bermacam-macam, yaitu tablet, pil, kapsul, salep, bubuk, dan cairan.
Obat dipakai dengan cara ditelan, diminum, dihirup, dibubuhkan atau disuntikkan.
Petunjuk Penggunaan Obat
Mengingat bahaya obat obat harus digunakan dengan hati-hati dan tidak boleh
digunakan dengan sembarangan atau dengan cara sembarangan.
Perlukah Disuntik
Tidak semua orang jika berobat ke dokter harus disuntik. Meskipun banyak orang
takut disuntik, beberapa orang ingin disuntik. Mereka kira jika disuntik pasti cepat
sembuh.
Kita disuntik jika dokter menginginkan pengaruh segera obat itu pada tubuh.
Beberapa obat harus disuntikkan. Jika diminum atau ditelan, obat akan rusak oleh
asam lambung.
3. Penutup
Buku Pencegahan Penyakit Menular karya Harlina Pribadi ini adalah untuk
mengenal lebih jauh bagaimana cara mencegah penularan penyakit menular, karena
banyak masyarakat yang belum mengenal pasti apa itu penyakit menular dan
bagaimana cara penularan dari penyakit tersebut, banyak sekali cara penularan pada
penyakit menular saat ini, perubahan-perubahan kondisi saat ini membutuhkan
kesadaran sosial dan komitmen yang nyata. Walaupun buku ini banyak
mengajarkan kita bagaimana cara pencegahan penyakit menular, akan tetapi ada
beberapa kata yang dipergunakan banyak yang tidak efektif sehingga banyak
kalimat yang hanya diulang-ulang saja.
Buku ini layak dibaca semua orang khususnya para pelajar karena buku ini banyak
mengajarkan cara penularan penyakit menular. Akan tetapi, buku ini lebih baik jika
menggunakan kata-kata yang efektif, sehingga para pembaca bisa mengerti dengan
cepat serta menggunakan banyak gambar di setiap cara penularan penyakit menular
ini untuk membuktikan apakah benar atau tidaknya cara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA