PENDAHULUAN
daya alam yang melimpah, baik itu sumber daya alam hayati maupun sumber
daya alam non-hayati. Sumber daya mineral merupakan salah satu jenis sumber
daya non-hayati. Sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia sangat
beragam baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Endapan bahan galian
pada umumnya tersebar secara tidak merata di dalam kulit bumi. Sumber daya
mineral tersebut antara lain : minyak bumi, emas, batu bara, perak, timah, dan
kesejahteraan manusia.
Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya alam adalah kegiatan
ini yang dikenal dalah kelompok besi (FE) seperti mangan, krom, nikel,
yang berperan dalam industri adalah kelompok non-besi seperti tembaga, timah
1
sehingga bukan cuma akan memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi sangat
Nama kaolin berasal dari kauling, bahasa Cina yang berarti pegunungan
tinggi yang merupakan nama gunung dekat Jauchau Fa, China, yang tanah
Kaolin terjadi akibat adanya proses alterasi mineral feldspar, adanya larutan
dengan daya hantar listrik dan panas yang rendah dan berat jenis antara 2,60-
2,63 kaolin banyak dipakai dalam berbagai industri, baik sebagai bahan baku
utama maupun bahan pembantu. Hal ini karena adanya sifat-sifat kaolin seperti
kehalusan, kekuatan, warna, daya hantar listrik dan panas yang rendah, serta
sifat-sifat lainnya. Kaolin dalam industri kertas, digunakan sebagai pelapis dan
pengisi agar permukaan menjadi kuat dan halus. Karena sifat daya hantar panas
dan listrik yang rendah, sehingga kaolin dapat digunakan untuk peralatan
kelistrikan.
yaitu:
1. Apakah pengertian kaolin ?
2. Bagaimana keterdapatan kaolin ?
3. Bagaimana sumber daya dan cadangan kaolin ?
4. Bagaimana sifat kimia dan fisika kaolin ?
2
5. Apa saja jenis-jenis kaolin ?
6. Bagaimana tahap penambangan kaolin ?
7. Bagaimana teknologi pengolahan ?
8. Apa saja kegunaan kaolin ?
1.3 Tujuan Penulisan
yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
3
pembuatan keramik, patung, guci, dan berbagai perkakas lainnya seperti piring,
teko, dan cangkir. Beberapa negara lainnya menyebut kaolin dengan istilah ”Cina
Clay”.
Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan
kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan.
pelapukan dan proses hidrotermal alterasi pada batuan beku felspartik, mineral-
mineral potas aluminium silika dan feldspar diubah menjadi kaolin. Proses yang
berikut :
K2O Al2O3 6SiO2 + CO2 + H2O K2CO3 + Al2O3 2SiO2 2H2O + 4SiO2
Feldspar larut Kaolin Silika
feldspar dan K2O (+ sebagian SiO2) keluar. Transfer unsur dari larutan
4
hidrothermal pada suhu dan tekanan tertentu akan menyebabkan perubahan
mineralogi dan tekstur batuan dinding. Endapan kaolin ada dua macam yaitu:
1. Kaolin residual
mineral murni.
2. Kaolin sedimenter
cekungan, kristal tidak teratur, bercampur dgn bhn lain (oksida besi, titan) lebih
halus dan plastis. Mineral yang termasuk dalam kelompok kaolin adalah kaolinit,
Bangka Belitung, Bengkulu, Irian Jaya Barat, Jawa Barat, Jambi, Jawa Timur,
Kepulauan Riau, Lampung, NTT, NTB, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara,
(sumber daya hipotetik 591,989 juta ton, terduga 31,530 juta ton, indikasi
97,149 juta ton, dan terukur sebanyak 12,189 juta ton). Jumlah sumber daya
5
Jaya Barat, Jawa Barat, Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan
Kalimantan Barat 181,173 juta ton, Bengkulu 162,500 juta ton, dan Sumatera
Capkala (Mandor dan Pangkalan Batu) kadar SiO 2 51-60%, Fe2O3 1,3% dan
Al2O3 19-23%; Kecamatan Monterado kadar SiO2 51-60%, Fe2O3 1,3% dan
Al2O3 16-26%; dan Kecamatan Lumar kadar SiO2 51-60%, Fe2O3 1,3% dan
Al2O3 14-25% (Laporan Pendataan Potensi Tambang Tahun 2010, Dinas Energi
dengan sebaran sekitar 1.800 hektar mempunyai sumber daya yang tercatat
1. Sifat Kimia
merupakan salah satu contoh dari tanah liat yang high grade, lunak dan tidak
6
plastis. Mineral kaolin yaitu kaolinite, nackrite, deckite. Endapan kaolin terjadi
dari hasil pelapukan dan dikomposisi batuan beku dan batuan metamorf yang
kaya akan aluminium silikat seperti Grannite, Gneisses, Quartz porphysry. Kaolin
merupakan mineral lempung yang mempunyai dua struktur atom dasar, yaitu
2. Sifat Fisika
Kaolin mempunyai sifat yang khas, yaitu : Warna dari kaolin yaitu putih,
Mohs) 2 – 2,5, berat jenis 2,60 – 2,63, daya hantar listrik dan panas rendah,
1. Kaolinit
Mineral ini termasuk ke dalam kategori kaolin yang terdiri atas kepingan
terikat satu sama lain sehingga terbentuk suatu lapisan yang satu kesatuan.
ikatannya yang kuat, mineral ini tergolong stabil sehingga air tidak bisa
satuannya.
2. Nakrit
7
ruang nomor 9). Nakrit terbentuk dalam rongga endapan hidrotermal . Ini
3. Dikrit
4. Halloysit
alumino-silikat.
Pada cara ini, pengupasan tanah penutup dapat dilakukan dengan alat-alat
secara manual ataupun alat mekanis seperti bulldoser, scraper, Lapisan kaolin
dapat digali dengan excavator lalu dimuat langsung ke dalam truk untuk diangkut
ke pabrik pengolahan.
Pada cara ini, endapan kaolin yang telah dikupas tanah penutupnya disemprot
8
dilakukan dengan menggunakan semprotan air yang bertekanan tinggi yang
berasal dari penyemprotan yang disebut monitor atau water jet atau giant.
keadaan materia yang akan digali atau disemprot yang biasanya bisa mencapai
a. Digunakan lebih dari satu monitor, baik bekerja sendiri-sendiri atau bersama
b. Monitor dibantu dengan alat mekanis seperti back hoe atau buldoser Untuk
digunakan cara penambangan tambang semprot harus tersedia cukup air, baik
(konsentrasi).
yaitu mineral pengganggu dalam kaolin antara lain adalah oksida besi, pasir
kuarsa, oksida titanium dan mika. Pengolahan kaolin adalah untuk membuang
keputihan (brightness) yang tinggi, kadar air tertentu, pH tertentu dan sifat-sifat
lain. Proses pengolahan kaolin tergantung jumlah dan jenis mineral pengotor
serta spesifikasi yang dibutuhkan. Untuk hal khusus dengan persyaratan ketat,
misal untuk bahan pengisi (filler) atau pelapis (coating) pengolahan dilakukan
9
Proses pengolahan kaolin dapat dilakukan dengan bermacam cara, sesuai
pengolahan kaolin dapat dilihat dari proses penambangannya, ada dua cara
penambangan kaolin Cara tambang terbuka (open pit) dan dengan Cara
10
a. Jika menggunakan penambangan tambang terbuka maka setelah sampai
pabrik pengolahan kaolin tersebut dimasukkan ke hopper dengan bantuan
tenaga manusia atau loader. Untuk penampungan sementara dan
pengumpan ke unit pencucian (classifier).
b. Setelah itu Rotary screen Di gunakan untuk menyaring kotoran (rumput,
akar dan batu-batu) pada unit pencucian, atau untuk sizing. Selanjutnya
melalui Classifier Untuk mencuci kaolin , yang dilengkapi dengan screw,
setalah itu dialirkan menggunakan pompa dan pipa menuju bak
penampung untuk proses selanjutnya.
2. Penambangan Semprot (hydraulicking).
lewat beberapa tahap yang ketat, melewati mesh dipakai untuk memisahkan
kaolin dari mineral pengganggu seperti besi oksida, pasir kuarsa, titanium
Kemudian, cairan yang mengandung Kaolin ini disaring dengan alat yang
disebut, Sluice box suatu alat sederhana yang berfungsi untuk memisahkan
mana yang benar-benar Kaolin dan mana yang pasir. Dari kedua proses tersebut
11
airnya menjadi Kaolin gumpal. Setelah masuk kedalam mesin press akan
menghasilkan kaolin gumpal, ini merupakan salah satu produk jadi, selain dari
Kaolin dalam bentuk tepung. Jadi, Cake ini dapat langsung dijual kepada
bahan dasar produksinya, atau dapat juga diproses lebih lanjut menjadi Kaolin
tepung.
dipanaskan ke dalam oven pengering dengan suhu 800 - 1000 derajat celsius,
butiran halus (mesh 325, dan mesh 200). Untuk selanjutnya, Kaolin tepung
Kaolin banyak dipakai dalam berbagai industri, baik sebagai bahan baku
utama maupun sebagai bahan pembantu. Hal ini karena adanya sifat-sifat
pengisi (filler), barang-barang tahan api dan isolatir. Penggunaan Kaolin yang
utama adalah dalam industri kertas, Keramik, Cat, Karet/ban, Plastik, Semen,
Sebagai pengisi Kaolin berfungsi untuk mengisi pori-pori kertas dan sebagai
12
pelapis Kaolin berfungsi melapis permukaan kertas sehingga halus, cerah tidak
tembus cahaya dan dapat dicetak. Diindustri kertas kaolin digunakan hanya
untuk pelengkap.
bahan glasir untuk meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah.
Kaolin digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat "white ware"
terhadap abrasi kekakuannya. Selain itu kaolin juga digunakan sebagai bahan
mempunyai sifat yang tidak mudah reaktif, dapat berfungsi sebagai lapisan
penutup yang mempunyai kekuatan tinggi. Warna Kaolin yang putih akan
mempunyai variasi ukuran butir yang besar, yang akan dapat dipergunakan dalam
13
Kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik menjadi rata dan
menggunakan plastik.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan
kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak
keputihan. Endapan kaolin ada dua macam yaitu kaolin residual dan kaolin
sedimenter.
3. Potensi sumber daya kaolin di Indonesia sebesar 732,857 juta ton (sumber
daya hipotetik 591,989 juta ton, terduga 31,530 juta ton, indikasi 97,149 juta
4. Sifat Kimia kaolin yaitu mempunyai rumus Al2O3 2SiO4.2H2O yang juga
contoh dari tanah liat yang high grade, lunak dan tidak plastis. Sedangkan
sifat fisika kaolin mempunyai sifat yang khas, yaitu Warna dari kaolin yaitu
Kekerasan (skala Mohs) 2 – 2,5, berat jenis 2,60 – 2,63, daya hantar listrik
dan panas rendah, belahan sempurna pada satu arah (001), dan bersifat
anisotropik.
5. Jenis kaolin ada empat yaitu kaolinit, nakrit, dekrit dan halloysit.
6. Tahap penambangan kaorlin ada dua yaitu cara tambang terbuka (open pit)
15
tinggi, kadar air tertentu, pH tertentu dan sifat-sifat lain. Proses pengolahan
kaolin tergantung jumlah dan jenis mineral pengotor serta spesifikasi yang
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas
dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://suarageologi.blogspot.com/2014/11/potensi-kaolin-di-indonesia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kaolin
https://caryos.wordpress.com/2008/02/03/%E2%80%9Ceksplorasi-dan-
penambangan-kaolin-sebagai-bahan-galian-industri-di-daerah-ketandan-kec-
selogiri-kab-wonogiri%E2%80%9D/
http://www.academia.edu/19646666/KAOLIN
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3227870/mengenal-kaolin-
bahan-baku-kosmetik-yang-diekspor-ke-negeri-jiran
Hidayah, R., A., 2005. Studi Genesa Kaolin dan Pemanfaatannya. Institut Sains &
Teknologi Akprind: Yogyakarta.
17