dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat (2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta. PROSES PEMBENTUKAN KAOLIN Secara geologi, mula jadi kaolin karena proses pelapukan dan alterasi hidro-thermal pada batuan beku felspatik. Mineral-mineral potash alumunium silika dan feldspar diubah menjadi kaolin. Proses kaolinisasi berlangsung pada kondisi tertentu, sehingga elemen-elemen selain silika, alumunium, oksigen dan hidrogen akan mengalami pertukaran seperti terlihat pada persamaan reaksi sebagai berikut : 2KAlSi3O8 + 2H2O - Al2(OH)4(SiO5) + K2O + 4SiO2
Proses pelapukan terjadi pada atau dekat dengan permukaan
tanah yang sebagian besar terjadi pada batuan beku. Sementara proses alterasi hidrothermal terjadi karena larutan hidrothermal mengalir melalui rekahan, patahan, dan daerah permeabel lainnya sambil mengubah batuan gamping menjadi endapan kaolin. Endapan kaolin terdiri dari dua macam, yaitu residual dan sedimen. MINERAL APA SAJA YANG TERMASUK KEDALAM KATEGORI KAOLIN ITU?
Mineral yang tergabung dalam kelompok kaolin
adalah mineral kaolinit, nakrit, dikrit dan halloysit. Di antara mineral-mineral tersebut, kaolinit merupakan mineral utama, sedangkan halloysit (Al2(OH)4SiO52H2O) memiliki kandungan air lebih besar seringkali membentuk endapan tersendiri. Biasanya dalam endapan kaolin yang ekonomis, tidak ditemukan mineral nakrit dan dikrit. BAGAIMANA SIFAT MINERAL KAOLIN ITU?
Sifat-sifat mineral kaolin antara lain, yaitu:
kekerasan 2 2,5, berat jenis 2,6 2,63, plastis, mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah, serta pH bervariasi. DAERAH POTENSINYA TERLETAK DAN TERSEBAR DIMANA SAJA?
Potensi dan cadangan kaolin yang besar di
Indonesia terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung, serta potensi lainnya tersebar di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Sulawesi Utara. Di Indonesia, endapan kaolin residual yang merupakan hasil alterasi hidrothermal pada batuan granit terdapat dalam jumlah yang besar di Propinsi Bangka dan Belitung. SANGAT BERGUNAKAH KAOLIN?
Kegunaan dan manfaat kaolin banyak dipakai sebagai
bahan pengisi (filler), pelapis (coater), barang-barang tahan api dan isolator. Kegunaan kaolin sangat tergantung pada karakteristiknya karena karakteristik berpengaruh terhadap kualitasnya. Kaolin dipakai di keramik, obat, melapisi kertas, sebagai bahan tambahan makanan, odol, sebagai bahan menyebarkan sinar di bola lampu pijar agar putih, bahan kosmetik. Juga dipergunakan di cat dan mengubah tingkat kilauan; BAGAIMANA CARA MENAMBANGNYA?
Endapan kaolin dapat ditambang dengan dua cara, yaitu
tambang terbuka (open pit mining) atau dengan tambang semprot (hydraulicking). Sama halnya dengan eksplorasi, penerapan metode penambangan kaolin didasarkan kepada kondisi endapan. Pengupasan tanah penutup pada tambang terbuka dapat dilakukan dengan menggunakan alat sederhana secara manual atau menggunakan alat mekanis, seperti bulldozer, scraper, dan lain-lain. Selanjutnya, lapisan kaolin digali dengan menggunakan excavator (backhoe atau power shovel) dan diangkut ke pabrik pengolahan dengan menggunakan truk. Penambangan dengan cara semprot, setelah tanah penutup dikupas, endapan kaolin disemprot dengan menggunakan monitor, hasilnya berupa lumpur kaolin kemudian dipompakan ke tempat pengolahan melalui pipa-pipa. PROSES PENGOLAHAN DAERAH POTENSI SIAPA SAJA PENAMBANGNYA? PT. Asia Kaolinraya merupakan salah satu perusahaan tambang Kaolin(China Clay) terkemuka yang berlokasi di Pulau Belitung (Propinsi Bangka Belitung) dan di Cilegon (Propinsi Jawa Barat). Perusahaan tersebut menambang, memproses, dan menghasilkan jenis Kaolin(China Clay) dari yang gumpalan (Kaolin Cake) sampai Kaolin(China Clay) yang berbentuk tepung (Kaolin powder) mesh 325. PT. KAOLIN DUA SATU adalah perusahaan yang beroperasi di bidang penambangan dan pengolahan. Perusahaan tersebut memiliki area tambang luas 50 hektar di Belitung, Indonesia. PERMASALAHAN PERUSAHAAN KAOLIN
Dari total produksi kaolin nasional yang per
tahun mencapai 100.000 ton, 80% dijual di lokal (dalam negeri) dan sisanya diekspor. Tetapi, sejak pemberlakuan bea keluar tahun 2012 produsen kaolin tidak lagi melirik ekspor dan lebih memilih menjual di dalam negeri (lokal). DAFTAR PUSTAKA http://www.cumilebay.com/2013/05/miris- tragissss-di-danau-kaolin-yang.html http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Kaolin/Pote nsi.asp?xdir=Kaolin&commId=19&comm=Kaoli n http://kampungminers.blogspot.com/2013/01/k aolin.html http://bubulemon.blogspot.com/2013/07/bahan -galian-industri-kaolin.html http://bongkah.blogspot.com/2009/01/mineral- kaolin.html