Anda di halaman 1dari 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA


JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :
Nicolaus Ryan Verda Kusuma
125314010

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

COMPARISON ANALYSIS OF OSPF ROUTING PROTOCOL ON


WIRED AND WIRELESS NETWORK

A THESIS

Presented as Partial Fullfillment of Requirements to Obtain Sarjana


Komputer Degree in Informatics Engineering Study Program

By :
Nicolaus Ryan Verda Kusuma
125314010

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM


INFORMATICS ENGINEERING DEPARTMENT
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2016

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA
JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Oleh :
Nicolaus Ryan Verda Kusuma
NIM : 125314010

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing,

Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. Tanggal 2016

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA
JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Oleh :
Nicolaus Ryan Verda Kusuma
NIM : 125314010

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji


Pada tanggal ………………………….
dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji

Nama lengkap Tanda Tangan


Ketua : Henricus Agung Hermawan, S.T., M.Kom. ......…………....
Sekretaris : Iwan Binanto, M.Cs. .……………….
Anggota : Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. .……………….

Yogyakarta, ……………………................
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

“Ngono Yo Ngono, Nanging Ojo Ngono”


(Pepatah Jawa)

“janganlah kamu kuatir akan hari besok,


karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”
(Matius 6:34)

“Berbuat baiklah melebihi mungkin,


Bersabarlah melebihi mungkin,
Karena mungkin tidak dapat dijadikan sebuah tumpuan”
(Nicolaus Ryan Verda Kusuma)

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, terkecuali yang sudah tertulis di
dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya sebuah karya ilmiah.

Yogyakarta, …………………………….
Penulis

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Nicolaus Ryan Verda Kusuma
NIM : 125314010
Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpusatakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING OSPF PADA


JARINGAN WIRED DAN WIRELESS

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan kedalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikannya secara terbatas dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu izin dari saya maupun memberi
royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yang menyatakan,

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

OSPF merupakan salah satu contoh dari link state routing protokol, yang
menggunakan algoritma Edsger Dijkstra’s atau bisa disebut algoritma shortest path
first (SPF). Pada penelitian ini penulis menguji perbandingan unjuk kerja OSPF
(Open Shortest Path First) pada jaringan wired dan wireless. Untuk menguji
protokol tersebut penulis menggunakan Oment ++. Metrik unjuk kerja yang
digunakan pada setiap pengujian adalah throughput, average end to end delay, total
control message. Parameter yang digunakan pada setiap pengujian adalah luas area,
jumlah node, dan jumlah koneksi UDP yang tetap, dengan penambahan Bit Error-
Rate. Skenario simulasi yang digunakan pada setiap pengujian dibagi menjadi dua,
yaitu link tidak diganggu, link diganggu, dan Hello Packet.
Hasil pengujain menunjukan protokol OSPF tidak bekerja efektif pada
jaringan wireless, karena OSPF membutuhkan Total Control Message yang tinggi
saat dijalankan, sedangkan pada jaringan wireless sendiri memiliki bandwidth
terbatas. Hal ini ditunjukan throughput yang disalurkan pada jaringan wireless
relatif sangat rendah dan delay yang dihasilkan mengalami peningkatan yang
segnifikan.
Kata Kunci : OSPF, simulator, average throughput, end to end delay, total control
message

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

OSPF is one of examples of link state routing protocol that use Edsger
Dijkstra’s algorithm. In this research, the writer tries to compare shortest path first
(SPF) method on wired and wireless network. The writer uses OMNET++ to
perform the tests. Performance metrics that are used for each test are throughput,
average end to end delay, total control message. The parameters that are used for
each test are the scale, the number of nodes, the form of nodes, and the fixed number
of UDP connections with extra Bit error-rate. The simulation scenario that is used
for each test is divided in two. The first one is undisturbed link and the second is
disturbed link.

The result of the tests show that OSPF protocol is ineffective on wireless
network because it needs higher control message when being implemented. This is
because wireless network has limited bandwidth. Throughput tested on wireless
network is relatively low and it has a rising number of delay. Then, routing
throughput tested on wired network is high because it has high bandwidth causing
the network overload

Keywords : OSPF, simulator, throughput, average end to end delay, total control
message

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Analisis
Perbandingan Protokol Routing OSPF pada jaringan Wired dan Wireless“.
Tugas akhir ini merupakan salah satu mata kuliah wajib dan sebagai syarat
akademik untuk memperoleh gelar sarjana komputer Program Studi Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa selama proses penelitian dan penyusunan laporan
tugas akhir ini, banyak pihak yang telah membantu penulis, sehingga pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih antara lain kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolongan dan kekuatan
dalam proses pembuatan tugas akhir.
2. Bambang Soelistijanto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing tugas
akhir, atas kesabarannya dan nasehat dalam membimbing penulis,
meluangkan waktunya, memberi dukungan, motivasi, serta saran yang
sangat membantu penulis.
3. Sudi Mungkasi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, atas
bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada penulis.
4. Dr. Anastasia Rita Widiarti, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika, atas bimbingan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada
penulis.
5. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang
telah memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama penulis
menempuh studi.
6. Seluruh staff Sekretariat Jurusan Teknik Informatika atas segala informasi
dan pelayanan yang diberikan.
7. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa, semangat, dan motivasi.
8. Sylva Fahrunnisa, Bernadetta Iin, Mb Wulan Hastin Dan Margareta
Octavianingrum yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Teman-teman TI A, Anin, Nita, Tia, Bayu, Dessy, Seto, Dian, Fajar, Paul,
Henry, Pradit, Ino, Vian, Yose, Tri, Vina, Novi, Candra, Ana, Virga yang
selalu memberikan semangat.
10. Teman – Teman Seperjuangan JARKOM KOPLO, Abed, Lukas, Candra,
Andy, Irma, Iing, Ipoy, Theo, Ari, Ryo, Bany, Aldy, Ino, Boby, Dika kecil,
Dika Gedhe, Ricky, Blasius, Caesar, Alyo, Ahong, Young, Rudy, Parta
dan Maya.
11. Teman – teman Teknik Informatika semua angkatan dan khususnya TI
angkatan 2012 yang selalu memberikan motivasi dan bantuan hingga
penulis menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Teman – teman Dewata Angkring, Bayek, Yulek, Deri, Roy, Edwin, Sony,
si theng yang selalu menemani setiap malam, dan juga tidak lupa Pak nduk
dan Bu nduk yang selalu bertanya – tanya apa yang sedang saya kerjakan.
13. Teman – teman Holyhood yang selalu bertanya Kapan Selesai dan sudah
sampai bab berapa?.
14. Semua yang Terlibat dalam pengerjaan Skripsi Saya dari awal hingga
Selesai, Terimakasih.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


tugas akhir ini. Saran dan kritik sangat diharapkan untuk perbaikan yang akan
datang.

Yogyakarta,........……………………

Nicolaus Ryan Verda Kusuma

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

SKRIPSI ................................................................................................................... i

A THESIS ............................................................................................................... ii

SKRIPSI ................................................................................................................. iii

SKRIPSI ................................................................................................................. iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABLE ............................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 2

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah .................................................................................. 2

1.5 Metodologi Penelitian.......................................................................... 2

1.6 Sistematika Penulisan .......................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 6

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1 Jaringan Nirkabel (Wireless) ............................................................... 6

2.1.1 Tantangan Jaringan Nirkabel (Wireless) ........................................... 7


2.2 Jaringan Kabel (Wired) ....................................................................... 7

2.3 Routing Protocol .................................................................................. 8

2.3.1 Link State .......................................................................................... 9


2.4 Open Shortest Path Frist (OSPF) ....................................................... 10

2.4.1 Hello Packet .................................................................................... 11


2.4.2 Database Description (DBD) .......................................................... 12
2.4.3 Link-State Request (LSR) ............................................................... 13
2.4.4 Link-State Update (LSU) ................................................................ 13
2.4.5 Link-State Acknowledgement (LSAck) .......................................... 13
2.4.6 Karateristik OSPF ........................................................................... 14
2.4.7 Cara Kerja OSPF ............................................................................. 14
2.4.8 OSPF Single Area ........................................................................... 18
2.5 OMNET++ ........................................................................................ 19

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN .......................................... 21

3.1 Analisis Kebutuhan............................................................................ 21

3.2 Parameter Kerja ................................................................................. 21

3.3 Skenario Simulasi .............................................................................. 22

3.4 Skenario Simulasi .............................................................................. 22

3.5 Parameter Kinerja .............................................................................. 23

3.6 Topologi Jaringan .............................................................................. 24

3.6.1 Topologi Wired ............................................................................... 24


3.6.2 Topologi Wireless ........................................................................... 24
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ............................................................. 25

4.1 HELLO INTERVAL ......................................................................... 25

4.1.1 Throughput ...................................................................................... 25


4.1.2 Average End to End Delay.............................................................. 27

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.1.3 Total Control Messages................................................................... 30


4.2 LINK DIGANGGU ........................................................................... 32

4.2.1 Throughput ...................................................................................... 32


4.2.2 Average End to End Delay.............................................................. 34
4.2.3 Total Control Messages................................................................... 36
4.3 HELLO & LINK DIGANGGU ......................................................... 38

4.3.1 Throughput Hello 10 Second .......................................................... 38


4.3.2 Total Control Message Hello 10 Second ........................................ 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 42

5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 42

5.2 Saran .................................................................................................. 42

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 43

LAMPIRAN .......................................................................................................... 44

A. Omnet++ ............................................................................................ 44

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi Dynamic Routing .............................................................. 9


Gambar 2.2 OSPF Single Area ............................................................................. 19
Gambar 3.1 Topologi Wired diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node) . 24
Gambar 3.2 Topologi Wireless diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)
............................................................................................................................... 24
Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................................. 25
Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 10s). ............................................................................... 26
Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 15s). ............................................................................... 26
Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................ 28
Gambar 4.5 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s). .............................................................. 28
Gambar 4.6 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s). .............................................................. 29
Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s). ................................................................ 30
Gambar 4.8 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s). .............................................................. 31
Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s). .............................................................. 31
Gambar 4.10 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 33
Gambar 4.11 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 33
Gambar 4.12 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 10s). .................. 35

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.13 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 15s). .................. 35
Gambar 4.14 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s). ....................... 37
Gambar 4.15 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s). ....................... 37

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABLE

Table 3.1 Parameter Tetap .................................................................................... 21


Table 3.2 Skenario Simulasi ................................................................................. 22
Table 4.1 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF. ...................................................................................................... 25
Table 4.2 Hasil Pengujian Average End to End Delay denganPenambahan Error
Rate pada Routing OSPF. ..................................................................................... 27
Table 4.3 Hasil Pengujian Total Control Message dengan Penambahan Error Rate
pada Routing OSPF. .............................................................................................. 30
Table 4.4 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate dan
gangguan pada link pada Routing OSPF. ............................................................. 32
Table 4.5 Hasil Pengujian Average End to End Delay dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF. .............................................. 34
Table 4.6 Hasil Pengujian Total Control Messages dengan Penambahan Error Rate
dan gangguan pada link pada Routing OSPF. ....................................................... 36

xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di masa sekarang ini sarana internet menjadi sebuah hal yang
penting dalam kehidupan manusia, yang telah menjadi sarana pertukaran
informasi oleh hampir seluruh manusia di bumi. Dengan adanya sarana
pasti akan ada sebuah masalah yang akan muncul, masalah yang muncul
pun menjadi ketertarikan untuk mencari jalak keluar, jalan keluar pada
sebuah jaringan dapat disebut protokol, yang mengatur lalulintas di
sebuah jaringan. seperti penggunaan internet pasti membutuhkan
protokol yang mengatur jalannya paket pada jaringan internet. Salah satu
protokol jaringan yang banyak digunakan adalah Open Shortest Path
Frist (OSPF), protokol OSPF adalah salah satu yang menarik untuk
digunakan karena menggunakan paket HELLO untuk menemukan dan
membangun antara tetangga router OSPF.

Untuk memulai semua aktivitas OSPF dalam menjalankan


pertukaran informasi routing, hal yang harus dilakukannya adalah
membentuk sebuah komunikasi dengan para router lain. Router lain yang
berhubungan langsung atau yang berada di dalam satu jaringan dengan
router OSPF tersebut disebut dengan neighbour router atau router
tetangga.harus membentuk hubungan dengan neighbour router. Router
OSPF mempunyai sebuah mekanisme untuk dapat menemukan router
tetangganya dan dapat membuka hubungan. Mekanisme tersebut disebut
dengan istilah Hello protocol.

Karena protokol OSPF adalah protokol yang dibangun untuk


digunakan pada jaringan wired, maka tidak akan ada masalah ketika
router menggunakan paket hello untuk mencari router tetangganya dan
ditambah lalulintas paket karena bandwidth tidak menjadi malasah di
dalam wired, tetapi apakah ketika digunakan pada jaringan wireless akan
berjalan seperti pada jaringan wired, karena di jaringan wireless sendiri

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memiliki bandwidth terbatas, ketika dalam jaringan wireless terdapat


lalulintas yang padat maka bandwidth akan sangat berpengaruh dan
memperbesar delay.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang di dapat
adalah menganalisis perbandingan protokol OSPF pada jaringan wired
dan wireless.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah perbandingan
protokol OSPF untuk kelebihan dan kekurangan pada jaringan wired dan
wireless, yang diukur dengan parameter perbandingan, yaitu throughput,
average end to end delay dan total control message.

1.4 Batasan Masalah


Dalam pelaksanaan tugas akhir ini, masalah dibatasi sebagai berikut :

a. Protokol yang digunakan Open Shortest Path Frist (OSPF).


b. Jaringan yang digunakan Wired dan wireless.
c. Paket yang digunakan UDP.
d. Pengujian dilakukan dengan Omnet ++.
e. Parameter perbandingan yang digunakan adalah throughput,
average end to end delay dan total control message.

1.5 Metodologi Penelitian


Metodologi dan langkah – langkah yang digunakan dalam
pelaksanaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Studi Literatur
Mencari serta mengumpulkan refrensi serta mempelajari teori
yang mendukung tugas akhir ini.

a. Teori Protokol Open Shortest Path Frist (OSPF).


b. Teori Jaringan wired dan wireless.
c. Teori throughput, delay, dan Control Massage.
d. Teori Omnet ++
e. Tahapan Membangun Simulasi

2. Perancangan
Dalam perancangan ini penulis menggunakan skenario untuk
simulasi sehingga akan didapatkan data yang sesuai dalam
pelaksanaan Tugas Akhir, skenario yang digunakan yaitu :

a. Menggunakan Protokol UDP untuk mentranmisikan paket (traffic


Source).
b. Kondisi node diam (tidak bergerak)
c. Menggunakan Perbandingan BER (Bit Error Rate).
d. Akan dibuat sebuah jaringan dengan menggunakan protokol
OSPF dan dijalankan tanpa ada gangguan (Link terhubung).
e. Selanjutnya dijalankan kembali tetapi dengan mengganggu
menggunakan metode memutus link (link diganggu).
f. Kemudian jalankan lagi dengan skenario yang berbeda, yaitu
dengan mengkonfigurasi hello paket, memodifikasi waktu
penyebaran hello dengan mengubah panjang pendeknya waktu.

3. Pembangunan Simulasi dan Pengumpulan Data


Simulasi Protokol OSPF pada tugas akhir ini menggunakan
Omnet ++, sebuah rancangan jaringan dijalankan di dalam simulator
tersebut untuk mendapatkan data, data tersebut diteliti untuk
mendapatkan sebuah kesimpulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Analisis Data Simulasi


Dalam tahap ini penulis menganalisa hasil pengukuran yang
diperoleh pada proses simulasi. Analisa dihasilkan dengan melakukan
pengamatan dari beberapa kali pengukuran yang menggunakan
parameter simulasi yang berbeda.

5. Penarikan Kesimpulan
Untuk dapat menarik sebuah kesimpulan tentu harus terdapat
sebuah tolak ukur yaitu performance metric guna membandingkan
unjuk kerja OSPF pada wired dan wireless yang kemudian
menghasilkan sebuah kesimpulan penelitian yang baik.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab
dengan susunan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah,
batasan masalah, metodologi penilitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Bagian ini menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan
judul/masalah tugas akhir.

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN


Bab ini berisi perencanaan simulasi jaringan.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS


Bab ini berisi pelaksanaan simulasi dan hasil analisis data simulasi
jaringan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang didapat dan saran-saran
berdasarkan hasil analisis data simulasi jaringan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Jaringan Nirkabel (Wireless)


Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi
nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara maupun
data dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai
pengganti kabel. Teknologi nirkabel ini lebih sering disingkat dengan
istilah jaringan wireless. Teknologi wireless juga dapat digunakan untuk
komunikasi, dikenal dengan istilah wireless communication atau transfer
informasi secara jarak jauh tanpa keribetan penggunaan kabel, misalnya
telepon seluler, jaringan komputer wireless dan satelit.
Pengontrolan secara jarak jauh tanpa menggunakan kabel adalah
salah satu aplikasi nirkabel . Misalnya penggunaan remote TV. Sekarang
ini penggunaan wireless semakin merak sejak masyarakat menggunakan
ponsel atau penggunaan layanan wifi dan hotspot. Sebagai contoh,
pengguna bisa mengakses internet di dapur, bahkan di basement gedung-
gedung. Pengguna bisa saja mentransfer file antara komputer melalui
jaringan wireless.
Jaringan wireless menggunakan standart Institute of Electical and
Electronics Engineers 802.11 atau IEEE 802.11. IEEE merupakan
organisasi yang mengatur standart mengenai teknologi wireless.
Frekuensi kerja jaringan wireless adalah 2,4 GHz, 3,7 GHz dan 5 GHz.
Topologi pada jaringan nirkabel ini dibagi menjadi dua, yaitu
topologi nirkabel dengan berbasis infrastruktur (access point) dan
topologi nirkabel tanpa memanfaatkan infrastruktur. Jaringan wireless
infrastruktur kebanyakan digunakan untuk memperluas jaringan jaringan
LAN atau untuk berbagi jaringan agar dapat terkoneksi ke internet.
Untuk membangun jaringan infrastruktur diperlukan sebuah perangkat
yaitu wireless access point untuk menghubungkan client yang terhubung
dan manajemen jaringan wireless.

6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.1.1 Tantangan Jaringan Nirkabel (Wireless)


1. Bandwidth-constrained
Wireless link mempunyai kapasitas kanal data yang
rendah dibandingkan jaringan wired network, efek dari noise
dan interference akan semakin membuat transmisi rate
terbatas.
2. Link Error
Adanya Link Error di jaringan Wireless akan membuat
turunnya kinerja jaringan yang berbahaya dalam pengiriman
paket ataupun routing di wireless.

2.2 Jaringan Kabel (Wired)


Jaringan wired atau kabel merupakan salah satu teknologi jaringan
yang menggunakan kabel sebagai media perantara untuk berkomunikasi.
Jaringan wired memakai media transmisi port Ethernet yang berguna
sebagai interface untuk konektivitas perangkat komputer. Ada beberapa
jenis kabel, antara lain kabel coaxial, kabel fiber optik, kabel Twisted
Pair, dll. Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan tergantung pada
topologi sebuah jaringan.
Pada jaringan wired, kestabilan koneksi jaringan menjadi suatu
keunggulan tersendiri yang tidak dapat dijumpai pada jaringan nirkabel
(wireless). Hal ini disebabkan pada jaringan wired tidak adanya
interferensi atau gangguan penurunan jaringan. Tetapi aspek fleksible
dan mobilitas yang mudah dibawa kemanapun serta memiliki jangkauan
yang luas, tentu menjadi sisi kelemahan jaringan wired dan sekaligus
menjadi sisi keunggulan wireless.
Berbeda dengan jaringan wired, jaringan wireless juga memiliki
kelemahan lain, yaitu tidak mempunyai kemampuan untuk pengindraan
jauh (sensing) ketika sedang mengirim data, sehingga kemungkinan
untuk terjadi tabrakan data (collision) menjadi sangat besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2.3 Routing Protocol


Routing protocol digunakan untuk mendapatkan rute atau jalur dari
satu jaringan ke jaringan lain. Routing merupakan proses dimana sebuah
router akan memilih rute atau jalur untuk mengirimkan atau mem-
forward suatu paket ke jaringan yang dituju. Router menggunakan IP
address tujuan untuk mengirimkan paket. Untuk mengetahui rute yang
terbaik (best path) terlebih dahulu sebuah router harus belajar atau
bertukar informasi sesama router yang saling terhubung, agar router
mengetahui rute mana yang harus dipilih untuk meneruskan paket ke
alamat tujuan.
Routing protocol digunakan untuk memfasilitasi pertukaran
informasi routing antar router. Dengan routing protocol, router dapat
berbagi informasi mengenai routing table, yaitu sebuah informasi
tentang jaringan lain yang saling terhubung [4]. Semua routing protokol
bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai tujuan dan mempunyai
cara sendiri dalam proses pengiriman paket.
Menurut kategori Interior Gateway Protocol (IGP), kategori
routing protocol dynamic yang digunakan dibedakan menjadi dua, yaitu
distance vector dan link state. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat
klasifikasi Dynamic Routing protocol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 2.1 Klasifikasi Dynamic Routing

2.3.1 Link State


Link-state routing dibangun dengan algoritma Edsger
Dijkstra’s atau yang biasa disebut algoritma shortest path first
(SPF). Algoritma ini menjumlahkan total cost yang dibutuhkan
pada masing-masing jalur dari alamat asal ke alamat tujuan. Link-
state membangun suatu topologi jaringan, dimana masing-masing
router yang terhubung menggunakan gambaran topologi tersebut
untuk menentukan jalur atau rute untuk menjangkau jaringan
yang ingin dicapai. Router dengan link-state akan mengirimkan
kondisi dari link nya ke router-router lain yang berada dalam
routing domain yang sama. Informasi atau kondisi link yang
disebarkan adalah kondisi link pada router yang terhubung
langsung suatu jaringan dan kondisi link pada router yang saling
terhubung. Router dengan link-state routing protocol
menggunakan Hello packet untuk mengetahui link-link yang
terhubung dengan router tetangga atau router yang terhubung
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Pada link-state ada beberapa kelebihan bila dibandingkan


dengan distance-vector, seperti membangun peta topologi
jaringan, sehingga masing-masing router dapat menentukan
sendiri jalur yang pendek untuk mencapai jaringan yang lain.
Waktu konvergensi jaringan lebih cepat, karena ketika router
menerima paket LSP langsung disebar ke router tetangganya
yang lain dalam jaringan. Update informasi dilakukan saat terjadi
perubahan pada link secara langsung. Desain secara hirarki,
dimana link-state menggunakan konsep area, dan area-area
disusun secara hirarki, sehingga routing lebih baik. Namun link-
state juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan kinerja
CPU, memory, dan bandwith yang lebih besar. Contoh routing
protocol yang menggunakan link-state adalah Open Shortest Path
First (OSPF) dan Intermediate System to Intermediate System
(IS-IS).

2.4 Open Shortest Path Frist (OSPF)


Routing Protocol Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah
routing protocol standard terbuka yang telah diimplementasikan oleh
sejumlah besar vendor jaringan. Alasan untuk mengkonfigurasi OSPF
dalam sebuah topologi adalah untuk mengurangi overhead (waktu
pemrosesan) routing, mempercepat convergance,serta membatasi
ketidakstabilan network disebuah area dalam suatu network.
OSPF Message Encapsulation terjadi pada lapisan data-link
dengan nomor protocol 89. Data field ini dapat berisi salah satu dari lima
tipe paket OSPF. Pada IP packet header, alamat tujuannya mempunyai
dua alamat multicast yaitu 224.0.0.5 dan 224.0.0.6 namun yang diset
cukup salah satu dari alamat tersebut. Bila paket OSPF diencapsulasi di
sebuah frame Ethernet, alamat tujuan dari MAC address juga merupakan
sebuah alamat multicast, yaitu 01-00-5E-00-00-05 dan 01-00-5E-00-00-
06. Semua paket OSPF mempunyai 24 byte yang berisikan informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

yang diperlukan. Packet header ini terdiri dari berbagai bidang seperti
jenis-jenis paket OSPF, router ID serta alamat IP dari router yang
mengirimkan paket.
Ada 5 tipe paket yang digunakan OSPF, yaitu :
a. Hello packet
untuk menemukan serta membangun hubungan antar tetangga router
OSPF.
b. Database Description (DBD)
untuk mengecek singkronisasi database antar router.
c. Link-State Request (LSR)
meminta spesifikasi link-state records antara router satu dengan yang
lain.
d. Link-State Update (LSU)
mengirimkan permintaan spesifikasi link-state records.
e. Link-State Acknowledgement (LSAck)
menerima paket link-state.

2.4.1 Hello Packet


Hello Packet digunakan untuk menemukan serta
membentuk suatu hubungan tetangga antara router OSPF. Untuk
membentuk hubungan ini router OSPF akan mengirimkan paket
berukuran kecil secara berkala ke jaringan. Paket inilah yang
disebut dengan Hello packet. Paket ini juga mengadpertensikan
router mana saja yang akan menjadi tetangganya. Pada jaringan
multi-access Hello Packet digunakan untuk memilih Designated
Router (DR) dan Back-up Designated Router (BDR). DR dan
BDR akan menjadi pusat komunikasi seputar informasi OSPF
dalam jaringan tersebut.
Network Mask pada format Hello packet merupakan mask
dari interface jaringan dari OSPF yang sedang berjalan. Subnet-
Mask nya 0.0.0.0 (4 byte).
Hello Interval biasanya multicast (224.0.0.5). Merupakan
jumlah detik antara hello packet, biasanya 10 detik pada link
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

point-to-point dan 30 detik pada NBMA / link broadcast. Options


merupakan kemampuan opsional yang dimiliki router.
RTR Prio digunakan dalam pemilihan DR dan BDR.
Router dengan nilai priority tertinggi akan menjadi DR. Router
dengan nilai poriotity di urutan kedua sebagai BDR. Secara
default semua router OSPF memiliki nilai priority 1. Dengan
Range priority mulai dai 0 hingga 255. Bila prioritasnya 0 berarti
router tersebut tidak memenuhi syarat dalam pemilihan DR dab
BDR, sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router menjadi DR.
Jjika dua buah router memiliki nilai priority sama, maka yang
menjadi DR dan BDR adalah router yang memiliki nilai router ID
tertinggi dalam jaringan.
a. Router Dead Interval merupakan jumlah dalam hitungan
detik sebelum tetangga dinyatakan down. Secara default
dead interval adalah 4 kali hello interval.
b. Designated Router bertujuan untuk mengurangi jumlah
flooding pada media multiaccess.
c. Backup Designated Router bertujuan sebagai cadangan dari
DR. Selama flooding berlangsung, BDR tetap pasif.
Neighbor berisi ID dari setiap router tetangga.

2.4.2 Database Description (DBD)


DBD digunakan selama pertukaran database. Paket DBD
pertama digunakan untuk memilih hubungan master dan slave
serta menetapkan urutan yang dipilih oleh master. Pemilihan
master dan slave berdasarkan router ID tertinggi dari salah satu
router. Router dengan router ID tertinggi akan menjadi master
dan memulai sinkronisasi database. Router yang menjadi master
akan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave. Peristiwa
ini di istilahkan fase Exstart State. Setelah fase Exstart State
lewat, selanjutnya adalah fase Exchange. Pada fase ini kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

router akan saling mengirimkan Database Description Packet.


Bila penerima belum memiliki informasi yang terdapat dalam
paket tersebut, maka router pengirim akan memasuki fase
Loading State. Dimana fase ini router akan mengirimkan
informasi state secara lengkap ke router tetangganya. Setelah
selesai router-router OSPF akan memiliki informasi state yang
lengkap dalam databasenya, ini disebut fase Full State.

2.4.3 Link-State Request (LSR)


LSR akan dikirim jika bagian dari database hilang atau out
of date. LSR juga digunakan setelah pertukaran DBD selesai
untuk meminta LSAs yang telah terjadi selama pertukaran DBD.

2.4.4 Link-State Update (LSU)


LSU mengimplementasikan flooding dari LSAs yang berisi
routing dan informasi metric. LSU dikirim sebagai tanggapan dari
LSR.

2.4.5 Link-State Acknowledgement (LSAck)


OSPF membutuhkan pengakuan untuk menerima setiap
LSA. Beberapa LSA dapat diakui dalam sebuah paket single link-
state acknowledgement. Paket ini dikirim sebagai jawaban dari
packet update link state serta memverifikasi bahwa paket update
telah diterima dengan sukses. LSAck akan dikirim sebagai
multicast. Jika router dalam keadaan DR atau BDR maka
pengakukan dikirim ke alamat multicast router OSPF dari
224.0.0.5 sedangkan bila router dalam keadaan tidak DR atau
BDR pengakuan akan dikirim kesemua alamat multicast router
DR dari 224.0.0.6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

2.4.6 Karateristik OSPF


Protokol Routing OSPF memiliki karakteristik sebagai
berikut:

a. Merupakan link state routing protocol, sehingga setiap router


memiliki gambaran topologi jaringan.
b. Menggunakan Hello Packer untuk mengetahui keberadaan
router tetangga (neighbor router).
c. Routing update hanya dikirimkan bila terjadi perubahan
dalam jaringan dan dikirim secara multicast.
d. Dapat bekerja dengan konsep hirarki karena dapat dibagi
berdasarkan konsep area.
e. Menggunakan cost sebagai metric, dengan cost terendah yang
akan menjadi metric terbaik.
f. Tidak memiliki keterbatasan hop count tidak seperti RIP yang
hanya bisa menjangkau 15 hop count.
g. Merupakan classless routing protocol.
h. Secara default nilai Adminsitrative Distance 110.
i. Memiliki fitur authentication pada saat pengiriman routing
update.

2.4.7 Cara Kerja OSPF


Secara garis besar, proses yang dilakukan routing
protokol OSPF mulai dari awal hingga dapat saling bertukar
informasi ada lima langkah. Berikut ini adalah langkah-
langkahnya:

1. Membentuk Adjacency Router.


Adjacency router berarti router yang bersebelahan atau yang
terdekat. Jadi proses pertama dari router OSPF ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

menghubungkan diri dan saling berkomunikasi dengan


router terdekat atau neighbour router. Untuk dapat membuka
komunikasi, Hello protocol akan bekerja dengan
mengirimkan Hello packet.
2. Memilih DR dan BDR (jika diperlukan)
Dalam jaringan broadcast multiaccess, DR dan BDR
sangatlah diperlukan. DR dan BDR akan menjadi pusat
komunikasi seputar informasi OSPF dalam jaringan tersebut.
Semua paket pesan yang ada dalam proses OSPF akan
disebarkan oleh DR dan BDR. Maka itu, pemilihan DR dan
BDR menjadi proses yang sangat kritikal. Sesuai dengan
namanya, BDR merupakan “shadow” dari DR. Artinya BDR
tidak akan digunakan sampai masalah terjadi pada router
DR. Ketika router DR bermasalah, maka posisi juru bicara
akan langsung diambil oleh router BDR.
Proses pemilihan DR/BDR tidak lepas dari peran penting
Hello packet. Di dalam Hello packet ada sebuah field
berisikan ID dan nilai Priority dari sebuah router. Semua
router yang ada dalam jaringan broadcast multi-access akan
menerima semua Hello dari semua router yang ada dalam
jaringan tersebut pada saat kali pertama OSPF berjalan.
Router dengan nilai Priority tertinggi akan menang dalam
pemilihan dan langsung menjadi DR. Router dengan nilai
Priority di urutan kedua akan dipilih menjadi BDR.
Secara default, semua router OSPF akan memiliki nilai
Priority 1. Range Priority ini adalah mulai dari 0 hingga 255.
Nilai 0 akan menjamin router tersebut tidak akan menjadi
DR atau BDR, sedangkan nilai 255 menjamin sebuah router
pasti akan menjadi DR. Jika dua buah router memiliki nilai
Priority yang sama, maka yang menjadi DR dan BDR adalah
router dengan nilai router ID tertinggi dalam jaringan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Setelah DR dan BDR terpilih, langkah selanjutnya adalah


mengumpulkan seluruh informasi jalur dalam jaringan.
3. Mengumpulkan State-state dalam Jaringan
Setelah terbentuk hubungan antar router-router OSPF, kini
saatnya untuk bertukar informasi mengenai state-state dan
jalur-jalur yang ada dalam jaringan. Pada jaringan yang
menggunakan media broadcast multiaccess, DR-lah yang
akan melayani setiap router yang ingin bertukar informasi
OSPF dengannya. DR akan memulai lebih dulu proses
pengiriman ini. sedangkan pada jaringan Point-to-Point, ada
sebuah fase yang menangani siapa yang lebih dulu
melakukan pengiriman. Fase ini akan memilih siapa yang
akan menjadi master dan siapa yang menjadi slave dalam
proses pengiriman.
Router yang menjadi master akan melakukan pengiriman
lebih dahulu, sedangkan router slave akan mendengarkan
lebih dulu. Fase ini disebut dengan istilah Exstart State.
Router master dan slave dipilih berdasarkan router ID
tertinggi dari salah satu router. Ketika sebuah router
mengirimkan Hello packet, router ID masing-masing juga
dikirimkan ke router neighbour.
Setelah membandingkan dengan miliknya dan ternyata lebih
rendah, maka router tersebut akan segera terpilih menjadi
master dan melakukan pengiriman lebih dulu ke router slave.
Setelah fase Exstart lewat, maka router akan memasuki fase
Exchange. Pada fase ini kedua buah router akan saling
mengirimkan Database Description Packet. Isi paket ini
adalah ringkasan status untuk seluruh media yang ada dalam
jaringan. Jika router penerimanya belum memiliki informasi
yang ada dalam paket Database Description, maka
router pengirim akan masuk dalam fase loading state. Fase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

loading state merupakan fase di mana sebuah router mulai


mengirimkan informasi state secara lengkap ke router
tetangganya.
Setelah loading state selesai, maka router-router yang
tergabung dalam OSPF akan memiliki informasi state yang
lengkap dan penuh dalam database statenya. Fase ini disebut
dengan istilah Full state. Sampai fase ini proses awal OSPF
sudah selesai, namun database state tidak bisa digunakan
untuk proses forwarding data. Maka dari itu, router akan
memasuki langkah selanjutnya, yaitu memilih rute-rute
terbaik menuju ke suatu lokasi yang ada dalam database state
tersebut.
4. Memilih Rute Terbaik untuk Digunakan. Setelah informasi
seluruh jaringan berada dalam database, maka kini saatnya
untuk memilih rute terbaik untuk dimasukkan ke dalam
routing table. Jika sebuah rute telah masuk ke dalam routing
table, maka rute tersebut akan terus digunakan. Untuk
memilih rute-rute terbaik, parameter yang digunakan oleh
OSPF adalah Cost. Metrik Cost biasanya akan
menggambarkan seberapa dekat dan cepatnya sebuah rute.
Router OSPF akan menghitung semua cost yang ada dan
akan menjalankan algoritma Shortest Path First untuk
memilih rute terbaiknya. Setelah selesai, maka rute tersebut
langsung dimasukkan dalam routing table dan siap
digunakan untuk forwarding data.
5. Menjaga Informasi Routing Tetap Upto-date
Ketika sebuah rute sudah masuk ke dalam routing table,
router tersebut harus juga me-maintain state database-nya.
Hal ini bertujuan kalau ada sebuah rute yang sudah tidak
valid, maka router harus tahu dan tidak boleh lagi
menggunakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Untuk menyebarkan informasi Link State ke seluruh


router dalam jaringan, OSPF memiliki sebuah sistem khusus
untuk itu. Sistem ini sering disebut dengan istilah Link State
Advertisement (LSA). Dalam menyebarkan informasi ini, sistem
LSA menggunakan paket-paket khusus yang membawa informasi
berupa status-status link yang ada dalam sebuah router. Paket ini
kemudian dapat tersebar ke seluruh jaringan OSPF. Semua
informasi link yang ada dalam router dikumpulkan oleh proses
OSPF, kemudian dibungkus dengan paket LSA ini dan kemudian
dikirimkan ke seluruh jaringan OSPF.

Setelah informasi sampai ke router lain, maka router


tersebut juga akan menyebarkan LSA miliknya ke router
pengirim dan ke router lain. Pertukaran paket LSA ini tidak
terjadi hanya pada saat awal terbentuknya sebuah jaringan OSPF,
melainkan terus menerus jika ada perubahan link status dalam
sebuah jaringan OSPF. Namun, LSA yang disebarkan kali
pertama tentu berbeda dengan yang disebarkan berikutnya.
Karena LSA yang pertama merupakan informasi yang terlengkap
seputar status dari link-link dalam jaringan, sedangkan LSA
berikutnya hanyalah merupakan update dari perubahan status
yang terjadi.

2.4.8 OSPF Single Area


OSPF single area adalah ospf yang topologinya di
kelompokan menjadi satu area saja. Single area ini digunakan
untuk topologi dengan jumlah router sedikit. Ketika sebuah
jaringan semakin membesar dan membesar terus, routing
protokol OSPF tidak efektif lagi jika dijalankan dengan hanya
menggunakan satu area saja. Seperti telah di ketahui, OSPF
merupakan routing protokol berjenis Link State. Maksudnya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

routing protokol ini akan mengumpulkan data dari status-status


setiap link yang ada dalam jaringan OSPF tersebut. Jika jaringan
OSPF tersebut terdiri dari ratusan bahkan ribuan link di
dalamnya, tentu proses pengumpulannya saja akan memakan
waktu lama dan resource processor yang banyak. Setelah itu,
proses penentuan jalur terbaik yang dilakukan OSPF juga
menjadi sangat lambat.

Dibawah ini merupakan topologi OSPF Single Area

Gambar 2.2 OSPF Single Area

2.5 OMNET++
OMNET++ adalah simulator kejadian diskrit berorientasi objek.
Simulator dapat digunakan untuk pemodelan: protokol komunikasi,
jarignan komputer dan pemodelan lalu lintas, multi-processors dan
sistem terdistribusi, dan lain-lain.OMNET++ mendukung animasi dan
penjalanan.
OMNET++ juga menyediakan infrastruktur dan tools untuk
memrogram simulasi sendiri. Pemrograman OMNET++ bersifat object-
oriented dan bersifat hirarki. Objek-objek yang besar dibuat dengan cara
menyusun objek-objek yang lebih kecil. Objek yang paling kecil disebut
simple module, akan memutuskan algoritma yang akan digunakan dalam
simulasi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Berbagai tipe objek pada OMNET++ adalah :

a) Module (Simple Module dan Compound Module) adalah objek yang


kita buat, kita program dan kita susun. Compound Module adalah
sebuah modul yang dibuat dengan cara menggabungkan beberapa
Simple Module.
b) Gate adalah pintu keluar/masuk message. Setiap modul hanya bisa
berinteraksi dengan modul lainnya melalui gate.
c) Message adalah komunikasi yang dilakukan antar modul. Message
adalah konsep inti dari simulasi OMNET++. Sebuah modul bisa
mengirimkan message pada modul lain atau dirinya sendiri (self
message).

Connection adalah jalur tempat dimana message mengalir. Disini


kita bisa mendefinisikan parameter/variabel yang berkaitan dengan
koneksi, misalnya hambatan udara, datarate dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN

3.1 Analisis Kebutuhan


Pada penelitian tugas akhir ini, dibutuhkan tools pendukung yaitu :
1. Ubuntu 14.01 sebagai Operating System.
2. OMNET ++
3. Program XML IP dan Gangguan

3.2 Parameter Kerja


Pada penelitian tugas akhir ini akan ditentukan parameter yang
berguna untuk setiap pengujian. Adapun parameter yang akan digunakan
baik dalam simulasi jaringan wired dan wireless adalah :
Table 3.1 Parameter Tetap
Parameter Nilai
Tipe Network Interface Wired / Wireless
Tipe MAC IEEE 802.3 / IEEE 802.11
Luas Area Jaringan 1000 x 400 m²
Jumlah Node 13 node
Routing Protokol OSPF
Ukuran Paket 512 kb
Traffic Source UDP
Jumlah Koneksi 1
Interval Send Packet 0.5 ms
0.03
0.05
Bit Error-Rate 0.10
0.15
0.25
Waktu Simulasi 1000 s

21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3.3 Skenario Simulasi


Pada menelitian ini sudah ditentukan parameter-parameter
jaringan, untuk dan sekrenario pada jaringan wired dan wireless,
digunakan sebuah gangguan untuk mendapatkan sebuah data, dengan
simulasi sebagai berikut :
a) Tanpa gangguan
Sebuah jaringan yang dibuat dan dijalankan sebagaimana mestinya
tanpa gangguan untuk diambil data sebagai bukti penelitian.
b) Memutus Link
Sebuah jaringan yang dibuat dan dijalankandengan gangguan
menggunakan metode memutus link untuk mengganggu jaringan
sehingga akan mengganggu kelancaran jaringan tersebut.
c) Penjang pendek waktu hello paket
Dengan mengubah waktu hello yang digunakan pada jaringan maka
akan mendapatkan sesuatu yang sayangat berbeda karena ketika
paket hello terlalu pendek makan akan memenuhi link jaringan
tersebut, begitu juga ketika menggunakan waktu hello yang terlalu
panjang, karena update database jaringan yang terlalu lama tetapi
link tidak akan terbanjiri hello paket yang akan mengganggu
jaringan.

3.4 Skenario Simulasi


Skenario yang digunakan dalam simulasi Routing OSPF adalah :
Table 3.2 Skenario Simulasi
Parameter Simulasi 1 Simulasi 2 Simulasi 3 Simulasi 4 Simulasi 5
Hello
10 10 5 15 15
Interval
Gangguan
x  x x 
Link
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

3.5 Parameter Kinerja


Tiga parameter yang akan dipakai dalam simulasi tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
a. Average End to End Delay
Average End to end delay adalah waktu yang dibutuhkan
paket dalam jaringan dari saat paket dikirim sampai diterima oleh
node tujuan. Delay merupakan suatu indikator yang cukup penting
untuk perbandingan protokol routing, karena besarnya sebuah delay
dapat memperlambat kinerja bagi protokol routing tersebut.
Rumus untuk menghitung delay :

Total 𝐸𝑛𝑑 𝑇𝑜 𝐸𝑛𝑑 𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦


𝐷𝑒𝑙𝑎𝑦 =
Total Paket Yang Diterima

b. Throughput
Throughput adalah kemampuan sebenarnya suatu jaringan
dalam melakukan pengiriman data. Biasanya throughput selalu
dikaitkan dengan bandwidth. Karena throughput memang bisa
disebut juga dengan bandwidth dalam kondisi yang sebenarnya.
Bandwidth lebih bersifat fix sementara throughput sifatnya adalah
dinamis tergantung trafik yang sedang terjadi.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑖𝑟𝑖𝑚


Throughput =
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑖r𝑖𝑚𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎

c. Total Control Massage


Total Control Messages adalah informasi routing tidak
termasuk data yang berada dalam suatu jaringan. Atau total routing
message selama simulasi berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

3.6 Topologi Jaringan


3.6.1 Topologi Wired

Gambar 3.1 Topologi Wired diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)

3.6.2 Topologi Wireless

Gambar 3.2 Topologi Wireless diatas terdiri dari 2 Host dan 11 Router (13 node)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS

4.1 HELLO INTERVAL


4.1.1 Throughput
Table 4.1 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF.
Throughput Hello 5 Hello 10 Hello 15
Bit Error Wired Wireless Wired Wireless Wired Wireless
Rate (bps) (bps) (bps) (bps) (bps) (bps)
0,03 2028,851 1611,367 2228,823 1711,381 2268,809 1811,381
0,05 2028,638 1597,334 2228,654 1627,326 2268,693 1727,326
0,1 2028,426 1557,489 2228,487 1567,437 2268,435 1667,437
0,15 2028,313 1503,534 2228,256 1537,507 2268,276 1637,507
0,25 2028,213 1360,137 2228,224 1460,137 2268,256 1560,137

Throughput
2100
2000
1900
1800
bps

1700
1600
1500
1400
1300
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.1 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 5s).

25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Throughput
2300

2100

1900
bps

1700

1500

1300
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.2 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 10s).

Throughput
2400
2300
2200
2100
2000
bps

1900
1800
1700
1600
1500
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.3 Grafik Pengaruh Throughput dengan Penambahan Error Rate pada
Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran throughput diatas, OSPF


pada wired dengan garis berwarna biru, dan wireless dengan garis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03
sampai 0,25. OSPF wired memiliki throughput yang baik di dalam
bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami
penurunan yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat dalam grafik
diatas, wireless mengalami penurunan pada throughput dikarenakan
bit error rate berpengaruh di jaringan wireless yang terbatas
bandwith dan adanya noice yang membuat paket hilang di saat
pengiriman. pada jaringan wired sebenarnya mengalami penurunan
juga tetapi tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu
terlihat.
4.1.2 Average End to End Delay
Table 4.2 Hasil Pengujian Average End to End Delay denganPenambahan Error
Rate pada Routing OSPF.
Avg
End to
Hello 5 Hello 10 Hello 15
End
Delay
Bit
Wired Wireless Wired Wireless Wired Wireless
Error
(Second) (Second) (Second) (Second) (Second) (Second)
Rate
0,03 0,000097096 0,001787656 0,000087096 0,00158766 0,000077088 0,00148495
0,05 0,000097125 0,001811951 0,000087125 0,00161195 0,000077125 0,00151133
0,1 0,000097126 0,001903462 0,000087126 0,00163346 0,000077148 0,00153357
0,15 0,000097153 0,001985597 0,000087153 0,00166560 0,000077162 0,00155525
0,25 0,000097156 0,002193940 0,000087156 0,00169394 0,000077186 0,00157396
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Average End to End Delay


0,002500

0,002000

0,001500
Second
0,001000

0,000500

0,000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s).

Average End to End Delay


0,001800
0,001600
0,001400
0,001200
Second

0,001000
0,000800
0,000600
0,000400
0,000200
0,000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.5 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Average End to End Delay


0,001800
0,001600
0,001400
0,001200
Second 0,001000
0,000800
0,000600
0,000400
0,000200
0,000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.6 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran average end to end delay,


OSPF pada wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan
garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan
0,03 sampai 0,25. OSPF wired memiliki average end to end delay
yang baik di dalam bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless
mengalami kenaikian yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat
dalam grafik diatas, wireless mengalami kenaikan pada average end
to end delay dikarenakan bit error rate berpengaruh di jaringan
wireless yang terbatas bandwith dan juga kelancaran pengiriman di
dalam jaringan tentu sangat berpengaruh terhadap delay yang terjadi.
pada jaringan wired sebenarnya mengalami kenaikan juga tetapi
tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

4.1.3 Total Control Messages


Table 4.3 Hasil Pengujian Total Control Message dengan Penambahan Error Rate
pada Routing OSPF.
Total Control
Hello 5 Hello 10 Hello 15
Message
Bit Error Wired Wireless Wired Wireless Wired Wireless
Rate (bits) (bits) (bits) (bits) (bits) (bits)
0,03 9844256 7845984 10644256 8845984 10944352 9042924
0,05 9843192 7639648 10643192 8639648 10943495 8834658
0,1 9842128 7141280 10642128 8141280 10942526 8546260
0,15 9841064 6927008 10641064 7927008 10941667 8223088
0,25 9841064 6255104 10641064 7255104 10941268 7958114

Total Control Message


10500000
10000000
9500000
9000000
8500000
bits

8000000
7500000
7000000
6500000
6000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.7 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 5s).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Total Control Message


11000000
10500000
10000000
9500000
bits 9000000
8500000
8000000
7500000
7000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.8 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Total Control Message


11500000
11000000
10500000
10000000
bits

9500000
9000000
8500000
8000000
7500000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.9 Grafik Pengaruh Total Control Message dengan Penambahan Error
Rate pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran total control message diatas,


OSPF pada wired dengan garis berwarna biru, dan wireless dengan
garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

0,03 sampai 0,25. OSPF wired memiliki total control message yang
baik di dalam bit error rate, dan OSPF pada jaringan wireless
mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan dapat dilihat
dalam grafik diatas, wireless mengalami penurunan pada total
control message dikarenakan bit error rate berpengaruh di jaringan
wireless yang terbatas bandwith. sebenarnya Total control message
yang kecil itu bagus tetapi grafik diatas tidak menunjukan bahwa
wireless pada Total control message lebih bagus dibanding wired
tetapi turunnya dan sedikitnya message control ini disebabkan hello
packet yang sangat membebani jaringan dan hilangnya hello packet
yang sedang dikirim di jaringan diatas, oleh karena itu
perhitungannya menjadi menurun. pada wireless pada jaringan
wired sebenarnya mengalami penurunan juga tetapi tidak terlalu
signifikan jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2 LINK DIGANGGU


4.2.1 Throughput
Table 4.4 Hasil Pengujian Throughput dengan Penambahan Error Rate dan
gangguan pada link pada Routing OSPF.

Throughput Hello 10 Hello 15


Bit Error Wired Wireless Wired Wireless
Rate (bps) (bps) (bps) (bps)
0,03 1828,851 1511,381 1528,871 1313,341
0,05 1828,638 1427,326 1528,648 1224,366
0,1 1828,426 1367,437 1528,416 1166,447
0,15 1828,213 1237,507 1528,223 1007,567
0,25 1828,213 1060,137 1528,213 884,187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Throughput
1900
1800
1700
1600
1500
bps
1400
1300
1200
1100
1000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.10 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan


Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Throughput
1600
1500
1400
1300
bps

1200
1100
1000
900
800
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.11 Grafik Pengaruh Penambahan Throughput dengan Penambahan


Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s).

Pada gambar hasil pengukuran throughput, OSPF pada


wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan garis
berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan pada


link penghubung. OSPF wired memiliki throughput yang baik di
dalam bit error rate dan masih stabil meskipun ditambah dengan
gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami penurunan
yang signifikan dapat dilihat dalam grafik diatas, wireless
mengalami penurunan pada throughput dikarenakan bit error rate
dan masih ditambah dengan gangguan pada link penghubung di
jaringan wireless yang sangat berpengaruh dikeranakan keterbatas
bandwith di wireless dan hilangnya paket saat pengiriman yang
dikarenakan (noice) pada jaringan wireless. pada jaringan wired
sebenarnya mengalami penurunan juga tetapi tidak terlalu signifikan
jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2.2 Average End to End Delay


Table 4.5 Hasil Pengujian Average End to End Delay dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF.
Avg End to
Hello 10 Hello 15
End Delay
Bit Error Wired Wireless Wired Wireless
Rate (second) (second) (second) (second)
0,03 0,000107096 0,005587656 0,000157096 0,00708766
0,05 0,000107125 0,005911951 0,000157125 0,00761195
0,1 0,000107126 0,006433462 0,000157126 0,00803346
0,15 0,000107153 0,007265597 0,000157153 0,0087656
0,25 0,000107156 0,008093940 0,000157156 0,00999394
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Average End to End Delay


0,009000000
0,008000000
0,007000000
0,006000000
Second 0,005000000
0,004000000
0,003000000
0,002000000
0,001000000
0,000000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.12 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 10s).

End to End Delay


0,011000000

0,009000000

0,007000000
Second

0,005000000

0,003000000

0,001000000

-0,001000000 0.03 0.05 0.10 0.15 0.25


BER

Wired Wireless

Gambar 4.13 Grafik Pengaruh Average End to End Delay dengan Penambahan
Error Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (Hello 15s).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Pada gambar hasil pengukuran average end to end delay,


OSPF pada wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan
garis berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan
0,03 sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan
pada link penghubung. OSPF wired memiliki average end to end
delay yang baik di dalam bit error rate dan masih stabil meskipun
ditambah dengan gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless
mengalami kenaikian yang signifikan dapat dilihat dalam grafik
diatas, wireless mengalami kenaikan pada average end to end delay
dikarenakan bit error rate dan masih ditambah dengan gangguan
pada link penghubung di jaringan wireless yang sangat berpengaruh
dikeranakan keterbatas bandwith di wireless. pada jaringan wired
sebenarnya mengalami kenaikan juga tetapi tidak terlalu signifikan
jadi pada grafik diatas tidak terlalu terlihat.

4.2.3 Total Control Messages


Table 4.6 Hasil Pengujian Total Control Messages dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF.
Total Control
Hello 10 Hello 15
Message
Bit Error Wired Wireless Wired Wireless
Rate (bits) (bits) (bits) (bits)
0,03 9644256 6845984 8644256 4845984
0,05 9643192 6639648 8643192 4639648
0,1 9642128 6141280 8642128 4141280
0,15 9641064 5527008 8641064 3527008
0,25 9641064 4555104 8641064 2555104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Total Control Message


10000000

9000000

8000000
bits 7000000

6000000

5000000

4000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.14 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Total Control Message


9000000
8000000
7000000
6000000
bits

5000000
4000000
3000000
2000000
0.03 0.05 0.10 0.15 0.25
BER

Wired Wireless

Gambar 4.15 Grafik Pengaruh Total Control Messages dengan Penambahan Error
Rate dan gangguan pada link pada Routing OSPF (HELLO 15s).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Pada gambar hasil pengukuran control message, OSPF pada


wired dengan garis berwarna biru dan wireless dengan garis
berwarna orange. Bit error rate pada jaringan dimulai dengan 0,03
sampai 0,25 dan ditambah gangguan dengan cara pemutusan pada
link penghubung. OSPF wired memiliki control message yang baik
di dalam bit error rate dan masih stabil meskipun ditambah dengan
gangguan, dan OSPF pada jaringan wireless mengalami penurunan
yang signifikan dapat dilihat dalam grafik diatas, wireless
mengalami penurunan pada control message dikarenakan bit error
rate dan masih ditambah dengan gangguan pada link penghubung di
jaringan wireless yang sangat berpengaruh dikeranakan keterbatas
bandwith di wireless. pada jaringan wired sebenarnya mengalami
penurunan juga tetapi tidak terlalu signifikan jadi pada grafik diatas
tidak terlalu terlihat.

4.3 HELLO & LINK DIGANGGU


4.3.1 Throughput Hello 10 Second
Table 4.7 Gabungan Hello message dengan Link Diganggu pada Throughput dan
penambahan Error Rate pada jaringan.
Throughput Wired Wireless Wired Wireless
Bit Error Diganggu Diganggu
(bps) (bps)
Rate (bps) (bps)
0,03 1828,851 1511,381 2228,823 1711,381
0,05 1828,638 1427,326 2228,654 1627,326
0,1 1828,426 1367,437 2228,487 1567,437
0,15 1828,213 1237,507 2228,256 1537,507
0,25 1828,213 1060,137 2228,224 1460,137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Throughput Hello 10 second


2400
2200
2000
1800
bps
1600
1400
1200
1000
0,03 0,05 0,1 0,15 0,25
BER

Wired Wireless Wired Diganggu Wireless Diganggu

Gambar 4.16 Grafik Perbandingan Throughput antara link diganggu dan tidak
diganggu dengan Penambahan Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Pada Gambar hasil perbandingan antara link diganggu dan


tidak diganggu diatas pada pengukuran Throughput, menunjukan
bahwa jarak antara wired dan wireless pada link tidak diganggu
lebih dekat karena pada posisi ini Hello interval sedikit berpengaruh
karena tidak adanya gangguan pada link, tetapi ketika link diganggu
jarak antara wired dan wireless lebih renggang karena hello interval
yang bekerja ketika link tersebut diganggu barulah bekerja sesuai
apa yang dilakukan sebagai paket hello untuk mengupdate jalur yang
diperlukan untuk pengiriman data. Dan juga penambahan bit error
pada hal ini sangat berpengaruh ketika link tersebut diganggu dan
tidak diganggu, terlihat ketika terjadi penurunan yang lebih pada
link diganggu dibanding link tidak diganggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

4.3.2 Total Control Message Hello 10 Second


Table 4.8 Gabungan Hello message dengan Link Diganggu pada Total Control
Message dan penambahan Error Rate pada jaringan.
Total Control
Hello 10 Hello 10
Message
Wired Wireless Wired Wireless
Bit Error Rate
(bits) (bits) Diganggu (bits) Diganggu (bits)
0,03 10644256 8845984 9644256 6845984
0,05 10643192 8639648 9643192 6639648
0,1 10642128 8141280 9642128 6141280
0,15 10641064 7927008 9641064 5527008
0,25 10641064 7255104 9641064 4555104

Total Control Message Hello 10 Second


12000000

10000000
bits

8000000

6000000

4000000
0,03 0,05 0,1 0,15 0,25
BER

Wired Wireless Wired diganggu Wireless diganggu

Gambar 4.17 Grafik Perbandingan Total Control Message antara link diganggu
dan tidak diganggu dengan Error Rate pada Routing OSPF (HELLO 10s).

Pada Gambar hasil perbandingan antara link diganggu dan


tidak diganggu diatas pada pengukuran Total Control Message,
menunjukan bahwa jarak antara wired dan wireless pada link tidak
diganggu lebih dekat karena pada posisi ini Hello interval sedikit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

berpengaruh karena tidak adanya gangguan pada link, tetapi ketika


link diganggu jarak antara wired dan wireless lebih renggang karena
hello interval yang bekerja ketika link tersebut diganggu barulah
bekerja sesuai apa yang dilakukan sebagai paket hello untuk
mengupdate jalur yang diperlukan untuk pengiriman data. Dan juga
penambahan bit error pada hal ini sangat berpengaruh ketika link
tersebut diganggu dan tidak diganggu, terlihat ketika terjadi
penurunan yang lebih pada link diganggu dibanding link tidak
diganggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil simulasi dan pengujian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Routing OSPF tidak cocok di jaringan wireless dikarenakan routing


OSPF membutuhkan control massage yang tinggi saat dijalankan, dan
juga pada wireless bandwidth sangat terbatas.
2. Hello pada Routing OSPF sangat berpengaruh pada saat dijalankan di
jaringan wireless, karena Hello Packet OSPF berbentuk broadcast dan
setiap node (router) pasti melakukan Hello Packet pada waktu yang
ditentukan, jadi Hello Packet pasti sangat membebani ketika disetting
dengan waktu yang pendek, dan Ketika Hello paket disetting dengan
waktu yang panjang OSPF akan memakan waktu untuk melakukan
singkronisasi database terhadap router lain.
3. Ketika link diganggu OSPF akan sangat tergangtung pada Hello
packet, dikarenakan Hello Packet digunakan untuk mencari jalur yang
akan dilewati, tetapi ketika Hello Packet diseting dengan waktu yang
panjang maka konfirmasi death node akan semakin lama, yang akan
berpengaruh pada average end to end delay.

5.2 Saran
Untuk pengenbangan lebuh lanjut, terdapat beberapa saran dari
penulis diantaranya :

1. Melakukan pengujian menggunakan full duplex (dua arah).


2. Menggunakan jumlah node sebagai skenarionya.

42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Fadhilahilmi. Februari 2013. Analisis-Kinerja-SPF-Shortest-Path-First-Untuk-


Optimalisasi-Jalur-Routing.

Khristian, Edward. 2012. Perbandingan Performansi Protokol OSPF dan OLSR


Pada Mobile Ad Hoc Network Dengan Simulator OMNET++. Tugas Akhir.
Yogyakarta: Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

Wahanani, Henni Endah. Kinerja Protokol OLSR Pada Jaringan Manet Dengan
Metode Node Disjoint And Alternative Multipath Routing. Tugas Akhir. Surabaya:
Fakultas Teknologi Industri, UPN “Veteran” Jatim.

Tea Qaula Febrian.2011. Perbandingan Unjuk Kerja Protokol Routing Proaktif


(OLSR) Terhadap Protokol Routing Reaktif (DSR) Pada Jaringan Bergerak ADHOC.

Syafrudin, Muhammad. Juni 2010. Analisa Unjuk Kerja Routing Protocol RIPng
dan OSPFv3 Pada Jaringan Ipv6, Tugas Akhir : Fakultas Teknik Elektro Universitas
Indonesia.

Setiawan, Agus., & Sevani, N., April – Juni 2012. Perbandingan Quality of Service
Antara Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First
(OSPF), Jurnal. Jakarta : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Kristen
Krida Wacana.

Wirawan, A.B., & Indarto, E., 2004, Mudah Membangun Simulasi dengan
OMNET ++, Andi Offset, Yogyakarta.

Schiller, Jochen H., Mobile Communications, Great Britain 2000, Second Edition,
2003.

43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

A. Omnet++

1. Wired
a. NED
//
// This program is free software: you can redistribute it and/or
modify
// it under the terms of the GNU Lesser General Public License as
published by
// the Free Software Foundation, either version 3 of the License, or
// (at your option) any later version.
//
// This program is distributed in the hope that it will be useful,
// but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied
warranty of
// MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR
PURPOSE. See the
// GNU Lesser General Public License for more details.
//
// You should have received a copy of the GNU Lesser General
Public License
// along with this program. If not, see
http://www.gnu.org/licenses/.
//

package OSPF1;
import inet.common.lifecycle.LifecycleController;
import inet.common.misc.ThruputMeteringChannel;
import inet.common.scenario.ScenarioManager;
import inet.linklayer.ethernet.EtherHub;
import
inet.networklayer.configurator.ipv4.IPv4NetworkConfigurator;
import inet.node.inet.StandardHost;
import inet.node.ospfv2.OSPFRouter;
//import
inet.physicallayer.errormodel.packetlevel.StochasticErrorModel;

44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

network OSPF1
{
parameters:
@display("p=10,10;b=712,152;bgb=947,443");
types:
channel C extends ThruputMeteringChannel
{
delay = 0.1us;
datarate = 100Mbps;
thruputDisplayFormat = "#N";
}
channel C extends ned.DatarateChannel
{
parameters:
ber = 0.03;
}

submodules:
H1: StandardHost {
parameters:
@display("p=41,201;i=device/laptop");
gates:
ethg[1];
}
N1: EtherHub {
parameters:
@display("p=113,201");
gates:
ethg[2];
}
R1: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=175,201");
hasStatus = true;
gates:
ethg[2];
}
R2: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=302,201");
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

hasStatus = true;
gates:
ethg[4];
}
N2: EtherHub {
parameters:
@display("p=828,201");
gates:
ethg[2];
}
H2: StandardHost {
parameters:
@display("p=904,201;i=device/laptop");
gates:
ethg[1];
}
configurator: IPv4NetworkConfigurator {
parameters:
config = xml("<config>"+
"<interface among='H1 R1'
address='192.168.1.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='H2 R11'
address='192.168.2.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R1 R2'
address='192.168.60.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R2 R3'
address='192.168.61.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R2 R4'
address='192.168.62.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R2 R5'
address='192.168.63.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R3 R6'
address='192.168.64.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R4 R7'
address='192.168.65.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R5 R6'
address='192.168.66.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R5 R7'
address='192.168.67.x' netmask='255.255.255.0' />"+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

"<interface among='R5 R8'


address='192.168.68.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R6 R9'
address='192.168.69.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R7 R10'
address='192.168.70.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R8 R9'
address='192.168.71.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R8 R10'
address='192.168.72.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<interface among='R8 R11'
address='192.168.73.x' netmask='255.255.255.0' />"+
"<route hosts='H1 H2' destination='*'
netmask='0.0.0.0' interface='eth0' />"+
"</config>");
// addStaticRoutes = false;
// addDefaultRoutes = false;
@display("p=75,43");
}
scenarioManager: ScenarioManager {
@display("p=130,120");
}
lifecycleController: LifecycleController {
@display("p=208,43");
}
// stochasticErrorModel: StochasticErrorModel {
// @display("p=354,44");
// }
R3: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=302,315");
hasStatus = true;
gates:
ethg[2];
}
R4: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=302,93");
hasStatus = true;
gates:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

ethg[2];
}
R5: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=464,198");
hasStatus = true;
gates:
ethg[4];
}
R6: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=464,312");
hasStatus = true;
gates:
ethg[3];
}
R7: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=464,90");
hasStatus = true;
gates:
ethg[3];
}
R8: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=632,198");
hasStatus = true;
gates:
ethg[4];
}
R9: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=632,312");
hasStatus = true;
gates:
ethg[2];
}
R10: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=632,90");
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

hasStatus = true;
gates:
ethg[2];
}
R11: OSPFRouter {
parameters:
@display("p=740,198");
hasStatus = true;
gates:
ethg[2];
}

// iUnidirectionalChannel: <paramName> like


IUnidirectionalChannel {
// @display("p=352,39");
// }
connections:
H1.ethg[0] <--> C <--> N1.ethg[0];
N1.ethg[1] <--> C <--> R1.ethg[0];
R1.ethg[1] <--> C <--> R2.ethg[0];
N2.ethg[1] <--> C <--> H2.ethg[0];
R2.ethg[1] <--> C <--> R3.ethg[0];
R2.ethg[2] <--> C <--> R4.ethg[0];
R3.ethg[1] <--> C <--> R6.ethg[0];
R2.ethg[3] <--> C <--> R5.ethg[0];
R4.ethg[1] <--> C <--> R7.ethg[0];
R5.ethg[3] <--> C <--> R8.ethg[0];
R6.ethg[1] <--> C <--> R9.ethg[0];
R7.ethg[1] <--> C <--> R10.ethg[0];
R10.ethg[1] <--> C <--> R8.ethg[1];
R9.ethg[1] <--> C <--> R8.ethg[2];
N2.ethg[0] <--> C <--> R11.ethg[0];
R8.ethg[3] <--> C <--> R11.ethg[1];
R5.ethg[1] <--> C <--> R7.ethg[2];
R5.ethg[2] <--> C <--> R6.ethg[2];
}

b. INI
[General]
network = OSPF1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

tkenv-plugin-path = ../../../etc/plugins
sim-time-limit = 1000s
repeat = 100

**.ospf.ospfConfig = xmldoc("ASConfig.xml")
**.ospf.helloInterval = 10s
#**.ospf.retransmissionInterval = 5s
#**.ospf.interfaceTransmissionDelay = 1
#**.ospf.routerDeadInterval = 40s
#**.ospf.authenticationType = "NullType"
#**.ospf.authenticationKey = "0x00"

#con 0
#**.numUdpApps = 2
#**.udpApp[0].typename = "UDPBasicApp"
#**.udpApp[0].destPort = 1234
#**.udpApp[0].messageLength = 32 bytes
#**.udpApp[0].sendInterval = 0.1s
#**.udpApp[0].startTime = 4s
#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"
#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"
#**.udpApp[1].typename = "UDPEchoApp"
#**.udpApp[1].localPort = 1234
#
#**.arp.cacheTimeout = 1s

##con 2
#**.numUdpApps = 2
#**.udpApp[1].typename = "UDPBasicApp"
#**.udpApp[1].destPort = 1234
#**.udpApp[1].messageLength = 32 bytes
#**.udpApp[1].sendInterval = 0.1s
#**.udpApp[1].startTime = 4s
#**.H2.udpApp[1].destAddresses = "H1"
#**.H1.udpApp[1].destAddresses = "H2"
#**.udpApp[2].typename = "UDPEchoApp"
#**.udpApp[1].localPort = 1234
#
#**.arp.cacheTimeout = 1s
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

##UDPBasic
#**.UDP1.numUdpApps = 1
#
#**.UDP1.udpApp[*].typename = "UDPBasicApp"
#**.UDP1.udpApp[*].destAddresses = "UDP2"
#**.UDP1.udpApp[*].destPort = 1000
#**.UDP1.udpApp[*].messageLength = 2000B
#**.UDP1.udpApp[*].sendInterval = 1s
#**.UDP1.udpApp[*].startTime = 1s
#**.UDP1.udpApp[*].stopTime = 2.5s
#
#**.UDP2.udpApp[*].typename = "UDPEchoApp"
##**.UDP2.udpApp[*].typename = "UDPSink"
#**.UDP2.udpApp[*].localPort = 1000

##IPOY
#-------------UDP---------------
#**.udpType = "UDP"
#udp udp_source1

#**.H2.numUdpApps = 1
#**.H2.udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamCli"
#**.H2.udpApp[*].serverAddress = "H1"
#**.H2.udpApp[*].localPort = 9998
#**.H2.udpApp[*].serverPort = 3080
#**.H2.udpApp[*].startTime = 0s
#
#**.H1.numUdpApps = 1
#**.H1.udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamSvr"
#**.H1.udpApp[*].videoSize = 10000MiB
#**.H1.udpApp[*].localPort = 3080
#**.H1.udpApp[*].sendInterval = 0.3ms
#**.H1.udpApp[*].packetLen = 1250B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

#[KONEKSI 1]
#udp apps (on)
**.H1.numUdpApps = 1
**.H1.udpApp[*].typename = "UDPBasicBurst"
**.H1.udpApp[*].destAddresses = "H2"
**.H1.udpApp[*].localPort = 1234
**.H1.udpApp[*].destPort = 1234
**.H1.udpApp[*].messageLength = 125B #
# **.H1.udpApp[*].videoSize = 10000MiB
# **.udpApp[0].messageLength = 2000B #
**.udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-
0.001s,0.001s)
**.H1.udpApp[*].sendInterval = 0.5 ms
**.H1.udpApp[*].burstDuration = 0
**.H1.udpApp[*].chooseDestAddrMode = "perBurst"
**.H1.udpApp[*].sleepDuration = 1s
# **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)
# **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)
#**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)
**.H1.udpApp[*].startTime = 0s
**.H1.udpApp[*].delayLimit = 20s
**.H1.udpApp[*].destAddrRNG = 0

#Configure_FixHost
**.H2.numUdpApps = 1
**.H2.udpApp[*].typename = "UDPSink"
**.H2.udpApp[*].localPort = 1234

##UDPBURST
#**.udpType = "UDP"
#**.H1.numUdpApps = 1
#**.H2.numUdpApps = 1
#**.H1.udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"
#**.H2.udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"
#**.udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"
#**.udpApp[0].localPort = 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

#**.udpApp[0].destPort = 100
#**.udpApp[0].messageLength = 5000B
#**.udpApp[0].sendInterval = 0.5s
##**.host[*].udpApp[0].destAddresses =
moduleListByNedType("inet.node.inet.StandardHost")
#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"
#**.H2.udpApp[0].burstDuration = 10s
#**.H2.udpApp[0].sleepDuration = 1s
#
#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"
#**.H1.udpApp[0].burstDuration = 10s
#**.H1.udpApp[0].sleepDuration = 1s
#**.udpApp[0].startTime = 15s
#**.udpApp[0].stopTime = 900s
#**.udpApp[0].delayLimit = 3s

#**.H1.numUdpApps = 1
#**.H1.udpApp[*].typename = "UDPBasicBurst"
#
#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"
#**.H1.udpApp[0].localPort = 1234
#**.H1.udpApp[0].destPort = 1234
#**.H1.udpApp[0].messageLength = 512B #
##**.udpApp[0].messageLength = 2000B #
##**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-0.001s,0.001s)
#**.H1.udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-0.001s,0.001s)
#**.H1.udpApp[0].burstDuration = 0
#**.H1.udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"
#**.H1.udpApp[0].sleepDuration = 1s
## **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)
## **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)
###**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)
#**.H1.udpApp[0].startTime = 10s
#**.H1.udpApp[0].delayLimit = 20s
#**.H1.udpApp[0].destAddrRNG = 0
#
#**.H2.udpApp[*].typename = "UDPSink"
#**.H2.numUdpApps = 1
#**.H2.udpApp[0].localPort = 1234
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

#**.numUdpApps = 2
#**.udpApp[0].typename = "UDPBasicApp"
#**.udpApp[0].destPort = 1234
#**.udpApp[0].messageLength = 32 bytes
#**.udpApp[0].sendInterval = 0.1s
#**.udpApp[0].startTime = 100s
#**.udpApp[0].stopTime = this.startTime + 400s
#**.H2.udpApp[0].destAddresses = "H1"
#**.H1.udpApp[0].destAddresses = "H2"
#**.udpApp[1].typename = "UDPEchoApp"
#**.udpApp[1].localPort = 1234

#**.arp.cacheTimeout = 1s
#
#*.configurator.addStaticRoutes = false
#*.configurator.addSubnetRoutes = false
#*.configurator.addDefaultRoutes = false

#[Config static]
#description = static topology
#*.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config AlwaysUp]
**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config ErrorRate]
**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")
#**.ber = 0.25
#**.ber = 0.15
#**.ber = 0.1
#**.ber = 0.05
#**.ber = 0.03

[Config ShutdownAndRestart]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

**.scenarioManager.script = xml( \
"<script>\n" + \
"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R5'/></at>\n" + \
"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R5'/></at>\n" + \
"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R6'/></at>\n" + \
"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R6'/></at>\n" + \
"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R5'/></at>\n" + \
"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R5'/></at>\n" + \
"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R7'/></at>\n" + \
"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R7'/></at>\n" + \
"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R6'/></at>\n" + \
"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R6'/></at>\n" + \
"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='R7'/></at>\n" + \
"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R7'/></at>\n" + \
"</script>")
#[Config ShutdownAndRestart]
#**.scenarioManager.script = xml("LinkDiganggu.xml")

#[Config CrashAndReboot]
#**.scenarioManager.script = xml( \
# "<script>\n" + \
# "<at t='3s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeCrashOperation' target='R1'/></at>\n" + \
# "<at t='6s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R1'/></at>\n" + \
# "<at t='10s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeCrashOperation' target='R1'/></at>\n" + \
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

# "<at t='11'><tell module='lifecycleController'


operation='NodeCrashOperation' target='R2'/></at>\n" + \
# "<at t='20s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R1'/></at>\n" + \
# "<at t='21s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='R2'/></at>\n" + \
# "</script>")

c. XML
<?xml version="1.0"?>
<OSPFASConfig
xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance"
xsi:schemaLocation="OSPF.xsd">

<!-- Areas -->


<Area id="0.0.0.0">
<AddressRange address="H1" mask="H1" status="Advertise"
/>
<AddressRange address="H2" mask="H2" status="Advertise"
/>
<AddressRange address="R1>R2" mask="R1>R2"
status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R3" mask="R2>R3"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R4" mask="R2>R4"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R5" mask="R2>R5"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R4>R7" mask="R4>R7"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R3>R6" mask="R3>R6"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R6" mask="R5>R6"


status="Advertise" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

<AddressRange address="R6>R5" mask="R6>R5"


status="Advertise" />
<AddressRange address="R5>R7" mask="R5>R7"
status="Advertise" />
<AddressRange address="R7>R5" mask="R7>R5"
status="Advertise" />
<AddressRange address="R5>R8" mask="R5>R8"
status="Advertise" />

<AddressRange address="R7>R10" mask="R7>R10"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R6>R9" mask="R6>R9"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R10>R8" mask="R10>R8"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R9>R8" mask="R9>R8"


status="Advertise" />
<AddressRange address="R8>R11" mask="R8>R11"
status="Advertise" />

</Area>

<!-- Routers -->


<Router name="R1" RFC1583Compatible="true">
<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="1" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R2" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"


interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R3" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R4" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R5" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R6" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

<Router name="R7" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R8" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R9" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R10" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R11" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="1" />
</Router>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

</OSPFASConfig>

d. XML 2
<?xml version="1.0"?>
<OSPFASConfig
xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance"
xsi:schemaLocation="OSPF.xsd">

<!-- Areas -->


<Area id="0.0.0.0">
<AddressRange address="H1" mask="H1" status="Advertise"
/>
<AddressRange address="H2" mask="H2" status="Advertise"
/>
<AddressRange address="R1>R2" mask="R1>R2"
status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R3" mask="R2>R3"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R4" mask="R2>R4"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R2>R5" mask="R2>R5"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R4>R7" mask="R4>R7"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R3>R6" mask="R3>R6"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R5>R6" mask="R5>R6"


status="Advertise" />
<AddressRange address="R6>R5" mask="R6>R5"
status="Advertise" />
<AddressRange address="R5>R7" mask="R5>R7"
status="Advertise" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

<AddressRange address="R7>R5" mask="R7>R5"


status="Advertise" />
<AddressRange address="R5>R8" mask="R5>R8"
status="Advertise" />

<AddressRange address="R7>R10" mask="R7>R10"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R6>R9" mask="R6>R9"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R10>R8" mask="R10>R8"


status="Advertise" />

<AddressRange address="R9>R8" mask="R9>R8"


status="Advertise" />
<AddressRange address="R8>R11" mask="R8>R11"
status="Advertise" />

</Area>

<!-- Routers -->


<Router name="R1" RFC1583Compatible="true">
<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="1" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R2" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

<Router name="R3" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R4" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R5" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R6" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R7" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"


interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R8" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth2" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth3" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R9" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R10" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
</Router>

<Router name="R11" RFC1583Compatible="true">


<PointToPointInterface ifName="eth1" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="2" />
<BroadcastInterface ifName="eth0" areaID="0.0.0.0"
interfaceOutputCost="1" />
</Router>

</OSPFASConfig>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

2. Wireless
a. NED
//
// This program is free software: you can redistribute it and/or
modify
// it under the terms of the GNU Lesser General Public License as
published by
// the Free Software Foundation, either version 3 of the License, or
// (at your option) any later version.
//
// This program is distributed in the hope that it will be useful,
// but WITHOUT ANY WARRANTY; without even the implied
warranty of
// MERCHANTABILITY or FITNESS FOR A PARTICULAR
PURPOSE. See the
// GNU Lesser General Public License for more details.
//
// You should have received a copy of the GNU Lesser General
Public License
// along with this program. If not, see
http://www.gnu.org/licenses/.
//

package OLSR.OLSR3x3;
import inet.base.LifecycleController;
import
inet.networklayer.autorouting.ipv4.IPv4NetworkConfigurator;
import inet.nodes.inet.AdhocHost;
import inet.world.radio.ChannelControl;
import inet.world.scenario.ScenarioManager;
//import inet.common.misc.ThruputMeteringChannel;
//import ned.IUnidirectionalChannel;

//
// TODO auto-generated type
//
network Olsr3x3v1
{
parameters:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

int numHosts;
int numFixHosts;
@display("bgb=713,260");
types:
// channel wlan extends ThruputMeteringChannel
// {
// delay = 0.1us;
// datarate = 100Mbps;
// thruputDisplayFormat = "#N";
// }
// channel DatarateChannel extends ned.DatarateChannel
//{
//}
channel Control extends ned.DatarateChannel
{
parameters:
ber = 0.25;
}

submodules:
fixhost[numFixHosts]: AdhocHost { //radius coverage
parameters:

@display("i=device/pocketpc_s;r=175,,#707070;p=631,83");
}
host[numHosts]: AdhocHost { //radius coverage
parameters:

@display("i=device/pocketpc_s;r=175,,#707070;p=409,106");
}
channelControl: ChannelControl {
parameters:
@display("p=82,49;i=misc/sun");
}
Control: ChannelControl {
parameters:
@display("p=34,22;i=misc/sun");
}
configurator: IPv4NetworkConfigurator {
parameters:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

config = xml("<config><interface hosts='*'


address='145.236.x.x' netmask='255.255.0.0'/></config>");
@display("p=145,23;i=block/cogwheel_s");
}
scenarioManager: ScenarioManager {
@display("p=323,23");
}
lifecycleController: LifecycleController {
@display("p=238,50");
}
// iUnidirectionalChannel: <paramName> like
IUnidirectionalChannel {
// @display("p=429,42");
// }
connections allowunconnected:
}

b. INI
[General]
network = OLSR.OLSR3x3.Olsr3x3v1
sim-time-limit = 1000s
#seed-0-mt = 5
#record-eventlog = false
repeat = 100
#cmdenv-express-mode = true
tkenv-plugin-path = ../../../etc/plugins

description = "OLSR"

**.routingProtocol = "OLSR"

#**.manetrouting.Hello_ival = 15s
**.manetrouting.Hello_ival = 1s

# mobility
**.mobility.initFromDisplayString = false

#**.fixhost[0].numUdpApps = 1
#**.fixhost[0].udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamCli"
#**.fixhost[0].udpApp[*].serverAddress = "host2"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

#**.fixhost[0].udpApp[*].localPort = 9999
##**.host1.udpApp[*].localPort = 3080
##**.host1.udpApp[*].serverPort = 3080
#**.fixhost[0].udpApp[*].serverPort = 9999
#**.fixhost[0].udpApp[*].startTime = 0s
#
#**.fixhost[1].numUdpApps = 1
#**.fixhost[1].udpApp[*].typename = "UDPVideoStreamSvr"
#**.fixhost[1].udpApp[*].videoSize = 10000MiB
##**.host2.udpApp[*].localPort = 3080
#**.fixhost[1].udpApp[*].localPort = 9999
#**.fixhost[1].udpApp[*].sendInterval = 0.3ms
#**.fixhost[1].udpApp[*].packetLen = 1250B

#[KONEKSI 1]
# udp apps (on)
**.fixhost[0].numUdpApps = 1
**.fixhost[0].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"
**.fixhost[0].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[1]"
**.fixhost[0].udpApp[0].localPort = 1234
**.fixhost[0].udpApp[0].destPort = 1234
**.fixhost[0].udpApp[0].messageLength = 512B #
#**.udpApp[0].messageLength = 2000B #
#**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-
0.001s,0.001s)
**.fixhost[0].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-
0.001s,0.001s)
**.fixhost[0].udpApp[0].burstDuration = 0
**.fixhost[0].udpApp[0].chooseDestAddrMode =
"perBurst"
**.fixhost[0].udpApp[0].sleepDuration = 1s
# **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)
# **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)
##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)
**.fixhost[0].udpApp[0].startTime = 0s
**.fixhost[0].udpApp[0].delayLimit = 20s
**.fixhost[0].udpApp[0].destAddrRNG = 0

# #Configure_FixHost
**.fixhost[1].udpApp[0].typename = "UDPSink"
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

**.fixhost[1].numUdpApps = 1
**.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234

#
#**.fixhost[1].numUdpApps = 1
#**.fixhost[1].udpApp[0].typename = "UDPVideoStreamCli"
#**.fixhost[1].udpApp[0].serverAddress = "fixhost[0]"
#**.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234
#**.fixhost[1].udpApp[0].serverPort = 1234
#**.fixhost[1].udpApp[0].startTime = 0s
##**.udpApp[*].localPort = 1234
##**.udpApp[*].destPort = 1234
#
#**.fixhost[0].numUdpApps = 1
#**.fixhost[0].udpApp[0].typename = "UDPVideoStreamSvr"
##**.fixhost[0].udpApp[0].videoSize = 10000MiB
#**.fixhost[0].udpApp[0].localPort = 1234
#**.fixhost[0].udpApp[0].sendInterval = 0.3ms
#**.fixhost[0].udpApp[0].packetLen = 1250B
# **.fixhost[1].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-
0.001s,0.001s)
# **.fixhost[1].udpApp[0].burstDuration = 0
# **.fixhost[1].udpApp[0].chooseDestAddrMode =
"perBurst"
# **.fixhost[1].udpApp[0].sleepDuration = 1s

#[KONEKSI 2]
# udp apps (on)
# **.host[1].numUdpApps = 1
# **.host[1].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"
#
# **.host[1].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[1]"
# **.host[1].udpApp[0].localPort = 1234
# **.host[1].udpApp[0].destPort = 1234
# **.host[1].udpApp[0].messageLength = 512B #
# #**.udpApp[0].messageLength = 2000B #
# #**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-
0.001s,0.001s)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

# **.host[1].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-


0.001s,0.001s)
# **.host[1].udpApp[0].burstDuration = 0
# **.host[1].udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"
# **.host[1].udpApp[0].sleepDuration = 1s
# # **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)
# # **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)
# ##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)
# **.host[1].udpApp[0].startTime = 0s
# **.host[1].udpApp[0].delayLimit = 20s
# **.host[1].udpApp[0].destAddrRNG = 0
#
# #Configure_FixHost
# **.fixhost[1].udpApp[*].typename = "UDPSink"
# **.fixhost[1].numUdpApps = 1
# **.fixhost[1].udpApp[0].localPort = 1234

#[KONEKSI 3]
# udp apps (on)
# **.host[2].numUdpApps = 1
# **.host[2].udpApp[0].typename = "UDPBasicBurst"
# **.host[2].udpApp[0].destAddresses = "fixhost[2]"
# **.host[2].udpApp[0].localPort = 1234
# **.host[2].udpApp[0].destPort = 1234
# **.host[2].udpApp[0].messageLength = 512B #
# #**.udpApp[0].messageLength = 2000B #
# #**.udpApp[0].sendInterval = 0.2s + uniform(-
0.001s,0.001s)
# **.host[2].udpApp[0].sendInterval = 0.5s + uniform(-
0.001s,0.001s)
# **.host[2].udpApp[0].burstDuration = 0
# **.host[2].udpApp[0].chooseDestAddrMode = "perBurst"
# **.host[2].udpApp[0].sleepDuration = 1s
# # **.udpApp[0].burstDuration = uniform(1s,4s,1)
# # **.udpApp[0].stopTime = uniform(20s,40s,1)
# ##**.udpApp[0].startTime = uniform(0s,4s,1)
# **.host[2].udpApp[0].startTime = 0s
# **.host[2].udpApp[0].delayLimit = 20s
# **.host[2].udpApp[0].destAddrRNG = 0
#
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

# #Configure_FixHost
# **.fixhost[2].udpApp[*].typename = "UDPSink"
# **.fixhost[2].numUdpApps = 1
# **.fixhost[2].udpApp[0].localPort = 1234

#[WLAN CONFIG]
# nic settings
**.wlan*.bitrate = 54Mbps
**.wlan*.typename="Ieee80211Nic"
**.wlan*.opMode="g"
**.wlan*.mac.EDCA = false
**.wlan*.mgmt.frameCapacity = 10
**.wlan*.mac.maxQueueSize = 14
**.wlan*.mac.rtsThresholdBytes = 3000B
**.wlan*.mac.basicBitrate = 6Mbps # 24Mbps
**.wlan*.mac.retryLimit = 7
**.wlan*.mac.cwMinData = 31

# channel physical parameters


*.channelControl.pMax = 2.0mW
# **.wlan*.radio.
**.wlan*.radio.transmitterPower=2.0mW
**.wlan*.radio.sensitivity=-90dBm

#
**.wlan*.radio.berTableFile="per_table_80211g_Trivellato
.dat"

######################### SKENARIO - NDESS


###########################
######################### SKENARIO - Node 14
###########################
#[Config OSPF_Wireless]
#**.routingProtocol="OLSR"
**.host*.mobilityType = "StationaryMobility"
**.fixhost[*].mobilityType = "StationaryMobility"
**.drawCoverage=false
**.constraintAreaMinX = 0m
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

**.constraintAreaMinY = 0m
**.constraintAreaMinZ = 0m
**.constraintAreaMaxX = 1100m
**.constraintAreaMaxY = 400m
**.constraintAreaMaxZ = 0m
#posisi
**.fixhost[0].mobility.initialX = 100m
**.fixhost[0].mobility.initialY = 200m
**.fixhost[1].mobility.initialX = 1000m
**.fixhost[1].mobility.initialY = 200m
**.host[0].mobility.initialX = 250m
**.host[0].mobility.initialY = 200m

**.host[1].mobility.initialX = 400m
**.host[1].mobility.initialY = 200m
**.host[2].mobility.initialX = 400m
**.host[2].mobility.initialY = 50m
**.host[3].mobility.initialX = 400m
**.host[3].mobility.initialY = 350m

**.host[4].mobility.initialX = 550m
**.host[4].mobility.initialY = 200m
**.host[5].mobility.initialX = 550m
**.host[5].mobility.initialY = 50m
**.host[6].mobility.initialX = 550m
**.host[6].mobility.initialY = 350m

**.host[7].mobility.initialX = 700m
**.host[7].mobility.initialY = 200m
**.host[8].mobility.initialX = 700m
**.host[8].mobility.initialY = 50m
**.host[9].mobility.initialX = 700m
**.host[9].mobility.initialY = 350m

**.host[10].mobility.initialX = 850m
**.host[10].mobility.initialY = 200m

*.numFixHosts = 2
*.numHosts = 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

[Config AlwaysUp]
**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")

[Config ErrorRate]
**.scenarioManager.script = xml("<empty/>")
#**.ber = 0.00025

[Config ShutdownAndRestart]
**.scenarioManager.script = xml( \
"<script>\n" + \
"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \
"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \
"<at t='105s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \
"<at t='330s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \
"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \
"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[4]'/></at>\n" + \
"<at t='335s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \
"<at t='660s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \
"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \
"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[5]'/></at>\n" + \
"<at t='665s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeShutdownOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \
"<at t='990s'><tell module='lifecycleController'
operation='NodeStartOperation' target='host[6]'/></at>\n" + \
"</script>")
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

B. Data Hasil Pengujian Simulasi


Wired
Simulation 1

Run
Name
number Mean
0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050
4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run
number Name Value
0 avg throughput (bit/s) 2129,064
1 avg throughput (bit/s) 2129,064
2 avg throughput (bit/s) 2129,064
3 avg throughput (bit/s) 2128
4 avg throughput (bit/s) 2128

Simulation 2
Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
1 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
3 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
4 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 2128
1 avg throughput (bit/s) 2128
2 avg throughput (bit/s) 2128
3 avg throughput (bit/s) 2128
4 avg throughput (bit/s) 2129,064

Simulation 3
Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
1 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

3 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
4 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 2129,064
1 avg throughput (bit/s) 2128
2 avg throughput (bit/s) 2128
3 avg throughput (bit/s) 2129,064
4 avg throughput (bit/s) 2128

Simulation 4
Run
Name
number Mean
0 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
1 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
3 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
4 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

Run
Name
number Value
0 avg throughput (bit/s) 2129,064
1 avg throughput (bit/s) 2129,064
2 avg throughput (bit/s) 2128
3 avg throughput (bit/s) 2129,064
4 avg throughput (bit/s) 2129,064

Simulation 5
Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
1 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050
3 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215
4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 2128
1 avg throughput (bit/s) 2128
2 avg throughput (bit/s) 2128
3 avg throughput (bit/s) 2129,064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

4 avg throughput (bit/s) 2128

Wireless
Simulation 1
Run number Name Mean
0 endToEndDelay:histogram 0,001777275
1 endToEndDelay:histogram 0,001625075
2 endToEndDelay:histogram 0,001630019
3 endToEndDelay:histogram 0,001651308
4 endToEndDelay:histogram 0,001786022
Simulation 2
5 endToEndDelay:histogram 0,001573049
6 endToEndDelay:histogram 0,001635367
7 endToEndDelay:histogram 0,001608198
8 endToEndDelay:histogram 0,001626785
9 endToEndDelay:histogram 0,001494883
Simulation 3
10 endToEndDelay:histogram 0,00171236
11 endToEndDelay:histogram 0,001625806
12 endToEndDelay:histogram 0,001689498
13 endToEndDelay:histogram 0,001583464
14 endToEndDelay:histogram 0,001556179
Simulation 4
15 endToEndDelay:histogram 0,001530194
16 endToEndDelay:histogram 0,001794415
17 endToEndDelay:histogram 0,001757044
18 endToEndDelay:histogram 0,001543323
19 endToEndDelay:histogram 0,001703008
Simulation 5
20 endToEndDelay:histogram 0,001631954
21 endToEndDelay:histogram 0,001635556
22 endToEndDelay:histogram 0,00163582
23 endToEndDelay:histogram 0,001612506
24 endToEndDelay:histogram 0,001543919

Simulation 1
Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 1985,102221
0 avg throughput (bit/s) 2890,199524
0 avg throughput (bit/s) 2843,064706
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

0 avg throughput (bit/s) 2808,21758


0 avg throughput (bit/s) 2914,454916
0 avg throughput (bit/s) 3033,011943
0 avg throughput (bit/s) 3034,419907
0 avg throughput (bit/s) 2932,694458
0 avg throughput (bit/s) 2825,75314
0 avg throughput (bit/s) 2866,80811
0 avg throughput (bit/s) 1995,693955
0 avg throughput (bit/s) 1211,009632
0 avg throughput (bit/s) 1216,993482

1 avg throughput (bit/s) 1349,908432


1 avg throughput (bit/s) 1189,177619
1 avg throughput (bit/s) 2033,854357
1 avg throughput (bit/s) 2856,515806
1 avg throughput (bit/s) 2860,387681
1 avg throughput (bit/s) 2838,980372
1 avg throughput (bit/s) 3093,756149
1 avg throughput (bit/s) 3031,998142
1 avg throughput (bit/s) 3048,957595
1 avg throughput (bit/s) 2942,177041
1 avg throughput (bit/s) 2880,163043
1 avg throughput (bit/s) 2876,995145
1 avg throughput (bit/s) 1878,659366

2 avg throughput (bit/s) 1242,457297


2 avg throughput (bit/s) 1313,240915
2 avg throughput (bit/s) 1973,429353
2 avg throughput (bit/s) 2904,048333
2 avg throughput (bit/s) 2934,22417
2 avg throughput (bit/s) 2946,800102
2 avg throughput (bit/s) 3093,807309
2 avg throughput (bit/s) 3145,679029
2 avg throughput (bit/s) 3115,75919
2 avg throughput (bit/s) 2957,360045
2 avg throughput (bit/s) 2957,520044
2 avg throughput (bit/s) 2869,872517
2 avg throughput (bit/s) 2021,077096

3 avg throughput (bit/s) 1202,794514


3 avg throughput (bit/s) 1199,914565
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

3 avg throughput (bit/s) 1893,342178


3 avg throughput (bit/s) 2732,687185
3 avg throughput (bit/s) 2751,790843
3 avg throughput (bit/s) 2745,422957
3 avg throughput (bit/s) 3000,234405
3 avg throughput (bit/s) 2888,940393
3 avg throughput (bit/s) 2990,378581
3 avg throughput (bit/s) 2793,742094
3 avg throughput (bit/s) 2758,990715
3 avg throughput (bit/s) 2789,038178
3 avg throughput (bit/s) 1851,038934

4 avg throughput (bit/s) 1962,682931


4 avg throughput (bit/s) 2822,936709
4 avg throughput (bit/s) 2851,320636
4 avg throughput (bit/s) 2844,280654
4 avg throughput (bit/s) 3052,888115
4 avg throughput (bit/s) 2970,040329
4 avg throughput (bit/s) 3027,192181
4 avg throughput (bit/s) 2853,784629
4 avg throughput (bit/s) 2872,248582
4 avg throughput (bit/s) 2880,344561
4 avg throughput (bit/s) 1950,650962
4 avg throughput (bit/s) 1223,51684
4 avg throughput (bit/s) 1235,996808

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 41,75895283
1 avg throughput (bit/s) 58,17412243
2 avg throughput (bit/s) 47,23174518
3 avg throughput (bit/s) 56,1589968
4 avg throughput (bit/s) 50,97586834

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 1285,407766
1 avg throughput (bit/s) 1626,507504
2 avg throughput (bit/s) 1884,469833
3 avg throughput (bit/s) 1031,661571
4 avg throughput (bit/s) 1472,636196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Simulation 2
Run
Name Value
number
5 avg throughput (bit/s) 1189,39718
5 avg throughput (bit/s) 1279,028364
5 avg throughput (bit/s) 1981,549973
5 avg throughput (bit/s) 2910,373523
5 avg throughput (bit/s) 2955,685111
5 avg throughput (bit/s) 2907,045553
5 avg throughput (bit/s) 3011,460604
5 avg throughput (bit/s) 3032,132416
5 avg throughput (bit/s) 3113,507675
5 avg throughput (bit/s) 2892,261688
5 avg throughput (bit/s) 2925,989381
5 avg throughput (bit/s) 2883,301769
5 avg throughput (bit/s) 2056,58929

6 avg throughput (bit/s) 1257,890749


6 avg throughput (bit/s) 1236,291251
6 avg throughput (bit/s) 2006,801334
6 avg throughput (bit/s) 2940,475622
6 avg throughput (bit/s) 2814,014563
6 avg throughput (bit/s) 2905,660432
6 avg throughput (bit/s) 3046,841149
6 avg throughput (bit/s) 3023,097701
6 avg throughput (bit/s) 3053,720989
6 avg throughput (bit/s) 2875,453134
6 avg throughput (bit/s) 2850,813707
6 avg throughput (bit/s) 2933,083794
6 avg throughput (bit/s) 1973,8741

7 avg throughput (bit/s) 1244,519867


7 avg throughput (bit/s) 1227,464198
7 avg throughput (bit/s) 2080,567655
7 avg throughput (bit/s) 2934,023106
7 avg throughput (bit/s) 2879,880156
7 avg throughput (bit/s) 2849,096753
7 avg throughput (bit/s) 3039,269065
7 avg throughput (bit/s) 3057,348714
7 avg throughput (bit/s) 3063,940586
7 avg throughput (bit/s) 2960,038601
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

7 avg throughput (bit/s) 2978,918235


7 avg throughput (bit/s) 2924,871283
7 avg throughput (bit/s) 1979,513615

8 avg throughput (bit/s) 1251,300964


8 avg throughput (bit/s) 1230,117422
8 avg throughput (bit/s) 2028,436173
8 avg throughput (bit/s) 3020,958729
8 avg throughput (bit/s) 2953,152194
8 avg throughput (bit/s) 3039,006339
8 avg throughput (bit/s) 3099,58103
8 avg throughput (bit/s) 3062,813825
8 avg throughput (bit/s) 3098,65305
8 avg throughput (bit/s) 2933,632616
8 avg throughput (bit/s) 2918,848935
8 avg throughput (bit/s) 2891,809519
8 avg throughput (bit/s) 2095,602722

9 avg throughput (bit/s) 2056,019187


9 avg throughput (bit/s) 2897,504846
9 avg throughput (bit/s) 2964,863378
9 avg throughput (bit/s) 2930,624124
9 avg throughput (bit/s) 3074,620986
9 avg throughput (bit/s) 3035,229844
9 avg throughput (bit/s) 3102,620375
9 avg throughput (bit/s) 2904,2247
9 avg throughput (bit/s) 2902,880729
9 avg throughput (bit/s) 2952,511647
9 avg throughput (bit/s) 1996,148492
9 avg throughput (bit/s) 1267,716369
9 avg throughput (bit/s) 1234,149101

Run
Name Value
number
5 avg throughput (bit/s) 38,30365154
6 avg throughput (bit/s) 50,68682133
7 avg throughput (bit/s) 52,12698919
8 avg throughput (bit/s) 48,95894219
9 avg throughput (bit/s) 49,24692662
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Run
Name Value
number
5 avg throughput (bit/s) 1518,386187
6 avg throughput (bit/s) 1381,087884
7 avg throughput (bit/s) 1647,328056
8 avg throughput (bit/s) 1522,527104
9 avg throughput (bit/s) 1618,20473

Simulation 3
Run
Name Value
number
10 avg throughput (bit/s) 2069,215187
10 avg throughput (bit/s) 2983,646828
10 avg throughput (bit/s) 3028,86281
10 avg throughput (bit/s) 3007,390819
10 avg throughput (bit/s) 3150,462762
10 avg throughput (bit/s) 3119,454775
10 avg throughput (bit/s) 3161,086758
10 avg throughput (bit/s) 3001,918821
10 avg throughput (bit/s) 2969,790833
10 avg throughput (bit/s) 2961,630837
10 avg throughput (bit/s) 2078,303184
10 avg throughput (bit/s) 1275,199499
10 avg throughput (bit/s) 1250,943509

11 avg throughput (bit/s) 1983,03515


11 avg throughput (bit/s) 2926,633616
11 avg throughput (bit/s) 2875,626564
11 avg throughput (bit/s) 2908,521952
11 avg throughput (bit/s) 3049,607331
11 avg throughput (bit/s) 3008,2001
11 avg throughput (bit/s) 3007,272117
11 avg throughput (bit/s) 2835,659306
11 avg throughput (bit/s) 2899,946112
11 avg throughput (bit/s) 2880,586471
11 avg throughput (bit/s) 2031,386252
11 avg throughput (bit/s) 1210,345509
11 avg throughput (bit/s) 1217,865369

12 avg throughput (bit/s) 1243,415833


12 avg throughput (bit/s) 1215,417458
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

12 avg throughput (bit/s) 2085,99093


12 avg throughput (bit/s) 2905,751352
12 avg throughput (bit/s) 2913,238917
12 avg throughput (bit/s) 2957,396355
12 avg throughput (bit/s) 3083,565032
12 avg throughput (bit/s) 3109,835507
12 avg throughput (bit/s) 3047,855104
12 avg throughput (bit/s) 2951,988668
12 avg throughput (bit/s) 3047,311136
12 avg throughput (bit/s) 2950,324765
12 avg throughput (bit/s) 2042,569451

13 avg throughput (bit/s) 1178,560211


13 avg throughput (bit/s) 1245,527131
13 avg throughput (bit/s) 1949,271717
13 avg throughput (bit/s) 2815,01034
13 avg throughput (bit/s) 2725,550469
13 avg throughput (bit/s) 2803,331924
13 avg throughput (bit/s) 2979,692013
13 avg throughput (bit/s) 2960,110668
13 avg throughput (bit/s) 2982,411644
13 avg throughput (bit/s) 2872,506545
13 avg throughput (bit/s) 2845,406219
13 avg throughput (bit/s) 2861,084094
13 avg throughput (bit/s) 1931,162173

14 avg throughput (bit/s) 1230,970378


14 avg throughput (bit/s) 1241,146331
14 avg throughput (bit/s) 2024,182755
14 avg throughput (bit/s) 2944,082554
14 avg throughput (bit/s) 2902,322744
14 avg throughput (bit/s) 2912,498698
14 avg throughput (bit/s) 3072,049969
14 avg throughput (bit/s) 3044,850093
14 avg throughput (bit/s) 3035,698135
14 avg throughput (bit/s) 2960,978477
14 avg throughput (bit/s) 2824,947098
14 avg throughput (bit/s) 2942,834559
14 avg throughput (bit/s) 2024,726753
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Run
Name Value
number
10 avg throughput (bit/s) 76,03197013
11 avg throughput (bit/s) 67,10275306
12 avg throughput (bit/s) 44,63740927
13 avg throughput (bit/s) 50,9690896
14 avg throughput (bit/s) 63,93570799

Run
Name Value
number
10 avg throughput (bit/s) 1580,799379
11 avg throughput (bit/s) 1693,088538
12 avg throughput (bit/s) 1410,158155
13 avg throughput (bit/s) 1526,513035
14 avg throughput (bit/s) 1926,071203

Simulation 4
Run
Name Value
number
15 avg throughput (bit/s) 1224,114749
15 avg throughput (bit/s) 1210,739243
15 avg throughput (bit/s) 2016,373462
15 avg throughput (bit/s) 2887,861246
15 avg throughput (bit/s) 2896,980909
15 avg throughput (bit/s) 2833,911241
15 avg throughput (bit/s) 3024,080211
15 avg throughput (bit/s) 3013,232612
15 avg throughput (bit/s) 3040,431606
15 avg throughput (bit/s) 2898,644848
15 avg throughput (bit/s) 2910,452411
15 avg throughput (bit/s) 2880,309525
15 avg throughput (bit/s) 1991,702374

16 avg throughput (bit/s) 1994,748366


16 avg throughput (bit/s) 2825,242853
16 avg throughput (bit/s) 2799,738899
16 avg throughput (bit/s) 2781,050933
16 avg throughput (bit/s) 2961,914604
16 avg throughput (bit/s) 2871,962768
16 avg throughput (bit/s) 2953,946618
16 avg throughput (bit/s) 2830,618843
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

16 avg throughput (bit/s) 2843,546819


16 avg throughput (bit/s) 2807,834884
16 avg throughput (bit/s) 1947,932451
16 avg throughput (bit/s) 1185,37384
16 avg throughput (bit/s) 1132,989936

17 avg throughput (bit/s) 1143,465196


17 avg throughput (bit/s) 1133,290253
17 avg throughput (bit/s) 1953,109075
17 avg throughput (bit/s) 2790,526069
17 avg throughput (bit/s) 2730,116346
17 avg throughput (bit/s) 2742,531056
17 avg throughput (bit/s) 2848,056092
17 avg throughput (bit/s) 2872,373566
17 avg throughput (bit/s) 2849,175976
17 avg throughput (bit/s) 2714,629955
17 avg throughput (bit/s) 2785,342608
17 avg throughput (bit/s) 2740,163302
17 avg throughput (bit/s) 1901,434444

18 avg throughput (bit/s) 1220,72473


18 avg throughput (bit/s) 1205,076875
18 avg throughput (bit/s) 2041,549153
18 avg throughput (bit/s) 2947,844786
18 avg throughput (bit/s) 2892,229299
18 avg throughput (bit/s) 2911,877118
18 avg throughput (bit/s) 3097,027409
18 avg throughput (bit/s) 2967,076608
18 avg throughput (bit/s) 2997,732325
18 avg throughput (bit/s) 2911,333123
18 avg throughput (bit/s) 2871,653489
18 avg throughput (bit/s) 2871,685489
18 avg throughput (bit/s) 1997,933555

19 avg throughput (bit/s) 1228,950828


19 avg throughput (bit/s) 1242,582726
19 avg throughput (bit/s) 2037,616792
19 avg throughput (bit/s) 2958,121922
19 avg throughput (bit/s) 2937,834073
19 avg throughput (bit/s) 2935,690089
19 avg throughput (bit/s) 3009,609537
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

19 avg throughput (bit/s) 3083,752984


19 avg throughput (bit/s) 3074,793051
19 avg throughput (bit/s) 2919,49821
19 avg throughput (bit/s) 2967,113855
19 avg throughput (bit/s) 2904,586321
19 avg throughput (bit/s) 2052,336682

Run
Name Value
number
15 avg throughput (bit/s) 76,89315754
16 avg throughput (bit/s) 53,85590188
17 avg throughput (bit/s) 54,71431528
18 avg throughput (bit/s) 65,37539647
19 avg throughput (bit/s) 52,99160449

Run
Name Value
number
15 avg throughput (bit/s) 1817,852801
16 avg throughput (bit/s) 1472,637317
17 avg throughput (bit/s) 1547,359232
18 avg throughput (bit/s) 1431,026789
19 avg throughput (bit/s) 1568,308295

Simulation 5
Run
Name Value
number
20 avg throughput (bit/s) 1266,138846
20 avg throughput (bit/s) 1318,871966
20 avg throughput (bit/s) 1982,707709
20 avg throughput (bit/s) 2924,512269
20 avg throughput (bit/s) 2925,088238
20 avg throughput (bit/s) 2865,219508
20 avg throughput (bit/s) 3148,628029
20 avg throughput (bit/s) 3118,549672
20 avg throughput (bit/s) 3117,141748
20 avg throughput (bit/s) 2935,48767
20 avg throughput (bit/s) 2975,77347
20 avg throughput (bit/s) 2890,690117
20 avg throughput (bit/s) 1972,724254

21 avg throughput (bit/s) 1190,380274


21 avg throughput (bit/s) 1226,347678
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

21 avg throughput (bit/s) 1980,511181


21 avg throughput (bit/s) 2920,175609
21 avg throughput (bit/s) 2903,663883
21 avg throughput (bit/s) 2903,407887
21 avg throughput (bit/s) 3022,861908
21 avg throughput (bit/s) 3055,085374
21 avg throughput (bit/s) 2981,870587
21 avg throughput (bit/s) 2889,680115
21 avg throughput (bit/s) 2885,424185
21 avg throughput (bit/s) 2856,656662
21 avg throughput (bit/s) 2053,661969

22 avg throughput (bit/s) 1916,427007


22 avg throughput (bit/s) 2829,265766
22 avg throughput (bit/s) 2836,273572
22 avg throughput (bit/s) 2792,882772
22 avg throughput (bit/s) 3004,812911
22 avg throughput (bit/s) 2954,382306
22 avg throughput (bit/s) 2902,095752
22 avg throughput (bit/s) 2807,666363
22 avg throughput (bit/s) 2829,681754
22 avg throughput (bit/s) 2860,496902
22 avg throughput (bit/s) 2006,72851
22 avg throughput (bit/s) 1121,632985
22 avg throughput (bit/s) 1258,045213

23 avg throughput (bit/s) 1184,325561


23 avg throughput (bit/s) 1174,821773
23 avg throughput (bit/s) 1889,84581
23 avg throughput (bit/s) 2814,561167
23 avg throughput (bit/s) 2737,34689
23 avg throughput (bit/s) 2779,969939
23 avg throughput (bit/s) 2940,542354
23 avg throughput (bit/s) 2942,302315
23 avg throughput (bit/s) 2893,887396
23 avg throughput (bit/s) 2720,003278
23 avg throughput (bit/s) 2754,594505
23 avg throughput (bit/s) 2780,161935
23 avg throughput (bit/s) 1901,909541

24 avg throughput (bit/s) 2037,748282


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

24 avg throughput (bit/s) 2867,791508


24 avg throughput (bit/s) 2947,183052
24 avg throughput (bit/s) 2917,775221
24 avg throughput (bit/s) 3021,198626
24 avg throughput (bit/s) 3091,88622
24 avg throughput (bit/s) 3096,014196
24 avg throughput (bit/s) 2968,014932
24 avg throughput (bit/s) 2925,071179
24 avg throughput (bit/s) 2958,766985
24 avg throughput (bit/s) 2029,972326
24 avg throughput (bit/s) 1215,865008
24 avg throughput (bit/s) 1281,016633

Run
Name Value
number
20 avg throughput (bit/s) 56,15693283
21 avg throughput (bit/s) 51,83914097
22 avg throughput (bit/s) 74,01395338
23 avg throughput (bit/s) 47,2309456
24 avg throughput (bit/s) 59,61565717

Run
Name Value
number
20 avg throughput (bit/s) 1767,903441
21 avg throughput (bit/s) 1643,172771
22 avg throughput (bit/s) 1622,355139
23 avg throughput (bit/s) 1431,008054
24 avg throughput (bit/s) 2092,467967

Wireless dengan Gangguan


Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0105472716253253000
1 endToEndDelay:histogram 0,0056132646219666300
2 endToEndDelay:histogram 0,0000874070666666656
3 endToEndDelay:histogram 0,0111150698121731000
4 endToEndDelay:histogram 0,0050720491811448500

5 endToEndDelay:histogram 0,0056181950654389400
6 endToEndDelay:histogram 0,0000874529477196874
7 endToEndDelay:histogram 0,0017528646633308500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

8 endToEndDelay:histogram 0,0072704359367920500
9 endToEndDelay:histogram 0,0056162672390384500

10 endToEndDelay:histogram 0,0105548879567163000
11 endToEndDelay:histogram 0,0017522920750411800
12 endToEndDelay:histogram 0,0028557250086014400
13 endToEndDelay:histogram 0,0105486113655137000
14 endToEndDelay:histogram 0,0072648497439688800

15 endToEndDelay:histogram 0,0017487792127066400
16 endToEndDelay:histogram 0,0105608858378273000
17 endToEndDelay:histogram 0,0072669082725273800
18 endToEndDelay:histogram 0,0000874521333333322
19 endToEndDelay:histogram 0,0105662944239696000

20 endToEndDelay:histogram 0,0056223254754305700
21 endToEndDelay:histogram 0,0056186912752099600
22 endToEndDelay:histogram 0,0111213515671203000
23 endToEndDelay:histogram 0,0017479295349381000
24 endToEndDelay:histogram 0,0056237883990141700

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 966,112
1 avg throughput (bit/s) 962,920
2 avg throughput (bit/s) 957,600
3 avg throughput (bit/s) 965,048
4 avg throughput (bit/s) 960,792

5 avg throughput (bit/s) 961,856


6 avg throughput (bit/s) 956,536
7 avg throughput (bit/s) 958,664
8 avg throughput (bit/s) 962,920
9 avg throughput (bit/s) 962,920

10 avg throughput (bit/s) 966,112


11 avg throughput (bit/s) 958,664
12 avg throughput (bit/s) 960,792
13 avg throughput (bit/s) 966,112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

14 avg throughput (bit/s) 963,984

15 avg throughput (bit/s) 960,792


16 avg throughput (bit/s) 965,048
17 avg throughput (bit/s) 963,984
18 avg throughput (bit/s) 957,600
19 avg throughput (bit/s) 965,048

20 avg throughput (bit/s) 960,792


21 avg throughput (bit/s) 961,856
22 avg throughput (bit/s) 963,984
23 avg throughput (bit/s) 960,792
24 avg throughput (bit/s) 960,792

Run
Name Value
number
0 total packets 908
1 total packets 905
2 total packets 900
3 total packets 907
4 total packets 903

5 total packets 904


6 total packets 899
7 total packets 901
8 total packets 905
9 total packets 905

10 total packets 908


11 total packets 901
12 total packets 903
13 total packets 908
14 total packets 906

15 total packets 903


16 total packets 907
17 total packets 906
18 total packets 900
19 total packets 907
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

20 total packets 903


21 total packets 904
22 total packets 906
23 total packets 903
24 total packets 903

Run
Name Variance
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0161463215442961000
1 endToEndDelay:histogram 0,0082692053678617500
2 endToEndDelay:histogram 0,0000000000260696043
3 endToEndDelay:histogram 0,0164406906809889000
4 endToEndDelay:histogram 0,0080155094728513900

5 endToEndDelay:histogram 0,0082761855992570700
6 endToEndDelay:histogram 0,0000000000282911765
7 endToEndDelay:histogram 0,0013863864478006800
8 endToEndDelay:histogram 0,0096302849511001700
9 endToEndDelay:histogram 0,0082735067150384200

10 endToEndDelay:histogram 0,0161638525175985000
11 endToEndDelay:histogram 0,0013861806863688400
12 endToEndDelay:histogram 0,0024867200253298800
13 endToEndDelay:histogram 0,0161505959721670000
14 endToEndDelay:histogram 0,0096196959684679400

15 endToEndDelay:histogram 0,0013833674011477600
16 endToEndDelay:histogram 0,0161704776800095000
17 endToEndDelay:histogram 0,0096241247560022700
18 endToEndDelay:histogram 0,0000000000301042157
19 endToEndDelay:histogram 0,0161792619029055000

20 endToEndDelay:histogram 0,0082796395709958300
21 endToEndDelay:histogram 0,0082771554449075400
22 endToEndDelay:histogram 0,0164477422554822000
23 endToEndDelay:histogram 0,0013824735479255300
24 endToEndDelay:histogram 0,0082822254527640000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Run
Name Value
number
0 total bits 966112
1 total bits 962920
2 total bits 957600
3 total bits 965048
4 total bits 960792
5 total bits 961856
6 total bits 956536
7 total bits 958664
8 total bits 962920
9 total bits 962920
10 total bits 966112
11 total bits 958664
12 total bits 960792
13 total bits 966112
14 total bits 963984
15 total bits 960792
16 total bits 965048
17 total bits 963984
18 total bits 957600
19 total bits 965048
20 total bits 960792
21 total bits 961856
22 total bits 963984
23 total bits 960792
24 total bits 960792

Wireless Dengan Gangguan


Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,001497983
1 endToEndDelay:histogram 0,001533073
2 endToEndDelay:histogram 0,001564356
3 endToEndDelay:histogram 0,001497435
4 endToEndDelay:histogram 0,001709493
6 endToEndDelay:histogram 0,001504665
7 endToEndDelay:histogram 0,001510606
8 endToEndDelay:histogram 0,001689015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

10 endToEndDelay:histogram 0,001557883
11 endToEndDelay:histogram 0,001458085
12 endToEndDelay:histogram 0,00151443
13 endToEndDelay:histogram 0,001484201
14 endToEndDelay:histogram 0,001624278
15 endToEndDelay:histogram 0,001532762
16 endToEndDelay:histogram 0,001594018
17 endToEndDelay:histogram 0,001675353
18 endToEndDelay:histogram 0,001585241
20 endToEndDelay:histogram 0,001581527
21 endToEndDelay:histogram 0,00150261
22 endToEndDelay:histogram 0,001547911
23 endToEndDelay:histogram 0,001649124
24 endToEndDelay:histogram 0,001524173
25 endToEndDelay:histogram 0,001561111
27 endToEndDelay:histogram 0,001524364
28 endToEndDelay:histogram 0,001624765

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 952,64
1 avg throughput (bit/s) 1339,52
2 avg throughput (bit/s) 1547,52
3 avg throughput (bit/s) 1031,68
4 avg throughput (bit/s) 1318,72
6 avg throughput (bit/s) 1451,84
7 avg throughput (bit/s) 1260,48
8 avg throughput (bit/s) 1364,48
10 avg throughput (bit/s) 1077,44
11 avg throughput (bit/s) 1156,48
12 avg throughput (bit/s) 1064,96
13 avg throughput (bit/s) 1447,68
14 avg throughput (bit/s) 1256,32
15 avg throughput (bit/s) 1064,96
16 avg throughput (bit/s) 815,36
17 avg throughput (bit/s) 1268,8
18 avg throughput (bit/s) 1322,88
20 avg throughput (bit/s) 1139,84
21 avg throughput (bit/s) 1306,24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

22 avg throughput (bit/s) 1056,64


23 avg throughput (bit/s) 1135,68
24 avg throughput (bit/s) 1252,16
25 avg throughput (bit/s) 1135,68
27 avg throughput (bit/s) 1144
28 avg throughput (bit/s) 886,08

Run
Name Value
number
0 total packets 229
1 total packets 322
2 total packets 372
3 total packets 248
4 total packets 317
6 total packets 349
7 total packets 303
8 total packets 328
10 total packets 259
11 total packets 278
12 total packets 256
13 total packets 348
14 total packets 302
15 total packets 256
16 total packets 196
17 total packets 305
18 total packets 318
20 total packets 274
21 total packets 314
22 total packets 254
23 total packets 273
24 total packets 301
25 total packets 273
27 total packets 275
28 total packets 213

Run
Name Variance
number
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

0 endToEndDelay:histogram 0,000000383336062340997
1 endToEndDelay:histogram 0,000000674000921639339
2 endToEndDelay:histogram 0,000001308161048939910
3 endToEndDelay:histogram 0,000000583272604391418
4 endToEndDelay:histogram 0,000006265021426359480
6 endToEndDelay:histogram 0,000000600707404602782
7 endToEndDelay:histogram 0,000000382862415981405
8 endToEndDelay:histogram 0,000001766443646688330
10 endToEndDelay:histogram 0,000000464557298013897
11 endToEndDelay:histogram 0,000000439479000242987
12 endToEndDelay:histogram 0,000000502774267219975
13 endToEndDelay:histogram 0,000000383790711704741
14 endToEndDelay:histogram 0,000003388652915583920
15 endToEndDelay:histogram 0,000000580192306016630
16 endToEndDelay:histogram 0,000000565316037921602
17 endToEndDelay:histogram 0,000001029365419181760
18 endToEndDelay:histogram 0,000002015113255653180
20 endToEndDelay:histogram 0,000001848392498223050
21 endToEndDelay:histogram 0,000000656602792603053
22 endToEndDelay:histogram 0,000002349743019749910
23 endToEndDelay:histogram 0,000003788157006947130
24 endToEndDelay:histogram 0,000001049973704082920
25 endToEndDelay:histogram 0,000000534603299126591
27 endToEndDelay:histogram 0,000000632111758919382
28 endToEndDelay:histogram 0,000001009500017363180

Run
Name Value
number
0 total bits 952640
0 total bits 44640
1 total bits 48672
1 total bits 1339520
2 total bits 1547520
2 total bits 48960
3 total bits 1031680
3 total bits 51264
4 total bits 1318720
4 total bits 52128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

6 total bits 56448


6 total bits 1451840
7 total bits 1260480
7 total bits 63072
8 total bits 65952
8 total bits 1364480
10 total bits 48384
10 total bits 1077440
11 total bits 1156480
11 total bits 41760
12 total bits 35424
12 total bits 1064960
13 total bits 1447680
13 total bits 42048
14 total bits 57600

Wired Bit Error Rate


Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050
4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

5 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
6 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
7 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
8 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
9 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

10 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
11 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
12 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
13 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
14 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

15 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
16 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
17 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
18 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

19 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

20 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
21 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
22 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050
23 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215
24 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 2129,064
1 avg throughput (bit/s) 2129,064
2 avg throughput (bit/s) 2129,064
3 avg throughput (bit/s) 2128
4 avg throughput (bit/s) 2128

5 avg throughput (bit/s) 2128


6 avg throughput (bit/s) 2128
7 avg throughput (bit/s) 2128
8 avg throughput (bit/s) 2128
9 avg throughput (bit/s) 2129,064

10 avg throughput (bit/s) 2129,064


11 avg throughput (bit/s) 2128
12 avg throughput (bit/s) 2128
13 avg throughput (bit/s) 2129,064
14 avg throughput (bit/s) 2128

15 avg throughput (bit/s) 2129,064


16 avg throughput (bit/s) 2129,064
17 avg throughput (bit/s) 2128
18 avg throughput (bit/s) 2129,064
19 avg throughput (bit/s) 2129,064

20 avg throughput (bit/s) 2128


21 avg throughput (bit/s) 2128
22 avg throughput (bit/s) 2128
23 avg throughput (bit/s) 2129,064
24 avg throughput (bit/s) 2128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Run
Name Value
number
0 total packets 2001
1 total packets 2001
2 total packets 2001
3 total packets 2000
4 total packets 2000

5 total packets 2000


6 total packets 2000
7 total packets 2000
8 total packets 2000
9 total packets 2001

10 total packets 2001


11 total packets 2000
12 total packets 2000
13 total packets 2001
14 total packets 2000

15 total packets 2001


16 total packets 2001
17 total packets 2000
18 total packets 2001
19 total packets 2001

20 total packets 2000


21 total packets 2000
22 total packets 2000
23 total packets 2001
24 total packets 2000

Run
Name Variance
number
0 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
1 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

2 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
3 endToEndDelay:histogram 0,0000871845609035050
4 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

5 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
6 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
7 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
8 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
9 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

10 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
11 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
12 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
13 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252
14 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050

15 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
16 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
17 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
18 endToEndDelay:histogram 0,0000871822088955572
19 endToEndDelay:histogram 0,0000870380809595252

20 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050
21 endToEndDelay:histogram 0,0000870382400000050
22 endToEndDelay:histogram 0,0000871883000000050
23 endToEndDelay:histogram 0,0000871880659670215
24 endToEndDelay:histogram 0,0000871824400000050

Run
Name Value
number
0 total bits 2129064
1 total bits 2129064
2 total bits 2129064
3 total bits 2128000
4 total bits 2128000

5 total bits 2128000


6 total bits 2128000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

7 total bits 2128000


8 total bits 2128000
9 total bits 2129064

10 total bits 2129064


11 total bits 2128000
12 total bits 2128000
13 total bits 2129064
14 total bits 2128000

15 total bits 2129064


16 total bits 2129064
17 total bits 2128000
18 total bits 2129064
19 total bits 2129064

20 total bits 2128000


21 total bits 2128000
22 total bits 2128000
23 total bits 2129064
24 total bits 2128000

Wireless Bit Error Rate


Run
Name Mean
number
0 endToEndDelay:histogram 0,00177727545220065
1 endToEndDelay:histogram 0,00162507459464194
2 endToEndDelay:histogram 0,00163001916203532
3 endToEndDelay:histogram 0,00165130782112097
4 endToEndDelay:histogram 0,00178602173955085

5 endToEndDelay:histogram 0,00157304860524932
6 endToEndDelay:histogram 0,00163536709103313
7 endToEndDelay:histogram 0,00160819796552525
8 endToEndDelay:histogram 0,00162678462866667
9 endToEndDelay:histogram 0,00149488306868638

10 endToEndDelay:histogram 0,00171236020907105
11 endToEndDelay:histogram 0,00162580636796315
12 endToEndDelay:histogram 0,00168949780683481
13 endToEndDelay:histogram 0,00158346437674387
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

14 endToEndDelay:histogram 0,00155617884299568

15 endToEndDelay:histogram 0,00153019418975744
16 endToEndDelay:histogram 0,00179441461041243
17 endToEndDelay:histogram 0,00175704448009140
18 endToEndDelay:histogram 0,00154332282236337
19 endToEndDelay:histogram 0,00170300814013528

20 endToEndDelay:histogram 0,00163195413280941
21 endToEndDelay:histogram 0,00163555570265570
22 endToEndDelay:histogram 0,00163581971370256
23 endToEndDelay:histogram 0,00161250620932267
24 endToEndDelay:histogram 0,00154391895254274

Run
Name Value
number
0 avg throughput (bit/s) 1285,4077664458
1 avg throughput (bit/s) 1626,5075044528
2 avg throughput (bit/s) 1884,4698332229
3 avg throughput (bit/s) 1031,6615708790
4 avg throughput (bit/s) 1472,6361964464

5 avg throughput (bit/s) 1518,3861866491


6 avg throughput (bit/s) 1381,0878842673
7 avg throughput (bit/s) 1647,3280562970
8 avg throughput (bit/s) 1522,5271041552
9 avg throughput (bit/s) 1618,2047296706

10 avg throughput (bit/s) 1580,7993790276


11 avg throughput (bit/s) 1693,0885381495
12 avg throughput (bit/s) 1410,1581553109
13 avg throughput (bit/s) 1526,5130351340
14 avg throughput (bit/s) 1926,0712032077

15 avg throughput (bit/s) 1817,8528006012


16 avg throughput (bit/s) 1472,6373170159
17 avg throughput (bit/s) 1547,3592321477
18 avg throughput (bit/s) 1431,0267890147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

19 avg throughput (bit/s) 1568,3082947399

20 avg throughput (bit/s) 1767,9034409146


21 avg throughput (bit/s) 1643,1727707739
22 avg throughput (bit/s) 1622,3551388743
23 avg throughput (bit/s) 1431,0080535789
24 avg throughput (bit/s) 2092,4679669384

Run
Name Value
number
0 total packets 309
1 total packets 391
2 total packets 453
3 total packets 248
4 total packets 354

5 total packets 365


6 total packets 332
7 total packets 396
8 total packets 366
9 total packets 389

10 total packets 380


11 total packets 407
12 total packets 339
13 total packets 367
14 total packets 463

15 total packets 437


16 total packets 354
17 total packets 372
18 total packets 344
19 total packets 377

20 total packets 425


21 total packets 395
22 total packets 390
23 total packets 344
24 total packets 503
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Run
Name Variance
number
0 endToEndDelay:histogram 0,00000822335047700403
1 endToEndDelay:histogram 0,00000049677426147176
2 endToEndDelay:histogram 0,00000059848087291493
3 endToEndDelay:histogram 0,00000064340565987316
4 endToEndDelay:histogram 0,00000573509916589044

5 endToEndDelay:histogram 0,00000054253774126693
6 endToEndDelay:histogram 0,00000071613879984941
7 endToEndDelay:histogram 0,00000107821825138824
8 endToEndDelay:histogram 0,00000050853116675970
9 endToEndDelay:histogram 0,00000040435538303820

10 endToEndDelay:histogram 0,00000223144409032046
11 endToEndDelay:histogram 0,00000060260194925771
12 endToEndDelay:histogram 0,00000351422060137404
13 endToEndDelay:histogram 0,00000048801590757354
14 endToEndDelay:histogram 0,00000086072426988603

15 endToEndDelay:histogram 0,00000069511509938862
16 endToEndDelay:histogram 0,00000238014922766033
17 endToEndDelay:histogram 0,00000477396723833960
18 endToEndDelay:histogram 0,00000044961452305484
19 endToEndDelay:histogram 0,00000221948447180807

20 endToEndDelay:histogram 0,00000060449776155559
21 endToEndDelay:histogram 0,00000071459350738660
22 endToEndDelay:histogram 0,00000098853708018459
23 endToEndDelay:histogram 0,00000054217451220193
24 endToEndDelay:histogram 0,00000104929261360716

Run
Name Value
number
0 total bits 1285440
0 total bits 41760
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

1 total bits 58176


1 total bits 1626560
2 total bits 1884480
2 total bits 47232
3 total bits 56160
3 total bits 1031680
4 total bits 50976
4 total bits 1472640

5 total bits 38304


5 total bits 1518400
6 total bits 50688
6 total bits 1381120
7 total bits 1647360
7 total bits 52128
8 total bits 1522560
8 total bits 48960
9 total bits 1618240
9 total bits 49248

10 total bits 76032


10 total bits 1580800
11 total bits 67104
11 total bits 1693120
12 total bits 44640
12 total bits 1410240
13 total bits 1526720
13 total bits 50976
14 total bits 1926080
14 total bits 63936

15 total bits 76896


15 total bits 1817920
16 total bits 53856
16 total bits 1472640
17 total bits 54720
17 total bits 1547520
18 total bits 1431040
18 total bits 65376
19 total bits 52992
19 total bits 1568320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

20 total bits 1768000


20 total bits 56160
21 total bits 51840
21 total bits 1643200
22 total bits 74016
22 total bits 1622400
23 total bits 47232
23 total bits 1431040
24 total bits 59616
24 total bits 2092480

Control Message Wired General


Run
Name Value
number
0 total bits 2129064
1 total bits 2129064
2 total bits 2129064
3 total bits 2128000
4 total bits 2128000

5 total bits 2128000


6 total bits 2128000
7 total bits 2128000
8 total bits 2128000
9 total bits 2129064

10 total bits 2129064


11 total bits 2128000
12 total bits 2128000
13 total bits 2129064
14 total bits 2128000

15 total bits 2129064


16 total bits 2129064
17 total bits 2128000
18 total bits 2129064
19 total bits 2129064

20 total bits 2128000


21 total bits 2128000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

22 total bits 2128000


23 total bits 2129064
24 total bits 2128000

Control Message Wireless General


Run
Name Value
number
0 total bits 1285440
0 total bits 41760
1 total bits 1626560
1 total bits 58176
2 total bits 47232
2 total bits 1884480
3 total bits 1031680
3 total bits 56160
4 total bits 1472640
4 total bits 50976

5 total bits 38304


5 total bits 1518400
6 total bits 50688
6 total bits 1381120
7 total bits 1647360
7 total bits 52128
8 total bits 48960
8 total bits 1522560
9 total bits 49248
9 total bits 1618240

10 total bits 1580800


10 total bits 76032
11 total bits 1693120
11 total bits 67104
12 total bits 44640
12 total bits 1410240
13 total bits 1526720
13 total bits 50976
14 total bits 63936
14 total bits 1926080

15 total bits 1817920


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

15 total bits 76896


16 total bits 53856
16 total bits 1472640
17 total bits 1547520
17 total bits 54720
18 total bits 65376
18 total bits 1431040
19 total bits 1568320
19 total bits 52992

20 total bits 1768000


20 total bits 56160
21 total bits 51840
21 total bits 1643200
22 total bits 74016
22 total bits 1622400
23 total bits 1431040
23 total bits 47232
24 total bits 2092480
24 total bits 59616

Control Message Wired Hello Packet


Run
Name Value
number
50 total bits 2128000
51 total bits 2129064
52 total bits 2128000
53 total bits 2129064
54 total bits 2129064

55 total bits 2129064


56 total bits 2129064
57 total bits 2129064
58 total bits 2128000
59 total bits 2128000

60 total bits 2129064


61 total bits 2129064
62 total bits 2128000
63 total bits 2128000
64 total bits 2129064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

65 total bits 2129064


66 total bits 2129064
67 total bits 2129064
68 total bits 2128000
69 total bits 2129064

70 total bits 2128000


71 total bits 2129064
72 total bits 2128000
73 total bits 2128000
74 total bits 2128000

Control Meassage Wireless Hello Packet


Run
Name Value
number
0 total bits 952640
0 total bits 44640
1 total bits 48672
1 total bits 1339520
2 total bits 1547520
2 total bits 48960
3 total bits 1031680
3 total bits 51264
4 total bits 1318720
4 total bits 52128
6 total bits 56448
6 total bits 1451840
7 total bits 1260480
7 total bits 63072
8 total bits 65952
8 total bits 1364480

10 total bits 48384


10 total bits 1077440
11 total bits 1156480
11 total bits 41760
12 total bits 35424
12 total bits 1064960
13 total bits 1447680
13 total bits 42048
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

14 total bits 57600


14 total bits 1256320
15 total bits 1064960
15 total bits 66240
16 total bits 39744
16 total bits 815360
17 total bits 1268800
17 total bits 46368
18 total bits 1322880
18 total bits 66816

20 total bits 63360


20 total bits 1139840
21 total bits 63072
21 total bits 1306240
22 total bits 46368
22 total bits 1056640
23 total bits 43776
23 total bits 1135680
24 total bits 1252160
24 total bits 53280
25 total bits 1135680
25 total bits 48672
27 total bits 1144000
27 total bits 52704
28 total bits 886080
28 total bits 40608

Anda mungkin juga menyukai