Anda di halaman 1dari 2

Transfer Ilmu : Teknobiologi

a. Judul
Pembuatan Jamu Anti Hipertensi

b. Penanggung Jawab
Citra Yuniarti (140801531)

c. Tujuan
Memberikan pelatihan pada warga Padukuhan Ngaglik mengenai cara pembuatan jamu
anti hipertensi.

d. Sasaran
Ibu-ibu di Padukuhan Ngaglik

e. Cara Penyampaian:
- Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan pada tanggal 18 November 2017. Mahasiswa akan
memberikan penjelasan mengenai manfaat jamu dan melakukan praktek langsung
pembuatan jamu bersama ibu-ibu Padukuhan Ngaglik.
- Penyuluhan
Penyuluhan akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2017. Pada proses
penyuluhan, mahasiswa akan memberikan contoh mengenai cara pembuatan jamu.
- Pelatihan
Pelatihan akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2017. Setelah mahasiswa
melakukan penyuluhan, ibu-ibu Padukuhan Ngaglik akan melakukan praktek
membuat jamu dengan dibantu mahasiswa.
- Evaluasi
Evaluasi program kerja akan dilakukan pada tanggal 28 Desember 2017. Evaluasi
akan berupa penilaian oleh mahasiswa sendiri, apakah program kerja tersebut
berhasil atau tidak. Tolak ukur keberhasilan program kerja ini adalah seberapa
banyak ibu-ibu Padukuhan Ngaglik yang telah mengerti dan telah mencoba untuk
membuat jamu.
f. Latar Belakang
Padukuhan Ngaglik memiliki beberapa jenis tanaman yang biasa dipakai sebagai
bahan dasar untuk pembuatan jamu, akan tetapi masyarakat setempat masih belum
terlalu memahami cara pengolahan bahan mentah tersebut untuk dijadikan jamu serta
pengemasan jamu setelah diolah. Oleh karena itu, pengolahan jamu dirasa perlu untuk
dimasukkan ke dalam program kerja KKN 72 di Padukuhan Ngaglik.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)


a. Judul
Pemanfaatan Kulit Buah Kakao untuk Pakan Ternak di Padukuhan Ngaglik

b. Penanggung Jawab
Citra Yuniarti (140801531), Silvera Agni Santoso (140321131), Marcelinus Pratama
W.P. (140708014)

c. Tujuan:
Memberikan gagasan mengenai pemanfaatan kulit buah kakao yang terdapat di Padukuhan
Ngaglik.

d. Sasaran:
-

e. Cara Penyampaian:
Dibuat dalam bentuk proposal PKM.

f. Latar Belakang
Saat melakukan survei di Padukuhan Ngaglik, terdapat cukup banyak pohon
kakao yang berbuah dan terlihat tidak diolah. Selain itu, warga di Padukuhan Ngaglik
juga membutuhkan alternatif pakan untuk ternak sapi selain rumput dan dedak yang
bisa meningkatkan bobot ternak yang dipelihara masyarakat setempat. Oleh karena itu,
edukasi dan pelatihan mengenai pembuatan pakan ternak dengan campuran kulit kakao
fermentasi dirasa perlu untuk dimasukkan ke dalam program kerja KKN 72 di
Padukuhan Ngaglik.

Anda mungkin juga menyukai