bahasa yang mulai diperkenalkan di Indonesia. Keampuhan pendekataan ini telah banyak
Menurut Brenner (1990) berpendapat bahwa Whole Language adalah cara mengajarkan
prapembaca, membaca dan keterampilan bahasa lainnya melalui keseluruhan proses yang
melibatkan bahasa, menulis, berbicara, mendengarkan cerita, mengarang cerita karya
seni, bermain drama, maupun melalui cara-cara yang lebih tradisional.
Authentic),
Whole Language adalah cara untuk menyatukan pandangan tentang bahasa, tentang
pembelajaran dan tentang orang-orang yang dimaksud adalah siswa yang terlibat dalam
pembelajaran. Dalam hal ini orang-orang yang dimaksud adalah siswa dan guru. Whole
utuh dan keterampilan bahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) diajarkan
secara terpadu. Menerapkan Whole Language memang agak sulit karena tidak ada acuan
asil Belajar
terhadap kemampuan siswa yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil belajar adalah hasil penilaian
proses pembelajaran, dengan kata lain hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi
dalam diri individu yang belajar. Perubahan yang diperoleh dari hasil belajar adalah
perubahan secara menyeluruh terhadap tingkah laku yang ada pada diri individu. Hasil
belajar itu mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sesuai menurut Bloom yang
dikutip Djaafar (2001:83) menyatakan hasil belajar dibagi dalam tiga ranah atau kawasan
yaitu (1) Ranah Kognitif, (2) Ranah Afektif dan (3) Ranah Psikomotor.
memecahkan suatu masalah. Hasil belajar ranah afektif berhubungan dengan perasaan,
emosi, sistem nilai dan sikap hati-hati yang menunjukkan penerimaan atau penolakkan
terhadap sesuatu. Sedangkan hasil belajar ranah psikomotorik yang berhubungan dengan
anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otak.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya dapat
whole language dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi memahami
teks pada siswa kelas V sekolah dasar. Dengan membaca siswa dapat membuka jendela
dunia. Pada pendekatan whole language bukan hanya membaca, melainkan
B. Saran
Diharapkan pada siswa, agar sering berlatih membaca yang diberikan oleh guru
dengan baik. Bagi guru-guru agar dapat merancang dan mengoptimalkan penerapan
pendekatan whole language dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam materi
membaca..
Disamping itu, dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan mutu pendidikan
diharapkan agar para orang tua dan masyarakat pro aktif terhadap pihak sekolah demi