Anda di halaman 1dari 2

Algoritme Takiaritmia Dengan Gangguan Perfusi

Identifikasi dan Terapi Penyebab

 Jaga patensi jalan napas, bantuan ventilasi bila perlu


 Oksigen
 Monitor jantung untuk identifikasi irama: monitor tekanan darah dan oksimetri
 Pasang akses IO/IV
 EKG 12 sadapan jika ada: jangan menunda terapi

QRS sempit QRS sempit


Evaluasi irama dengan (≤0,09 detik) (>0,09 detik)
Evaluasi durasi
EKG 12 sadapan atau
QRS
monitor

Supraventrikuler Ventrikular takikardi


Sinus takikardi takikardi
 P ada, normal  P tidak ada, atau
 R-R variabel abnormal
 P-R konstan  R-R konstan
 HR <220 (bayi)  HR konstan
 HR <180 (anak)  HR ≥220 (bayi)
 HR ≥180 (anak)

Cari dan terapi kausa Synchronized cardioversion

Tidak ada
Manuver Vagal akses vaskular
atau adenosin
tidak efektif

 Jika akses vaskular ada, beri Adenosin 0,1 mg/kg IV


(maks 6 mg)
Bisa dilanjutkan dosis kedua 0,2 mg/kg IV (maks 12
mg) Lanjutkan dengan flush 5-10 ml saline
Algoritme Penanganan Henti Jantung Pada Anak

Mulai RJP
 Beri oksigen
 Pasang monitor/defibrilator

Ya Rhythm Tidak
VF/pVT Asistole/PEA
shockable?

Shock

RJP 2 menit
 Akses IO/IV

Rhythm Tidak RJP 2 menit


shockable?  Akses IV/IO
Ya  Epinefrin tiap 3-5 menit
 Pertimbangkan advanced airway
Shock

RJP 2 menit Ya Rhythm


 Epinefrin tiap 3-5 menit shockable?
 Pertimbangkan advanced
airway

Tidak

Rhythm Tidak
shockable? RJP 2 menit
Ya  Terapi penyebab reversibel

Shock

Ya
Rhythm
RJP 2 menit shockable?
Tidak
 Amiodarone atau Lidokain
 Terapi penyebab reversibel

 Asistole/PEA -> algortime non-shockable


 Irama terorganisasi -> periksa nadi
 ROSC -> perawatan pasca henti jantung

Anda mungkin juga menyukai