Anda di halaman 1dari 2

Minyak berat adalah minyak yang mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon berat (fraksi berat) lebih banyak DepletionDrive Reservoir.

pletionDrive Reservoir. Tenaga pendorong solution gas (depletion gas) drive, berasal dari pengembangan gas yang
hidrokarbon ringan (fraksi ringan)., viskositas tinggi dan harga temperatur pour point juga tinggi. Pada akhir tahap produksi terbebaskan dari minyak sebagai akibat penurunan tekanan selama proses produksi. Kondisi awal adalah reservoir tak-
Minyak berat adalah minyak yang mengandung senyawa-senyawa hidrokarbon
(titik 3), cairan di dalam reservoir ± 75 % Mol (55 % vol) dan gas ± 25 % Mol (45 % vol dari separator berupa ± 85 % Mol
jenuh Tek. reservoir dipertahankan oleh keluarnya berat
gas dari cairan Tek. reservoir
(35 % vol) cairan dan ± 15 % Mol (65 % vol) gas. separator SG < 45 oAPI. GOR prd. 500 sd 2000 scf/STB kemudian meningkat
turun cepat(fraksi
dan kontinyu Producing GOR
konstan pada P > Pb, kmd. naik ke suatu harga maksimum, selanjutnya turun dengan cepat Perlu cara prod. artificial lift
berat) lebih banyak hidrokarbon ringan (fraksi ringan)., viskositas tinggi dan harga temperatur
setelah Pres turun di bawah Pb. Boi ≤ 2 bbl/STB. Minyak yang terproduksi berwarna hitam atau gelap.
lebih awal Recovery factor antara 5-30%
Minyak ringan mengandung senyawa-senyawa menengah (Etana sd. Heksana) lebih banyak daripada minyak berat. Bila
Gas Cap Drive Reservoir Apabila tekanan reservoir berada di bawah tekanan gelembung (tek. saturasi) minyak, maka fraksi
Pres terletak antara titik 1 sd 2 maka minyak tidak-jenuh (under-saturated). Bila Pres terletak pada titik 2 sd 3 maka minyak
ringan akan terbebaskan dari minyak dan membentuk fasa gas yang kemudian terakumulasi di bagian atas zona minyak
pour point juga tinggi. Pada akhir tahap produksi (titikmembentuk
3), cairan dicap).
dalam reservoir
jenuh (saturated).Sedikit saja Pres berada di bawah Pb maka sejumlah besar gas keluar dari cairan di dalam res. 60 % Mol
tudung gas (gas Tek. reservoir turun perlahan dan
(25 % vol) dan gas ± 40 % Mol (75 % vol separator 65 % Mol dan ± 35 % Mol gas. SG 40 oAPI.GOR 2000 sd 3300 scf/STB.Boi
±kontinyu
75 Producing
% Mol (55 %secara kontinyu
GOR meningkat
di sumur-sumur pada struktur atas (akibat coning) Sumur-sumur bisa berproduksi secara natural flow dalam waktu lama
vol) dan gas ± 25 % Mol (45 % vol dari separator berupa bila
> 2 bbl/STB. oklat, oranye, atau kadang-kadang hijau.
± volume
85 %gas capMol besar (35
Recovery% vol)
factor antara cairan
20 – 40%
Res Gas Retrograd mengandung senyawa-senyawa berat (Heptana plus) lebih sedikit daripada minyak ringan. Cairan yang
dan ± 15 % Mol (65
Water Drive Reservoir Bila suatu reservoir berhubungan dengan aquifer yang besar, maka selama proses produksi
% vol) gas. separator SG < 45 oAPI. GOR prd. 500 sd 2000oleh
scf/STB kemudian meningkat setelah
terproduksi disebut “kondensat” dan gas yang terproduksi disebut “gas kondensat”. Pada kondisi mula-mula (titik 1) fluida
berlangsung, air akan masuk ke dalam reservoir
berupa gas 100 %. Bila Pres turun sehingga mencapai Pd atas (upper dew point line) maka terbentuk cairan akibat
mendesak minyak Pres
dan mengisi pori-pori turun
batuan yang telah ditinggalkan
minyak yang terproduksi. Tekanan reservoir tetap tinggi Producing GOR tetap rendah,Produksi air ada sejak awal dan
kondensasi gas. Cairan yang terbentuk di reservoir biasanya tidak bisa mengalir (tidak bisa diproduksikan). 25 % Mol dan
di bawah Pb. Boi ≤ 2 bbl/STB. Minyak yang terproduksi berwarna hitam atau gelap.
semakin lama semakin tinggi, Sumur-sumur berproduksi secara sembur alam sampai produksi air menjadi berlebihan,
± 75 % gas. SG 40 - 60 oAPI. 3300 scf/STB dan meningkat setelah tekanan reservoir turun di bawah garis tekanan embun
Recovery factor 35 – 75%.
atas. Cadangan (reserves) adalah jumlah hidrokarbon (crude oil atau natural gas) yang diperkirakan akan dapat diproduksikan
Gas basah tersusun terutama dari senyawa-senyawa berukuran kecil (CH4 sd C6H14). Pada kondisi mula-mula (titik 1) ke permukaan secara komersial pada waktu mendatang dari akumulasi hidrokarbon yang telah diketahui. Cadangan
Minyak ringan mengandung senyawa-senyawa menengah (Etana sd. Heksana)
maupun akhir masa produksi (titik 2) fluida berupa gas. Kondisi separator terletak di daerah dua-fasa sehingga di
merupakan bagian dari sumberdaya lebih
(resources) yang telah
permukaan diperoleh cairan yang disebut “kondensat” dan gas yang disebut “gas alam” (natural gas). 10 % Mol dan ± 90
ditemukan,banyak daripada
yang memiliki kelayakan tinggi untuk diproduksikan
secara ekonomis. (OOIP OGIP)
minyak berat. Bila Pres terletak antara titik 1 sd 2 makaCadangan
minyak Terbuktitidak-jenuh (under-saturated).
jumlah hidrokarbon, yang berdasarkanBila
% Mol gas. SG 40 - 60 oAPI. > 50.000 scf/STB dan dapat mencapai 100.000 scf/STB. GOR konstan selama waktu produksi.
Minyak yang diperoleh di permukaan jernih seperti air.
(Proved Reserves) Adalah analisis Pres
data geologi dan/atau
keteknikan, dapat diperkirakan dengan tingkat kepastian tinggi ( ≥ 90%), akan dapat diperoleh secara ekonomis pada
terletak pada titik 2 sd 3 maka minyak jenuh (saturated).Sedikitmendatang saja Pres berada di bawah Pb maka
Gas kering tersusun terutama dari Metana dan sedikit senyawa-senyawa menengah. Diagram fasa gas kering lebih sempit
waktu dengan kondisi ekonomi, metode operasi,
dibanding gas basah tetapi garis embunnya lebih panjang. Pada kondisi mula-mula (titik 1), pada akhir produksi (titik 2)
maupun peraturan pemerintah yang ada
Cadangan Mungkin (Probable Reserves) Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat didalam reservoir yang
maupun di separator fluida hidrokarbon berupa fasa gas seluruhnya. Kondisi separator terletak di luar daerah dua-fasa
sejumlah besar gas keluar dari cairan di dalam res. 60 % Mol (25 % vol) dan gas ± 40 % Mol (75 % vol
mungkin dapat diproduksikan. minimal 50 % dari jumlah cadangan terbukti + cadangan mungkin bisa diperoleh di
sehingga di permukaan tidak diperoleh cairan hidrokarbon, tetapi bisa diperoleh cairan dari uap air yang terkondensasi.
permukaan (bisa diproduksikan).
Tidak ada cairan hidrokarbon diperoleh dari separator. GOR produksi awal > 100.000 scf/STB dan konstan selama waktu
o
Cadangan Harapan (Possible Reserves) Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat didalam reservoir yang
produksi.separator 65 % Mol dan ± 35 % Mol gas. SG 40 API.GOR 2000
diharapkan sd 3300
dapat diproduksikan. scf/STB.B
minimal oi > 2
10% dari jumlah cadangan bbl/STB.
terbukti oklat,
+ cadangan mungkin + cadangan harapan
Sifat-sifat fisik batuan reservoiryang berkaitan dengan cadangan: Porositas,Kompresibilitas,Saturasi Fluida.
bisa diperoleh di permukaan (bisa diproduksikan).
oranye, atau kadang-kadang hijau.
Sifat-sifat fisik fluida reservoir yang berkaitan dengan cadangan: Faktor volume formasi minyak, gas, dan air formasi.
Ultimate Recovery (UR): Adalah maksimum cadangan hidrokarbon (minyak atau gas) yang dapat diambil secara komersial
Kelarutan gas dalam minyak. Kompresibilitas minyak, gas, dan air formasi. pada tahap produksi primer (primary recovery), yi. tahap produksi dengan menggunakan tenaga alamiah reservoir.
Recovery Factor (RF): Perbandingan antara Ultimate Recovery dengan Original Oil In Place atau Initial Gas In Place
Res Gas Retrograd mengandung senyawa-senyawa berat (Heptana plus) lebih sedikit daripada minyak Produksi Kumulatif: Jumlah hidrokarbon yang telah diperoleh di permukaan sampai dengan saat ini.
Cadangan Sisa (Remaining Reserves): Selisih antara Ultimate Recovery dengan Produksi Kumulatif

ringan. Cairan yang terproduksi disebut “kondensat” dan gas yang terproduksi disebut “gas kondensat”. (Cumulative Production) sampai dengan saat ini.
Current Recovery Factor (CRF): Perbandingan antara Produksi Kumulatif sampai saat ini dengan Original Oil In Place
atau Initial Gas In Place.
Pada kondisi mula-mula (titik 1) fluida berupa gas 100 %. Bila Pres turun sehingga mencapai Pd atas
(upper dew point line) maka terbentuk cairan akibat kondensasi gas. Cairan yang terbentuk di reservoir
biasanya tidak bisa mengalir (tidak bisa diproduksikan). 25 % Mol dan ± 75 % gas. SG 40 - 60 oAPI. 3300
scf/STB dan meningkat setelah tekanan reservoir turun di bawah garis tekanan embun atas.

Gas basah tersusun terutama dari senyawa-senyawa berukuran kecil (CH4 sd C6H14). Pada kondisi mula-
mula (titik 1) maupun akhir masa produksi (titik 2) fluida berupa gas. Kondisi separator terletak di daerah
dua-fasa sehingga di permukaan diperoleh cairan yang disebut “kondensat” dan gas yang disebut “gas
alam” (natural gas). 10 % Mol dan ± 90 % Mol gas. SG 40 - 60 oAPI. > 50.000 scf/STB dan dapat mencapai
100.000 scf/STB. GOR konstan selama waktu produksi. Minyak yang diperoleh di permukaan jernih seperti
air.

Gas kering tersusun terutama dari Metana dan sedikit senyawa-senyawa menengah. Diagram fasa gas
kering lebih sempit dibanding gas basah tetapi garis embunnya lebih panjang. Pada kondisi mula-mula
(titik 1), pada akhir produksi (titik 2) maupun di separator fluida hidrokarbon berupa fasa gas seluruhnya.
Kondisi separator terletak di luar daerah dua-fasa sehingga di permukaan tidak diperoleh cairan
hidrokarbon, tetapi bisa diperoleh cairan dari uap air yang terkondensasi. Tidak ada cairan hidrokarbon
diperoleh dari separator. GOR produksi awal > 100.000 scf/STB dan konstan selama waktu produksi.

DepletionDrive Reservoir. Tenaga pendorong solution gas (depletion gas) drive, berasal dari
pengembangan gas yang terbebaskan dari minyak sebagai akibat penurunan tekanan selama proses
produksi. Kondisi awal adalah reservoir tak-jenuh Tek. reservoir dipertahankan oleh keluarnya gas dari
cairan Tek. reservoir turun cepat dan kontinyu Producing GOR konstan pada P > Pb, kmd. naik ke suatu
harga maksimum, selanjutnya turun dengan cepat Perlu cara prod. artificial lift lebih awal Recovery factor
antara 5-30%

Gas Cap Drive Reservoir Apabila tekanan reservoir berada di bawah tekanan gelembung (tek. saturasi)
minyak, maka fraksi ringan akan terbebaskan dari minyak dan membentuk fasa gas yang kemudian
terakumulasi di bagian atas zona minyak membentuk tudung gas (gas cap). Tek. reservoir turun perlahan
dan kontinyu Producing GOR meningkat secara kontinyu di sumur-sumur pada struktur atas (akibat
coning) Sumur-sumur bisa berproduksi secara natural flow dalam waktu lama bila volume gas cap besar
Recovery factor antara 20 – 40%

Water Drive Reservoir Bila suatu reservoir berhubungan dengan aquifer yang besar, maka selama proses
produksi berlangsung, air akan masuk ke dalam reservoir mendesak minyak dan mengisi pori-pori batuan
yang telah ditinggalkan oleh minyak yang terproduksi. Tekanan reservoir tetap tinggi Producing GOR tetap
rendah,Produksi air ada sejak awal dan semakin lama semakin tinggi, Sumur-sumur berproduksi secara
sembur alam sampai produksi air menjadi berlebihan, Recovery factor 35 – 75%.

Sifat-sifat fisik batuan reservoir yang berkaitan dengan cadangan: Porositas,Kompresibilitas,Saturasi


Fluida.

Sifat-sifat fisik fluida reservoir yang berkaitan dengan cadangan: Faktor volume formasi minyak, gas, dan
air formasi. Kelarutan gas dalam minyak. Kompresibilitas minyak, gas, dan air formasi.

Cadangan (reserves) adalah jumlah hidrokarbon (crude oil atau natural gas) yang diperkirakan akan dapat
diproduksikan ke permukaan secara komersial pada waktu mendatang dari akumulasi hidrokarbon yang
telah diketahui. Cadangan merupakan bagian dari sumberdaya (resources) yang telah ditemukan, yang
memiliki kelayakan tinggi untuk diproduksikan secara ekonomis. (OOIP OGIP)

Cadangan Terbukti (Proved Reserves) Adalah jumlah hidrokarbon, yang berdasarkan analisis data geologi
dan/atau keteknikan, dapat diperkirakan dengan tingkat kepastian tinggi ( ≥ 90%), akan dapat diperoleh
secara ekonomis pada waktu mendatang dengan kondisi ekonomi, metode operasi, maupun peraturan
pemerintah yang ada

Cadangan Mungkin (Probable Reserves) Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat didalam
reservoir yang mungkin dapat diproduksikan. minimal 50 % dari jumlah cadangan terbukti + cadangan
mungkin bisa diperoleh di permukaan (bisa diproduksikan).

Cadangan Harapan (Possible Reserves) Jumlah hidrokarbon (minyak dan atau gas) yang terdapat didalam
reservoir yang diharapkan dapat diproduksikan. minimal 10% dari jumlah cadangan terbukti + cadangan
mungkin + cadangan harapan bisa diperoleh di permukaan (bisa diproduksikan).

Ultimate Recovery (UR): Adalah maksimum cadangan hidrokarbon (minyak atau gas) yang dapat diambil
secara komersial pada tahap produksi primer (primary recovery), yi. tahap produksi dengan menggunakan
tenaga alamiah reservoir.

Recovery Factor (RF): Perbandingan antara Ultimate Recovery dengan Original Oil In Place atau Initial
Gas In Place

Produksi Kumulatif: Jumlah hidrokarbon yang telah diperoleh di permukaan sampai dengan saat ini.

Cadangan Sisa (Remaining Reserves): Selisih antara Ultimate Recovery dengan Produksi Kumulatif
(Cumulative Production) sampai dengan saat ini.

Current Recovery Factor (CRF): Perbandingan antara Produksi Kumulatif sampai saat ini dengan Original
Oil In Place atau Initial Gas In Place.

Anda mungkin juga menyukai