II
PROSES PENYIAPAN CRUDE OIL
A. UMUM.
Proses penyiapan crude oil adalah proses pemisahan senyawa-senyawa yang
tidak diinginkan (Impurities) dan senyawa-senyawa yang lainnya.
Crude Oil (minyak mentah) sebelum diolah terlebih dahulu disiapkan agar tidak
terjadi permasalahan didalam proses pengolahannya.
Didalam penyiapan umpan tersebut minyak mentah (CO) dipisahkan dari
senyawa- senyawa yang tidak dikehendaki yang mana senyawa-senyawa
tesebut akan mengganggu jalannya operasi pengolahan.
Deimigator ini berfungsi mengikat emulsi air yang ada dalam minyak supaya partikel-
partikel air yang kecil menjadi partikel besar yang sehingga air dapat segera turun
kebawah/dibawah minyak karena beda SG (SG air lebih besar dari minyak mentah)
44
sehingga air akan mudah dipisahkan.
Tank
HE Crude
Tank
Crude 70-75oC
P
Air
Deelmigator
Gambar : 2 - 1
Skema Pemisahan Air
2. Pemisahan Gas-Gas.
Gas-gas C1 dan C2 selalu terikut di minyak bumi dari sumur perlu dipisahkan dari
minyak mentah, karena gas-gas ini akan memberikan tekanan yang cukup tinggi
di proses pengolahan, selain itu gas ini juga sangat sulit untuk dikendalikan
karena perlu penampung (tangki) yang harus benar-benar rapat, bila dibiarkan
terlarut dalam crude oil nantinya akan mudah lepas dalam penyimpanannya
sehingga banyak terjadi loses, maka gas ini harus dipisahkan dari crude oil dan
dioleh tersendiri. 45
Untuk memisahkan gas dari minyak mentah dapat dilakukan dengan menggunakan separator atau
dengan kolom stabilizer.
Tank
HE Crude
Tank
Crude 70-75 o C
P Air
D eelmigator
Gambar : 2 - 2 Skema
Pemisahan Gas-Gas
8
10 7
5
4
Gambar : 2 – 3 Skema
Desalter
1. CO masuk.
2. Air keluar
3. Steam out let
4. Pembagi pemasukkan minyak mentah
5. Ekektroda bawah
6. Elektroda atas
7. Entrance bushing
8. Penentu permukaan minyak
9. Transformer
10. Minyak keluar.
48