Anda di halaman 1dari 4

KELUARGA ALUMNI UNIVERSITAS GADJAH MADA

(KAGAMA)
PENGURUS CABANG KABUPATEN TANGGAMUS
Kompleks Perkantoran Pemda Tanggamus

PROPOSAL KEGIATAN KAGAMA CABANG TANGGAMUS


DALAM MENDUKUNG MASYARAKAT TANGGAMUS
YANG SEHAT DAN SEJAHTERA
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial


yang telah meletakkan kedudukan dan fungsi konsepsi dan nilai
Kesetiakawanan Sosial sebagai kerangka dasar dan mandat konstitusional
dalam pengelolaan kesejahteraan sosial di Indonesia.

Kesetiakawanan Sosial atau rasa solidaritas sosial merupakan potensi


spritual, komitmen bersama sekaligus jati diri bangsa oleh karena itu
Kesetiakawanan Sosial merupakan Nurani bangsa Indonesia yang teraplikasi
dari sikap dan perilaku yang dilandasi oleh pengertian, kesadaran, keyakinan
tanggung jawab dan partisipasi sosial sesuai dengan kemampuan dari
masing-masing warga masyarakat dengan semangat kebersamaan, kerelaan
untuk berkorban demi sesama, kegotongroyongan dalam kebersamaan dan
kekeluargaan.

Nilai kesetiakawanan sosial belum sepenuhnya menjadi kesadaran


nasional, baik di level struktural, institusional, maupun personal.
Menguatnya kesenjangan ekonomi dan sosial merupakan indikator
melemahnya kesetiakawanan sosial, yang kemudian menjadi alir deras
munculnya berbagai masalah kesejahteraan sosial, ditandai dengan sejumlah
gejala antara lain menguatnya semangat individualis, kian memudarnya
semangat kebersamaan, mencuatnya identitas komunal dan kedaerahan,
melemahnya semangat kebangsaan dan nasionalisme serta makin
memudarnya modal sosial masyarakat yang dilandasi oleh saling percaya,
komitmen bersama, kesepakatan bersama dan aturan main dalam kehidupan
berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.

Makin jauhnya nilai keadilan sosial, maraknya konflik berbasis suku,


ras dan agama (SARA), kesenjangan ekonomi serta berbagai masalah sosial
lainnya menunjukkan bahwa refleksi terhadap landasan kesetiakawanan
sosial berbudaya Pancasila, kian menjadi isu nasional yang sangat serius,
1
mendasar, kontekstual dan strategis Pada sisi lain, kesenjangan sosial yang
makin terstruktur dan membudaya, nampak secara jelas, jika dilihat dari
angka jumlah penduduk miskin yang terus meningkat.

Sebagai konsekuensi belum nampaknya penurunan signifikan angka


penduduk miskin selama ini, maupun meningkatnya angka penduduk miskin
sebagai dampak berbagai eskalasi dan frekuensi bencana alam dan sosial di
berbagai daerah dewasa ini

Kesenjangan distribusi pendapatan antar kelompok masyarakat


berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,
antar daerah perkotaan dan daerah pedesaan serta tertinggal, karena
ketimpangan penguasaan asset serta akses pengelolaan sumber alam dan
ekonomi dalam berbagai bentuk, makin menjadikan jurang kesenjangan
sosial ekonomi, kian kentara terang benderang, baik secara vertikal, maupun
horisontal. Kesenjangan distribusi pendapatan antar kelompok masyarakat
berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,
antar daerah perkotaan dan daerah pedesaan serta tertinggal, karena
ketimpangan penguasaan asset serta akses pengelolaan sumber alam dan
ekonomi dalam berbagai bentuk, makin menjadikan jurang kesenjangan
sosial ekonomi, kian kentara terang benderang, baik secara vertikal, maupun
horizontal.

Dalam rangka mendukung masyarakat Tanggamus yang sehat dan


sejahtera tahun 2018 yang merupakan upaya keluarga Alumni Gajah Mada
(KAGAMA) di Provinsi Lampung untuk memberikan sumbang saran dan
tenaga guna percepatan kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat agar Kabupaten Tanggamus menjadi Kabupaten yang kuat maju,
mandiri dan demokratis sehingga dapat menciptakan landasan yang kuat
dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat
yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Visi Kagama adalah Optimalisasi peran jaringan alumni dan almamater


dalam rangka penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk
mensejahterakan rakyat dan memperkokoh kehidupan berbangsa dan
bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi Kagama yang berhubungan dengan Pengabdian Kepada


Masyarakat, diantaranya adalah:

1. Membantu pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan-pelatihan


ketrampilan, menjadi mediasi dan atau mengusahakan perolehan dana
bantuan atau fasilitas pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Koperasi dari berbagai sumber.

2
2. Membantu masyarakat untuk memperoleh pemerataan pendapatan dan
pelayanan sosial.

3. Memberikan pelatihan Kader-kader Pelayanan Publik kepada masyarakat.

4. Melakukan penelitian dan kajian mengenai isu-isu sosial yang


berkembang di masyarakat.

Maka KAGAMA Cabang Tanggamus juga ingin memberi warna dan


perwujudan masyarakat yang sehat dan sejahtera di wilayah Kabupaten
Tanggamus oleh karena itu kami menyampaikannya dalam bentuk proposal
dengan harapan dapat diakomodir dalam pembiyaaan APBD dan dengan
berbagai bidang keilmuan dari Anggota KAGAMA yang ada di Kabupaten
Tanggamus dapat memberi kontribusi nyata dalam pembangunan
masyarakat di Tanggamus.

II. TUJUAN

Tujuan umum : Terwujudnya Masyarakat Tanggamus yang sehat dan


Sejahtera.

Tujuan khusus :

a. Mempererat tali persaudaraan antar sesama;

b. Membantu meringankan beban saudara – saudara kita yang


membutuhkan;

c. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama umat manusia;

d. Meningkatnya produktivitas penduduk melalui pengembangan SDM


melalui pemberdayaan Masyarakat diberbagai bidang; ekonomi, sosial dan
kesehatan;

e. Melaksanakan upaya peningkatan kesehatan dan penanggulangan


kemiskinan dengan melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan titik
berat sektor ekonomi dan kesehatan.

III. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Tanggamus yang kurang


mampu di 3 (tiga) Kecamatan Kabupaten Tanggamus yaitu, Kecamatan
Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur.

3
IV. PELAKSANA

Pelaksana Kegiatan adalah seluruh Alumni KAGAMA dari berbagai


disiplin ilmu sesuai kebutuhan, baik Anggota Kagama Cabang Tanggamus,
Kagama Daerah dan bahkan Kagama Pusat bila dibutuhkan.

V. KEGIATAN

Pemberdayaan Masyarakat melalui fasilitasi, pembinaan serta Bakti


Sosial pada masyarakat di Daerah Binaan Menuju Masyarakat yang Sehat
dan Sejahtera.

VI. PEMBIAYAAN

Pembiayaan bersumber pada Dana Hibah Kabupaten Tanggamus pada


Organisasi dan dari bantuan/donatur yang tidak mengikat.

Pada kegiatan ini dana yang diajukan melalui APBD Tanggamus


sebesar Rp.70.000.000,- (Tujuh Puluh Juta Rupiah), dengan rincian
terlampir.

VII. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan KAGAMA Cabang Tanggamus yang kami


ajukan, besar harapan kami kiranya dapat diakomodir sehingga KAGAMA
Cabang Tanggamus dapat memberi kontribusi bagi Masyarakat yang Sehat
dan Sejahtera di wilayah Kabupaten Tanggamus. Atas perkenan Bapak
diucapkan terimakasih.

Kota Agung, September 2018

Mengetahui: Sekretaris KAGAMA


Ketua KAGAMA Cabang Tanggamus,
Cabang Tanggamus,

Drs. Hi. MUKHLIS BASRI, ST., MT., M.Si SUHARTONO, S.Si.T, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai