Anda di halaman 1dari 3

Tanggamus Terima Bantuan

ZOSS dan Alat Pengukur


Kecepatan
Senin, 7 September 2020 | 12:01
123

KOTAAGUNG–Pemkab Tanggamus mendapat bantuan pemasangan tujuh


rambu zona selamat sekolah (ZOSS) dan alat pengukur kecepatan
kendaraan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Tanggamus Razi


Azanisyah, bantuan itu berasal dari Kementerian Perhubungan yang akan
dipasang di depan sekolah atau tepatnya pada jalan lintas barat
(jalinbar)

“Bantuan dari Dirjen Hubungan Darat yang diteruskan ke BPTD Wil VI


Lampung Bengkulu berupa pemasangan ZOSS di jalan nasional sebanyak
tujuh titik sekolah,” ujar Razi, Minggu (6/9)

Ia menambahkan, ZOSS secara umum merupakan tempat


penyeberangan untuk pejalan kaki, baik di depan sekolah yang
berhadapan langsung dengan jalan atau persimpangan jalan antara jalan
raya dan jalan akses masuk ke sekolah

Ia menilai penempatan ZOSS karena selama ini lokasi itu rawan


kecelakaan lalulintas. Seperti halnya di jalan lintas barat ruas Gisting
Bawah dan Gisting Atas karena kontur permukaan jalan
turunan/tanjakan.

Itu nantinya untuk titik perlambatan lalulintas karena ada aktifitas


mengantar dan menjemput siswa sekolah supaya pengguna kendaraan
mengurangi laju kendaraan sehingga dapat meminimalisir kecelakaan
lalulintas.

“Selama ini di Tanggamus belum ada titik ZOSS, tapi satu sisi ada jalan
lintas nasional. Itulah yang jadi pertimbangan pusat memberikan
bantuan ke Tanggamus,” kata Razi.

Ia menambahkan, untuk titik ZOSS rencananya ada di depan SDN 4


Kuripan, SDN Kandang Besi, SDN 1 Gisting Atas, SDN 2 Gisting Bawah,
SMP Xaverius Gisting, SDN 1 Banjar Agung Ilir, dan SDN 1 Banding
Agung.

“Bantuan ini juga dalam rangka mendukung kabupaten layak anak, dan
keselamatan anak sekolah. Itu usulan kami dan Alhamdulillah usulan itu
terakomodir semua,” ujar Razi.
Dilanjutkan Razi, selain bantuan ZOSS ada juga bantuan alat pendeteksi
kecepatan kendaraan. Lokasinya di sekitar depan kantor Dishub
Tanggamus yang berada di depan jalinbar di Kecamatan Kota Agung.

“Untuk alat pendeteksi kecepatan, dalam tahun ini di Lampung hanya di


Tanggamus yang mendapatnya,” kata Razi.

Ia mengaku, untuk saat ini pemasangan alat pendeteksi sedang


dikerjakan. Dan nantinya alat tersebut terhubung dengan Dirjen
Perhubungan Darat untuk memantau lalulintas khususnya kecepatan
kendaraan di daerah.

“Untuk uji coba dan cara penggunaan alat tersebut nanti dipandu oleh
pusat, mereka datang. Dalam alat pengukur kecepatan juga dilengkapi
kamera pengawas dengan monitor berada dikantor dishub,”pungkas
Razi.(ral)

Anda mungkin juga menyukai