Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shaquella Gracia Kumontoy

NPM : 2017310025
Kelas : A
Mata Kuliah Implementasi dan Monitoring Kebijakan Publik
Dosen : Susana Ani Berliyanti, Dra., M.Si.

Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 92 Tahun 2018 Tentang
Pembatasan Lalu Lintas dengan system Ganjil-Genap menjelang dan selama Penyelenggaraan
Asian Para Games 2018.
1. Tujuan
Persoalan yang selalu menimpa mengenai kemacetan lalu lintas di Ibukota Jakarta seakan tidak
memiliki titik terang untuk menyelesaikannya berbagai macam kebijakan yang diatur
sebelumnya seperti tidak cukup membantu banyak dalam persoalan ini maka dari itu pada
mulanya dalam rangka pelaksanaan Asian Games 2018 yang diselenggarakan salah satunya di
Ibukota untuk itu pemerintah daerah setempat menerapkan sistem ganjil-genap untuk
setidaknya membantu mengurangi kemacetan di Ibukota Jakarta. Adapun tujuan yang
termasuk dalam rangka menerapkan system ganjil-genap tersebut adalah
1. Mengurangi volume kendaraan.
Yang menjadi faktor utama dari kemcaten adalah volume dari kepadatan
kendaraann itu sendiri maka dari itu sistem ganjil-genap ini setidaknya dapat
membantu menguraikan kendaraan yang dapat menyebabkan kepadatan
lalu lintas pada saat tertentu.
2. Mengurai dan mengarahkan kendaraan untuk mencari alternative jalan lain.
Dengan adanya sistem ganjil-genap ini setidaknya dapat membuat
masyarakat yang menggunakan kendaraannya di lokasi tertentu dan tidak
dapat melintasinya mengharuskan mereka mencari alternative jalan lainnya
dan membantu juga dalam rangka mengurangi kepadatan lalu lintas di
daerah tertentu.
3. Memicu masyarakat untuk menggunakan Transportasi umum.
Untuk mengurangi kemacetan juga maka dari itu kendaraan yang tidak
dapat melintas dikarenakan sistem ini. Maka dari itu pemerintah gencar
menyarankan masyarakat untuk menggunakan Transportasi umum.
2. Strategi, Cara, dan Prosedur
Dalam pelaksanaannya tentu saja sistem ganjil-genap ini memiliki strategi untuk menciptakan
lalu lintas yang lancer dan juga setidaknya dapat mengurangi kemacetan. Adapun tata cara
yang diberlakukan dalam sistem ganjil-genap tersebut dikutip melalui web resimi Nissan.co.id
adalah sebagai berikut:

1. Berlaku Senin – Jumat, kecuali hari libur nasional.


2. 07.00 – 10.00 WIB dan 16.00 – 20.00 WIB.
3. Tanggal ganjil = plat berakhiran nomor ganjil.
4. Tanggal genap = plat berakhiran nomor genap.
5. Area pengawasan: Bundaran Patung Kuda, Bank Indonesia, Sarinah, Hotel
Indonesia, Imam Bonjol, Senayan, CSW, Gatot Subroto, dan Mampang.

ada aturan khusus mengenai kendaraan yang diberikan pengecualian pada saat berlakunya
waktu aturan Ganjil Genap tersebut, yaitu kendaraan milik Presiden RI, Wakil Presiden RI,
Pejabat Lembaga Tinggi Negara (plat RI beserta pengawal), kendaraan dinas, pemadam
kebakaran, mobil ambulans, angkutan umum (plat kuning), angkutan barang, dan sepeda
motor (kecuali pada kawasan yang telah diberlakukan larangan, yaitu Jalan Medan Merdeka
Barat sampai dengan Jalan Thamrin).

3. Pelaksana

Pelaksana dalam penertiban lalu lintas = Polisi Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pembuat Kebijakan= Kementrian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta.

4. Sumber Daya
5. Target Group

Kebijakan perluasan ganjil-genap diperpanjang hingga 31 Desember 2018 untuk memenuhi


target dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2018 dan rencana pembangunan jangka
menengah daerah (PRJMD) 2018-2023.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan,
kecepatan kendaraan pada 2018 diatur rata-rata 21 kilometer per jam dalam RKPD dan RPJMD
"Kenapa kita bicara sampai akhir Desember 2018, itu lebih kepada pencapaian target. Setiap
tahun kan kita bikin komitmen, KPI (key performance indicator) Dishub pada 2018, kecepatan
rata-rata 21 kilometer per jam di 41 koridor utama jalan yang ditetapkan," ujar Sigit di Gedung
DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018). 1

6. Filosofi
Dalam menanggapi kemacetan yang tiada hentinnya di Ibukota maka dari itu Wakil Direktur
lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono menjelaskan, teknik sistem genap ganjil adalah
satu konsep pembatasan kendaraan yang mengacu pada dua nomor terakhir pelat nomor
kendaraan. Dengan begitu, nantinya setiap kendaraan yang melintas akan bergantian sesuai
hari pemberlakuan dua digit angka terakhir pelat nomornya.
"Misalnya hari Senin digit genap kemudian Selasa digit ganjil begitu seterusnya. Penentuan
genap dan ganjilnya ditentukan dari dua angka paling belakang plat. Misal pelat mobil saya B
3412 VII, berarti genap. Atau misal B 2533 SFA, nah itu berarti ganjil karena dua angka di
belakangnya 33," jelas Wahyono kepada merdeka.com, Selasa (11/12).
Tahap awal, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Sebab, kendaraan roda
empat dinilai sebagai biang kemacetan ibu kota.
"Kebijakan ini juga untuk mencegah para pemilik kendaraan roda empat yang lebih dari satu
agar tidak mengoperasikan seluruh kendaraan yang mereka miliki," katanya.

1
Nursita Sari, ”pepanjangan ganjil-genap demi penuh target kecepatan 21 KM per jam”, diakses dari
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/15/14521321/perpanjangan-ganjil-genap-demi-penuhi-target-
kecepatan-21-km-per-jam, pada tanggal 28 Januari 2019 pukul 6.26
Sistem ini juga diberlakukan untuk kendaraan di luar pelat B. Intinya, aturan ini berlaku semua
kendaraan roda empat yang beroperasi di Jakarta.
"Kendaraan yang masuk Jakarta harus taat peraturan tidak hanya pelat Jakarta. Semua
kendaraan yang masuk ke Jakarta harus mematuhi peraturan lalu lintas," tegas Wahyono.

Dihubungi terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnanda Dwi Laksana
menambahkan, pemberlakuan sistem genap ganjil hanya diberlakukan di hari kerja. Selain itu,
sistem ini juga diterapkan di jalur-jalur yang memberlakukan 3 in 1. 2

2
Henny Rachma Sari, “apa itu sistem ganjil genap?”, diakses dari https://m.merdeka.com/jakarta/apa-itu-sistem-
ganjil-genap.html pada tanggal 27 Januari 2019 pukul 20.16.

Anda mungkin juga menyukai