Dasar Teori Perhitungan Cadangan Batugmaping
Dasar Teori Perhitungan Cadangan Batugmaping
A. Sumberdaya (Resource)
Dikenal dua istilah yaitu sumberdaya yang diketahui (Identified resource) dan sumberdaya yang
belum ditemukan (undiscovered resource).Disamping itu dikenal pula istilah :
1. Sumberdaya Tingkat Spekulatif (Speculative Resource)
Adalah potensi sumberdaya bahan galian yang mungkin dapat diproduksi dari suatu daerah
prospek bahan galian dimana data yang dijadikan dasar perhitungan terutama mengacu pada hasil studi
pustaka dan penelitian lapangan.
2. Sumberdaya Tingkat Hipotetis (Hypothetical Resource)
Adalah potensi sumberdaya bahan galian yang mungkin dapat diproduksi dari suatu daerah
prospek bahan galian dimana data yang dijadikan dasar adalah tinjauan lapangan secara regional serta
hasil analisa laboratorium (Sukandarrumidi, 1999).
B. Cadangan (Reserve)
Mengacu pada klasifikasi hasil Koordinasi Teknis Neraca Sumberdaya Alam Nasional (1991),
Cadangan (Reserve) dibedakan menjadi :
1. Cadangan Hipotetik (Hypothetical Reserve)
Adalah cadangan suatu bahan galian yang bersifat deduktif/dugaan dari kemungkinan faktor-
faktor geologi yang mengontrol atau dugaan dari hasil penyelidikan awal/tinjau. Tingkat keyakinan
cadangan sebesar (10 – 15) % dari total cadangan yang diduga.
2. Cadangan Tereka (Probable Reserve)
Adalah cadangan suatu bahan galian yang perhitungannya didasarkan atas tinjauan lapangan
dengan tingkat keyakinan cadangan (20 – 30) % dari total cadangan yang ada.
3. Cadangan Teridentifikasi (Indicated Reserve)
Adalah cadangan suatu bahan galian yang perhitungannya didasarkan atas penelitian lapangan
dan hasil analisa laboratorium dengan tingkat keyakinan cadangan (50 – 60) % dari total cadangan yang
terindikasi.
4. Cadangan Terukur (Measured Reserve)
Adalah cadangan suatu bahan galian yang perhitungannya didasarkan atas penelitian lapangan
secara sistematis dan hasil analisa laboratorium dengan tingkat keyakinan cadangan (80 – 85) % dari
total cadangan yang ada.