Anda di halaman 1dari 6

JOURNAL OF ISLAMIC

NURSING

Pengaruh Terapi Akupunktur Pada Pasien Hipertensi Di Balai


Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar
Hasnah1, Dian Ekawati2
1, 2
Program Studi Keperawatan
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Email: 1hasnah.nur@uin-alauddin.ac.id
Email: 2 Dekawati70@yahoo.co.id

Abstract
Pendahuluan: Hipertensi adalah penyakit yang disebut sebagai the silent killer, Penyakit ini
penyumbang kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) yang meningkat pada tahun 2013 dari 41,7%
menjadi 60% dan menyebabkan penyakit lain contohnya adalah serangan jantung, stroke gangguan ginjal,
dan juga kebutaan, saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan 3 juta diantaranya
meninggal setiap tahunnya, 7 dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara
adekuat. Salah satu terapi komplementer yang dapat digunakan untuk mengobati hipertensi adalah
Akupunktur. Metode: Metode penelitian berupaPre-Experimental One Group Pretest-Posttest. Penelitian
dilaksanakan pada tanggal 1 Februari - 1 Maret 2016. Analisa data menggunakan uji statistikPaired t-test.
Pengumpulan sampel menggunakan metode Accidental Sampling dan diperoleh 10 responden. Hasil: Hasil
uji Paired t-test data tekanan darah sistol diastol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan menunjukkan p
value =0.000, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan terapi akupunktur dalam menurunkan tekanan
darah sistol dan diastol pada pasien hipertensi. Terapi akupunktur dapat mengharmonisasikan aliran qi dan
darah sehingga akan merelaksasikan spasme dan menurunkan tekanan darah. Selain itu penusukan
akupunktur pada titik tertentu merupakan Diskusi: Selain itu penusukan akupunktur pada titik tertentu
merupakan rangsangan pada saraf aferen yang akan diteruskan ke cornu posterior medulla spinalis
kemudian ke cornu intermediolateral lalu kesusunan saraf otonom yang menimbulkan hambatan rangsangan
simpatis sehingga terjadi vasodilatasi. Jadi terapi komplementer ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi
seseorang yang mengalami hipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, Akupunktur, PTM.

1. PENDAHULUAN menular yang cenderung menurun ke


Pembangunan kesehatan merupakan penyakit tidak menular yang meningkat.
upaya memenuhi salah satu hak dasar (Kemenkes RI, 2012). Transisi epidemiologi
masyarakat, yaitu hak memperoleh pelayanan ini disebabkan terjadinya perubahan social
kesehatan sesuai dengan Undang-Undang ekonomi, lingkungan dan perubahan struktur
Dasar 1945 pasal 29 Ayat 1 dan Undang- penduduk, saat masyarakat telah mengadopsi
Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang gaya hidup yang kurang sehat, misalnya
kesehatan. Pembagunan kesehatan haruslah merokok, kurang aktivitas fisik, makanan
dipandang sebagai suatu investasi untuk tinggi lemak dan kalori, serta komsumsi
peningkatan kualitas sumber daya manusia alkohol yang diduga merupakan faktor risiko
antara lain suatu komponen utama untuk penyakit tidak menular. Pada abad ke-21 ini
pendidikan dan ekonomi serta kesehatan yang diperkirakan terjadi peningkatan insidens dan
juga memiliki peran dalam penanggulangan prevalensi penyakit tidak menular secara
kemiskinan (Santoso, 2011). cepat, yang merupakan tantangan utama
Perubahan gaya hidup, sosial dan masalah kesehatan dimasa yang akan datang.
ekonomi secara global memegang peranan WHO memperkirakan, pada tahun 2020
besar dalam terjadinya transisi epidemologi penyakit tidak menular akan meyebabkan
di negara maju maupun berkembang, 73% kematian dan kesakitan 60% seluruh
sehingga semakin menggambarkan penyakit kesakitan didunia. Diperkirakan Negara yang

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 41


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

paling merasakan dampaknya adalah Negara “ tidaklah Allah menurunkan suatu


berkembang termasuk Indonesia (Ekawati, penyakit melainkan menurunkan pula
2009). obatnya” (HR.Bukhari & Muslim).
Salah satu contoh penyakit tidak
menular adalah penyakit hipertensi yang Maksud dari hadis diatas adalah
menjadi permasalahan kesehatan sangat sebagai hamba yang percaya akan janji dan
serius. Hipertensi disebut juga sebagai the kebesaran Allah Subahana Wa Ta’ala. Maka
silent killer. Penyakit ini akan menyerang haruslah manusia tetap optimis untuk
berbagai organ dan menyebabkan penyakit senantiasa mencari sebab-sebab kesembuhan
lain contohnya adalah serangan jantung, dari setiap penyakit yang diderita seperti
stroke gangguan ginjal, dan juga kebutaan. pergi ke pelayanan kesehatan ataupun melalui
Menurut hasil dari beberapa penelitian pengobatan-pengobatan alamiah disamping
diketahui bahwa penyakit hipertensi yang rasa harap dan optimis dalam menantikan
tidak terkontrol akan meningkatkan risiko pertolongan Allah Subahanahu Wa Ta’ala.
terkena stroke sebanyak tujuh kali dan tiga Maksud dari hadis diatas adalah
kali lebih besar berisiko serangan jantung. sebagai hamba yang percaya akan janji dan
(Sari, C. Y. 2015) Menurut WHO dan the kebesaran Allah Subahana Wa Ta’ala. Maka
internasional society of hypertension (ISH) haruslah manusia tetap optimis untuk
2012, saat ini terdapat 600 juta penderita senantiasa mencari sebab-sebab kesembuhan
hipertensi diseluruh dunia, dan tiga juta dari setiap penyakit yang diderita seperti
diantaranya meninggal setiap tahunnya, tujuh pergi ke pelayanan kesehatan ataupun melalui
dari setiap sepuluh penderita tersebut tidak pengobatan-pengobatan alamiah disamping
mendapatkan pengobatan secara adekuat rasa harap dan optimis dalam menantikan
(Kemenkes RI, 2012). pertolongan Allah Subahanahu Wa Ta’ala.
Bayaknya penderita hipertensi Dari penjelasan diatas disimpulkan
diperkirakan sebesar 15 juta bangsa Indonesia bahwa penyakit Hipertensi merupakan
tetapi hanya 4% yang terkontrol berarti penyakit berbahaya. Penyakit ini sering tidak
mereka yang menderita hipertensi dan tahu menunjukkan keluhan khas selama belum ada
bahwa mereka menderita hipertensi, lebih komplikasi pada organ tubuh. Diperlukan
dikemukakan bahwa 50% penderita tidak kedisiplinan dan biaya cukup mahal untuk
menyadari diri sebagai penderita hipertensi mengontrol hipertensi. Dalam mengontrol
karena itu mereka cenderung menderita hipertensi dapat memanfaatkan pengobatan
hipertensi yang lebih karena tidak berubah secara farmakologis dengan menggunakan
dan menghindari faktor resiko (Abidin & obat-obatan sintetis. Karena daya beli
Nawi, 2011). masyarakat yang semakin menurun sehingga
Dalam menghadapi persoalan hidup, terdapat kesulitan dalam mendapatkan obat-
manusia semestinya tidak menunjukkan sikap obat sintetis(Sari, C. Y. 2015).
pesimis dalam hak apapun. Termasuk dalam Tren pengobatan hipertensi saat ini
persoalan penyakit yang menimpa diri yaitu dengan menggunakan terapi alternatif
siapapun ataupun keluarga siapapun. Karena dan komplementer, Terapi alternatif dan
telah disampaikan oleh rasulullah bahwa komplementer yang saat ini polpuler ataun
setiap penyakit itu ada obatnya kecuali dipercaya masyarakat untuk mengobati
kematian, sebagaimana yang diriwayatkan hipertensi diantaranya akupunktur,akupresur,
oleh bukhari dan muslim, bahwa rasulullah bekam, terapi herbal, terapi listrik, dan lain-
bersabda: lain. Akupuntur merupakan salah satu cara
‫َّللاُ دَا ًء إِ هَّل أ َ ْنزَ َل لَهُ ِشفَا ًء‬
‫َما أ َ ْنزَ َل ه‬ pengobatan alternative secara
Artinya: nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk
pengobatan hipertensi. Laporan The New
York State Commission on Acupuncture

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 42


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

(1974) menyatakan bahwa hipertensi yaitu berupa penusukan jarum akupunktur


merupakan penyakit yang seringkali dapat pada 14 titik kiri dan kanan selama 30 menit.
diobati dengan akupunktur. Berdasarkan Adapun kriteria inklusi diantaranya:
Latar belakang diatas maka peneliti tertarik pasein yang mengalami hipertensi. Pasien
untuk meneliti dan mengambil judul dalam kondisi sadar, serta pasien yang
“pengaruh terapi akupunktur pada pasien bersedia melakukan terapi akupunktur selama
hipertensi di balai kesehatan tradisional 3 kali dalam 1 minggu. Sedangkan kriteria
masyarakat (BKTM) Makassar. eksklusi pasen yang mengomsusmsi obat
antihipertensi, pasien yang mengalami
2. METODE: ganguan kulit, dan penyakit lainnya seperti
Penelitian ini menggunakan metode Pre DM, Ginjal, tidak menyelesaikan terapi
Experiment dengan pendekatan One Group dalam satu minggu, pasien yang merokok,
Pre Test-Post Test untuk mengetahui pasien yang memeilih terapi komplementer
Pengaruh Akupunktur pada pasien hipertensi lain lain (Akupresur, Herbal, SPA,
di Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Fisioterapi).
(BKTM) Makassar dengan sampel sebanyak Rancangan penelitian ini kelompok
10 orang pemilihan sampel menggunakan perlakukan diberi terapi akupunktur selama
accidental sampling. Variabel dalam tiga kali dalam seminggu, pada hari pertama
penelitian ini terdari variabel dependen dilakukan pengukuran tekanan darah dengan
berupa hipertensi dan variabel dependen menggunakan Spymomanometer. Kelompok
berupa akupunktur. Instrumen dalam perlakuan kemudian diberi terapi akupunktur
penelitian ini adalah lembar observasi selama tiga kali dalam seminggu dalam
pelaksanaan terapi akupunktur, waktu 30 menit setelah itu dilakukan
Spymomanometer dan Standar Operasional pengukuran tekanan darah lagi.
Prosedur (SOP). Pengolahan data menggunakan software
statistic dengan uji normalitas menggunakan
Penelitian ini dilaksanakan di Balai Shapiro wilk dan Paired t-test. Hasali
Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar pengolahan data disajikan kedalam tabel
selama 1 bulan. Intervensi yang dilakukan frekunensi dan distribusi serta penjelasan
dalam bentuk narasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Hasil Uji Perbandingan Tekanan Darah Sebelum dan Setelah Akupunnktur
Tekanan Darah Nilai P
Pre-test Post-test
Mean SD Mean SD
Sistol 169 29,231 150,5 22,663 0,000*
Diastol 97 14,944 78 11,535 0,000*
Keterangan: *Uji`Paired T Test

Berdasarkan tabel di atas tekanan darah responden sebelum dan setelah


menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji dilakukan akupuntur. Penelitian ini selaras
paired t-test didapatkan nilai p=0.000 dan mendukung penelitian-peneltian
(p<0.05) berarti terdapat perbedaan bermakna sebelumnya terkait akupunktur. dilakukan
tekanan darah responden sebelum dilakukan oleh BKTM (2012) dengan judul gambaran
Akupunktur dengan tekanan darah setelah penurunan tekanan darah penderita hipertensi
dilakukan Akupunktur. Hasil penelitian dengan penanganan akupuntur di BKTM,
didapatkan terdapat perbedaan bermakna RSUD Daya, Rumah Sakit Sayang Rakyat.

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 43


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

menunjukkan adanya gambaran penurunan akupunktur meningkatkan NO pada lokasi


tekanan darah hingga titik normal. dan tubuh yang mendapat perlakuan akupunktur
penelitian juga dilakukan oleh Daniel Saktia dan meningkatkan fungsi sirkulasi darah
pada tahun 2014 dengan judul pengaruh lokal. Sedangkan Cai (1998) menyelidiki 28
terapi akupresur pada pasien hipertensi di kasus hipertensi dan menemukan bahwa
klinik synergy mind health di Surakarta” setelah terapi akupunktur terjadi penurunan
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terapi tekanan darah yang disertai dengan
akupresur berpengaruh terhadap hipertensi peningkatan signifikan kadar NO serum.
dengan hasil analisa uji wilcoxon Pada penelitian ini dilakukan
menunjukkan nilai p value =0.008 sehingga p penusukan pada titik meridian diantaranya
value < 0.05. titik LI 4 Hegu, LI 11 Quchi, ST 36 Zusanli,
Mekanisme terjadinya penurunan LV=LR 3 Taichong. Titik ini dipilih karena
Tekanan Darah dengan akupunktur masih merupakan titik yang paling sering digunakan
belum dimengerti sepenuhnya. Hal ini pada hipertensi dan telah terbukti secara
disebabkan karena patofisiologi hipertensi Evidence Based Medicine (EBM) dapat
itu sendiri yang sangat kompleks dan menurunkan Tekanan darah karena EBM
dipengaruhi oleh interaksi berbagai faktor. memiliki efek kuratif yang hampir sama
Namun berdasarkan penelitian yang ada dengan obat antihipertensi reserpin. Selain itu
dapat diungkapkan mekanisme kerja secara eksprimental titik ST 36 terbukti dapat
akupunktur. Secara segmental yaitu menurukan tekanan darah dan meningkatkan
penusukan akupunktur pada titik tertentu aktivitas NO/NOS yang berperan pada
merupakan rangsangan pada saraf aferen relaksasi otot polos pembuluh darah, hal ini
yang akan diteruskan ke cornu posterior sejalan dengan penelitian yang dilakukan
medulla spinalis kemudian ke cornu oleh Wang dan Tan (2003) melakukan
intermediolateral lalu kesusunan saraf akupunktur pada tikus dengan hipertensi
otonom yang menimbulkan hambatan renal dan menemukan bahwa akupunktur
rangsangan simpatis sehingga terjadi pada titik ST 36 Zusanli dan BL 23 Shenshu
vasodilatasi (Tarusaraya, 1984). secara signifikan menurunkan tekanan darah
Efek akupunktur lainnya dalam disertai penurunan signifikan pada ET plasma
menurunkan tekanan darah diantaranya dan meningkatkan NO plasma.
dengan mengatur regulasi subtansi vasoaktif Terapi akupunktur dapat
pada endotel pembuluh darah. Salah satu mengharmonisasikan aliran qi dan darah
subtansi vasioaktif yang diketahui dapat sehingga akan merelaksasikan spasme dan
dipengaruhi pengeluaran dan aktivasinya menurunkan tekanan darah (Kang et al 2009).
melalui akupunktur adalah Nitrit Oksida Hal ini sejalan dengan penelitian yang
(NO), Penusukan jarum pada titik akupunktur dilakukan oleh Nyimas Rodiah dkk (2013)
akan menstimulasi tonus saraf parasimpatis hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
dan menekan tonus saraf simpatis. kedua kelompok terdapat perbedaan yang
Parasimpatis dominan akan memproduksi bermakna rerata TDS dan TTD antara
asetilkolin, dimana ikatan asetilkolin pada sel sebelum dan setelah dilakukan intervensi,
endotel akan menginduksi terbentuknya Nitrit yaitu pada kelompok akupunktur telinga
Oksida (NO) lokal dan di endotel, yang (p=0,000; p,=0,000) dan kelompok
kemudian berdifusi ke dalam otot polos akupunktur tubuh (p=0,001; p=0,000) dengan
pembuluh darah lalu merubah aliran darah demikian akupunktur telinga dan akupunktur
dan sirkulasi lokal, dimana terjadi relaksasi tubuh memiliki efek yang sebanding dalam
otot polos pembuluh darah. hal ini sejalan menurunkan tekanan darah pada pasien
dengan penelitan yang dilakukan oleh hipertensi.
Tsuhiya M ,2007 dalam Nyimas Rodiah Ada beberapa manfaat utama
dkk,2013 yang mengatakan bahwa akupunktur antara lain Akupuntur bisa

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 44


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

mengurangi nyeri akibat sakit kepala kronis. Bukha>ri>, juz 3 (Cet. III; Beirut:
Selain itu akupunktur juga dapat memelihara Da>r Ibn Kas\i>r, 1987 M/ 1407 H),
kesimbangan tubuh dengan mengurangi h. 1206.
ketegangan dan stress serta meningkatkan
kekebalan tubuh terhadap perubahan Dinas Kesehatan Kota Makassar. Laporan
lingkungan atau penyakit. Tahunan Dinas Kesehatan Kota
Makassar Tahun 2012: Makassar,
4. KESIMPULAN 2012.
Akupunktur berpegaruh terhadap
tekanan darah dibalai kesehatan tradisional Daniel Sakti. Pengaruh Terapi Akupresur
masyarakat Makassar dengam nilai p=0,000. pada pasien Hipertensi di klink
Penusukan jarum akupunktur pada pasien Synergy Mind Health
hipertensi dapat menurunkan tekanan darah Surakarta:Skripsi, 2014.
secara signifikan tiga kali terapi dalam satu
minggu dengan rentang waktu satu hari, Ekawati. Sulistyowati. Menganalisis
pemberian terapi akupunktur selama tiga kali penyebab hipertensi dan gejala
terapi dalam satu minggu dapat menurunkan hipertensi pada lansia: Jakarta: TIM,
tekanan darah sistol 10,95% dan untuk 2009
tekanan darah diastol 19,59 %.
Penelitian ini dapat menjadi alternatif Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
terapi yang digunakan untuk mengatasi Penyakit Tidak Menular. Buletin
Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Untuk Jendela Data dan Informasi
peneliti selajutnya, hendaknya menambahkan Kesehatan,2010.
kelompok kontrol dan data pendukung yang Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
terkait dengan tekanan darah (seperti kualitas Penyakit Tidak Menular. Buletin
tidsur ), meninjau lebih lanjut tentang berapa Jendela Data dan Informasi
lama efek akupunktur dalam penuruan Kesehatan,2012.
tekanan darah.
Nursalam. Konsepdan Penerapan Metodologi
5. REFERENSI Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika. 2008.
Abidin , U.W, dan Rasdi Nawi, Arsin,
A.A.“faktor risiko yang berhubungan Nyimas Rodiah dkk, “Perbandingan Efek
dengan kejadian hipertensi di RUSD Akupunktur Telinga dengan
polewali kabupaten polewali mandar ”, Akupunktur tubuh terhadap Tekanan
2011. Darah dan Kadar Nitrit Oksida pada
Pasien Hipertensi Esensial di
Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat. puskesmas Kecamatan Jatinegara”:
Diktat Teori Dasar Akupresur, Universitas Indonesia, 2013.
Makassar: BKTM, 2014.
Santoso. Idcuq. Hipertensi Pada Lansia Di
Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Panti Social Tresna Werdha Gau
Gambaran penurunan tekanan darah Kabupaten Gowa. Skripsi.Makassar.
penderita hipertensi dengan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN
penanganan akupuntur di kota Alauddin. 2011.
Makassar,Makassar: BKTM, 2012. Sari, C. Y.Penggunaan Buah Mengkudu
(Morindacitrifolial.) Untuk
al-Bukha>ri Muhammad bin Isma>’i>l Abu> Menurunkan Tekanan Darah Tinggi.
‘Abdilla>h >, S{ah}i>h} al- Majority, 4(03).2015.

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 45


JOURNAL OF ISLAMIC
NURSING

Tarusaraya P. pengaruh penususukan titik cu


san li (ST 36) terhadap tekanan
darah. Tesis. Jakarta: Unit
Akupunktur RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo, 1984.

W. Zhou, L.-W. Fu, S. C. Tjen-A-Looi, P. Li,


and J. C. Longhurst, “Afferent
mechanisms underlying stimulation
modality-related modulation of
acupuncture-related cardiovascular
responses,” Journal of Applied
Physiology, 2005.

Volume 1 Nomor 1, Juli 2016 46

Anda mungkin juga menyukai