STIKES KEPANJEN Kabupaten Malang2) lailatulqomariyah@wdh.ac.id, vivi.mustafid.00@gmail.com
ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang sebagian besar diderita oleh masyarakat Indonesia
Kata Kunci :
ABSTRAC
Keywords :
PENDAHULUAN > tujuan dan potensial. Selain karena
berikan latar belakang dengan jelas, prevalensinya yang tinggi, juga sebaiknya diketik dalam 750 sampai 1000 kata. karena komplikasinya seperti Data World Health penyakit jantung, stroke, gagal Organization (WHO) ginjal, dan lain-lain (Sartik dkk, menunjukkan bahwa penyakit 2017). Pencegahan dan hipertensi sudah mencapai 1,3 pengelolaan hipertensi M penderita dari seluruh dunia. merupakan tantangan Jumlah penderita ini akan terus kesehatan masyarakat yang meningkat setiap tahunnya dan utama bagi Indonesia dan akan berakibat pada kematian seluruh dunia. Sampai saat ini yang mencapai 10,44 juta orang hipertensi merupakan penyakit setiap tahunnya. degeneratif yang menjadi Prevalensi hipertensi di masalah serius. Hipertensi Indonesia mencapai 31,7%. Hal dikategorikan sebagai silent ini berarti bahwa 1 dari 3 killer karena penderita tidak penduduk di Indonesia mengetahui dirinya mengidap menderita hipertensi. Banyak hipertensi atau tidak factor yang menjadi penyebab mengetahui sebelum munculnya penyakit ini, salah memeriksakan tekanan satunya adalah factor yang darahnya. Jika kenaikan berkaitan dengan genetic dan tekanan darah seiring pola hidup masyarakat yang bertambahnya usia dapat kurang aktif juga berperan dicegah atau dikurangi, dalam pelonjakan angka sebagian besar hipertensi, penyakit hipertensi. penyakit kardiovaskular dan Hipertensi merupakan ginjal, dan stroke dapat dicegah gangguan peredaran darah (Dyanneza dkk, 2017). system yang mengganggu Beberapa faktor risiko kesehatan masyarakat (Arini hipertensi yaitu faktor internal dkk, 2020). Di Indonesia, yang dapat menyebabkan hipertensi menjadi masalah terjadinya hipertensi seperti jenis kelamin, umur, genetic dan obesitas (Sulam, 2020). desa yang bersedia sebanyak Sedangkan faktor eksternal 28 orang. Pelaksanaan perubahan gaya hidup pengabdian dilakukan secara masyarakat secara global, door to door atau dari rumah ke seperti semakin mudahnya rumah dikarenakan adanya mendapatkan makanan siap pelarangan untuk melakukan saji membuat konsumsi sayuran perkumpulan. Kegiatan segar dan serat berkurang, pengabdian masyarakat ini lemak, gula, dan kalori yang berbentuk pemeriksaan gratis terus meningkat, kemudian dan edukasi tentang hipertensi. konsumsi garam terlalu banyak Pemeriksaan gratis dan edukasi garam bisa berdampak buruk diberikan kepada masyarakat bagi kesehatan seperti pasilian dengan keluhan gejala hipertensi (Arini dkk, 2020). yang sering terjadi pada Hipertensi telah lama hipertensi adalah timbulnya diketahui sebagai penyakit yang sakit kepala atau pusing. melibatkan banyak faktor sehingga untuk terjadinya HASIL dan PEMBAHASAN hipertensi perlu peran faktor Pengabdian massyarakat risiko tersebut secara bersama- (pengmas) yang dilaksanakan sama dengan kata lain satu di Desa Pasilian, Kecamatan faktor risiko saja belum cukup Kronjo, Kabupaten Tangerang menyebabkan timbulnya ini mendapatkankan reson atau hipertensi. Oleh karena itu hasil yang positif dari perangkat seberapa besar angka desa serta masyarakat. prevalensi penyakit ini akan Sehat adalah suatu sangat dipengaruhi oleh keadaan yang lengkap, meliputi gambaran faktor-faktor tersebut di suatu populasi masyarakat kesejahteraan fisik, mental, dan (Kemenkes, 2012). Upaya sosial, bukan semata-mata untuk menekan kejadian bebas dari penyakit atau hipertensi ataupun komplikasi kecacatan. Hipertensi atau yang terjadi akibat hipertensi biasa disebut sebagai tekanan perlu dilakukan modifikasi gaya darah di atas 140/90, dan hidup sep erti: mengatur pola dianggap parah jika tekanan di makan dengan membatasi atas 180/120. Tekanan darah asupan garam, lemak, alkohol, tinggi sering kali tidak berhenti merokok, dan menunjukkan gejala. Seiring mengontrol berat badan, waktu, jika tidak diobati, dapat melakukan aktivitas fisik, menyebabkan masalah istirahat dan tidur (Situmorang, kesehatan, seperti penyakit 2014). jantung dan stroke. Pola makan METODE PELAKSANAAN sehat dengan sedikit garam, Kegiatan Pengabdian olahraga rutin, dan konsumsi masyarakat (pengmas) ini obat dapat membantu dilakukan di RT 005 RW 003 menurunkan tekanan darah. Kelurahan Pasilian, Kecamatan Kegiatan pengabdian Kronjo, Kabupaten Tangerang masyarakat ini dilaksanakan dengan sasaran masyarakat atas dasar bahwa kuragnya sumber dan akses inforasi Kegiatan pengabdian tentang hipertensi di desa masyarakat (pengmas) pasilian kabupaten tangerang. mengenai Pemeriksaan Gratis Masyarakat sangat senang dan Edukasi Hipertensi pada dengan kegiatan edukasi ini masyarakat desa di Era tentang hipertensi, mereka Pandemi Covid-19 telah merasa lega mendapatkan terlaksana dengan secara langsung melalui metode door informasi. Masyarakat antusias to door. Hasil yang didapatkan dan aktif bertanya terkait juga bahwa masyarakat desa pengetahuan yang mereka mengetahui dan memahami dapat serta berdiskusi terkait informasi terkait hipertensi. hipertensi yang sedang mereka Diharapkan dengan hadapi. meningkatnya informasi ini, Pada kenyataannya, banyak para masyarakat desa dapat masyarakat yang takut untuk mencegah hipertensi dengan membicarakan masalah menjaga tekanan darah dan hipertensi dengan kelurganya dibantu dengan mengkonsumsi karena malu dan takut dimarahi makanan sehat, olahraga antar keluarga. Banyak pula secara rutin. masyarakat yang tidak tahu bahwa mereka terkena UCAPAN TERIMAKASIH Pengabdi mengucapkan terima hipertensi, namun enggan untuk akasih kepada kepala dan memeriksakannya ke fasilitas warga Desa Pasilian, kesehatan. Masyarakat yang Kecamatan Kronjo, Kabupaten memiliki riwayat hipertensi Tangerang yang bersedia harus segera dibawa ke fasilitas mengikuti kegiatan masyarakat kesehatan untuk diberikan ini. tindakan pengobatan. Tenaga kesehatan juga akan DAFTAR RUJUKAN > 10 jurnal memberikan informasi. APA > MENDELEY Pengabdian masyarakat Arini, L.D.D., Yudhistira, I.A., dengan materi hipertensi ini Yuniarsih, E. (2020). The diharapkan dapat memberikan Effect of Exchanging Salt informasi mengenai hipertensi with Hypertension and dengan efektif, akurat dan tidak Proteinuria in Jaten II menimbulkan kekhawatiran Health Center berlebihan pada masyarakat. Karanganyar. Journal of Basic kesehatan yang dimiliki Community Health. pengabdi diharapkan mampu KESKOM. 2020;6(2): menjadi pendamping yang 194-198. akrab bagi masyarakat, agar https://doi.org/10.25311/k mereka dapat nyaman bertanya eskom.Vol6.Iss2.462 ini dan itu tentang hipertensi. Dengan demikian, masyarakat Dyanneza, F. Tamtomo, lebih terbuka untuk Sugiarto. (2017). The mendiskusikannya. Effectiveness of Chronic Disease Management SIMPULAN dan SARAN Program in Blood Pressure Control among Kejadian Hipertensi Hypertensive Patients. Pada Penderita Rawat Indonesian Journal of Inap di Rumah Sakit Medicine. Umum Sari Mutiara https://doi.org/10.26911/ Medan. Jurnal Ilmiah theijmed.2017.02.01.06 Keperawatan, Vol. 1 Sartik, Tiekyan, R.M.S, Nomor 1, Hal 67-72. Zulkairnain, M. (2017). Sulam, M. (2020). Correlation Risk Factors and The Between Nutritional Incidence of Status and Waist Hipertension in Circumference with The Palembang. Jurnal Ilmu Incidence of Kesehatan Masyarakat. Hypertension in The https://doi.org/10.26553/ Elderly. Jurnal Berkala jikm.2017.8.3.180-191 Epidemiologi Volume 8 Situmorang, P.R. (2014). Faktor Nomor 1. Hal 81-88. –Faktor Yang http://dx.doi.org/10.20473/j Berhubungan Dengan be.V8I12020.81-88