Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Viskositas

Viskositas (viscosity) adalah salah satu sifat unik yang dimiliki oleh fluida cair. Viskositas berarti kemampuan
suatu fluida untuk melawan tensional stress dan shear stress. Dalam perngertian umum, viskositas dapat
digambarkan sebagai tebal atau tipisnya suatu fluida.

Contoh yang sering digunakan adalah madu dan air. Madu diumpamakan seperti fluida yang tebal, dengan
nilai viskositas yang besar, bersifat lebih sulit mengalir jika dibandingkan dengan air yang diumpamakan
sebagai fluida yang tipis, dengan nilai viskositas yang kecil.

Jadi, semakin besar atau semakin tinggi nilai viskositas, maka semakin sulit fluida tersebut melawan tensional
stress dan shear stress, atau lebih mudahnya fluida tersebut menjadi lebih sulit mengalir. Sebaliknya semakin
kecil nilai viskositas, maka fluida akan lebih mudah mengalir.

Terdapat istilah dynamic viscosity dan kinematic viscosity. Keduanya memiliki makna yang berbeda namun
sering kali dipersepsikan sebagai hal yang sama.

Dynamic viscosity dapat juga disebut dengan absolute viscosity, merupakan sifat dasar suatu fluida untuk
melawan shear stress pada saat fluida tersebut mengalir. Disimbolkan dengan (µ), dan memiliki satuan poise
dan centipoise (cP) dalam cgs dan satuan Pascal-second (Pa.s) dalam SI.

Sedangkan kinematic viscosity adalah perbandingan antara dynamic viscosity dengan densitas fluida
tersebut. Dengan demikian, kinematic viscosity dapat ditemukan dengan rumus:

Kinematic viscosity (v) = Dynamic viscosity (µ) / Densitas (p)

Satuannya adalah stokes (St) dan centistokes (cSt) dalam cgs dan m2/s dalam SI.

Anda mungkin juga menyukai