Anda di halaman 1dari 15

Tujuan Pembelajaran:

Tujuan Penguasaan Konsep:


Membandingkan teori asam-
basa menurut teori
Arrhenius, Bronsted-Lowry,
dan Lewis pada level
makroskopik,
submikroskopik, dan
simbolik.
Tujuan Berpikir Kritis:
1) Mendefinisikan konsep
teori asam basa Arrhenius
berdasarkan gambar
model submikroskopik
2) Mendeskripsikan teori
asam basa Bronsted Lowry
dan Lewis berdasarkan
kelemahan teori asam
basa.
3) Mendeskripsikan
komponen-komponen
yang ada dalam larutan
secara submikroskopik.

Nama :____________________________

NIM :____________________________

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 0
Tahukah kamu? ternyata asam dan basa (alkali) sudah dikenal sejak jaman dahulu. Lihat saja
nama mereka! Istilah asam ternyata berasal dari bahasa latin yaitu acetum yang berarti cuka. Unsur
pokok cuka adalah asam asetat.
Istilah alkali juga diambil dari bahasa arab yang berarti abu. Selain itu, juga sudah diketahui
(paling tidak selama tiga abad) bahwa hasil reaksi asam dan basa (netralisasi) adalah garam.
Untuk menjelaskan penyebab sifat asam dan basa, sejarah perkembangan ilmu kimia
mencatat berbagai teori.
1. Pada tahun 1777, Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) mengemukakan bahwa asam
mengandung unsur oksigen. Unsur itu yang dianggap bertanggung jawab atas sifat-sifat asam.
2. Pada tahun 1810, Sir Humphry Davy (1778-1829) menemukan bahwa asam hidrogen klorida
tidak mengandung unsur oksigen. Davy kemudian menyimpulkan bahwa unsur hidrogenlah,
dan bukan unsur oksigen yang merupakan unsur dasar dari setiap asam.
3. Pada tahun 1814, Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850) menyimpulkan bahwa asam adalah
zat yang dapat menetralkan alkali dan kedua golongan senyawa itu hanya dapat didefinisikan
dalam kaitan satu dengan yang lain.
Konsep yang cukup memuaskan tentang asam dan basa, dan yang tetap diterima hingga
sekarang, dikemukakan oleh Svante August Arrhenius (1859-1927) pada tahun 1884.

Perhatikan gambar model asam-basa Arrhenius di bawah ini!

NaOH(s)
HCl(g)
H2O(l) H2O(l)

= HCl = NaOH
- = Cl- -
= OH-
+ + = Na+
= H3O+
= H2O = H2O

Gambar A Gambar B
diadaptasi dari: http://chemcollective.org

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 1
Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Perhatikan dengan seksama kedua gambar model asam-basa Arrhenius. Apa saja persamaan
pada kedua gambar model molekul di atas?

2. Berdasarkan teori Arrhenius, HCl dikatakan sebagai asam dan NaOH dikatakan sebagai basa.
Dengan memperhatikan persamaan kedua gambar model, dapatkah kamu mendefinisikan
pengertian asam dan basa teori Arrhenius?

3. HCl merupakan elektrolit kuat. Menurut pendapatmu, apa yang terjadi jika HCl dilarutkan dalam
air? Tuliskan persamaan reaksi yang mungkin terjadi (lengkap dengan fasenya)!

4. Dapatkah kamu membayangkan spesi apa saja yang ada dalam larutan, jika kita melarutkan
padatan NaOH dalam air?. Tuliskan persamaan reaksi yang mungkin terjadi (lengkap dengan
fasenya)!

5. Menurut pendapatmu, apakah teori yang dikemukakan Arrhenius memiliki kelemahan? Jika ya,
Jelaskan!

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 2
Secara teoritis, ion positif hidrogen (H+) atau proton tidak pernah ada
dalam air. Mengapa?
Dalam disosiasinya setiap proton atau H+ selalu bergabung dengan satu
molekul air dengan cara berikatan koordinasi melalui sepasang elektron bebas
(lone pair electron) pada oksigen air, dan membentuk ion‐ion hidronium
(H3O+).
Gambar 1. Ion Hidronium
mempunyai bentuk piramida Hal penting yang harus diingat adalah:
dengan atom oksigen sebagai Apabila kita membicarakan ion hidrogen dalam larutan, H+(aq), yang
puncaknya dan atom hidrogen
sebagai dasarnya. sebenarnya kita bicarakan tidak lain adalah ion hidronium, H3O+(aq).
(Sumber:http://www.nelson.co
m/albertascience/productinfo/d
ocuments/units/Unit_3_Solution
s_Acids_and_Bases.pdf)

Labu erlenmeyer di bawah ini masing-masing berisi larutan HCl 0,1 M dan HCN 0,1 M.
Menurut bayanganmu, spesi atau zat (molekul/ion) apa saja yang ada di dalam larutan tersebut?
Perkirakan urutan banyaknya zat dalam labu erlenmeyer! (Catatan: Tuliskan zat yang kamu
perkirakan pada kotak yang tersedia!. tidak harus semua kotak terisi, dan dapat disesuaikan
dengan bayanganmu)

1) 1)

2) 2)

HCl 0,1 M 3) 3) HCN 0,1 M

4) 4)

5) 5)

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 3
Teori asam-basa Bronsted-Lowry tidaklah bertentangan dengan teori asam-basa Arrhenius,
justru lebih melengkapi. Ion hidroksida tetap bertindak sebagai basa, karena mampu menerima ion
hidrogen dari asam dan juga dari air. Asam menghasilkan ion hidrogen dalam larutan. Hal ini karena
asam bereaksi dengan molekul air dengan cara memberikan protonnya kepada air.
Tahukah kamu? HCl(g) dan HCl(aq) ternyata memiliki nama yang berbeda. HCl(g) dinamakan
hidrogen klorida sedangkan HCl(aq) adalah asam klorida.
Sebenarnya apa yang terjadi ketika gas hidrogen klorida dilarutkan dalam air untuk
menghasilkan asam klorida?
Molekul hidrogen klorida ternyata memberikan sebuah proton (sebuah ion hidrogen) ke
molekul air. Ikatan koordinasi terbentuk antara oksigen dari H2O dan hidrogen dari HCl
menghasilkan ion hidronium, H3O+.

akan didonorkan ikatan kovalen koordinasi


+ -
H2O(l) + HCl(g) H3O (aq) + Cl (aq)
Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org
Ketika asam yang terdapat dalam larutan bereaksi dengan basa, yang berfungsi sebagai
asam sebenarnya adalah ion hidronium. Proton ditransferkan dari ion hidronium ke ion hidroksida
untuk mendapatkan air.
+ -
H3O (aq) + OH (aq) 2 H2O(l)

Gambar berikut ini menunjukkan tampilan elektron terluar, tetapi mengabaikan elektron
pada bagian yang lebih dalam:

Proton yang Elektron Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org


ditransfer tunggal

Berdasarkan uraian di atas, definisikanlah pengertian asam dan basa menurut Bronsted-Lowry.
Asam : ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Basa : ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 4
Asam klorida dapat dinetralkan oleh larutan natrium hidroksida maupun larutan
amonia. Pada kedua kasus tersebut, akan diperoleh larutan tak berwarna yang dapat
dikristalisasi sehingga diperoleh garam berwarna putih – baik itu natrium klorida maupun
amonium klorida.
Keduanya jelas merupakan reaksi yang sangat mirip. Persamaan lengkapnya adalah:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)

NH3(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq)

Pada kasus natrium hidroksida, ion hidrogen dari asam bereaksi dengan ion
hidroksida dari basa natrium hidroksida – sejalan dengan teori Arrhenius. Akan tetapi, kasus
amonia, jika dilihat pada persamaan reaksi (ionik atau molekuler)nya, ion hidroksida tidak
muncul!. Bagaimana ini dapat dijelaskan?
Kalian dapat memahami hal ini dengan menyatakan bahwa amonia bereaksi dengan
air terlebih dahulu. Akibatnya, dihasilkanlah ion amonium dan ion hidroksida:
+ -
NH3(aq) + H2O(l) NH4 (aq) + OH (aq)

Sumber: http://www.dlt.ncssm.edu
Reaksi ini merupakan reaksi reversibel, dan pada larutan amonia encer yang khas,
sekitar 99% sisa amonia ada dalam bentuk molekul amonia. Meskipun demikian, pada
reaksi tersebut terdapat ion hidroksida, dan kita dapat menyelipkan ion hidroksida ini ke
dalam teori Arrhenius.
Reaksi lengkap pembentukan NH4Cl oleh larutan NH3 dan HCl adalah sebagai berikut:
[1]
Reaksi NH3 dalam air :
[2]
Reaksi HCl dalam air :
Reaksi ionik : NH3(aq) + HCl(aq) + H2O(l)
+ -
NH4 (aq) + Cl (aq) +
+ -
H3O (aq) + OH (aq)

Reaksi molekuler : NH3(aq) + HCl(aq) + 2 H2O(l) NH4Cl(aq) + 2H2O(aq)

Akan tetapi, reaksi yang sama juga terjadi antara gas amonia dan gas hidrogen
klorida.
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 5
Pada kasus ini, tidak terdapat ion hidrogen atau ion hidroksida dalam larutan – karena
bukan merupakan suatu larutan berpelarut air. Teori Arrhenius tidak mendefinisikan reaksi ini
sebagai reaksi asam-basa.
Meskipun demikian, reaksi tersebut dapat digolongkan sebagai reaksi asam basa menurut
Bronsted-Lowry karena adanya transfer proton pada kedua molekul tersebut.
Reaksi gas HCl dengan gas NH3 tidak bisa dijelaskan dalam teori Arrhenius, bukan lagi
masalah dalam teori Bronsted-Lowry. Baik pada saat kita membicarakan reaksi dalam larutan berair
maupun dalam fasa gas, amonia tetap bertindak sebagai basa, karena amonia menerima proton (H+).
Hidrogen akan terikat pada pasangan elektron bebas pada atom nitrogen melalui ikatan koordinasi.

Ikatan_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _

Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org

Jika reaksi berlangsung dalam keadaan gas, amonia menerima ___________[4] secara
langsung dari hidrogen klorida.
+ -
NH3(g) + HCl(g) NH4 (s) + Cl (s)

Dengan kata lain, amonia bertindak sebagai ________[5] dengan cara menerima satu ion
__________[6] dari hidrogen klorida.
Karena proton selalu dihasilkan menurut teori asam-basa Arrhenius, berarti semua reaksi
asam-basa ____________[7] merupakan reaksi asam-basa______________[8] , dengan catatan, air
terlibat dalam reaksi. Apabila air tidak terlibat dalam reaksi, maka penjelasan reaksi asam-basa
menggunakan teori asam-basa ______________[9].

Apabila asam mendonorkan protonnya, maka akan dihasilkan spesies basa konjugasi,
sedangkan basa yang menerima proton akan menghasilkan spesies asam konjugasi. Pasangan
demikian disebut dengan pasangan asam-basa konjugasi. Sebagai contoh adalah reaksi ion hidrogen
karbonat (bikarbonat) dengan air.

CO3- adalah konjugat asam dari CO32-,


dan H2O adalah konjugat basa dari
asam H3O+.

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 6
Setiap terjadi interaksi yang melibatkan transfer H+, maka selalu dihasilkan pasangan
asam-basa konjugasi

Ketika hidrogen klorida dilarutkan dalam air, hampir 100% hidrogen klorida bereaksi dengan
air menghasilkan ion hidroksonium dan ion klorida. Hidrogen klorida adalah asam kuat, dan kita
cenderung menuliskannya dalam reaksi satu arah:
+ -
H2O(l) + HCl(g) H3O (aq) + Cl (aq)

Faktanya, reaksi antara HCl dan air adalah reversibel, tetapi hanya sampai pada tingkatan
yang sangat kecil. Supaya menjadi bentuk yang lebih umum, asam dituliskan dengan HA, dan reaksi
berlangsung reversibel.

+ -
HA + H2O H3O + A

Ke arah mana reaksi antara asam klorida dengan air dan asam asetat dengan air?

Reaksi asam klorida dengan air:

Diadaptasi dari: http://www.dlt.ncssm.edu

H+ ditransfer ke molekul air

Diadaptasi dari: http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 7
Asam/basa kuat adalah senyawa yang mengalami ionisasi hampir sempurna (ionisasi
≈100%). Sedangkan asam/basa lemah adalah senyawa yang ionisasinya sangat kecil. Berdasarkan
pasangan asam-basa konjugasi dalam teori asam-basa Bronsted-Lowry, maka:
Semakin kuat asam/basa, pasangan basa/asam konjugasinya semakin __________ [1]
Semakin lemah asam/basa, pasangan basa/asam konjugasinya semakin __________ [2]

Karena HCl asam yang lebih ___________[3] daripada H3O+, maka transfer proton terjadi dari
_____[4] bukan dari ______[5]. Begitu juga dengan basa, karena Cl- basa yang lebih __________[6]
dibandingkan dengan H2O, maka H2O yang memenangkan kompetisi untuk menerima __________[7].
Oleh sebab itu reaksi tersebut berjalan ke arah pembentukan _________[8]dan ________[9].
ion hidronium
dikelilingi oleh Ion Cl− dikelilingi oleh muatan
muatan negatif positif hidrogen dari molekul
dari oksigen pada air
molekul H2O

Gambar. Asam Klorida dalam Air


Diadaptasi dari: http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf

Asam asetat adalah asam lemah yang terionisasi sebagian, sehingga dalam air, spesies asam
yang ada adalah CH3COOH dan H3O+.

[10] ion H+ ditransfer ke Ke arah mana reaksi cenderung ion H+ dapat ditranfer
molekul air berlangsung? kembali ke ion asetat

Diadaptasi dari: http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 8
ion hidronium ion asetat, CH3COO-,
dikelilingi oleh dikelilingi oleh muatan
muatan negatif positif hidrogen dari
dari oksigen pada
molekul air
molekul H2O

molekul
CH3COOH

Gambar. Asam Asetat dalam Air


Diadaptasi dari: http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf

Berdasarkan gambar di atas, perkirakan arah reaksi yang terjadi! Berikan penjelasan. [11]

Secara Umum [12] :

REAKSI TRANSFER PROTON TERJADI DARI :


ASAM - BASA YANG LEBIH ______ → ASAM - BASA YANG LEBIH ______

Setelah memperoleh penjelasan mengenai teori asam dan basa Bronsted-Lowry, bagaimana
bayanganmu?. Spesi atau zat apa saja yang ada dalam larutan HCl 0,1 M dan HCN 0,1 M? Perkirakan
urutan banyaknya spesi dalam larutan! (Catatan: Tuliskan zat yang kamu perkirakan pada kotak yang
tersedia!. tidak harus semua kotak terisi, dan dapat disesuaikan dengan bayanganmu.) Bandingkan
jawabanmu dengan rubrik “Ayo berimajinasi” di halaman sebelumnya.
1) 1)

2) 2)

3) 3)
HCN 0,1 M
HCl 0,1 M
4) 4)

5) 5)

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 9
Perhatikan ilustrasi di bawah ini!, grafik di bawah ini menunjukkan karakteristik asam yang
berbeda antara HA (larutan asam kuat) dan HB (larutan asam lemah).
Sebelum disosiasi Setelah disosiasi Model gambar larutan
Asam Kuat

Asam lemah

Apa yang kamu pahami dari gambar di atas? Deskripsikan ilustrasi gambar di atas dengan
kata-katamu sendiri!

Coba tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan asam HA(aq) dan HB(aq) dalam pelarut air dan
perkirakan arah reaksinya!

Zat amfoter
Kamu mungkin memperhatikan (atau bahkan mungkin juga tidak memperhatikan!) bahwa dari
beberapa contoh di atas, air berperilaku sebagai basa tetapi di lain pihak juga berperilaku sebagai
asam. Suatu zat yang dapat berperilaku baik sebagai asam atau sebagai basa dinamakan amfoter.

air menerima air kehilangan


proton proton

bertindak sebagai basa bertindak sebagai asam

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 10
Pada teori asam-basa Arrhenius tidak dijelaskan perilaku asam-basa dalam larutan tidak
berair dan pada teori asam-basa Bronsted-Lowry tidak diterangkan akan adanya sistem yang tidak
terprotonasi. G.N. Lewis, pada tahun 1923, mengemukakan teori asam-basa. Menurut Lewis,
Asam: ________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Basa: ________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Produk dari reaksi asam-basa Lewis merupakan senyawa kompleks. Proton merupakan asam
Lewis. Lewis mengembangkan reaksi asam-basa yang menyangkut zat/senyawa yang tidak
mempunyai atom H dalam senyawanya.
Secara umum, reaksi asam-basa Lewis terjadi apabila ada basa yang mendonorkan
pasangan elektronnya dan asam yang menerima pasangan elektron tersebut untuk membentuk
ikatan baru. Produk yang terjadi dari reaksi asam-basa Lewis disebut dengan senyawa kompleks
(adduct) dan ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen koordinasi. Contoh sederhana dari reaksi
asam-basa Lewis adalah reaksi pembentukan ion hidronium dan ion amonium.

Pembentukan ion hidronium

Pembentukan ion ammonium

Gambarkan pembentukan ion ammonium (sesuaikan dengan model pada pembentukan ion
hidronium)!

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 11
Basa Lewis
Cara terbaik untuk melihat hubungan basa Lewis dengan basa Bronsted-Lowry adalah
dengan cara melihat apa yang sebenarnya terjadi pada saat basa Bronsted-Lowry menerima ion
hidrogen. Tiga basa Bronsted-Lowry yang akan kita tinjau adalah ion hidroksida, amonia dan air.
ion hidroksida berinteraksi dengan ion
hidrogen dengan memasangkannya pada
pasangan elektron bebas oksigen

amoniak berinteraksi dengan ion hidrogen


dengan memasangkannya pada pasangan
elektron bebas nitrogen

Air berinteraksi dengan ion hidrogen


dengan memasangkannya pada pasangan
elektron bebas oksigen

Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org

Teori Bronsted-Lowry mengatakan bahwa ketiga senyawa di atas bertindak sebagai


basa karena berkombinasi dengan H+. Alasan mengapa terjadi kombinasi ketiga senyawa di atas
dengan ion H+ adalah karena ketiga senyawa di atas mempunyai pasangan elektron bebas
(donor pasangan elektron), sebagaimana dijelaskan dalam teori asam-basa Lewis.
Berikut adalah contoh reaksi pemakaian pasangan elektron bebas untuk membentuk
ikatan koordinasi antara amonia dengan BF3. Amonia bereaksi dengan BF3 melalui penggunaan
pasangan elektron mandiri yang dimilikinya untuk membentuk ikatan koordinasi dengan orbital
kosong pada boron.

akan didonorkan
Ikatan kovalen koordinasi
Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 12
Jadi, pada contoh di atas NH3 bertindak sebagai __________[1] Lewis
karena____________________________________________________________________[2].

Asam Lewis
Untuk melihat hubungan asam Lewis dengan asam Bronsted-Lowry, mari kita tinjau reaksi
antara amonia dengan gas hidrogen klorida!
+ -
NH3(g) + HCl(g) NH4 (s) + Cl (s)

Di beberapa textbook dikatakan bahwa amonia mendonorkan pasangan elektron bebasnya


kepada ion hidrogen (suatu proton sederhana yang tidak mengandung elektron di sekitarnya). Hal
ini merupakan suatu kesalahpahaman. Kita tidak bisa menemukan H+ bebas dalam suatu sistem
kimia.

Ion H+ sangat reaktif sehingga ion H+ selalu terikat pada sesuatu. Tidak akan pernah
ditemukan ion hidrogen bebas dalam molekul HCl. Dalam molekul HCl tidak terdapat orbital kosong
yang dapat menerima pasangan elektron bebas.

Mengapa HCl bertindak sebagai asam Lewis? [3]

[*= coret yang salah]


Klor jauh (kurang/lebih)* elektronegatif dibandingkan hidrogen. Hal itu berarti bahwa HCl
merupakan molekul (polar/non polar)*. Elektron dalam ikatan hidrogen-klor akan lebih tertarik ke
arah (hidrogen/klor)* dan membuat (hidrogen/klor)* sedikit bermuatan positif dan
(hidrogen/klor)* sedikit bermuatan negatif.

Pasangan elektron bebas pada atom (hidrogen/nitrogen)* [dalam molekul (amonia/asam


klorida)*] tertarik ke arah (hidrogen/nitrogen)* [dalam molekul (amonia/asam klorida)*] yang
sedikit bermuatan (negatif/positif)*. Pada saat keduanya mendekat, elektron pada ikatan hidrogen-
klor akan saling (menarik/menolak)* ke arah atom klor. Ikatan (ionik/kovalen/kovalen koordinasi)*
terbentuk antara nitrogen dan hidrogen, klor akan lepas menghasilkan ion klorida.
Jadi, pada contoh di atas HCl bertindak sebagai __________ Lewis
karena______________________________________________________________________.

“Kerjakanlah apa yang kamu cintai dan


cintailah apa yang sekarang ini kamu
kerjakan!. Sesungguhnya mengerjakan
apa yang kita cintai adalah kenikmatan
dan mencintai apa yang kita kerjakan
adalah benar-benar kebahagiaan” -
Anonim

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 13
Rujukan:

Chang, R. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid 2/ Edisi Ketiga. Terjemahan Suminar
Setiati Achmadi. Jakarta: Erlangga.

Zumdahl, S.L., Zumdahl, S.S., & DeCoste, D.J. 2007. World of Chemistry. U.S.A: Houghton
Mifflin Company.

Bioshop, M. 2012. Chapter 5 Acids, Bases, and Acid-Base Reactions. Monterey, California:
Chiral Publishing Company. [Online]. Tersedia:
http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf. Diunduh tanggal 27
Desember 2012.

Petrucci, R.H. 1987. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern Jilid 2/ Edisi Keempat.
Terjemahan Suminar Achmadi. Jakarta: Erlangga.

Sunarya, Y. 2007. Kimia Umum: Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi Pertama.
Bandung: Alkemi Grafisindo Press.

(Cover Figure) http://picsbox.biz/key/water%20autoionization.

Disusun oleh:
Muhamad Imaduddin
Dosen Pembimbing:
Dr. Sri Haryani, M.Si
Dr. Suharto Linuwih, M.Si
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
2013

Lembar Kerja DARTs-1


Mengungkap Teori Asam-Basa 14

Anda mungkin juga menyukai