Nama :____________________________
NIM :____________________________
NaOH(s)
HCl(g)
H2O(l) H2O(l)
= HCl = NaOH
- = Cl- -
= OH-
+ + = Na+
= H3O+
= H2O = H2O
Gambar A Gambar B
diadaptasi dari: http://chemcollective.org
2. Berdasarkan teori Arrhenius, HCl dikatakan sebagai asam dan NaOH dikatakan sebagai basa.
Dengan memperhatikan persamaan kedua gambar model, dapatkah kamu mendefinisikan
pengertian asam dan basa teori Arrhenius?
3. HCl merupakan elektrolit kuat. Menurut pendapatmu, apa yang terjadi jika HCl dilarutkan dalam
air? Tuliskan persamaan reaksi yang mungkin terjadi (lengkap dengan fasenya)!
4. Dapatkah kamu membayangkan spesi apa saja yang ada dalam larutan, jika kita melarutkan
padatan NaOH dalam air?. Tuliskan persamaan reaksi yang mungkin terjadi (lengkap dengan
fasenya)!
5. Menurut pendapatmu, apakah teori yang dikemukakan Arrhenius memiliki kelemahan? Jika ya,
Jelaskan!
Labu erlenmeyer di bawah ini masing-masing berisi larutan HCl 0,1 M dan HCN 0,1 M.
Menurut bayanganmu, spesi atau zat (molekul/ion) apa saja yang ada di dalam larutan tersebut?
Perkirakan urutan banyaknya zat dalam labu erlenmeyer! (Catatan: Tuliskan zat yang kamu
perkirakan pada kotak yang tersedia!. tidak harus semua kotak terisi, dan dapat disesuaikan
dengan bayanganmu)
1) 1)
2) 2)
4) 4)
5) 5)
Gambar berikut ini menunjukkan tampilan elektron terluar, tetapi mengabaikan elektron
pada bagian yang lebih dalam:
Berdasarkan uraian di atas, definisikanlah pengertian asam dan basa menurut Bronsted-Lowry.
Asam : ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Basa : ________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Pada kasus natrium hidroksida, ion hidrogen dari asam bereaksi dengan ion
hidroksida dari basa natrium hidroksida – sejalan dengan teori Arrhenius. Akan tetapi, kasus
amonia, jika dilihat pada persamaan reaksi (ionik atau molekuler)nya, ion hidroksida tidak
muncul!. Bagaimana ini dapat dijelaskan?
Kalian dapat memahami hal ini dengan menyatakan bahwa amonia bereaksi dengan
air terlebih dahulu. Akibatnya, dihasilkanlah ion amonium dan ion hidroksida:
+ -
NH3(aq) + H2O(l) NH4 (aq) + OH (aq)
Sumber: http://www.dlt.ncssm.edu
Reaksi ini merupakan reaksi reversibel, dan pada larutan amonia encer yang khas,
sekitar 99% sisa amonia ada dalam bentuk molekul amonia. Meskipun demikian, pada
reaksi tersebut terdapat ion hidroksida, dan kita dapat menyelipkan ion hidroksida ini ke
dalam teori Arrhenius.
Reaksi lengkap pembentukan NH4Cl oleh larutan NH3 dan HCl adalah sebagai berikut:
[1]
Reaksi NH3 dalam air :
[2]
Reaksi HCl dalam air :
Reaksi ionik : NH3(aq) + HCl(aq) + H2O(l)
+ -
NH4 (aq) + Cl (aq) +
+ -
H3O (aq) + OH (aq)
Akan tetapi, reaksi yang sama juga terjadi antara gas amonia dan gas hidrogen
klorida.
NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
Ikatan_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ __ _ _ _ _ _
Jika reaksi berlangsung dalam keadaan gas, amonia menerima ___________[4] secara
langsung dari hidrogen klorida.
+ -
NH3(g) + HCl(g) NH4 (s) + Cl (s)
Dengan kata lain, amonia bertindak sebagai ________[5] dengan cara menerima satu ion
__________[6] dari hidrogen klorida.
Karena proton selalu dihasilkan menurut teori asam-basa Arrhenius, berarti semua reaksi
asam-basa ____________[7] merupakan reaksi asam-basa______________[8] , dengan catatan, air
terlibat dalam reaksi. Apabila air tidak terlibat dalam reaksi, maka penjelasan reaksi asam-basa
menggunakan teori asam-basa ______________[9].
Apabila asam mendonorkan protonnya, maka akan dihasilkan spesies basa konjugasi,
sedangkan basa yang menerima proton akan menghasilkan spesies asam konjugasi. Pasangan
demikian disebut dengan pasangan asam-basa konjugasi. Sebagai contoh adalah reaksi ion hidrogen
karbonat (bikarbonat) dengan air.
Ketika hidrogen klorida dilarutkan dalam air, hampir 100% hidrogen klorida bereaksi dengan
air menghasilkan ion hidroksonium dan ion klorida. Hidrogen klorida adalah asam kuat, dan kita
cenderung menuliskannya dalam reaksi satu arah:
+ -
H2O(l) + HCl(g) H3O (aq) + Cl (aq)
Faktanya, reaksi antara HCl dan air adalah reversibel, tetapi hanya sampai pada tingkatan
yang sangat kecil. Supaya menjadi bentuk yang lebih umum, asam dituliskan dengan HA, dan reaksi
berlangsung reversibel.
+ -
HA + H2O H3O + A
Ke arah mana reaksi antara asam klorida dengan air dan asam asetat dengan air?
Karena HCl asam yang lebih ___________[3] daripada H3O+, maka transfer proton terjadi dari
_____[4] bukan dari ______[5]. Begitu juga dengan basa, karena Cl- basa yang lebih __________[6]
dibandingkan dengan H2O, maka H2O yang memenangkan kompetisi untuk menerima __________[7].
Oleh sebab itu reaksi tersebut berjalan ke arah pembentukan _________[8]dan ________[9].
ion hidronium
dikelilingi oleh Ion Cl− dikelilingi oleh muatan
muatan negatif positif hidrogen dari molekul
dari oksigen pada air
molekul H2O
Asam asetat adalah asam lemah yang terionisasi sebagian, sehingga dalam air, spesies asam
yang ada adalah CH3COOH dan H3O+.
[10] ion H+ ditransfer ke Ke arah mana reaksi cenderung ion H+ dapat ditranfer
molekul air berlangsung? kembali ke ion asetat
molekul
CH3COOH
Berdasarkan gambar di atas, perkirakan arah reaksi yang terjadi! Berikan penjelasan. [11]
Setelah memperoleh penjelasan mengenai teori asam dan basa Bronsted-Lowry, bagaimana
bayanganmu?. Spesi atau zat apa saja yang ada dalam larutan HCl 0,1 M dan HCN 0,1 M? Perkirakan
urutan banyaknya spesi dalam larutan! (Catatan: Tuliskan zat yang kamu perkirakan pada kotak yang
tersedia!. tidak harus semua kotak terisi, dan dapat disesuaikan dengan bayanganmu.) Bandingkan
jawabanmu dengan rubrik “Ayo berimajinasi” di halaman sebelumnya.
1) 1)
2) 2)
3) 3)
HCN 0,1 M
HCl 0,1 M
4) 4)
5) 5)
Asam lemah
Apa yang kamu pahami dari gambar di atas? Deskripsikan ilustrasi gambar di atas dengan
kata-katamu sendiri!
Coba tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan asam HA(aq) dan HB(aq) dalam pelarut air dan
perkirakan arah reaksinya!
Zat amfoter
Kamu mungkin memperhatikan (atau bahkan mungkin juga tidak memperhatikan!) bahwa dari
beberapa contoh di atas, air berperilaku sebagai basa tetapi di lain pihak juga berperilaku sebagai
asam. Suatu zat yang dapat berperilaku baik sebagai asam atau sebagai basa dinamakan amfoter.
______________________________________________________________________________
Basa: ________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Produk dari reaksi asam-basa Lewis merupakan senyawa kompleks. Proton merupakan asam
Lewis. Lewis mengembangkan reaksi asam-basa yang menyangkut zat/senyawa yang tidak
mempunyai atom H dalam senyawanya.
Secara umum, reaksi asam-basa Lewis terjadi apabila ada basa yang mendonorkan
pasangan elektronnya dan asam yang menerima pasangan elektron tersebut untuk membentuk
ikatan baru. Produk yang terjadi dari reaksi asam-basa Lewis disebut dengan senyawa kompleks
(adduct) dan ikatan yang terjadi adalah ikatan kovalen koordinasi. Contoh sederhana dari reaksi
asam-basa Lewis adalah reaksi pembentukan ion hidronium dan ion amonium.
Gambarkan pembentukan ion ammonium (sesuaikan dengan model pada pembentukan ion
hidronium)!
akan didonorkan
Ikatan kovalen koordinasi
Diadaptasi dari: http://www.chem-is-try.org
Asam Lewis
Untuk melihat hubungan asam Lewis dengan asam Bronsted-Lowry, mari kita tinjau reaksi
antara amonia dengan gas hidrogen klorida!
+ -
NH3(g) + HCl(g) NH4 (s) + Cl (s)
Ion H+ sangat reaktif sehingga ion H+ selalu terikat pada sesuatu. Tidak akan pernah
ditemukan ion hidrogen bebas dalam molekul HCl. Dalam molekul HCl tidak terdapat orbital kosong
yang dapat menerima pasangan elektron bebas.
Chang, R. 2005. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti Jilid 2/ Edisi Ketiga. Terjemahan Suminar
Setiati Achmadi. Jakarta: Erlangga.
Zumdahl, S.L., Zumdahl, S.S., & DeCoste, D.J. 2007. World of Chemistry. U.S.A: Houghton
Mifflin Company.
Bioshop, M. 2012. Chapter 5 Acids, Bases, and Acid-Base Reactions. Monterey, California:
Chiral Publishing Company. [Online]. Tersedia:
http://preparatorychemistry.com/Bishop_Book_5_eBook.pdf. Diunduh tanggal 27
Desember 2012.
Petrucci, R.H. 1987. Kimia Dasar: Prinsip dan Terapan Modern Jilid 2/ Edisi Keempat.
Terjemahan Suminar Achmadi. Jakarta: Erlangga.
Sunarya, Y. 2007. Kimia Umum: Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Modern Edisi Pertama.
Bandung: Alkemi Grafisindo Press.
Disusun oleh:
Muhamad Imaduddin
Dosen Pembimbing:
Dr. Sri Haryani, M.Si
Dr. Suharto Linuwih, M.Si
Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
2013