Anda di halaman 1dari 1

Kerangka Alur Pikir Penelitian

Rumusan Masalah Latar Belakang


1. Apakah pemanfaatan bottom ash dapat PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu
menggantikan clay sebagai lapisan kedap perusahaan swasta terbesar di Indonesia yang terletak di
pada penutup asam batuan ? Sangatta, Kalimantan Timur. Sistem penambangan yang
2. Bagaimana kualitas dan keefektifan yang diterapkan di PT. Kaltim Prima Coal adalah sistem
keberhasilan bottom ash sebagai lapisan tambang terbuka (open pit mining) yang meliputi kegiatan
kedap pengganti clay ? pembongkaran, pemuatan, dan pengangkutan.
3. Bagaimana penerapan upaya-upaya fisik Selanjutnya lokasi bekas tambang ditutup kembali
untuk mencegah atau menahan transpor dari menggunakan tanah penutup (overburden). Pada tanah
kontaminan ke badan air dengan penutup ini mengandung pirit (FeS2) yang berpotensi
mengamankan timbunan ? menimbulkan air asam tambang (acid mine drainage).
Demi menunjang kegiatan perusahaan, PT. Kaltim
Prima Coal menggunakan power station dengan kapasitas
saat ini 2 x 5 MW, dimana power station tersebut
Tujuan Penelitian
menghasilkan limbah berupa abu batubara (Bottom Ash)
1. Mengetahui pemanfaatan bottom ash dapat
yang berasal dari fixed bed atau grate system, yang mana
menggantikan clay sebagai lapisan kedap
pemanfaatannya lebih kecil dari pada jumlah yang
pada penutup asam batuan
ditimbulkan. Selain itu PT. Kaltim Prima Coal akan
2. Mengetahui kualitas dan keefektifan
menambah power station dengan kapasitas 3 x 18 MW
keberhasilan bottom ash sebagai lapisan
dan tentunya timbulan limbah bottom ash akan semakin
kedap pengganti clay
meningkat. Oleh karena itu berdasarkan AMDAL PT.
3. Mengetahui penerapan upaya-upaya fisik
Kaltim Prima Coal, bottom ash akan dimanfaatkan
untuk mencegah atau menahan transpor dari
sebagai lapisan kedap pengganti clay pada penutup
kontaminan ke badan air dengan
mengamankan timbunan asam batuan (overburden management plan).

Manfaat Penelitian
1. Penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan
Kajian Teori dalam bidang Teknik Lingkungan pada kajian
Kajian teori tentang ganesa batubara, penambangan pengelolaan lingkungan
batubara pembentukan air asam tambang, 2. Informasi arahan untuk inovasi baru perencanaan
pembentukan bottom ash, tipe bottom ash, pengelolaan lingkungan guna melestarikan fungsi
pengelolaan dan pemanfaatan bottom Ash bumi
3. Sebagai dasar .kebijakan pemerintah dalam
mengevaluasi kebijakan pemanfatan bottem ash untuk
pengelolaan lingkungan
Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur
Hasil yang Diharapkan
2. Orientasi Lapangan
1. Mengetahui presentase keberhasilan Bottom Ash
3. Pengumpulan data : data sekunder, data
dalam pengendalian pencegahan dan mitigasi Air
primer
Asam Tambang
4. Validasi Data
2. Memastikan bahwa Air Asam Tambang tidak akan
5. Pengambilan sampel : Purposive sampling,
terbentuk setelah dilakukannya pengendalian
grab sampling, random sampling.
pencegahan dan mitigasi Air Asam Tambang
6. Analisis data : Laboratorium, dan Matematis
7. Evaluasi data : daftar cek (check list) dan
deskriptif development
Landasan Hukum
1. UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
dan Batubara
2. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Parameter
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Luas area yang ditata, pH tanah, saluran 3. Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi No.
drainase, pengelolaan material pembangkit 1211 k Tahun 1995 Tentang : Pencegahan Dan
AAT, Net Acid Generating (NAG), Penaggulangan Perusakan Dan Pencemaran
komposisi bottom ash, Ukuran butir bottom Lingkungan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
ash, Porositas Bottom Ash, Permebilitas Umum
Bottom Ash

Anda mungkin juga menyukai