KERJA PRAKTEK
STUDI MEKANISME PENAMBANGAN BATUBARA DI
PT. HARMONI PANCA UTAMA SITE TAMBANG DAMAI
DESA SUKA RAHMAT KECAMATAN TELUK PANDAN
KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
MUH. ARHAM AQSA
093 2018 0230
Pembimbing : Ir. Mubdiana Arifin, S.T., M.T. Penguji : Ir. Nurliah Jafar, S.T., M.T.,IPM.
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya
alam, sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka perlu
adanya langkah untuk mengembangkan sumber daya alam yang ada.
Pertambangan batubara di Indonesia, memegang peringkat keempat sebagai
penghasil batubara di dunia setelah Cina, Amerika Serikat dan Australia. Posisi
ini secara tidak langsung menunjukkan tingginya aktivitas penambangan
batubara yang dilakukan di Indonesia. Sebagian besar kegiatan pertambangan
batubara di Indonesia dilakukan dengan metode tambang terbuka (open pit
mine) (Madaniyah, 2016).
Kecenderungan operasi penambangan batubara (coal getting)
beresiko terhadap perubahan lingkungan. Pembukaan area pertambangan selain
berpotensi merubah bentang alam, juga berpotensi merubah (menurunkan
kualitas) air di lingkungan setempat.
2
TUJUAN PENELITIAN
3
TINJAUAN PUSTAKA
5
METODOLOGI
PENELITIAN
Tahap Pendahuluan
1 Administrasi
2 Studi Pustaka
3 Persiapan peralatan dan Perlengkapan
6
l
Mekanisme Penambangan
Mekanisme penambangan yang di terapkan di PT. Harmoni Panca Utama adalah
sistem penembangan terbuka (surface mining), yang segala kegiatan atau aktifitasnya dilakukan
di atas permukaan dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar yang disebut
open pit mine. Adapun alur penambangan yang diterapkan di PT. Harmoni Panca Utama, yaitu:
1. Pengupasan overburden
2. Pengangkutan overburden ke lokasi dump area (Disposal)
3. Coal getting
4. Coal hauling
5. Penimbunan sementara
6. Crushing
7. Conveyor coal loading
7
.
Pengupasan overburden
Tahap ini dilakukan pengupasan Overburden sebagai lapisan tanah paling atas atau
tanah penutup. Lapisan tanah ini mengandung kesuburan yang paling tinggi dan mendukung
pertumbuhan tanaman. Sehingga disimpan pada tempat yang aman atau di disposal area. Tanah ini
akan digunakan untuk keperluan reklamasi pada tahap akhir penambangan.
8
.
9
.
Coal getting
Setelah tahap overburden removal, selanjutnya dilakukan penggalian ore yaitu
penggalian bahan tambang yang bernilai ekonomis. Coal Getting mengikuti arahan dari tim grade
kontrol dengan kemiringan bench adalah 45º. Coal yang telah digali akan dibawa ke stockpile.
10
.
Coal hauling
Setelah kegiatan coal getting, batubara yang telah digali kemudian dimuat menggunakan
excavator dan dipindahkan ke unit dump truck lalu ore diangkut ke area stockpile. Tahap ini
menggunakan beberapa unit alat berat sesuai dengan perhitungan cycle time dan match factor nya
agar tercapainya target produksi perhari dengan jumlah unit alat berat yang dipakai.
10
.
Penimbunan Sementara
Tempat penimpukan atau bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, dan
dipasarkan atau dimanfaatkan. Stockpile berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman
dan proses, sebagai persediaan strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek
atau jangka panjang.
10
.
Crushing
Mesin yang digunakan untuk menghancurkan material dari ukuran besar menjadi ukuran
kecil. Mesin crusher dapat digunakan untuk berbagai material, seperti: batu, batubara, phospat, urea,
kayu plastik, pupuk dan macam-macam bahan lainnya. Sedangkan alat yang digunakan pada PT.
HPU adalah mobile crusher. Batubara yang sudah di bongkar di stockpile harus melalui proses
crushing utuk mendapatkan batubara yang berukuran sedikit lebih besar menjadi kecil.
10
.
10
LOKASI PENELITIAN
11
KESIMPULAN
12
TERIMA
KASIH