ABSTRAK
PT. Putra Mekongga Sejahtera merupakan perusahaan tambang yang
bergerak di bidang pertambangan Nikel. Lokasi penambangannya
terletak di kecamatan Pomalaa, Kab. Kolaka Prov. Sulawesi Tenggara
dimana operasi penambangannya di lakukan dengan system tambang
terbuka (surface mining). Salah satu tahap kegiatan produksi bijih nikel
di PT. Putra Mekongga Sejahtera di lakukan atas tiga tahap yaitu :
Penggalian, Pemuatan dan Pengangkutan yang semuanya saling terkait
untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui berapa besar
produksi bijih nikel yang dihasilkan untuk kegiatan pemuatan dan
pengangkutan bijih nikel sebelum dan setalah peningkatan efisien kerja.
Setelah peningkatan efisiensi kerja maka diperoleh produksi bijih nikel
yang dihasilkan oleh alat muat Excavator Back Hoe PC 200 Komatsu
yaitu 199,465 Ton/jam atau 955,72 Ton/hari. Sedangkan produksi alat
angkut Dump Truck Hino FM 260 IT yang dihasilkan yaitu sebesar 4,772
Ton/jam atau 38,176 Ton/hari.
Kata Kunci : Produktifitas Alat, Efisiensi Kerja, Evaluasi, Alat Muat dan
Alat Angkut, Fill Faktor.
ABSTRACK
PT. Putera Mekongga sejahtera is a mining company engaged in nickel
mining. The location is located in the district mining Pomalaa, Kab. Kolaka
Prov. Southeast Sulawesi where mining operations undertaken by the
system open-pit mining (surface mining): Excavation, Loading and
Transportation are all interrelated to achieve production targets set by the
company.Research carried out aims to determine how large the resulting
nickel ore production to loading activities and transporting nickel ore
before and after the increase in working efficiently.Measures to evaluate
the production target, namely, so that the time constraints,stanbay time
and repair time can be avoided.After an increase in work efficiency of the
obtained nickel ore produced by means of unloading Excavator Back Hoe
Komatsu PC 200 that is 199.465 tons / hour or 955.72 tons / day. While the
production of transportation equipment Dump Truck Hino FM 260 IT
generated in the amount of 4.772 tons / hour or 38.176 tons / day.
Kb = Kapasitas bucket
(m3) Dimana : nT = jumlah truck
Use of Availability
Merupakan faktor yang
menunjukkan tingkat pemakaian dari
Kesimpulan
suatu alat dalam kondisi siap pakai.
Persamaan yang digunakan adalah Dari hasil pengamatan, perhitungan dan
sebagai berikut : pembahasan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Produksi bijih nikel yang dihasilkan a. Perlu adanya aturan yang sifatnya
sebelum peningkatan efisiensi kerja mengikat karyawan, sehingga
untuk Alat Gali/Muat Excavator melalui aturan tersebut
Back Hoe PC 200 Komatsu sebesar produktifitas dapat ditingkatkan.
856,848 ton/hari. Setelah Misalnya, aturan mengenai jam
peningkatan efisiensi kerja produksi kerja kegiatan penambangan harus
bijih nikel yang dihasilkan menjadi dimulai tepat jam 08.00 kecuali
955,72 ton/hari. terkendala pada cuaca, dan waktu
2. Produksi bijih nikel yang dihasilkan pulang harus tepat pukul 16.00
sebelum peningkatan efisiensi kerja tidak boleh sebelum waktu tersebut.
untuk Alat Angkut Dump Truck b. Perlu adanya perbaikan/perawatan
Hino FM 260 IT adalah sebesar jalan karena kondisi jalan yang baik
708,16 ton/hari Setelah merupakan salah satu aspek yang
peningkatan efisiensi kerja produksi dapat meningkatkan efisiensi kerja.
bijih nikel yang dihasilkan menjadi c. Alat safety karyawan lebih
763,52 ton/hari. Artinya target dimaksimalkan demi mencegah
produksi yang ditetapkan kecelakaan pada saat bekerja.
perusahaan sebesar 857,14268 d. Sebelum alat angkut melakukan
Ton/hari belum tercapai. pengangkutan, terlebih dahulu
3. Sebelum peningkatan efisiensi kerja dump alat angkut tersebut harus
penambahan alat angkut yang dikunci untuk menghindari
dibutuhkan adalah sebanyak 6 unit tumpahan material pada saat dalam
yaitu dari 20 unit menjadi 26 unit, perjalanan terutama saat mendaki.
sedangkan setelah peningkatan e. Perlu adanya data eksplorasi yang
efisiensi kerja, penambahan alat detail sehingga dapat diketahui
angkut yang dibutuhkan adalah secara pasti jumlah cadangan yang
sebanyak 4 unit yaitu dari 20 unit ada sehingga dapat diketahui target
menjadi 24 unit. produksi pertahun, perbulan
ataupun perharinya.
3.2. Saran f. Untuk mencapai target produksi
yang telah ditetapkan perusahaan,
selain efisiensi kerja yang harus Golightly, 1979. Geology Of Soroako
ditingkatkan, juga perlu Nickeliferous laterite
penambahan alat angkut. Deposite, Int, Laterite
g. Perlu adanya 1 unit alat muat dan 1 Simp, New Orleans.
unit alat angkut yang dipersiapkan
untuk mewaspadai kerusakan alat
Hasanuddin, D., Arifin Karim, dan Apud
pada saat jam kerja berlangsung.
Djajuli., 1992, Pemantauan
Teknologi Penambangan
Bijih Nikel di Unit
4. Daftar Pustaka
Pertambangan Nikel
Pomalaa, Sulawesi Tenggara,
Arikanto S., Jabar Abdul C S.,2004,
PT. Aneka Tambang, Pusat
Evaluasi Program
Pengembangan Teknologi
Pendidikan, Pedoman
Mineral, Bandung.
Teoritis Praktis Bagi Praktisi
Pendidikan, Bumi Aksara.
Machfoedz.I, 2008, Statistika Induktif,
Jakarta.
Fitramaya, Yogyakarta.
Novita, T.,2009. Buku Ajar, Sindunata,
Arif I., 2000, Tambang Terbuka,
Solo.
Jurusan Teknik
Pertambangan Fakultas Ilmu
Prodjosumarto P., 1989. Pengantar
Kebumian Dan Teknologi
Teknologi Mineral, Institut
Mineral Institut Teknologi
Teknologi Bandung.
Bandung. Bandung.
Bandung.