Anda di halaman 1dari 18

Pemetaan plane table

Maksud & Tujuan

 Maksud :
1. Membuat peta topografi
2. Membuat peta geologi
 Tujuan :
1. Menggambarkan morfologi
2. Menggambarkan persebaran litologi
Tahap pembuatan peta geologi

a. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Menyiapkan informasi dasar

Informasi dasar yang diperlukan dalam


pembuatan peta tematik antara lain
kenampakan jalan, sungai, batas litologi.
2. Menyiapkan komponen peta geologi
Komponen tersebut antara lain judul peta,
skala peta, legenda peta, dan simbol yang
akan digunakan.

3. Menyiapkan alat
Menyiapkan alat yang digunakan
b. Pembuatan Peta

Pembuatan peta geologi dapat dilakukan


dengan pengukuran langsung di lapangan
menggunakan plane table
ALAT-ALAT PEMETAAN
1. Telescope Alidade : mengukur arah &
kemiringan medan
2. Plane Table : penggambaran poligon
3. Rambu
4. Lembar kerja: mencatat pengukuran
5. Lembar sketsa : menggambarkan sketsa
4. Alat tulis : pensil, penghapus, rautan, mistar,
busur, clipboard
5. Alat hitung : kalkulator
6. Palu geologi, Kompas, Loupe
JOB DALAM MAPING

1. Pemimpin regu : orang yang memimpin jalannya maping,


penentu titik station, pengambil keputusan, dll
2. Pembaca alat : membaca besar sudut kompas dan klinometer
3. Pencatat data : mencatat besar sudut yang diukur oleh
pembaca alat
 Catatan:
Pembaca alat dan pencatat data harus dekat/bersebelahan,
agar tidak terjadi miss comunication.
JOB DALAM MAPING

4. Penggambar sketsa : menggambar sketsa station, objek lain


5. Obyek tembak : orang yang dikenai sasaran untuk mendapatkan
arah dan sudut klino
6. Pengukur jarak
TAHAP-TAHAP DALAM MAPING
1. Mengatur alat
2. Membagi job
Pembagian job disesuaikan
potensi yang dimiliki
masing-masing individu
Methode Arah Survey
Forward Methode

Dimana pembaca alat dan pencatat


berada pada stasiun 1 (pertama)
dan pointer (target) berada pada
stasiun 2 (kedua), setelah
pembacaan alat selesai pointer maju
ke stasiun selanjutnya yang telah
ditentukan oleh leader dan pembaca
alat maju tepat pada posisi pointer
tanpa merubah titik stasiun tempat
berdiri pointer sebelumnya, dst.
TAHAP-TAHAP DALAM MAPING

3. Menentukan starting point dan posisi tiap surveyor


Starting point/titik awal ditempatkan seorang penembak/pembaca
alat ditemani oleh penggambar sketsa dan pencatat data.
Targetman ditempatkan didepannya. Anggota yang lain bersiap untuk
mengganti peran targetman di station ke dua.
Sedangkan penggambar sketsa dan pencatat data selalu menuju ke titik
awal station yang baru.
KRITERIA PENENTUAN STATION
1. Targetman sudah tidak dapat
terlihat oleh penembak
2. Terjadi perubahan elevasi
3. Batas sungai, jalan
4. Terjadi perubahan litologi
5. Terjadi perubahan struktur
geologi
6. Terjadinya perubahan arah
7. Informasi lainnya yang ingin
diketahui
TAHAP-TAHAP DALAM MAPING

4. Melakukan plotting pertama


- Penembak membaca rambu dan klino yang diarahkan ke Targetman.
- Pencatat data mencatat hasil pengukuran dari penembak
- Menggambarkan langsung di meja kerja
- Penggambar sketsa dan menambahkan beberapa keterangan
(jarak, arah, sudut lereng, litologi, dll).
L

D
Pengambilan Data Lapangan

 Dalam pengambilan data di lapangan kita cukup mengisi tabel data


yang telah kita siapkan sebelumnya.
TABEL PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
Plane Table

Tujuan : Tujuan Cuaca :


Letak
Administratif : Tanggal Pemetaan :
Letak Geografis : Team Pemetaan :

Arah Slope Jarak (m)

Terkoreksi
Titik Δt
Titik FS BS Koreksi θ D L
poly/ Keterangan

poligon
poly

Tinggi

Tinggi
bantu
N…E N…E +/- +/- (m) (D cos θ) (D Sin θ)
Penyajian Peta

 Peta topografi  kontur


- metode ekstrapolasi
- metode interpolasi
 Peta geologi
 Penampang geologi

Anda mungkin juga menyukai