Ukl Upl PDF
Ukl Upl PDF
Kegiatan
Rencana pembangunan refinery natural gas
Dan prasarananya pt. Arsynergy resources
Di kawasan industrial Maspion estate
Kecamatan manyar
Kabupaten gresik
PEMRAKRASA:
PT. ARSYNERGY RESOURCES
Equity Tower 8th Fl, Suite 8F, SCBD Lot 9
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 52-53
Jakarta 12190
TELP/FAX : (021) 2903 5699 / 2903 5677
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Rencana Lokasi Pembangunan PLTMG Bawean yang berada di lokasi bekas
PLTD…………..………………………………………………....................4
Gambar 2 : Peta Wilayah Administrasi Kegiatan Pembangunan PLTMG Bawean dan
Fasilitasnya………………………………………………………………… 5
Gambar 3 : Peta Rencana Pola Ruang di Bawean Kabupaten Gresik...……………… 6
Gambar 4 : Loading, Unloading dan Travelling CNG………………………................ 17
Gambar 5 : Flow diagram CNG pada mother station di PT PJB UP Gresik.................. 21
Gambar 6 : Flow diagram CNG pada daughter station di PT PJB UP Gresik............... 21
Gambar 7 : Diagram Alir Neraca Massa Air……………………………….................. 30
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
KATA PENGANTAR
General Manajer
PT. Arsynergy Resources
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................iv
ii
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Layout Pabrik Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources …………………………………………………………….. 4
Gambar 2 : Lokasi Kegiatan Refinary Natural Gas dan Prasaranya PT. Arsynergy
Resource ……………………………………………………………. 5
Gambar 3 : Diagram Alir Refinary Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk
menghasilkan LPG, Condensate dan Lean Gas ……………………. 22
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jadwal Rencana Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources …………………………………..……………………………. 8
Tabel 2 : Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Refinary Natural Gas PT. Arsynergy Resources
dan Prasarananya……………………………………………..…………. 11
Tabel 3 : Jenis dan Jumlah Peralatan pada Pekerjaan Konstruksi Pembangunan
Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources .…… 12
Tabel 4 : Tenaga Kerha Operasional Refinary Natural Gas
PT. Arsynergy Resources ….………………………………..…………. 17
Tabel 5 : Matriks UKL-UPL: Refinary Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy
Resources ………………………………..……………………………. 38
Tabel 6 : Jenis Izin untuk Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup..…. 40
iii
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
A. Identitas Pemrakarsa
2 Lokasi rencana usaha Luas lahan Pembangunan Refinery Natural Gas dan
dan/atau kegiatan:
Prasananya PT. Arsynergy Resources adalah 26.225
m2, layout Refinery Natural Gas dan Prasananya PT
Arsynergy Resources (Gambar 1). Lokasi flare,
perpipaan dan unit Refinery Natural Gas PT
Arsynergy Resources di lahan lahan Kawasan PT
Maspion Industrial Estate, Gresik (Gambar 2). Lokasi
Refinery Natural Gas dan Prasananya terletak di lahan
Kawasan PT Maspion Industrial Estate di Desa
Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
(Gambar 3)
3 Skala/Besaran rencana Rencana pembangunan Refinery Natural Gas dan
usaha
Prasarananya PT. Arsynergy Resources menggunakan
dan/atau Kegiatan
bahan baku Natural Gas (gas alam) sebesar 40
1
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
2
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
3
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Gambar 1. Layout Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources
4
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Gambar 2. Lokasi flare, perpipaan gas dan unit Refinery Natural Gas PT Arsynergy
di lahan Kawasan PT Maspion Industrial Estate, Gresik
5
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Gambar 3. Lokasi Rencana Kegiatan Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources
di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
6
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
7
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
8
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
9
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
10
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
metering system, serta 1 unit weighing system untuk pengangkutan LPG dan
Condensate dengan Truk.
Spesifikasi desain unit Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources
untuk mengekstrak C3/C4 (gas LPG) dan minyak condensate berdasarkan atas
komposisi Natural gas/ minyak mentah dari Bukit Tua Block PT Petronas Jatim
Utama (PJU) Gresik. Produk gas LPG dan condensate PT Arsynergy Resources
dikirim ke PT Surya Mandala Sakti atau Pertamina dan gas LPG dikirim ke
Pertamina, sedangkan lean gas dikirim ke PT Pembangkit Jawa Bali. Perjanjian
jual beli LPG dapat dilihat pada lampiran 1 (LPG-002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013
dan 106/PJB/SMS-ARSR/XI/2013, KST-002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013 dan
105/PJB/SMS-ARSR/XI/2013).
11
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
2 Tahap
Konstruksi
3 Tahap Operasi
Sumber: Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dan Prasarananya, 2014
12
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
13
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 4 Rencana Penggunaan Lahan PT. Arsynergy Resources dengan Luas Lahan 26.225 m2
No Penggunaan Lahan Luas Lahan (m2)
1 Lahan Refinery Natural Gas & Warehouse (40%) 10.490
2 Lahan Truck Loading &Perpipaan Gas (20%) 5.245
3 Lahan Terbuka Hijau (40%) 10.490
4 Lahan Penghijauan (10%) 5.245
Sumber: Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dan Prasarananya, 2014
‒ Pembuatan Direksi Kit
Direksi kit untuk menampung aktifitas tenaga kerja konstruksi dan sebagai
gudang penyimpanan alat-alat dan material. Direksi kit dibangun oleh kontraktor
pelaksana kegiatan untuk menginapnya ±20 orang pekerja konstruksi di lokasi
kegiatan, berupa container yang bisa dipindahkan jika pekerjaan sudah selesai.
‒ Penyiapan Lahan
Sebelum kegiatan konstruksi, lokasi kegiatan harus dibersihkan dari
berbagai tanaman yang ada di atasnya. Lokasi juga harus diratakan dengan
menambah tanah urug dan dilakukan pematangan lahan dengan memadatkan
lahan menggunakan alat berat untuk mendapatkan lahan yang stabil. Sebelum
pekerjaan perataan dan pematangan lahan dilakukan penyelidikan tanah untuk
mendapatkan data-data fisis dan mekanis lapisan tanah yang lebih akurat, untuk
selanjutnya digunakan menghitung daya dukung tanah terkait dengan perencanaan
fondasi pembangunan refinery gas alam dan prasarananya. Lokasi pekerjaan
penyelidikan tanah atau soil investigation di lokasi rencana pembangunan refinery
gas alam dan prasarananya. Penyelidikan tanah yang dilakukan adalah deep
boring dan standart penetration test (STP), kedalaman – 35 m dari original
ground level, dengan interval pengamatan setiap 3 m dari deep boring. Soil test
dilakukan oleh Soil Mechanics Engineering Consultant PT Solefound Sakti
Jakarta (lampiran 2), telah memberikan rekomendasi untuk mendirikan pabrik
Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy menggunakan Precast
Concrete Driven Piled Foundation (Recommendation for the factory building, it is
recommended to use : Precast Concrete Driven Piled Foundation, PT 14 April
2014, Solefound Sakti Jakarta). Lokasi Rencana Pembangunan Refinery Natural
14
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Gas dan Prasananya PT. ARSynergy Resources merupakan daerah pantai yang
terdapat vegetasi yang berupa pepohonan dan tanaman liar (foto terlampir).
Kegiatan perataan dan pematangan lahan dengan urugan tanah yang
diambil dari desa Sembayat Gresik menggunakan peralatan berat termasuk alat
angkut dumptruck. Jumlah urugan tanah yang digunakan sebesar ± 7.800 m3 ,
pengangkutannya menggunakan dumtruck standart ukuran (4x3)m dengan volume
60x pengangkutan selama 2 bulan atau 11x pengangkutan tiap hari.
Jumlah
No. Tenaga Kerja Pendidikan Asal Status
(orang)
1. Tenaga Ahli Sipil 2 S1 Lokal WNI
2. Tenaga Ahli Mekanikal 3 S1 Komuter/Lokal WNA/ WNI
Jumlah 40
Sumber: Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dan Prasarananya, 2014.
* : Sertifikasi MIGAS
15
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 6. Jenis dan Jumlah Peralatan pada Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Refinery
Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources
No Jenis Peralatan Jumlah (Unit)
1 Compressor (C-101, Regen Gas Compressor) 1
2 Heat Exchangers :
E-701, Regen Gas Heat Exchangers 1
E-201, Gas / Gas Exchanger 1
E-205, Trim Rebolier 1
3 Air Coolers :
AC-341, Regeneration Gas Cooler 1
AC-301, Expander Compressor After Cooler 1
AC-510, De-C5 Reflux Cond/ Prod Cooler 1
4 Filters :
F-451, Inlet Gas Filter/Coalescer 1
F-452, Dry Gas Dust Filters 2
F-303, Residue Gas Filter/Coalescer 1
16
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
5 Pressure Vessels :
V-401/402, Dehydrators 2
V-404, Regeneration Gas Scrubber 1
V-405, Inlet Scrubber 1
Cold Separator & All Mesh & Vane pad internals 1
V-410, Seal Gas Heater 1
V-406, Product Surge Tank 1
V-407, Reflux Drum 1
1
Fuel Gas Scrubber
1
Flare Knock-Out Drum
1
6 Turboexpander (EC-100, Expander) 1
7 Pump :
P-611, Methanol Injection Pump 1
P-600, Product Bosster Pumps 2
P-604, Deethanizer Reflux Pump 2
P-506, De-C5 Reflux Pump 2
Flare Knock-Out Drum Pump 2
8 Tower :
T-501, Deethanizer 1
T-501, De-C5 Column 1
9 Vessels :
V508, Reflux Drum 1
10 Hot Oil System 1
11 Compressor & Blowers : 1
IA-100, Instrument Air Compressor Package
12 Fired Heater & Flare Stack :
Utility Flare with Air Assist Blower 1
13 Miscellaneous Packages :
Inlet Gas, Fuel Gas, Residue Gas Senior Orifice 4
Plates with Flanges shipped loose
14 Dumtruck 1
15 Molen 1
16 Mesin las 1
17 Brush pig 4
18 Excavator 1
19 excavator, 1
20 tower crane, 1
21 concrete pump 1
Sumber: Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources dan Prasarananya, 2014.
17
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
18
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
19
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
20
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
21
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
22
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Komposisi natural gas/ minyak mentah dari Bukit Tua Block V PT Petronas
Jatim Utama (PJU) Gresik sebagai berikut :
:
Komponen Unit Komposisi
- CO2 %Mol 0,7
- N2 %Mol 0,7
- CH4 %Mol 82,9
- C2H6 %Mol 7,7
- C3H8 %Mol 4,7
- i-C4H10 %Mol 1,0
- n-C4H10 %Mol 1,1
- i-C5H12 %Mol 0,5
- n-C5H12 %Mol 0,3
- C6+ %Mol 0,2
- H2O %Mol 0,2
Total 100.0000
23
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Natural gas yang berasal dari PT Bukit Tua Block V melalui perpipaan
yang telah tersedia di Kawasan Maspion Industrial Estate, selanjutnya natural gas
tersebut diproses melalui tahapan compression, refrigeration, deethanizer dan
debutanizer. Proses awal Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources adalah
proses dehydration gas alam, dimana desain peralatan menggunakan worst
condition, yaitu gas alam dianggap mengandung air jenuh. Berdasarkan
perhitungan dengan kapasitas gas alam yang disuplai dari Bukit Tua Block V
sebesar 40 MMSCFD tersebut, maka kandungan H2O sebesar 2 ton atau 2 m3
perhari yang keluar dari proses dehydration gas alam dialirkan ke blow down
drum, selanjutnya dimasukkan ke fire water system. Raw gas dengan temperatur
120 ° F dan tekanan 364.2 Psi masuk ke inlet scrubber dengan tujuan
menghilangkan debris/kotoran dan liquid kondensat (jika ada) yg terkandung
didalamnya. Setelah itu raw gas dikompresi menggunakan kompresor dari
24
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
tekanan 364.2 psi menjadi tekanan 910 psi dengan temperatur 263.7 ° F dan di
dinginkan menjadi 120 ° F, kemudian masuk ke molecular sieve untuk
dihilangkan kandungan moisture yang terkandung dalam raw gas tersebut. Gas
yang keluar dari molecular sieve bertekanan 884 psia dan bersuhu 120 ° F masuk
ke Coolbox/BAHX CORE, sehingga suhunya turun menjadi -1 ° F dan tekanan
879 psia, kemudian gas tersebut dimasukkan ke cold separator, sehingga
diperoleh liquid yang dikontakkan kembali ke coolbox. Sedangkan yang berupa
gas masuk ke Turbo Expander, untuk di expand sehingga kondisi menjadi - 106.2
° F dan tekanan 183 Psia yang berupa liquid, lalu dimasukkan ke De-ethanizer
Column. De-ethanizer Column terjadi proses recovery Score -B (single column
overhead reflux - bottled) terjadi, sehingga recovery LPG didapatkan dan pada
bagian bottom column diperoleh liquid yang kaya akan propane, butane serta
pentane. Liquid tersebut selanjutnya dimasukkan ke De-penthanizer Column
untuk dipisahkan LPG di bagian atas kolom, dan liquid pentane/light condensate
dibagian bawah kolom. Sedangkan bagian atas daripada De-ethanizer Column,
gas yang sudah kering dan bebas dari kandungan propane dan butane dan telah
melalui reflux condensor dan coolbox akan diboosting dengan booster
compressor/residual compressor sebagai lean gas yang kemudian dikirim ke PJB.
Lean gas ini akan memiliki temperatur 119.9 ° F dan tekanan 414.7 Psi. Diagram
alir Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk menghasilkan LPG,
Condensate dan Lean Gas dapat dilihat pada Gambar 4.
Tangki horisontal penyimpan LPG berjumlah 2 unit didesain untuk
menyimpan produksi LPG selama 12 jam/ unit. Salah satu tangki penyimpan LPG
berbentuk bola (spherical) dengan kapasitas penyimpanan 1000 Ton. Sedangkan
pada tangki penyimpanan kondensat (Condensate Storage Tank) dengan tipe
internal floating roof digunakan untuk menyimpan produk kondensat (condensate
product) selama 8-10 hari penyimpanan. Kebutuhan truk untuk memuat LPG dan
Condensate adalah 2 unit truk untuk memuat LPG dan 1 unit truk untuk memuat
Condensate. Kebutuhan untuk air pendingin peralatan refinery natural gas
diperkirakan sebanyak 10 m3/ hari dengan pemanfaatan air, yaitu air direcycle
25
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
sebanyak 9, 5 m3/ hari dan menguap 0.5 m3/ hari, maka hanya dibutuhkan make
up water sebanyak ±0,5 m3/ hari
Perkantoran PT Arsynergy Resources menjadi satu dengan pembangunan
Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources. Keseluruhan kegiatan operasional
Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources melibatkan pekerja sebanyak ± 50
orang, kebutuhan air untuk karyawan diperkirakan ±25 m3/ hari (kebutuhan air 0,5
m3/ hari orang)> kebutuhan air untuk penyiraman tanaman sebanyak ±0,5 m3/ hari
Diagram alir Refinery Neraca Massa Air Kegiatan Refinery Natural gas dan
Prasarananya PT Arsynergy dapat dilihat pada Gambar 4.
26
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Gambar 4. Diagram Alir Refinery Natural Gas PT Arsynergy Resources untuk menghasilkan LPG, Condensate dan Lean Gas
27
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tahap Konstruksi
Waste water Treatment dekat
lokasi Pembangunan Refinery
PDAM di Kawasan Maspion= 20,05 m3/ hari Kamar mandi ±20 m3/ hari Natural gas di Kawasan Maspion
= 20 m3/ hari
Air menguap ke
udara ±0.5m3/hari
±9,5 m3/hari
Gambar 5. Diagram Alir Refinery Neraca Massa Air Kegiatan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT Arsynergy
Keterangan
Pada tahap konstruksi
• Commisioning pipa gas (uji hidrostatik) membutuhkan air bersih hanya sekali sebanyak ±20 m3, air bekas uji hidrostatik sebanyak ±20 m3yang
kualitasnya sama dengan air bersih yang dipakai uji hidrostatik bisa langsung dibuang ke laut
• Wet gas sebesar 40 MMSCFD dari Bukit Tua Blok V yang mengandung air jenuh sebesar 2 ton/hari dimasukkan ke dehydration wet gas, maka H2O
sebesar 2 ton atau 2 m3 perhari yang keluar dari proses dehydration gas alam dialirkan ke blow down drum, selanjutnya dimasukkan ke fire water
system.
28
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
29
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
‒ Penyiapan Lahan
Sebelum kegiatan konstruksi, lokasi kegiatan harus dibersihkan dari
berbagai tanaman yang ada di atasnya. Lokasi juga harus diratakan dengan
menambah tanah urug dan dilakukan pematangan lahan dengan memadatkan
lahan menggunakan alat berat untuk mendapatkan lahan yang stabil. Sebelum
pekerjaan perataan dan pematangan lahan dilakukan soil investigation di lokasi
rencana pembangunan refinery gas alam dan prasarananya. Lokasi rencana
Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasananya PT. Arsynergy Resources
merupakan daerah pantai yang terdapat vegetasi yang berupa pepohonan dan
tanaman liar.
Kegiatan perataan dan pematangan lahan dengan timbunan tanah yang
diambil dari desa Sembayat Gresik menggunakan peralatan berat termasuk alat
angkut dumptruck. Jumlah urugan tanah yang digunakan sebesar ± 7.800 m3 ,
pengangkutannya menggunakan dumtruck standart ukuran (4x3) m dengan
volume 60x pengangkutan selama 2 bulan atau 11x pengangkutan tiap hari.
Kegiatan perataan/ pematangan lahan tersebut, dapat menimbulkan dampak
terhadap komponen lingkungan penurunan kualitas udara, gangguan lalu lintas,
kerusakan jalan dan penurunan kesehatan masyarakat.
30
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
31
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Kualitas air bekas uji hidrostatik sama seperti fresh water, karena tidak ada bahan
kimia yang ditambahkan dan pipa dalam kondisi kosong dan bersih, maka air
bekas uji hidrostatik tersebut bisa langsung dibuang ke laut secara bertahap, maka
dapat diperkirakan tidak menimbulkan limbah cair.
32
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
33
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tahap Konstruksi
1 Mobilisasi dan Demobilisasi Gangguan lalu lintas darat dan laut pada radius 500
Peralatan dan Material m dari areal kegiatan Refinery Natural Gas PT
Arsynergy
Tahap Operasi
Kesempatan tenaga kerja
1 Rekruitment Tenaga Kerja Peningkatan PAD
Kebocoran gas.
2 Operasional Refinery Natural Gas Penurunan kualitas udara.
dan Prasarananya (perpipaan gas Potensi kebakaran.
dan flare) Kecelakaan kerja
Keresahan masyarakat
Timbulnya limbah pelumas bekas
Timbulnya ceceran pelumas bekas
Timbulnya limbah cair domestic
Penurunan kualitas air laut
Timbulnya kemacetan lalu lintas laut
Limbah padat
Limbah domestik
34
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
35
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
36
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
37
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
38
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
39
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
40
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
‒ Operasional Kantor
Sumber Dampak:
Operasional kantor
Jenis Dampak:
Limbah padat perkantoran
Limbah cair domestik
Besaran Dampak:
Parameter kualitas limbah domestic berdasarka KEP.MEN LH No.
112 tahun 2003
Jumlah timbulan sampah padat perkantoran
41
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
42
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
43
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
44
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Lokasi Pemantauan
Areal disekitar pemasangan pipa dan flare
Periode Pengelolaan:
Setiap bulan selama kegiatan pemasangan pipa dan flare pada tahap
konstruksi pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya
Institusi Pengeloladan Pemantau Lingkungan Hidup
Pelaksana : PT Arsynergy
Pengawas : Ditjen Migas, BLH Kab. Gresik, Disnaker, PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan : BLH Gresik
45
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Pelaksana : PT Arsynergy
Pengawas : Ditjen Migas, BLH Kab. Gresik, Disnaker, PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan : BLH Gresik
iii. Tahap Operasi
‒ Rekruiment Tenaga Kerja
Sumber Dampak:
Rekruitment Tenaga Kerja
Jenis Dampak:
Kesempatan tenaga kerja
Peningkatan PAD
Besaran Dampak:
Jumlah tenaga kerja dari Gresik, Surabaya dan sekitarnya
Peningkatan PAD
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup:
Memantau besarnya gajih karyawan (sebagai acuan UMR disesuaikan
dengan peraturan di Kabupaten Gresik)
Memantau pembayaran pajak untuk Daerah Kabupaten Gresik sesuai
peraturan yang berlaku di Gresik secara tepat waktu
Lokasi Pemantauan:
Kantor PT Arsynergy
Periode Pemantauan:
Setiap tahun selama kegiatan operasional Refinery Natural Gas dan
Prasarananya
Institusi Pengeloladan Pemantau Lingkungan Hidup
Pelaksana : PT Arsynergy
Pengawas : Ditjen Migas, BLH Kab. Gresik, Disnaker, PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan : BLH Gresik
46
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
47
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Periode Pengelolaan:
Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan operasional Refinery Natural
Gas dan Prasarananya PT Arsynergy Resources dan Prasarananya
(secara terus menerus).
Institusi Pengeloladan Pemantau Lingkungan Hidup
Pelaksana : PT Arsynergy
Pengawas : Ditjen Migas, BLH Kab. Gresik, Disnaker, PT Maspion
Industrial Estate
Pelaporan : BLH Gresik
‒ Operasional Kantor
Sumber Dampak:
Operasional kantor
Jenis Dampak:
Limbah padat perkantoran
Limbah cair domestik
Besaran Dampak:
Parameter kualitas air limbah domestic berdasarka KEP.MEN LH No.
112 tahun 2003
48
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Prasarananya
49
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 9. Matriks UKL-UPL: Rencana Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYAPEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLA
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE
DAN
SUMBER JENIS BESARAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN
DAMPAK DAMPAK DAMPAK LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP
Tahap Pra
Konstruksi
1. Penyiapan Lahan Penurunan Kualitas Parameter kualitas Truk pengangkut peralatan Lokasi pada radius 500 Selama kegiatan Melakukan pemantauan Daerah disekitar desa Setiap bulan Pelaksana: PT
Udara udara ambient dan dilengkapi dengan m dari areal kegiatan konstruksi terhadap kualitas udara Sukomulyo selama kegiatan Arsynergy
Gangguan Lalu Lintas berdasarkan Baku perijinan yang berlaku di Pembangunan Refinery pembangunan ambient berdasarkan Baku penyiapan lahan Resources
Kerusakan Jalan Mutu SK. Gub. Jawa Timur (kapasitas Natural Gas Refinery Natural Gas Mutu SK. Gub. Jatim No. pada tahap pra Pengawas: Ditjen
Penurunan Kesehatan Jatim No. 10/2009 muatan dan uji emisi yang dan Prasarananya dan Prasarananya PT 10/2009 dan PPRI No. 41 konstruksi Migas, BLH Kab.
Masyrakat Jumlah gangguan standar) dan opersionalnya PT Arsynergy Arsynergy Resources Tahun 2009Lokasi pembangunan Gresik, Dishub, PT
Lalu lintas terjadwal. Jadwal Resources Pengelolaan Refinery Maspion Industrial
Jumlah terjadinya mobilisasi dan demobilisasi Melakukan pemantauan Natural Gas dan Estate
kerusakan jalan peralatan dan material terjadinya gangguan lalin, Prasarananya Pelaporan: BLH
Jumlah pengaduan disesuaikan dengan jadwal kerusakan jalan di radius PT Arsynergy Kab.Gresik
gangguan pengangkutan barang dan 500 m dari areal kegiatan Resources
kesehatan oleh material di Kawasan Pembangunan Refinery
masyarakat Industri Maspion Gresik. Natural Gas dan
Jalan yang dilewati truk Prasarananya PT
pengangkut peralatan dan Arsynergy Resources
material disesuaikan Melakukan pemantauan
dengan kelas kendaraan. terjadinya pengaduan
kesehatan masyarakat
Tahap
Konstruksi
1. Mobilisasi dan Terjadinya gangguan Jumlah kemacetan Operasional mobilisasi dan Areal dengan radius 500 Selama kegiatan Memantau terjadinya Areal dengan radius Setiap bulan Pelaksana: PT
Demobilisasi lalin darat dan laut lalu lintas di darat demobilisasi peralatan dan meter dari konstruksi kemacetan lalu lintas di 500 meter dari selama kegiatan Arsynergy
Peralatan dan pada radius 500 meter dan di laut pada material terjadwal pembangunan Refinery pembangunan darat dan di laut pada pembangunan mobilisasi dan Resources
Material dari areal kegiatan radius 500 meter disesuaikan dengan jadwal Natural Gas dan Refinery Natural Gas radius 500 meter dari areal Refinery Natural Gas demobilisasi Pengawas: Ditjen
Refinery Natural Gas dari areal kegiatan transportasi darat dan laut Prasarananya dan Prasarananya kegiatan Refinery Natural dan Prasarananya peralatan dan Migas, BLH Kab.
dan Prasarananya Refinery Natural dan peraturan yang berlaku Gas dan Prasarananya material pada Gresik, Dishub,
Gas dan di Kawasan Maspion tahap konstruksi PT Maspion
Prasarananya Industrial Estate pembangunan Industrial Estate
Refinery Natural Pelaporan: BLH
Gas dan Kab.Gresik
Prasarananya
50
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 9. Matriks UKL-UPL: Rencana Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
2. Pemasangan Potensi kebakaran Terjadinya Menyediakan fasilitas Areal disekitar Selama kegiatan Memantau terjadinya Areal disekitar Setiap bulan Pelaksana: PT
Perpipaan Gas Kecelakaan kerja kebakaran kebakaran (APAR) dan pemasangan pipa dan konstruksi kebakaran dan kecelakaan pemasangan pipa dan selama kegiatan Arsynergy
dan Flare Gas Jumlah terjadinya memanfaatkan fasilitas flare pemasangan pipa dan kerja (pentaatan terhadap flare pemasangan pipa Resources
kecelakaan kerja pemadam kebakaran yang flare Permenaker No. 05 Tahun dan flare pada Pengawas: Ditjen
berdasarkan ada di Kawasan Maspion 1996) tahap konstruksi Migas, BLH Kab.
Permenaker No. 05 Industrial Estate seperti air pembangunan Gresik, Dishub,
tahun 1996 hidran dan sistemnya Refinery Natural PT Maspion
Tenaga ahli memiliki Gas dan Industrial Estate
standard juru las 6G Prasarananya Pelaporan: BLH
(sertifikasi MIGAS atau Kab.Gresik
DEPNAKER)
Perpipaan mengacu pada
ASME dan API
Tenaga ahli mempunyai
sertifikat kelayakan
penggunaan peralatan
(SKPP) dan sertifikat
kelayakan penggunaan
instalasi (SKPI) dari Migas
Flare diletakkan di areal di
dekat Jetty dan laut untuk
menangani kelebihan gas
Pengukuran tekanan pipa
induk menggunakan Dead
Weight Tester dan Pressure
Recorder Chart sebagai
data pembanding
Pengukuran pipa service
menggunakan Pressure
Recorder Chart
3. Pemasangan Unit Potensi kebakaran Terjadinya Menyediakan fasilitas Areal disekitar Selama kegiatan Memantau terjadinya Areal disekitar Setiap bulan Pelaksana: PT
Refinery Natural Kecelakaan kerja kebakaran kebakaran (APAR) dan pemasangan unit konstruksi kebakaran dan kecelakaan pemasangan pipa dan selama kegiatan Arsynergy
Gas Jumlah terjadinya memanfaatkan fasilitas refinery gas pemasangan unit kerja (pentaatan terhadap flare pemasangan pipa Resources
kecelakaan kerja pemadam kebakaran yang refinery gas Permenaker No. 05 Tahun dan flare pada Pengawas: :
berdasarkan ada di Kawasa Industrial 1996) tahap konstruksi Ditjen Migas,
Permenaker No. 05 Maspion seperti air hidran pembangunan BLH Kab. Gresik,
tahun 1996 dan sistemnya Refinery Natural Dishub, PT
Tenaga ahli mempunyai Gas dan Maspion
sertifikat kelayakan Prasarananya Industrial Estate
penggunaan peralatan Pelaporan: BLH
(SKPP) dan sertifikat Kab.Gresik
kelayakan penggunaan
instalasi (SKPI) dari Migas
Tenaga ahli yang memiliki
sertifikasi dari Ortloff
Engineers
51
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 9. Matriks UKL-UPL: Rencana Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Pekerjaan inlet separation
& molecular sieve
dehydration system;
cryogenic NGL recovery &
residue compression
system; pentane syatem,
hot oil system dan utility
system dilakukan sesuai
standar Internasional
Tahap
Operasional
1. Rekruitment Kesempatan tenaga Jumlah tenaga UMR disesuaikan dengan Lokasi Refinery Natural Selama kegiatan Memantau besarnya gaji Kantor PT Arsynergy Setiap tahun Pelaksana: PT
Tenaga Kerja kerja kerja dari Gresik, peraturan di Kabupaten Gas dan Prasarananya operasional Refinery karyawan (sebagai acuan selama kegiatan Arsynergy
Peningkatan PAD Surabaya dan Gresik Natural Gas dan UMR disesuaikan dengan operasional Resources
sekitarnya Membayar pajak untuk Prasarananya peraturan di Kabupaten Refinery Natural Pengawas: Ditjen
Peningkatan PAD Daerah Kabupaten Gresik Gresik) Gas dan Migas, BLH Kab.
sesuai peraturan yang Memantau pembayaran Prasarananya Gresik, Dishub,
berlaku di Gresik secara pajak untuk Daerah PT Maspion
tepat waktu Kabupaten Gresik sesuai Industrial Estate
peraturan yang berlaku di Pelaporan: BLH
Gresik secara tepat waktu Kab.Gresik
52
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 9. Matriks UKL-UPL: Rencana Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
2. Operasional Kebocoran gas Jumlah timbulnya Maintenance peralatan unit Lokasi pembangunan Selama kegiatan Memantau kualiatas udara Lokasi pembangunan Setiap 6 bulan Pelaksana: PT
Refinery Natural Penurunan kualitas bau Mercaptan refinery natural gas Refinery Natural Gas operasional Refinery ambient berdasarkan Baku Refinery Natural Gas sekali selama Arsynergy
Gas dan udara (indikasi Semua peralatan fasilitas PT Arsynergy Resources Natural Gas dan Mutu SK. Gub. Jatim No. PT Arsynergy kegiatan Resources
Prasarananya Potensi kebakaran kebocoran gas LPG dan condensate dan Prasarananya Prasarananya PT 10/2009 Resources dan operasional Pengawas: Ditjen
Penurunan kesehatan LPG) Storage secara otomatis dan Arsynergy Resources Memantau terjadinya Prasarananya Refinery Natural Migas, BLH Kab.
masyarakat Parameter tersertifikasi oleh MYTEC dan Prasarananya kebakaran berdasarkan Gas dan Gresik, Dishub,
Keresahan masyarakat kualitas udara Co., ltd dan diinspeksi oleh (secara terus Permenaker No 05 Tahun Prasarananya PT PT Maspion
Timbulnya limbah ambient ENK Co., ltd (mengacu menerus) 1996 Arsynergy Industrial Estate
pelumas bekas berdasarkan Baku pada NFPA (National Fire Memantau kualitas air laut Resources dan Pelaporan: BLH
Timbulnya ceceran Mutu SK. Gub. Protection Association) berdasarkan SK, MENLH Prasarananya Kab.Gresik
pelumas Jatim No. Semua peralatan Refinery No. Kep. (secara terus
Timbulnya limbah cair 10/2009 Natural Gas dan 51/MENLH/2004 menerus)
domestik Jumlah terjadinya penunjangnya memenuhi Memantau Nilai indeks
Terganggunya biota kebakaran persyaratan Health, safety diversitas biota laut
laut berdasarkan dan Environment (HSE) Memantau terjadinya
Penurunan kualitas air
Permenaker No Studi HAZOP (Hazard and kecelakaan kerja
laut 05 Tahun 1996 Operability) berdasarkan Permenaker
Timbulnya kemacetan Parameter Maintenance fasilitas No 05/1996
kualitas air pemadam kebakaran Memantau timbulnya bau
lalu lintas laut
lautberdasarkan Karyawan yang menangani Mercaptan (indikasi
SK, MENLH No. bahan-Bahan Kimia B3 kebocoran gas LPG)
Kep. diberi pelatihan mengenai
51/MENLH/2004 MSDS sesuai dengan
Nilai indeks Prosedur Pelatihan
diversitas Pengendalian bahan kimia
Jumlah B3 mengacu padaPeraturan
kecelakaan kerja pemerintah RI No.74 tahun
berdasarkan 2001 tentang Pengelolaan
Permenaker No B3
05/1996 Pengendalian limbah B3
Jumlah terjadinya mengacu pada SMK3
kebakaran Pengendalian limbah B3
berdasarkan mengacu pada SMK3
Permenaker No Permenaker No. Per
05 Tahun 1996 05/Men/1996 elemen 9 dan
Peraturan pemerintah RI
No. 18 th 1999 tentang
Pengelolaan Limbah B3
Melakukan sampling biota
air laut (plankton sebagai
indikasi pencemaran air
laut) setiap 1 tahun sekali di
laut sekitar unit refinery
natural gas
53
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
54
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Tabel 9. Matriks UKL-UPL: Rencana Pembangunan Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
3. Operasional Limbah padat Parameter Mengolah awal limbah cair • Lokasi Refinery • Selama kegiatan Memantau kualitas air laut • Lokasi Refinery • Setiap bulan Pelaksana: PT
Kantor perkantoran kualitas limbah domestik dengan cara Natural Gas dan operasional berdasarkan KEP.MEN Natural Gas dan selama Arsynergy
Limbah cair domestik domestic membuat saptiktank yang Prasarananya Refinery Natural LH No. 112 tahun 2003 Prasarananya kegiatan Resources
berdasarka anaerobic, selanjutnya Gas dan Memantau terjadinya operasional Pengawas: Ditjen
KEP.MEN LH dialirkan ke pengolahan Prasarananya timbulan limbah padat Refinery Migas, BLH Kab.
No. 112 tahun limbah cair yang tersedia di perkantoran Natural Gas Gresik, Dishub,
2003 Kawasan Maspion dan PT Maspion
Jumlah timbulan Industrial Estate Gresik Prasarananya Industrial Estate
sampah padat Mengumpulkan sementara Pelaporan: BLH
perkantoran limbah padat perkantoran Kab.Gresik
dengan memilah terlebih
dahulu (organik dan
anorganik), selanjutnya
dibuang di pembuangan
sampah domestik di
Kawasan Maspion
Industrial Estate Gresik
(Kawasan Maspion
Industrial Estate Gresik
bekerjasama dengan Pemda
Kabopaten Gresik)
55
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Jenis izin untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan berdasarkan
upaya pengelolaan lingkungan hidup dapat dilihat pada tabel 5.
2 Pembangunan Bisnis PT. ARSynergy Resources Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
Refinery Natural yang berada di Kawasan Industri dari Kementrian Keuangan Republik
Gas PT Arsynergy Maspion di Jl. Gama, Desa Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Resources dan Sukomulyo, Kabupaten Gresik Wilayah DJP Jakarta Selatan, Kantor
Prasarananya telah dilengkapi surat-surat jual Pelayanan Pajak Pratama Jakarta, Kebayoran
beli Baru Satu
(PEM00109/WPJ.04/KP.0403/2014)
Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam
Negeri (perubahan dari Izin Prinsip
Penanaman Modal 4/35/IP/PMDN/2014
tanggal 20 Maret 2014)
Perjanjian jual beli LPG dapat dilihat pada
lampiran 1 (LPG-
002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013 dan
106/PJB/SMS-ARSR/XI/2013, KST-
002/PJB/ARSR/BKT/XI/2013 dan
105/PJB/SMS-ARSR/XI/2013).
SKO antara Petrogas Jatim Utama dan PT
Aesynergy Resources, Tentang Kerjasama
pembangunan dan Pengoperasian LPG Plant
(016/PJU-ARSR/PK/XII/2013, 007/ARSR-
L/DIR/12-13.
Lokasi kegiatan pembangunan Dokumen lingkungan (ANDAL dan RKL-
Refinery Natural Gas dan RPL) PT Maspion Industrial Estate yang
Prasarananya PT Arsynergy mendapatkan persetujuan Menteri
Resources berada di lokasi Perindustrian dan Perdagangan Republik
Kawasan Maspion Industrial Estate Indonesia, dinyatakan tetap berlaku dan
dipersamakan sebagai izin lingkungan
(Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012,
Tentang izin lingkungan)
56
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
F. Surat Pernyataan
Surat pernyataan dibuat oleh PT. Arsynergy bermaterai Rp 6000,- (terlampir)
57
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
G. Daftar Pustaka
H. Lampiran
Lampiran 1
1. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dari Kementrian Keuangan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta, Kebayoran Baru Satu (PEM-
00109/WPJ.04/KP.0403/2014) & NPWP PT Arsynergy Resources
2. KTP Direktur PT Arsynergy Resources
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan No.895/1.824/IV/2014
4. Managerial Structure PT ARsynergy Resources
5. Izin Prinsip Penanaman Modal Dalam Negeri (perubahan dari Izin Prinsip
Penanaman Modal 4/35/IP/PMDN/2014 tanggal 20 Maret 2014)
6. Izin Persetujuan mulai kegiatan Pembangunan LPG Plant untuk Pembangunan
Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. ARSynergy Resources telah
diberikan oleh PT Maspion Industrial Estate, tertanggal 7 Februari 2014, Surat:
No. 021/SK.MP/U.V/EXT/II/2014
58
UKL-UPL Refinery Natural Gas dan Prasarananya PT. Arsynergy Resources
Lampiran 2
59
Lampiran 1.1
IJIN PERSETUJUAN
Lampiran 1.2
PERJANJIAN JUAL BELI LPG
Lampiran 1.3
PERJANJIAN JUAL BELI KONDENSAT
Lampiran 1.4
PETA TATA GUNA LAHAN WILAYAH KAWASAN INDUSTRI
MASPION
Lampiran1.5
KERJASAMA PEMBANGUNAN DAN PENGOPERASIAN
Lampiran 2.1
LAYOUT REFINARY NATURAL GAS
Lampiran 2.2
LUAS TOTAL AREA PT ARSYNERGY RESOURCES
Lampiran 2.3
REPORT ON SOIL INVESTIGATION PROJECT BUKIT TUA
Lampiran 2.4
LOKASI WWP DAN LAYOUT AIR LIMBAH