Disusun Oleh:
MAULIDIYANI FUADATI
17708251029
C. METODE PRAKTIKUM
1. Jenis Kegiatan : Eksperimen
2. Obyek Pengamatan : Tekanan darah arteri
3. Alat dan Bahan : Tensimeter dan stetoskop
4. Prosedur Kerja
a. Melilitkan sabuk yang telah dilengkapi dengan pompa dan
tensimeter pada lengan atas tepatnya diatas sendi siku. Meletakkan
kepala stetoskop pada bawah sabuk tekan tepat di atas arteri radialis
selanjutnya mendengarkan suara denyut jantung.
b. Memompa sampai sabuk tekan menekan lengan dan suara jantung
tidak terdengar lagi.
c. Mengendorkan sekrup pengatur pada pompa sedemikian rupa
sehingga udara keluar (nggembos) dan memantau suara jantung
dengan seksama.
d. Apabila suara jantung terdengar (koroskof), maka hal itu
menunjukkan tekanan sistole, meneruskan penggembosan dan
monitor terus suara jantung sampai tidak terdengar lagi, hal tersebut
menunjukkan tekanan diastole.
e. Melakukan pengukuran ini beberapa kali pada keadaan biasa dan
keadaan segera setelah melakukan aktivitas.
F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan pengaruh suhu dan aktivitas terhadap tekanan
darah dan cardiac output (CO) adalah sebagai berikut ini:
1. Tekanan darah sistole dan diastole akan menurun pada suhu yang rendah.
Penyebab pengaruh ini kemungkinan karena panas meningkatkan
permeabilitas membran otot terhadap ion yang menghasilkan peningkatan
proses perangsangan sendiri. Peningkatan frekuensi denyut jantung
berakibat pada tekanan curah jantung, sehingga akan berpengaruh pada
tekanan arteri.
2. Tekanan darah sistole dan diastole setelah beraktivitas lebih besar
dibandingkan dengan tekanan darah pada saat istirahat. Hal tersebut
diakibatkan karena pada saat beraktivitas sel tubuh memerlukan pasokan
O2 yang banyak akibat dari metabolisme sel yang bekerja semakin cepat
pula dalam menghasilkan energi. Sehingga peredaran darah di dalam
pembuluh darah akan semakin cepat dan curah darah yang dibutuhkan
akan semakin besar sehingga volume darah pada arteriol akan meningkat
dan tekanannyapun meningkat
G. DAFTAR PUSTAKA
Campbell and Reece. (2004). Biologi: Jilid 3 edisi kelima. Jakarta: Erlangga
Junqueira at all. (1998). Histologi Dasar: Edisi kedelapan. Jakarta: EGC
Kastowo, Hadi . (1982). Zoologi Umum. Bandung: Penerbit Alumni
Kimball, J. W. (2005). Biologi: Jilid 2 Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga
Pearce, E. C. (1995). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT
Gamedia