Mengapa magma ada yang bersifat Asam dan Basa ?

Magma adalah cairan silikat pijar yang sangat panas, suhunya mencapai
1200oC yang berada jauh dibawah permukaan bumi. Magma memiliki sifat basa
dan asam dikarenakan magma memiliki kandungan silika yang berbeda beda
seperti magma basa memiliki kandungan silika 45% - 52% sedangkan magma
asam memiliki kandungan silika llebih dari 65% dan juga magma yang bersifat
basa dan asam dipengaruhi oleh tempat atau zona pembentukan magma yaitu di
zona pemekaran lempeng samudra yaitu terjadinya interaksi antara lempeng
samudra dengan lempeng samudra yang mengakibatkan terbentuknya magma
yang encer dan memiliki kandungan silika yang rendah maka terbentuklah magma
yg bersifat basa dan di zona penunjaman lempeng samudra terbentu akibat dari
perbenturan antara dua lempeng litosfir, dimana salah satu dari lempeng yang
berinteraksi itu menunjam dan menyusup kedalam astenosfir. Sebagai akibat dari
gesekan yang berlangsung antara kedua lempeng litosfir tersebut, maka akan
terjadi peningkatan suhu dan tekanan, ditambah dengan penambahan air berasal
dari sedimen-sedimen samudra akan disusul oleh proses peleburan sebagian dari
litosfir terbentuklah magma yang bersifat asam.

Magma Asam dan Magma Basa

Ikhwan Thoyib Mukhlis
F1D117006