PUSKESMAS SEMPOL
TAHUN 2016
OLEH :
JUMINAH, A.MdKeb
NIP.198201222006042 016
KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr.Wb.
Atasselesainyalaporanini, tentunyatidakterlepasdaribantuanberbagaipihak,
sehinggapadakesempataninipenulismenyampaikanucapanterimakasihkepada yang terhormat:
Kamimenyadarimasih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PRIORITAS MASALAH
C.URUTAN MASALAH
D.RUMUSAN MASALAH
BAB IV PENUTUP
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagai upaya untuk menurunkan resiko kematian dan kesakitan ibu karena
terlalu rapat jarak kelahirannya (kurang dari dua tahun) sangat baik bila kontrasepsi
dimulai sesegera mungkin setelah melahirkan (pasca persalinan) hal ini dikarenakan
kembalinya kesuburan setelah ibu melahirkan tidak dapat diperkirakan.
BAB II
Jumlahpendudukseluruhnya :11.058orang
77 0-1 60
NO DESA LUAS PERE LAKI JUMLA ∑ BAY BALIT PUS BUMIL BULI USILA USILA
WILAY MPUA - H KK GAKIN I 0-1 A 1-5 APRAS N LAKI- PERE
AH N LAKI LAKI MPUA
N
PONDOK
NO DESA TK SD/MI SMP/MTS SLTA/SMK/MA
PESANTREN
1. JAMPIT 2 2/- -/- -/-/- -
2. SEMPOL 1 2/- 1/- -/1/- -
3. KALISAT 1 1/- -/- -/-/- -
4. KALIANYAR 3 4/- -/- -/-/- -
5. KALIGEDANG 2 2/- 1/- -/-/- -
6. SUMBEREJO 2 2/- -/- -/-/- -
B. DATA SARANA DAN TENAGA KESEHATAN
DATA SARANA
AMBULAN : 1 BUAH
SEPEDA MOTOR : 8 BUAH
PUSTU : 2 PUSTU
POSKESDES : 4 POSKESDES
JUMLA
JUMLAH
H JUMLAH GUR
NO SISWA KADE
SEKOLAH SISWA SEKOLA U
. PERMPUA R UKS
LAKI- H UKS
N
LAKI
1. TK 3 - -
2. SD/MI
3. SLTP/MTS
4. SLTA/SMK/M
A
5. PT
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. PrioritasMasalah
NO KRITERIA M1 M2 M3
1 TINGKAT URGENSI(U) 3 2 3
2 TINGKAT KESERIUSAN(S) 2 2 3
3 TINGKAT PERKEM BANGAN (G) 2 3 3
UxS xG 12 12 27
C. URUTAN MASALAH
1. Akseptor KB pasca Salin belum mencapai target.
2. Rendahnya cakupan akseptor aktif dibina.
3. Cakupan Akseptor baru belum mencapai target.
D. RUMUSAN MASALAH
Rendahnya cakupan Akseptor KB pasca persalinan.
E.FISH
BONE
Kunjungan
nifas oleh
bidan tidak
MANUSIA pari purna METODE Penyuluhanseca
raindividumasih
Mitos kurang
tidak
boleh Kelas ibu
Pengetahuan ibu keluar masih
nifas tentang KB rumah terbatas(1
pasca salin masih bagi ibu kelas /desa)
kurang nifas
Rendahnya cakupan KB
pasca salin (88,6%)
Belum
Sarana adanya
transpor dana untuk
tasi pelaksanan
kurang kelas ibu Masih
memada banyak
Letak wilyah jauh
i
geografis dari
masih sulit jangkauan
dijangkau petugas
TIM MANAJEMEN
PENYEBAB MASALAH TOTAL
No. PUSKESMAS
Juminah Parno Taufiqul Sapto
Kunjungan rumah ibu nifas oleh
1 13
bidan tidak paripurna
3 3 4 3
Pengetahuan ibu nifas tentang KB
pasca salin kurang
2 15
4 4 3 4
Letak georafis yang sulit
3 dijangkau 12
3 3 3 3
G. MATRIK PERENCANAAN KEGIATAN
NO. Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif pemecahan Pemecahan Masalah Uraian kegiatan
Masalah terpilih
1 Rendahnya Kunjungan rumah ibu Supervisi fasilitatif Supervisi fasilitatif Monitoring dan evaluasi kinerja
nifas oleh bidan tidak bidan desa menggunakan daftar
cakupan KB paripurna tilik supervisi fasilitatif.
pasca salin
(88,6%) Dilakukan di 6 desa tiap 6 bulan
Mendiskusikan Hambatan-
hambatan yang dihadapi
dalampelayanan ibu nifas
Mendiskusikan alternatif
pemecahan masalah.
SKOR Hasil
PEMECAHAN MASALAH
No Ranking
TERPILIH C A R L CxAxRxL
Monitoring dan evaluasi kinerja bidan
1 desa/ supervisi fasilitatif 5 4 4 4 320 2
2 Kelas Ibu hamil 5 5 5 5 625 1
Penyediaan Transportasi untuk petugas
4 3 3 3 3 81 4
I.RENCANA USULAN KEGIATAN
sbr.
N UpayaKesehata Tenaga Indikator
kegiatan tujuan sasaran target Dana alat Biay
o n Generik pelaksana keberhasilan
a
1 KB Kelas Ibu Meningkatkan pengetahuan, sikap dan Ibu hamil 2 petugas x Transport:2ptgX4prtmuanX Bidan Buku KIA, -cakupan K4 BOK
hamil perilaku ibu dan suami tetang UK 4- 6 desa x 4 6 desa Lembar balik mencapai
kehamilan, persalinan, nifas, 36mg pertemuan kelas ibu hamil, 95%
perawatan bayi dan KB pascasalin beserta Konsumsi:22orgX6 desaX4 CD, laptop, -cakupan
suami pertemuan Alat peraga persalinan
oleh nakes
mencapai
95%
-cakupan KB
pascasalin
95%
Supervisi Monitoring Kinerja Bidan desa Bidan 2 petugas x Transport petugas Bidan Ceklis supervisi Pelayanan BOK
fasilitatif desa 6desax2 1ptgx6dsx koordinato fasilitatif oleh petugas
r sesuai
standart.
Pelayanan Memantau Kesehatan Ibu Nifas, Ibu nifas - Bidan desa Buku KIA Kunjungan -
ibu nifas Memastikan ibu nifas paripurna 1-42 hari nifas
paripurna
95%
Pelayanan Meningkatkan cakupan KB Aktif Peserta Bidan Alkon Cakupan KB
KB Dibina KB Aktif dibina 70%
J.RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
Upaya
N vol. Tenaga jadwal/ biay
Kesehata kegiatan sasaran target Rincian Pelaksanaan lokasi
o kegiatan pelaksana waktu a
n Generik
1 KB Kelas Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dan 2 petugas x 6 4 Transportpetugas+konsum BalaiDesaSempol Bidan Mei dan
ibu suam itetang kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi desa x 24 pertemua si Mei 2015=Bok , Kalisat, Novembe BOK
Hamil dan KB pascasalin pertemuan n dalam 1 Transport petugas Kalianyar, Kali r 2015
tahun +konsumsi: November= gedang, Jampit,
Bok Sumberejo
Banner = Bok
Modul = Bok
Supervisi Monitoring Kinerja Bidan desa 1 1 kali Transport petugas Pustu Jampit, Bidan Oktober BOK
fasilitatif petugasx6des dalam 1ptgx6dsx35.000 Pustu Blawan, Koordinato 2015
a satu tahun ponkesdes r
Sumber rejo,
Ponkesdes
Kalisat,
ponkesdes
Sempol
KERANGKA ACUAN
I. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling
rentan terhadap masalah kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal, hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Di indonesia data SKDI menyatakan bahwa angka kematian Ibu mengalami penurunan dari 307 per 100.000 ribu kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000 kelahiran
hidup. Meski telah mengalami penurunanyang cukup signifikan indikator AKI dalam MDGS masih jauh dari target yang sudah di tentukan yaitu AKI 102 per 100,000 kelahiran hidup
pada tahun 2015.
Penyebab utama kematian hidup akibat perdarahan, eklamsi, infeksi dan lain-lain. Kemudian masalah kematian ibu ada yang bersifat medis karena mengalami 3 keterlambatan
yaitu terlambat mengenal tanda bahaya, memutuskan, terlambat merujuk dan menangani. Dan juga karena non medis terkait dengan masalah sosial budaya, ekonomi dan agama.
Banyak dari ibu hamil enggan memeriksakan kehamilannya dan melahirkan di fasilitas kesehatan dan memilih melahirkan di rumah di tolong oleh dukun beranak. Sehingga
mengakibatkan keterlambatan dalam mendapat pertolongan.
Pada tahun 2014 cakupan kunjungan K4 di Puskesmas Sempol mencapai 67,6% masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 94%. Sedangkan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan mencapai 79,16% masih kurang dari target yang ditetapkan yaitu 95%. Angka persalinan dukun tahun 2014 adalah 32 persalinan, naik 100% dari tahun 2013. Rendahnya
cakupan K4 dan cakupan linakes ini salah satunya disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya perawatan kehamilan dan pertolongan
persalinan yang aman.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang kehamilan, persalinan dan perawatan bayi yaitu dengan mengadakan kelas ibu hamil.
Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehigga ibu
memeriksakan kehamilannya secara rutin dan melahirkan ke tenaga kesehatan. Kelas Ibu Hamil merupakan sarana untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam
bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas, dan perawatan bayi baru lahir melalui
praktek dengan menggunakan buku KIA.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dan suami mengenai kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayidan KB pascasalin.
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kehamilan, keluhan-keluhan, perawatan kehamilan dan tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang tanda tanda persalinan, proses persalinan, dan tanda bahaya dalam persalinan
Meningkatkan pengetahuan ibu dan dan suami tentang perawatan nifas, perawatan bayi,KB pasca salin dan tanda bahaya ibu nifas dan bayi baru lahir.
V. METODE
Ceramah, diskusi, Tanya jawab, sharing pengalaman, dan demonstrasi
VI. MEDIA
Buku KIA, lembar balik kelas ibu hamil, CD, Laptop, alat peraga
VII. TEMPAT DAN WAKTU
Tempat : Balai Desa Jampit, Kalianyar, Kaligedang, Sempol, Kalisat, Sumber rejo.
Waktu :
- Pertemuan I: Agustus Minggu ke 3
- Pertemuan II: Agustus minggu ke 4
- Pertemuan III: September minggu ke 1
- Pertemuan IV: September minggu ke 2
VIII. PENYELENGGARA
Bidan
IX. PEMBIAYAAN
Transport 2 petugas X 4 pertemuan X 6 desa X Rp 35.000
Konsumsi : 22 orang X 6 desa X 4 pertemuan X Rp 26.000
Modul : 6bh x Rp 250.000
Banner : 7 desa X 3 meter X Rp 25.000
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kurangnyapengetahuanibunifastentang KB pascasalinmembuatpencapaian KB pascasalin di wilayahkerjaPuskesmasSempolmasihcukuprendahsehingga di perlukankegiatan yang
bisameningkatkanpengetahuanibunifasdanpencapaian KB pascasalinbisameningkatsesuai target yang ditetapkan.
B. SARAN
Demi kelancaran rencana kegiatan diatas diharapkan pada bendahara BOK untuk menyetujui pendanaan semua kegiatan tersebut.