Anda di halaman 1dari 2

12.Kelistrikan pada tubuh ,potensial aksi?

Salah satu sifat neuron adalah permukaan luarnya bermuatan positif, sedangkan bagian
dalamnya bermuatan negatif.

Mekanisme kerja neuron dalam sistem saraf sangat rumit. Menurut Sherwood (2011: 96)
sebelum dapat memahami apa yang dimaksud dengan sinyal listrik dan bagaimana sinyal
tersebut tercipta, akan membantu bila kita terbiasa dengan istilah-istilah yang digunakan
untuk menjelaskan perubahan potensial aksi, yaitu:

1. Polarisasi : Muatan-muatan dipisahkan di kedua sisi membran sehingga membran


memiliki potensial. Di sel saraf, pada potensial istirahat, membran mengalami polarisasi pada
-70 mV.
2. Depolarisasi: Penurunan besar potensial membran negatif, membran menjadi kurang
terpolarisasi dibandingkan dengan potensial istirahat. Selama depolarisasi potensial membran
bergerak mendekati 0 mV, menjadi kurang negatif (sebagai contoh, perubahan dari -70 mV
menjadi -60 mV) muatan yang dipisahkan lebih sedikit dibandingkan dengan potensial
istirahat.
3. Repolarisasi: Membran kembali ke potensial istirahatnya setelah mengalami depolarisasi.
4. Hiperpolarisasi: Peningkatan besar potensial membran negatif, membran menjadi lebih
terpolarisasi dibandingkan pada potensial istirahat. Selama hiperpolarisasi potensial membran
semakin menjauhi 0 mV, menjadi Iebih negatif (misalnya perubahan dari -70 mV menjadi -
80 mV) lebih banyak muatan yang dipisahkan dibandingkan dengan potensial istirahat.

Grafik Tipe-tipe Perubahan dalam Potensial Aksi


(Sumber: Campbell, et al., 2011: 1068)
Untuk dapat memulai suatu potensial aksi diperlukan suatu kejadian yang memicu
depolarisasi pada membran. Depolarisasi hanya bisa terjadi jika mencapai suatu tingkat
potensial tertentu yang disebut potensial ambang (threshold potential) berkisar antara -50
mV sampai -55 mV.
Pada saat membran mengalami depolarisasi potensial membrannya akan naik tajam sampai
mencapai potensial puncak terukur +30 mV.
Setelah mencapai potensial puncak dengan cepat potensial akan turun kembali ke arah
potensial istirahat. Perubahan ini dikenal dengan repolarisasi membran.
Repolarisasi biasanya akan mendorong terlalu jauh, sehingga menyebabkan hiperpolarisasi.

Keseluruhan perubahan potensial yang cepat dari ambang ke puncak dan kembali ke
potensial istirahat inilah yang disebut potensial aksi.

Anda mungkin juga menyukai